DOKUMENTASI KEBIDANAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

Hak pasien dan pertanggungjawaban perawat sehubungan dengan hak pasien
PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN YANG BAIK DI INDONESIA F.Y WIDODO
Pelayanan Kebidanan By Isna hudaya, S.SiT.
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS JAMBI 2008
ASPEK HUKUM PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
MANAJEMEN REKAM MEDIS KELOMPOK 3 Lia Hermawati
PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
Sediakan 1 lembar kertas
UNDANG UNDANG NO. 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT tgl
Kewajiban Rumah Sakit 11. Rumah sakit wajib melindungi dokter dan memberikan bantuan administrasi dan hukum bilamana dalam melaksanakan tugas dokter tersebut.
ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM PENDOKUMENTASIAN
Pertemuan ke-11 Oleh : Mariyana Widiastuti
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
Definisi Dokumentasi Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai segala sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan.
AUDIT PENDOKUMENTASIAN REKAM MEDIS SECARA KUALITATIF
Diagnosa keperawatan Oleh: Riwayati
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
HUKUM KESEHATAN aturan-aturan dalam kesehatan
TINJAUAN HUKUM ATAS BERKAS REKAM MEDIS (Medical Record) Husen Kerbala, SH,CN Referensi : Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 tgl 12 Maret 2008.
PERIJINAN DAN PEMBINAAN PRAKTIK KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
REVIEW REKAM MEDIS - RS.
Menjaga Mutu/Jaminan mutu (Quality Assurance)
MODEL DOKUMENTASIAN KEBIDANAN
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Praktik Kedokteran
Introduction to Medical Law
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
OLEH : Dr. KOESWANDONO, M.Kes
PERIJINAN DAN PEMBINAAN PRAKTIK KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Hukum dan Malpraktik kedokteran
PENGANTAR PROSES DOKUMENTASI
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
UU Praktik Kedokteran no 29 tahun 2004
PENCATATAN DAN PELAYANAN
MENDOKUMENTASIKAN PEKERJAAN AUDIT
KONSEP DASAR PROSES KEPERAWATAN
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
REKAM KEDIS Darmawan MUB, S.Kom, SKM.
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
ADMINISTRASI KEPERAWATAN
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Oleh : Dony Setiawan HP, S.Kep.,Ns.,MM. Latar Belakang  Penyelenggaraan rekam medis adalah kewajiban bagi setiap dokter yang menjalankan praktik kedokteran.
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Menjaga Mutu/Jaminan mutu (Quality Assurance) 1. Program menjaga mutu adalah upaya yang berkesinambungan, sistematis dan obyektif dalam memantau dan menilai.
Aspek Etik dan Hukum Kesehatan
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB)
ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
HUKUM KESEHATAN aturan-aturan dalam kesehatan
ASPEK LEGAL DOKUMEN KEPERAWATAN
PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFINISI BIDAN Raudhatun Nuzul ZA. S.ST.,M.Kes
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Teknik Dokumentasi Pada Tatanan Pelayanan Kesehatan
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK). 1.. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit; 2.. Memperoleh informasi tentang.
PENGANTAR PROSES DOKUMENTASI
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien
TEGUH ANINDITO. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan teori dasar pembuatan keputusan 2. Menjelaskan kerangka pembuatan keputusan etik 3. Menguraikan faktor.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

DOKUMENTASI KEBIDANAN By.Asmaul Husna, S.ST.,M.Kes

Dokumentasi merupakan suatu pencatatan otentik atau dokumen asli yang dapat dijadikan bukti dalam persoalan hukum. Dokumentasi kebidanan merupakan bukti pencatatan dan pelaporan berdasarkan komunikasi tertulis yang akurat dan lengkap yang dimiliki oleh bidan dalam melakukan asuhan kebidanan dan berguna untuk kepentingan klien, tim kesehatan, serta kalangan bidan sendiri.

Fungsi Dokumentasi Kebidanan Aspek administrasi Terdapatnya dokumentasi kebidanan yang berisi tentang tindakan bidan, berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan paramedis dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan. Aspek medis Dokumentasi yang berisi catatan yang dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan atau perawatan yang harus diberikan kepada pasien.

Aspek hukum Melalui dokumentasi maka terdapat jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan, sama halnya dalam rangka usaha menegakkan hukum dan penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan, karena semua catatan tentang pasien merupakan dokumentasi resmi dan bernilai hukum. Dalam pencatatan data, data harus diidentifikasi secara lengkap, jelas, objektif dan ditandatangani oleh bidan.

Aspek keuangan Dokumentasi dapat dipergunakan sebagai dasar untuk perincian biaya atau keuangan. Aspek penelitian Dokumentasi kebidanan berisi data atau informasi pasien. Hal ini dapat dipergunakan sebagai data dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan melalui studi dokumentasi. Aspek pendidikan Dokumentasi berisi data informasi tentang perkembangan kronologis dan kegiatan pelayanan medik yang diberikan kepada pasien. Maka informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan atau referensi pendidikan.

Aspek dokumentasi Berisi sumber informasi yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggung jawaban dalam proses dan laporan pelayanan kesehatan. Aspek jaminan mutu Pengorganisasian data pasien yang lengkap dan akurat melalui dokumentasi kebidanan akan memberikan kemudahan bagi bidan dalam membantu menyelesaikan masalah pasien. Pencatatan data pasien yang lengkap dan akurat akan memberikan kemudahan bagi bidan dalam membantu penyelesaian masalah pasien.

Lanjutan ….. Mengetahui sejauh mana masalah pasien dapat teratasi dan seberapa jauh masalah baru dapat diidentifikasi dan dimonitor melalui catatan yang akurat. Aspek statistik Informasi statistik dari dokumentasi dapat membantu suatu institusi untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga dan menyusun rencana sesuai dengan kebutuhan.

Aspek akreditasi Melalui dokumentasi akan tercermin banyaknya permasalahan pasien yang berhasil diatasi atau tidak. Dengan demikian, dapat diambil suatu kesimpulan tentang tingkat keberhasilan pemberian asuhan kebidanan yang diberikan guna pembinaan lebih lanjut. Selain itu, dapat dilihat sejauh mana peran dan fungsi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada pasien. Melalui akreditasi pula kita dapat memantau kualitas layanan kebidanan yang telah diberikan sehubungan dengan kompetensi dalam melaksanakan asuhan kebidanan.

Aspek komunikasi Komunikasi digunakan sebagai koordinasi asuhan kebidanan yang diberikan oleh beberapa orang untuk mencegah pemberian informasi y ang berulang-ulang kepada pasien oleh anggota tim kesehatan, mengurangi kesalahan dan meningkatkan ketelitian dalam asuhan kebidanan, membantu tenaga bidan untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, serta mencegah kegiatan yang tumpang tindih. Sebagai alat komunikasi, dokumentasi dapat mewujudkan pemberian asuhan kebidanan yang terkoordinasi dengan baik.

Syarat dan Prinsip Dokumentasi Kebidanan Syarat Dokumentasi Kebidanan : Keserdehanaan Keakuratan Kesabaran Ketepatan Kelengkapan Kejelasan dan keobjektifan

Prinsip dalam aplikasi dokumentasi kebidanan Dokumentasikan secara lengkap tentang suatu masalah penting yang bersifat klinis. Lakukan penandatanganan dalam setiap pencatatan data. Tulislah dengan jelas dan rapi. Gunakan ejaan dan kata baku serta tata bahasa medis yang tepat dan umum. Gunakan alat tulis yang terlihat jelas, seperti tinta untuk menghindari terhapusnya catatan. Gunakan singkatan resmi dalam pendokumentasian.

Gunakan pencatatan dengan grafik untuk mencatat tanda vital. Catat nama pasien disetiap halaman. Berhati-hati ketika mencatat status pasien dengan HIV/AIDS. Hindari menerima instruksi verbal dari dokter melalui telepon, kecuali dalam kondisi darurat. Tanyakan apabila ditemukan instruksi yang tidak tepat. Dokumentasi terhadap tindakan atau obatyang tidak diberikan

Catat informasi secara lengkap tentang obat yang diberikan. Catat keadaan alergi obat atau makanan. Catat daerah atau tempat pemberian injeksi atau suntikan Catat hasil laboratorium yang abnormal.

Aturan pencatatan terkait dengan masalah hukum Hendaknya dapat memahami dasar hukum dari tuntutan malprakteik yang kemungkinan melibatkan bidan Dalam memberikan informasi kondisi pasien secara tepat. Buatlah catatan singkat tentang komunikasi bidan dengan tim kesehatan lain dan tindakan kebidanan yang dilakukan. Memerhatikan fakta secara tepat dan akurat mengenai asuhan kebidanan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan agar dokumentasi dapat diterapkan sebagai aspek legal secara hukum. Harus legal atau sah dan disahkan secara hukum Kesalahan atau kerugian individu yang dapat diberikan ganti rugi menurut hukum biasanya berupa sejumlah uang. Kelalaian atau kegagalan dalam menjalankan perawatan dengan baik dan wajar yang telah melampaui batas standar asuhan kebidanan ditetapkan oleh hukum. Malpraktik, kelalaian profesi, atau kegagalan mematuhi standar asuhan kebidanan yang harus dijalankan secara profesional

Kewajiban, tuntutan hukum bagi seseorang untuk mematuhi standar perawatan guna melindungi orang lain dari resiko gangguan nyata pada seseorang. Ganti rugi yang diminta melalui pengadilan oleh penderita karena kelalaian orang lain. Liabilitas keputusan hukum bahwa seseorang bertanggung jawab atas gusatan pada orang lain dan diwajibkan untuk membayar ganti rugi.

Situasi yang dapat memberi kecenderungan pada tuntutan hukum dalam dokumentasi kebidanan Kesalahan administrasi pengobatan Kelemahan dalam supervisi diagnosis secara adekuat dan penggunaan alat. Kelalaian dalam menggangkat atau mengecek benda asing setelah operasi. Mengakibatkan pasien terluka. Penghentian obat oleh bidan. Tidak memerhatikan teknik aseptik. Tidak mengikuti peraturan dan prosedur yang diharuskan.

Empat elemen kecerobohan yang harus dibuktikan penuntut sebelum tindakan dapat dikenakan sanksi Melalaikan tugas Tidak memenuhi standar praktik kebidanan Adanya hubungan sebab akibat terjadinya cedera Kerugian yang aktual (hasil lalai)

SEKIAN dan TERIMA KASIH