ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS Sugeng Mashudi, M.Kes.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR PROSES KEPERAWATAN JIWA
Advertisements

Konsep Kelompok Khusus dan Kelompok Resiko Tinggi di Komunitas
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
MANAJEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
Analisis & Diagnosis Keperawatan Komunitas
PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
Tahap – tahap perawatan kelompok khusus
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
Konsep Kesehatan Komunitas (Public Health) dan Keperawatan Komunitas
PROSES PELAYANAN KEPERAWATAN LANSIA
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
DIAGNOSIS MASALAH O l e h : Ramli
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
1. 2 Implementasi adalah suatu proses meletakan rencana ke dalam suatu kegiatan atau tindakan. Aktifitas yang dilakukan yaitu meliputi : 1.Secara terus.
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN JIWA
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
PENDIDIKAN KESEHATAN, PENDIDIK KESEHATAN, dan PROMOSI KESEHATAN Lita Sri Andayani, SKM, MKes Dept. PKIP FKM USU.
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
Pemasaran Sosial dalam Upaya Promkes
H. ARSON ABADI, SKM, M.Si Dinas Kesehatan Kab.OKU SELATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
MATERI INTI 6 KOMUNIKASI EFEKTIF
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Intervensi dan Implementasi Asuhan Keperawatan Keluarga
Analisis Situasi.
PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Pengembangan Masyarakat (Community Development)
asuhan KEPERAWATAN KOMUNITAS MATA
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL
ORGANISASI LANSIA & POSYANDU LANSIA
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
ASKEP KELUARGA Pengertian :
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
Selamat pagi.
PEKERJA SOSIAL PADA UNIT PSIKIATRI (SAKIT MENTAL)
ILMU KEPERAWATAN FIKKES UMM
DIAGNOSIS MASALAH O l e h : Ramli
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
SELAMAT DATANG PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
ADMINISTRASI KEPERAWATAN
KONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
PERAN PSIKOLOG KLINIS.
PEMBERDAYAAN KELUARGA
Netting, Kettner & McMurty
PROSES SKORING Prodalima, S.Kep, Ners.
Sesi 4 : DIAGNOSIS PERILAKU SEHAT
KEPERAWATAN KELOMPOK & PEGEMBANGGAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
PERAN PSIKOLOG KLINIS.
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
DOKUMENTASI PERAWATAN PD BERBAGAI TATANAN PELAYANAN PERAWATAN KHUSUS ( TEMPAT KHUSUS ) OLEH Sigit Tri A.
Merintis dan Memulai usaha Praktek Pelayanan Jamu Mandiri
Siklus Pemecahan Masalah dalam Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
STRATEGI MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK
PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS. PERENCANAAN KESEHATAN KOMUNITAS FASE PERENCANAAN - ANALISIS MASALAH KESEHATAN - MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH. - MENETAPKAN.
SURVEY MAWAS DIRI. PENGERTIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
KEPERAWATAN KOMUNITAS PERTEMUAN 1
Degenerasi makula katarak Pendahuluan  Ada keluhan ?  Berumur diatas 40 tahun  Ada riwayat keluhan di masyarakat  Memiliki tekanan bola mata tinggi.
Transcript presentasi:

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS Sugeng Mashudi, M.Kes

Pendahuluan  American Nurses Association (1986, dalam Mc Ewen, 2001) bahwa kesehatan individu dan kesehatan keluarga merupakan dasar yang penting bagi kesehatan masyarakat. Artinya sehatnya suatu masyarakat sangat ditentukan dari kesehatan individu, keluarga dan kelompok-kelompok yang ada di masyarakat tersebut

Tujuan Praktek keperawatan komunitas  untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dengan menekankan pada peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya-upaya pencegahan, peningkatan dan mempertahankan kesehatan.

 Asuhan keperawatan komunitas memerlukan metode ilmiah yang disebut sebagai proses keperawatan komunitas.  Proses keperawatan komunitas dipakai untuk membantu perawat dalam melakukan praktek asuhan keperawatan secara sistematis dalam memecahkan masalah keperawatan yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat.

sifat asuhan yang diberikan adalah umum dan menyeluruh, dan diberikan secara terus menerus melalui kerja sama  Fokus dari asuhan adalah individu, keluarga, kelompok khusus, dan masyarakat dengan penekanan pada pencegahan penyakit, peningkatan dan mempertahankan kesehatan.

 Pendekatan yang digunakan dalam asuhan keperawatan komunitas adalah pendekatan keluarga binaan dan kelompok kerja kesehatan (Pokjakes).  Strategi yang digunakan untuk pemecahan masalah adalah melalui pendidikan kesehatan, teknologi tepat guna serta memanfaatkan kebijakan pemerintah.

Proses keperawatan komunitas  mengkaji status kesehatan komunitas  mengidentifikasi masalah dan diagnosa  merencanakan intervensi  mengimplementasikan  mengevaluasi intervensi keperawatan

Model Community as Partner (Anderson & Mc. Farlane, 2000)  Model komunitas sebagai partner (mitra) ini memberi penekanan pada filosofi yang mendasari perawatan kesehatan utama.  Pada model ini terdapat dua fokus sentral, yaitu fokus pada komunitas sebagai partner (direpresentasikan oleh roda pengkajian komunitas pada bagian atas, yang menggabungkan orang-orang dari komunitas sebagai inti) dan penggunaan proses keperawatan.

Gambar Model Komunitas sebagai Mitra

1. Pengkajian  Pengkajian komunitas adalah sebuah proses untuk mengenal sebuah komunitas dimana orang-orang dalam komunitas adalah partner (mitra) yang dapat memberi kontribusi sepanjang proses.

 Tujuan keperawatan dalam mengkaji sebuah komunitas adalah untuk mengidentifikasi faktor- faktor (baik positif dan negatif) yang berlawanan dengan kesehatan dan untuk mengembangkan strategi promosi kesehatan

Lanjutan Pengkajian  Terdiri dari inti komunitas, 8 sub sistem, dan persepsi.  Inti dari roda pengkajian adalah individu yang membentuk komunitas. Inti komunitas meliputi demografik, nilai-nilai, kepercayaan, dan sejarah-nya.  Orang-orang dari komunitas akan memengaruhi dan dipengaruhi oleh delapan subsistem dari komunitas.

8 Sub Sistem 1.Lingkungan fisik 2.Pendidikan 3.Keamanan dan transportasi 4.Politik dan pemerintahan 5.Layanan kesehatan dan sosial 6.Komunikasi 7.Ekonomi 8.Rekreasi

Persepsi  Bagaimana perasaan warga terhadap komunitas?  Apa yang mereka anggap sebagai kekuatan bagi komunitas?  Bagaimana pendapat kelompok remaja, lansia, toma, toga terhadap komunitas?

Metode Pengkajian  Windshield Survey/ observasi komunitas  Wawancara - Petugas Kelurahan, Puskesmas - Kader kesehatan - Toma/ toga - Kelompok organisasi (karang taruna, majelis taklim, arisan, dll) taklim, arisan, dll)  Penyebaran angket pada masing-masing keluarga

Format Analisa Data NODATA MASALAH KESEHATAN -Hasil angket -Hasil wawancara -Hasil observasi -Data Sekunder

Contoh Analisa Data DATA MASALAH KESEHATAN Jumlah responden : 56 keluarga yang memiliki balita. 80,36 % balita mengalami batuk pilek80,36 % balita mengalami batuk pilek 19,6 % status imunisasi balita yang tidak lengkap19,6 % status imunisasi balita yang tidak lengkap pengetahuan orang tua tentang ISPA dengan kategori pengetahuan kurang (57,1%)pengetahuan orang tua tentang ISPA dengan kategori pengetahuan kurang (57,1%) sikap keluarga kurang baik (60,7%) dalam mencegah ISPAsikap keluarga kurang baik (60,7%) dalam mencegah ISPA masih ada yang belum membuka jendela setiap hari (14,3%)masih ada yang belum membuka jendela setiap hari (14,3%) 80,4 % anggota keluarga ada yang merokok80,4 % anggota keluarga ada yang merokok Hasil Observasi : Jarak antar rumah yang padatJarak antar rumah yang padat ventilasi yang kurang karena jarak antar rumah rapat dan tidak ada jendelaventilasi yang kurang karena jarak antar rumah rapat dan tidak ada jendela sinar matahari tidak masuk ke rumah sinar matahari tidak masuk ke rumah Hasil Wawancara : Risiko penularan ISPA

FORMAT MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH NO MASALAH KESEHATAN ABCDEFGKETERSEDIAANSUMBER HIJKL

Keterangan … Keterangan Huruf :  A = Sesuai dengan peran perawat komunitas  B = Sesuai dengan program pemerintah  C = Sesuai dengan intervensi pendidikan kesehatan  D = Risiko terjadi  E = Risiko parah  F = Minat masyarakat  G = Kemudahan untuk diatasi  H = Tempat  I = Dana  J = Waktu  K = Fasilitas  L = Petugas Pengisian Skor :  1 = Sangat rendah  2 = Rendah  3 = Cukup  4 = Tinggi  5 = Sangat tinggi

Cara lain menentukan prioritas masalah kes kom MasalahKes Besarnya masalah Kesadaran masyarakat untuk berubah Sumber daya yang tersedia SKOR Risiko penularan ISPA Risiko peningkatan kejadian jatuh pada lansia 4239 Keterangan pembobotan: 1 = sangat rendah 2 = rendah 3 = cukup 4 = tinggi 5 = sangat tinggi

 Belajar dan Berdo’a  Sesudah kesulitan ada kemudahan  Samudera itu dalam dan penuh goncangan … ok itu perkuat bahtera dan perbanyak bekal. See you in the next topic Thank you