BAB 1. PENGERTIAN BIAYA DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI BIAYA
Kedua tipe akuntansi tersebut merupakan sistem pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan, Kedua tipe akuntansi tersebut berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan keputusan. Persamaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen Pemakai Utama Para manajer puncak dan pihak luar perusahaan Para manajer dari berbagai jenjang organisasi Lingkup Informasi Perusahaan secara keseluruhan Bagian perusahaan Fokus Informasi Berorentasi pada masa yang lalu Berorentasi pada masa yang akan datang Rentang Waktu Kurang flesibel. Biasanya mencakup jangka waktu kuartalan, tengah tahunan, tahunan Fleksibel., bervariasi dari harian, mingguan, bulanan, bahkan dapat mencakup periode 10 tahun Tabel 1.1 Perbedaan Akuntansi Keuangan& Akuntansi Manajemen
Kriteria bagi Informasi Dibatasi oleh prinsip akuntansi berterima umum Tidak ada batasan, kecuali manfaat yang dapat diperoleh oleh manajemen dari informasi dibandingkan dengan pengorbanan untuk memperoleh informasi tersebut Disiplin sumber Ilmu ekonomiIlmu ekonomi dan psikologi sosial Isi laporanLaporan berupa ringkasan mengenai perusahaan sebagai keseluruhan Laporan bersifat rinci mengenai bagian perusahaan Sifat informasiKetepatan informasi merupakan hal yang penting Unsur taksiran dalam informasi adalah besar
Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya (Mulyadi) Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya (Supriyono : 12). Pengertian Akuntansi Biaya
Menurut (Mulyadi : 7), akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok yaitu ; Penentuan kos produk, Pengendalian biaya, Pengambilan keputusan khusus. Tujuan Akuntansi Biaya
Biaya Objek yang dicatat, digolongkan, diringkas, dan disajikan oleh akuntansi biaya. Biaya : Pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dengan satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu (Mulyadi, 8)
Unsur Pokok Biaya Pengorbanan sumber ekonomi Diukur dengan satuan uang Yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu Ilustrasi: By Dosen
Mengapa infromasi biaya diperlukan? Pengelolaan alokasi berbagai sumber ekonomi untuk menghasilkan sumber ekonomi lain Menjamin dihasilkannya keluaran yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi daripada nilai yang dikorbankan
Penggolongan biaya “ different costs for different purposes “ Biaya dapat di golongkan menurut 1.Objek Pengeluaran 2. Fungsi Pokok Perusahaan 3. Hubungan biaya (Penelusurannya) 4. Perilaku (berkaitan dgn Vol. Aktifitas) 5. Jangka Waktu Manfaatnya
Klasifikasi biaya 1. Objek Pengeluarannya –Penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya –misal :: nama objek pengeluaran bahan bakar, maka semua pengeluaran terkait bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”
… 2. Fungsi Pokok Perusahaan BIAYA PRODUKSI (biaya pabrikasi) adalah biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu produk dan akan diselisihkan dengan penghasilan di periode mana produk tsb dijual. Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik (BOP) BIAYA PERIODE (biaya komersial) adalah biaya yang lebih berhubungan dengan waktu dibanding dari unit yang diproduksi (produk). Seluruh biaya ini dibebankan pada penghasilan (revenue) diperiode mana biaya tersebut terjadi. Biaya Pemasaran Biaya Administrasi dan Umum
… 3. Hubungan Biaya (Penelusurannya) Biaya langsung (Direct costs) Biaya langsung (Direct costs) adalah biaya yang dapat dengan mudah dan akurat ditelusur jejaknya ke sebuah obyek biaya. Contoh : Biaya tenaga kerja yang bekerja dalam suatu departemen Contoh : Biaya tenaga kerja yang bekerja dalam suatu departemen (pemeliharaan) Biaya tidak langsung (Indirect costs) Biaya tidak langsung (Indirect costs) adalah Biaya yang tidak dapat dengan mudah dan akurat ditelusur jejaknya ke sebuah obyek biaya. Contoh :Biaya Gaji Mandor yang mengawasi pembuatan produk A, B dan C Contoh : Biaya Gaji Mandor yang mengawasi pembuatan produk A, B dan C
…. 4. Perilaku (Berkaitan dengan Vol. Aktifitas) a.Biaya variabel, adalah biaya yang selalu berubah secara proporsional sesuai dengan perbandingan volume kegiatan perusahaan/unit yang diprosuksi. b.Biaya semi variabel atau semi tetap, adalah biaya yang selalu berubah tetapi perubahannya tidak proporsional dengan perubahan kegiatan/volume perusahaan/ unit yang diprosuksi. c.Biaya tetap, adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume kegiatan perusahaan, berapapun unit yang diproduksi biaya yang dikeluarkan tetap.
Biaya variabel adalah biaya yang bila dikaitkan dengan volume secara per unit akan selalu tetap meskipun volume produksi berubah-ubah,akan tetapi secara total biaya tersebut jumlahnya akan berubah sesuai dengan proporsi perubahan aktivitas. BIAYA VARIABEL
Contoh : Biaya operasional kendaraan Biaya tetap : depresiasi, pajak, asuransi, dll Biaya variabel : bahan bakar, reparasi, dll BIAYA SEMI VARIABEL 0 Aktivitas (unit) X Biaya (Y) a Y = a + b X b
BIAYA TETAP Biaya Tetap adalah biaya yang secara total tidak berubah jumlahnya meskipun jumlah produksi berubah.
BIAYA TETAP
… Jangka Waktu Manfaatnya: a.Pengeluaran modal ( Capital Expenditures ) biaya yang dikeluarkan yang manfaatnya dinikmati lebih dari satu periode akuntansi, dan membentuk cost (harga pokok). ex: Pembelian aktiva, reparasi besar aktiva tetap, dana riset b. Pengeluaran penghasilan ( Revenue Expenditures) biaya yang dikeluarkan yang hanya bermanfaat dalam satu periode akuntansi, dan menjadi expense (biaya) diperiode saat terjadinya biaya tersebut. ex: Biaya Iklan
Manfaat Akuntansi Biaya 1.Untuk tujuan pengawasan. Data biaya yang dihasilkan dari akuntansi biaya merupakan salah satu data yang digunakan manajemen dalam membuat perencanaan anggaran, sehingga data tersebut dapat dibandingkan dengan biaya sesungguhnya. 2.Membantu dalam penetapan harga jual. Penentuan suatu harga jual yang menguntungkan dapat dilakukan untuk suatu periode yang diinginkan, melalui pengetahuan tentang data biaya dan volume penjualan masa lalu, sehingga pengetahuan tentang data biaya yang akan datang dan perkiraan fluktuasi produksi dan penjualan akan mempengaruhi manajemen dalam membuat strategi harga.
3.Untuk menghitung rugi-laba periodik. Penghitungan rugi-laba periodik suatu perusahaan dilakukan dengan me- match-kan antara penghasilan dengan biaya yang terjadi kedalam suatu dasar penghitungan yang sama dan konsisten. 4.Untuk pengendalian biaya. Pengendalian biaya dilakukan melalui akuntansi pertanggungjawaban, yaitu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan penghasilan sesuai dengan bidang pertanggungjawaban dalam organisasi. 5.Untuk pengambilan keputusan. Data biaya sangat diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan.
Langkah dasar dalam proses produksi 1.Mendapatkan bahan mentah 2.Permintaan bahan mentah 3.Penggunaan tenaga kerja 4.Pengakuan biaya overhead yang terjadi. 5.Pengalokasian dan pembebanan biaya overhead. 6.Pengakuan produk selesai.
Proses Produksi. Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik ProduksiProduk
Bahan Tenaga Kerja BOP ARUS BIAYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Bahan Baku Langsung Bahan tdk Langsung Barang Dalam Proses Tenaga Kerja Langsung Tenaga Kerja tdk Langsung Barang Jadi Harga Pokok Penjualan
Metode Pengumpulan Biaya Produksi 1.Metode harga pokok pesanan. 2.Metode harga pokok proses.