Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi. REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
Advertisements

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB
HIV / AIDS PIK-R SMANAB.
Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Sengaja (menggugurkan)
PROBLEMATIKA ANAK USIA SMP
Editor : Nurul Misbah, SKM
Penyimpangan Sosial Seks bebas Kelompok 1.
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI Drs. Heru Susanto PKB Program Keluarga Berencana telah diterima oleh masyarakat.
DASAR KESPRO/KIA HASTUTI MARLINA. PERTEMUAN 6 1.KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN 2.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS KEHIDUPAN.
KONSELING HIV.
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
Dasar Kesehatan Reproduksi
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Konseling KTD
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
KEKERASAN TERHADAP ANAK DAN MASALAH SOSIAL YANG KRONIS
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
Kesehatan Pranikah.
TEKNIK KONSELING PENYAKIT HEPATITIS B DAN C
Dasar Kesehatan Reproduksi
PRESENTASI KELOMPOK III KASUS II
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Kesehatan Reproduksi Remaja
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM KONTEKS KESEHATAN MASYARAKAT
TAHAPAN PROSES KONSELING
PROBLEMATIKA ANAK USIA SMP
KELOMPOK 1 TINGKAT 1A DIII KEBIDANAN
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
Konsep Kesehatan Reproduksi
Kedudukan Anak Beserta Hak-hak Anak.
KESEHATAN REPRODUKSI.
HIV AIDS.
Silabus…??? Kesehatan Reproduksi
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK MENURUT QANUN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM BAGI HAK-HAK ANAK DI ACEH.
OLEH : YUMNIA RACHMAWATI. Masa remaja  masa topan badai & stress (storm & stress) Fisik (12 – 24 tahun)  remaja awal (12 – 17 th); remaja akhir (18.
Editor : Nurul Misbah, SKM
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
oleh: NI’MAL BAROYA, M. PH.
HAK AZASI MANUSIA: MENGUNGKAP ADANYA TINDAKAN PELECEHAN SEKSUAL DI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS SERTA TANGGAPAN WARGA FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI.
Panji Dinasti Airlangga
Masalah kesehatan pada reproduksi. Definisi kesehatan reproduksi yang ditetapkan dalam Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan (International.
ANAK – REMAJA
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
ANAK – REMAJA
KONSELING HIV.
Pendahuluan ICPD  (International Conference on Population and Development ) Mesir)  1995 Beijing, Cina,  1999 Denhaque  2000 New York Definisi.
Peran Orang Tua dalam Pembangunan Keluarga dan Bina Keluarga
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi. REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja.
SISTEM REPRODUKSI WANITA
TAHAPAN PROSES KONSELING
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Oleh Susianti Asry, S.ST.,M.Keb.
Transcript presentasi:

Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi

REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja Awal (12-15 Tahun) 2.Remaja Pertengahan (15-18 Tahun) 3. Remaja Akhir (18-21 Tahun)

Gilmer dalam Sulaeman (1995) pada Laki-laki Pre adolesen, yaitu antara usia tahun Masa adolesen awal, yaitu antara usia tahun Masa adolesen akhir, dari usia tahun Menurut WHO Remaja berada pada usia th

Gilmer dalam Sulaeman (1995) pada perempuan Pre adolesen datang pada usia tahun Masa adolesen awal antara usia tahun Masa adolesen akhir antara tahun

Remaja -Hak-hak seksual dan reproduksi remaja -Risiko reproduksi

Apa bedanya kesehatan seksual dan, kesehatan reproduksi ?

Pengertian Kesehatan Reproduksi menurut Konferensi Kependudukan dan Pembangunan (ICPD) tahun 1994 di Kairo, Mesir : yaitu "Kondisi utuh sehat sejahtera fisik, mental dan sosial, tidak hanya bebas penyakit atau kecacatan, dalam sistem, fungsi, dan proses reproduksi".

Menurut WHO, Kesehatan Seksual adalah "Kombinasi dari bagian kegiatan seksual yang bersifat fisik, emosional, intelektual dan sosial, sehingga seks adalah pengalaman positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup, menjadikan lingkungan kita lebih baik untuk kehidupan.

KNPI Perilaku seksual atau reproduksi? 1.Kissing 2.Necking 3.Petting 4.Intercourse

Hak-Hak Seksual dan Reproduksi 1. Hak untuk hidup, 2. Hak atas kebebasan dan keamanan, 3. Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi, 4. Hak atas kerahasiaan pribadi, 5. Hak kebebasan berpikir, 6. Hak informasi dan pendidikan,

7. Hak untuk menikah atau tidak menikah serta membentuk dan merencanakan keluarga. 8. Hak untuk memutuskan kapan dan akan punya anak. 9. Hak memperoleh pelayanan dan perlindungan kesehatan, termasuk atas informasi keterjangkauan, pilihan, keamanan, kerahasiaan, harga diri, kenyamanan, keseimbangan pelayanan dan hak mengeluarkan pendapat.

10. Hak untuk mendapatkan manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan, 11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik, 12. Hak untuk bebas dari penganiyaan dan perlakukan buruk. Termasuk perlindungan dari eksploitasi dan penganiayaan seksual serta hak setiap orang untuk dilindungi dari perkosaan, kekerasan, penyiksaan dan pelecehan seksual

Risiko Reproduksi Dorongan seksual, Daya Tarik Lawan/sama jenis Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV&AIDS Kehamilan Tak Diinginkan (KTD) dan Aborsi Kekerasan Seksual Perilaku reproduksi yang berisiko

Sudah kenal belum organ reproduksimu?

Risiko reproduksi adalah keadaan dimana proses dan fungsi reproduksi terganggu akibat perilaku reproduksi yang berisiko, a.l: Hub. seks berganti-ganti pasangan Hub. seks tanpa pengaman Pengobatan IMS tidak tuntas Hub. seks usia dini Hub seks saat menstruasi Tidak mengganti pembalut saat menstruasi

Bagaimana menjelaskan tentang hal ini? Hub. seks berganti-ganti pasangan Hub. seks tanpa pengaman Pengobatan IMS tidak tuntas Hub. seks usia dini Hub seks saat menstruasi Tidak mengganti pembalut saat menstruasi

Let’s Practice!

Konseling Risiko Reproduksi Kasus: Mira (bukan nama sebenarnya) adalah seorang mahasiswa semester I berumur 18 Tahun. Ia sudah berkali-kali melakukan (menurut dia) percumbuan berat. Waktu itu, baik mira maupun pacarnya tidak menyadari bahwa masing-masing sudah tidak berpakaian. Mereka memang tidak sampai melakukan hubungan seks. Mereka saling menggesekkan kelamin hingga pacar Mira mengeluarkan sperma. Mira datang ke tempat konseling karena sangat bingung, apakah hal tersebut bisa mempengaruhi perilakunya dan menyebabkan kehamilan?

INGAT fase-fasenya! 1.Persiapan 2.Pembukaan 3.Memulai proses 4.Mendengarkan dengan aktif 5.Mengidentifikasi dan mengklarifikasi masalah 6.Memfasilitasi perubahan perilaku 7.Mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan dan memfasilitasi tindakan 8.Terminasi