EKONOMI MAKRO Pertemuan. 1 Semester 6 (Genap) Tahun Ajaran 2019 Dosen Pengampu: Nyoman Darsana, SP., MP
1.Kontrak kuliah 2.Pendahuluan / Pengantar MK Makroekonomi
BAB. 1 RUANG LINGKUP MAKROEKONOMI Dalam bab ini dibahas tentang: Aspek/ teori-teori kegiatan dlm ekonomi makro: Aspek masalah ekonomi utama Berbagai jenis data utama yg digunakanut mengamati dan menilai prestasi kegiatan suatu perekonomian Masalah makroekonomi dan kebijakan pemerintah yg dpt digunakan ut mengatasi masalah makroekonomi yg dihadapi.
A. DARI MIKRO KE MAKRO Yg membedakan mikro dan makro ekonomi adalah 1. Corak dr setiap analaisisnya yg dibuat. ◦ Dalam mikro ekonomi yg analisis adalah bagian kecil dr keseluruhan kegiatan ekonomi seperti kegiatan konsumen, perusahaan atau suatu pasar ◦ Dlm makroekonomianalisis dilakukan lebih global/menyeluruh seperti tindakan konsumen / perusahaan scr keseluruhan
2. Berbeda dlm ruang lingkup dan titik berat (fokus) analisisnya: ◦ Mikroekonomi menitik beratkan pd analisis masalah dlm membuat pilihan2 untuk: 1). Menunjukan efisiensi dlm penggunaan sumber daya (resources) 2). Mencapai kepuasan yg maksimum ◦ Sedangkan analisis dlm makro ekonomi menerangkan tentang: 1). Bgm segi permintaan dan penawaran menentukan tingkat kegiatan dlm perekonomian 2). Masalah-masalah utama yg selalu dihadapi setiap perekonomian 3). Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah ut mengatasi masalah ekonomi yg dihadapi.
1. Isu isu utama dlm analisis makro Analisis analisis makro bertitiktolak dr adanya anggapan bahwa faktor produksi /SD yg dimiliki masyarakat adalah terbatas, sedangkan keinginan manisia tdk terbatas. Maka masyarakat haruslah membuat pilihan-pilihan terutama kpd 2 aspek yaitu: 1) kegiatan memproduksi barang dan jasa 2) kegiatan menggunakan barang dan jasa.
Masalah pilihan tsb dianalisis dlm teori makro dgn menggunakan 3 pertanyaan: 1)Apakah jenis-jenis barang dan jasa yg harus diproduksi? 2)Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa yg dibutuhkan tsb? 3)Ut siapa barang dan jasa tsb diproduksi?
2. Asal mula perkembangan analis makroekonomi 1) Mazhab klasik (classical economists) Ahli-ahli ekonomi yg tergolong mazhab klasik adalah zamannya Adam Smith (1776) hingga zamannya John Meynard Keynes (1936) Mereka dk banyak membuat analisis mengenai masalah pengangguran, inflasi, ketidak stabilan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Kurangnya perhatian tsb karena mereka yakin sistem pasar bebasa akan mewujudkan tingkat kegiatan ekonomi yg efisien dlm jangka panjang.
Penggunaan TK penuh (kesempatan kerja penuh) akan selalu tercapai dan perekonomian akan mengalami pertumbuhan yg teguh. Ketidak stabilan ekonomi (perlambatan, kemunduran ekonomi dan pengangguran dpt berlaku dlm setiap perekonomian tetapi hanya berlaku sementara saja karena sistem pasar bebas akan membuat penyesuaianpenyesuaian yg menyebabkan masalah tsb akan lenyap dgn sendirinya serta pertumbuhan ekonomi yg teguh akan berlangsung kembali.
2). Kemunduran ekonomi dunia (1929 – 32) Kemunduran tsb menimbulkan kesadaran kpd ahli Ek bahwa mekanisme pasar tdk dpt scr otomatis menimbulkan pertumbuhan Ek yg teguh dan tingkat penggunaan TK penuh. Dan teori-teori Ek sebelumnya tdk dpt menerangkan mengapa kemunduran Ek yg serius tsb dpt terjadi
3. Pandangan utama teori Keynes Keynes mengemukakan beberapa kritik atas pandangan teori Ek klasik mengenai faktor- faktor yg menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian Kritik tsb menunjukan kelemahan atas keyakinan teori klasik yg mengatakan penggunaan TK penuh dan pertumbuhan Ek teguh selalu tercapai
Keynes menerangkan faktor utama yg akan menentukan prestasi Ek suatu negara yaitu pengeluaran agregat (belanja masyarakat atas barang dan jasa) Penggunaan Tk penuh tdk selalu tercipta dan diperlukan usaha dan kebujakan pemerintah untuk menciptakan tingkat penggunaan Tk penuh dan pertumbuhan Ek yg teguh
B. MASALAH UTAMA DLM PEREKONOMIAN 1. Masalah pertumbuhan Ek 2. Masalah ketidak stabilan kegiatan ekonomi 3. Masalah kenaikan harga-harga (inflasi) 4. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran
1. Masalah Pertumbuhan Ek. Pertumbuhan Ek = pertumbuhan kegiatan dlm perekonomian yg menyebabkan barang dan jasa yg diproduksi dlm masyarakat akan meningkat /bertambah dr satu periode ke periode lainnya karena: Bertambahnya jumlah dan kualitas Investasi akan menambah jml barang modal Teknologi yg digunakan berkembang Tk bertambah akibat perkembangan produk, pengalaman dan pendidikan.
Kurva kemungkinan produksi dan pertumbuhan ekonomi Perkembangan kemampuan produksi barang dan jasa pd umumnya tdk selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yg sama besarnya Pertambahan potensi produksi kerap kali lebih besar dari pertambahan produksi yg sebenarnya dgn demikian perkembangan Ek artinya lebih lambat dari potensinya.
A C DB Barang Industri Barang pertanian Y0 Y1 Y0Y1 R N P M Gbr. 1.1 perbedaan antara pertumbuhan yg scr potensial dpt dicapai dan pertumbuhan sebenarnya yg terjadi. Ket: AB dan CD = kurva kemungkinan produksi X0 dan Y0 = barang yg mingkin dpt dihasilkan X1 dan Y1 = barang yg sebenarnya mampu dihasilkan Tingkat kegiatan Ek dibawah potensi ini menyebabkan sebagian faktor produksi menganggur termasuk Tk, dan ini terutama disebabkan oleh kekurangan pengeluaran agregat
Perbedaan diantara pertumbuhan Ek potensial dengan yg sebenarnya dpt pula ditunjukan oleh grafik yg menggambarkan potensi pendapatan nasional dalam jangka panjang dan perkembangan sebenarnya pendapatan nasional Perbedaan pendapatan potensi dgn yg sebenarnya disebut Jurang produk nasional bruto (PNB) Pendapatan nasional potensial dan sebenarnya.
Gbr. 2. grafik pendapatan nasional potensial dan sebenarnya v A B Pendapatan nasional potensial Pendapatan nasional sebenarnya Jurang PNB Periode Pendapatan nasional triliun rupiah Ket: (A) Menggambarkan pendapatan nasional potensial, yaitu tingkat pendapatan nasional yg dicapai apabila TK sepenuhnya digunakan dan (B) grafik pendapatan nbasional yg sebenarnya terwujud dari tahun ketahun.
Next ! Konjungtur/ (Siklus Kegiatan Perusahaan) TANKS....!