STANDAR SISTEM MANAJEMEN Presented by National Standardization Agency of Indonesia Badan Standardisasi Nasional www. bsn.or.id ©bsn2006
Definisi Sistem : Kumpulan unsur unsur yang saling terkait arau berinteraksi Manajemen : Kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi Sistem Manajemen : Sistem untuk menetapkan kebijakan dan sasaran serta untuk mencapai sasaran mutu ©bsn2007
Definisi Management System The systematic application of policy, organizational and administrative procedures, and measures directed at gaining an understanding, (continuous) improvement, and (where relevant) assurance of processes and measures relevant to the organization’s performance (including relations with its suppliers and customers) in the area of quality/environment/OHS; the system itself being assured and improved, making use of periodical evaluations of its functioning and performance ©bsn2007
peningkatan berkelanjutan Sistem Manajemen Mutu sistem serangkaian elemen yang saling berkaitan manajemen aktivitas terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi manajemen puncak orang atau sekelompok orang yg mengarahkan dan mengendalikan organisasi pada tingkatan tertinggi sistem manajemen sistem untuk menetapkan kebijakan dan sasaran serta untuk mencapai sasaran tersebut manajemen mutu aktivitas terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkenaan dengan mutu kebijakan mutu keseluruhan maksud dan arah organisasi terkait mutu yang dinyatakan secara formal oleh manajemen puncak sasaran mutu sesuatu untuk dicapai, atau dituju terkait dengan mutu perencanaan mutu bagian manajemen mutu untuk menetapkan sasaran mutu dan menentukan proses operasional yang diperlukan serta sumber daya untuk memenuhi sasaran mutu peningkatan berkelanjutan aktivitas berulang untuk meningkatkan kemampuan memenuhi persyaratan pengendalian mutu bagian manajemen mutu dengan fokus pada pemenuhan persyaratan mutu jaminan mutu bagian manajemen mutu untuk memberikan keyakinan bahwa persyaratan mutu akan dipenuhi peningkatan mutu bagian manajemen mutu untuk meningkatkan kemampuan memenuhi persyaratan mutu efektivitas sejauh mana kegiatan yang direncanakan dapat direalisasikan dan hasil yang direncanakan dapat dicapai efisiensi hubungan antara hasil yang dicapai dan sumber daya yang digunakan ©bsn2007
Sistem Manajemen – Elemen penting Strategi Sasaran dan target Tindakan/Rencana Tindakan Tanggungjawab, pengetahuan dan keterampilan, Metode, dan Komunikasi Deteksi ketidaksesuaian, pengukuran kinerja, Audit Review Analisis ©bsn2007
Sistem Manajemen - Dinamis Deteksi ketidaksesuaian Pengukuran Kinerja, Audit Strategi Analisis Review Tanggung jawab, Knowlegde & skill, Metode, komunikasi rencana tindakan Sasaran Manajemen Terkendali, Perbaikan berkelanjutan Perencanaan/Planning Penerapan/Implementation Pengecekan/checking Perbaikan/Improvement ©bsn2007
Sistem Manajemen - Dapat diterapkan diberbagai area Perencanaan/Planning Deteksi ketidaksesuaian Pengukuran Kinerja, Audit Strategi Analisis Review Tanggung jawab, Knowlwgde & skill, Metode, komunikasi Action Plan Sasaran Penerapan/Implementation Pengecekan/checking Perbaikan/Improvement Lingkungan Mutu Keamanan pangan Health & safety Keamanan Informasi ©bsn2007
Sistem Manajemen - Dapat diterapkan untuk berbagai area Mutu Lingkungan Kamanan pangan Keamanan informasi Kesehatan dan keselamatan kerja ©bsn2007
Sistem manajemen – Hal yang membedakan dalam penerapan Tujuan sistem manajemen Arah organisasi ( proses/hasil) Pembatasan kegiatan organisasi Batas geografi Keterkaitan dengan luaran sistem manajemen (kinerja) ©bsn2007
Standar Sistem Manajemen Suatu standar non teknis mengenai cara suatu organisasi di kelola. Menekankan pada “proses“ yang digunakan oleh organisasi agar konsisten untuk menyediakan produknya atau memenuhi kewajibannya Menspesifikasi elemen suatu sistem yang bertujuan untuk mencapai proses yang konsisten dan layak untuk menyediakan produk atau memenuhi kewajibannya ©bsn2007
Standar Sistem Manajemen- Pendekatan Proses Bagi organisasi untuk berfungsi efektif harus mengetahui dan mengelola sejumlah kegiatan yang saling berhubungan. Penting untuk : Memahami dan memenuhi persyaratan Kebutuhan untuk mempertimbangkan proses dalam pengertian nilai tambah Memperoleh hasil kinerja proses dan keefektifannya, dan Perbaikan berkesinambungan dari proses berdasarkan pengukuran yang objektif ©bsn2007
Fungsi Standar Sistem Manajemen Pihak yang berkepentingan Primary functions Menyediakan kriteria asesmen (internal/eksternal) Semua pihak yang berkepentingan Secondary functions: Memberikan dasar acuan dalam kontrak (mutu, pemasok/ pelanggan, pentingnya lingkungan dan OHS) Memberikan dasar untuk “kontrak sosial “ (lingkungan dan OHS) Manajemen perusahaan, pelanggan Manajemen perusahaan, pegawai, pemerintah, pihak yang mempunyai kepentingan dalam standar sistem manajemen ©bsn2007
Contoh Standar Sistem Manajemen Antara lain : Sistem manajemen Mutu Sistem manajemen Lingkungan Sistem manajemen keamanan pangan Sistem manajemen keamanan informasi Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja ©bsn2007
Sistem Manajemen Mutu (SMM) SNI 19-9001-2001/ISO 9001:2000 ©bsn2007
Sistem Manajemen Mutu - ISO 9000 ISO/TC 176, tahun 1980-an : merumuskan Standar Sistem pertama Menstandarkan aspek manajemen organisasi - ISO 9000 series diadopsi dan diakui seluruh dunia karena memberi nilai tambah terhadap program manajemen mutu organisasi. Kesuksesan ISO 9000 menambah keyakinan ISO untuk mengembangkan standar sistem lainnya. (Cascio et.al, 1996) ©bsn2007
Kelompok ISO 9000 ISO 9000:2005 - Sistem Manajemen Mutu – Dasar -Dasar dan Kosa Kata ISO 9001:2000 - Sistem Manajemen Mutu - Persyaratan ISO 9004:2000 - Sistem Manajemen Mutu - Panduan untuk Peningkatan Kinerja ISO 19011:2004 - Pedoman audit sistem manajemen mutu dan/atau lingkungan ©bsn2007
Prinsip Manajemen Mutu Fokus pada pelanggan Kepemimpinan Pelibatan orang Pendekatan proses Pendekatan sistem dalam manajemen Perbaikan berkesinambungan Pendekatan fakta pada pengambilan keputusan Hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok ©bsn2007
Standar Sistem Manajemen Mutu Tidak menekankan mutu produk yang diproduksi oleh suatu organisasi, namun pada mutu proses yang organisasi gunakan untuk membuat suatu produk Fokus pada proses manajemen untuk memproduksi produk secara konsisten ©bsn2007
Model SMM berdasarkan Proses Perbaikan berkelanjutan sistem manajemen mutu Tanggung jawab manajemen Manajemen sumber daya Pengukuran, analisis & perbaikan Kepuasan pelanggan(stakeholder) Persyaratan pelanggan (stakeholder ) Realisasi produk Masukan Keluaran Produk Sumber : SNI 19-9001-2001 ©bsn2007
Aplikasi ISO 9001 Aplikasi : Dapat diterapkan pada semua organisasi ©bsn2007
Ruang Lingkup ISO 9001 Menentukan persyaratan Sistem manajemen mutu, apabila sebuah organisasi: Perlu memperagakan kemampuannya secara konsisten menyediakan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku, dan Bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui aplikasi sistem secara efektif, termasuk proses perbaikan berkesinambungan dari sistem dan kepastian kesesuaiannya dengan persyaratan pelanggan serta peratuan yang berlaku ©bsn2007
Elemen – elemen SNI 19-9001-2001/ISO 9001 : 2000 Pengantar Ruang Lingkup Referensi Terminologi dan Definisi Sistem Manajemen Mutu Tanggungjawab Manajemen Manajemen Sumber Daya Realisasi Produk Pengukuran, Analisis dan Perbaikan ©bsn2007
Sistem Manajemen Lingkungan SNI 19-14001-2005/ISO 14001:2004 ©bsn2007
ISO 14000 Series – Latar belakang Business Council for Sustainable Development (BCSD) United Nations Committee for Sustainable Development April 1991, Meminta kepada ISO untuk membuat standar bidang Sistem Manajemen Lingkungan ©bsn2007
ISO 14000 Series Strategic Advisory Group on Environmental - SAGE Tugas : mengevaluasi perlu tidaknya keberadaan standar manajemen lingkungan Technical Committee (TC) 207 untuk Standardisasi Sistem Manajemen Lingkungan ; Juni 1993 Tugas : mengembangkan ISO 14000 Series Strategic Advisory Group on Environmental - SAGE ©bsn2007
Hubungan antar Standar ISO 14000 Series Standar Berorientasi Sistem ISO 14001, ISO 14030 Series Standar Berorientasi Produk ISO 14020, ISO 14040 Series, TR 14062 ©bsn2007
Kerangka Manajemen Lingkungan Sistem Manajemen Lingkungan Evaluasi Kinerja Lingkungan Life Cycle Assessment Label Audit Desain Lingkungan Fokus Organisasi Komunikasi Lingkungan Fokus Produk ©bsn2007
Korelasi Keluarga ISO 14000 Fokus Organisasi Fokus Produk Komunikasi ISO 14001/ISO 14004 ISO 14030 Series ISO 14040 Series ISO 14020Series ISO 19011 ISO/TR 14062 Fokus Organisasi Komunikasi Lingkungan Fokus Produk ©bsn2007
Standar Sistem Manajemen Lingkungan Menyediakan organisasi dengan elemen sistem manajemen lingkungan yang dapat diintegrasikan dengan persyaratan manajemen dan Membantu organisasi mencapai tujuan lingkungan dan ekonomi ©bsn2007
Model ISO 14001 ©bsn2007
Aplikasi dan maksud ISO 14001 Dapat diterapkan pada semua jenis dan ukuran organisasi Maksud Mendukung perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran yang seimbang dengan keperluan sosial ekonomi ©bsn2007
Ruang lingkup ISO 14001 Menetapkan persyaratan SML memungkinkan organisasi untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan sasaran yang memperhatikan persyaratan perundang-undangan dan informasi tentang aspek lingkungan signifikan ©bsn2007
Elemen SML ISO 14001 Ruang lingkup Acuan normatif Istilah dan definisi Persyaratan umum Kebijakan Lingkungan Perencanaan Implementasi dan Operasi Pengecekan Tinjauan Manajemen ©bsn2007
Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP) ISO 22000 : 2005 ©bsn2007
Keamanan Pangan Keamanan pangan dikaitkan dengan adanya bahaya asal pangan (food-borne hazard) saat dikonsumsi oleh konsumen. Bahaya keamanan pangan dapat terjadi pada setiap tahapan rantai pangan, maka pengendalian di seluruh tahapan rantai pangan menjadi sangat penting. ©bsn2007
Keluarga ISO 22000 series No ISO 22000 Standard Family Judul 1 Food safety management systems – Requirements for any organization in the food chain 2 ISO/TS 22004 : 2005 Food safety management systems – Guidance on the application of ISO 22000 : 2005 3 ISO 22002 : 2005 Systems of management of quality – Guide for the application of the ISO 9001 in vegetable production, new project being studied 4 ISO/TS 22003 : 2007 Food Safety management system – Requirements for bodies providing audit and certification of food safety management system 5 ISO / FDIS 22005 : 2007 Traceability in the feed and food chain – general principles and basic requirements for system design and implementation ©bsn2007
Standar SMKP Mengintegrasikan prinsip Sistem Analisa Bahaya dan Titik Kendali Kritis (Hazard Analysis and Critical Control Point-HACCP) dan langkah Penerapan yang dikembangkan oleh Codex Alimentarius Commission. Mensyaratkan semua bahaya yang layak terjadi dalam rantai pangan termasuk bahaya yang terkait dengan tipe proses dan fasilitas yang digunakan, diidentifikasi dan diases. Memberi cara untuk menetapkan dan mendokumentasikan mengapa bahaya yang teridentifikasi perlu diikendalikan oleh suatu organisasi tertentu dan mengapa tidak perlu untuk organisasi lainnya ©bsn2007
Aplikasi dan maksud Standar SMKP Dapat diaplikasikan oleh organisasi yang menghendaki sistem manajemen keamanan pangannya terfokus, koheren, dan terintegrasi melebihi dari yang disyaratkan oleh undang-undang. Maksud Mengharmonisasikan persyaratan manajemen keamanan pangan dalam bisnis di seluruh rantai pangan pada tingkat global. Untuk memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku melalui sistem manajemen keamanan pangannya. ©bsn2007
Ruang lingkup SMKP Berlaku untuk organisasi apapun yang bermaksud untuk : Merencanakan, menerapkan, mengoperasikan, memelihara , memperbaharui SMKP yang bertujuan menyediakan produk aman saat dikonsumsi sesuai penggunaan Memperagakan kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan keamanan pangan yang berlaku Menjamin organisasi sesuai dengan kebijakan keamanan pangan Untuk keperluan sertifikasi SMKP ©bsn2007
Elemen SMKP Ruang lingkup Acuan normative Istilah dan definisi Sistem manajemen keamanan pangan Tanggung jawab manajemen Manajemen sumber daya Perencanaan dan realisasi produk yang aman Validasi, verifikasi dan perbaikan sistem manajemen keamanan pangan ©bsn2007
Perbandingan Elemen Standar Sistem Manajemen ISO 9001 ISO 14001 ISO 22000 Ruang lingkup Acuan normatif Istilah & definisi Sistem manajemen mutu Persyaratan umum Sistem manajemen keamanan pangan Tanggung jawab manajemen Kebijakan lingkungan Tanggungjawab manajemen Manajemen sumber daya Perencanaan Manajemen sumberdaya Realisasi produk Implementasi dan operasi Perencanaan dan realisasi produk yang aman Pengukuran, analisis dan perbaikan Pengecekan Validasi, verifikasi dan perbaikan sistem manajemen keamanan pangan Tinjauan manajemen ©bsn2007
Acuan Silang ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 22000 Introduction General requirements (0.1) Process approach (0.2) Relationship with ISO 9004 (0.3) Compatibility with other management systems (0.4) ©bsn2007
Acuan Silang ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 22000 Scope (1) General (1.1) Application (1.2) Normative reference (2) Terms and definitions (3) ©bsn2007
Quality management system (title only) (4) Environmental management system requirements (4) Food safety management system (4) General requirements (4.1) General (4) Documentation requirements (title only) (4.2) Documentation requirements (4.2) General (4.2.1) Document (4.4.4) Quality Manual (4.2.2) Control of documents (4.2.3) Control of document (4.4.5) Control of documents (4.2.2) Updating of preliminary information and documents specifying the PRPs and the HACCP plan (7.7) Control of records (4.2.4) Control of records (4.5.4) Control of records (4.2.3) ©bsn2007
Management responsibility (title only) (5) Management responsibility (5) Management Commitment (5.1) Environmental policy (4.2) Resources, roles, responsibility and authority (4.4.1) Customer Focus (5.2) Environmental aspects (4.3.1) Legal and other requirements(4.3.2) Management review (4.6) Emergency preparedness and response (5.7) Quality policy (5.3) Food safety policy (5.2) Planning (title only) (5.4) Planning(4.3) Quality objectives (5.4.1) Objectives, targets and programme(s) (4.3.3) Quality management planning (5.4.2) Food safety management system planning (5.3) Updating the food safety management system (8.5.2) ©bsn2007
Responsibility, authority and communication (title only) (5.5) Communication (5.6) Responsibility and authority (5.5.1) Resources, roles, responsibility and authority (4.4.1) Responsibility and authority (5.4) Management representative (5.5.2) Food safety team leader (5.5) Internal communication (5.5.3) Communication (4.4.3) Uinternal communication (5.6.2) Management review (title only) (5.6) Management review (5.8) General (5.6.1) Management review (4.6) General (5.8.1) Review input (5.6.2) Review input (5.8.2) Review output (5.6.3) Review output (5.8.3) ©bsn2007
Resource management (title only) (6) Resource management (6) Resource management (6) Provision of resources (6.1) Resources, roles, responsibility and authority (4.4.1) Human resources (6.2) General (6.2.1) Competence, training and awareness (4.4.2) Competences, awareness and training (6.2.2) Infrastructure (6.3) authority(4.4.1) Prerequisite programmes (PRPs) (7.2) Work environment (6.4) ©bsn2007
Product realization (7) Implementation and operation (4.4) Planning and realization of sade products (7) Planning of product realization (7.1) Operational Control (4.4.6) General (7.1) Customer -related processes (7.2) Determination of requirements related to the product (7.2.1) Environmental aspects (4.3.1) Operational control (4.4.6) Intended use(7.3.4) Legal and other requirements (4.3.2) Flow diagrams, process steps and control measures (7.3.5) External communication (5.6.1) Review or requirements related to the product (7.2.2) Customer communication (7.2.3) Communication (4.4.3) Design and development (title only) (7.3) Preliminary steps to enable hazard analysis (7.3) Design and development planning (7.3.1) Hazard analysis (7.4) ©bsn2007
Design and development inputs (7.3.2) Operational Control (4.4.6) Establishing the operational prerequisite programmes (PRPs) (7.5) Design and development outputs (7.3.3) Establishing the HACCP plan (7.6) Design and development review (7.3.4) Evaluation of individual verification results (8.4.2) Updating the food safety management system (8.5.2) Design and development verification (7.3.5) Verification planning (7.8) Design and development validation (7.3.6) Validation of control measure combination (8.2) Control of design and development changes (7.3.7) Internal communication (5.6.2) Purchasing (title only) (7.4) ©bsn2007
Operational Control (4.4.6) Purchasing process (7.4.1) Operational Control (4.4.6) Purchasing information (7.4.2) Product characteristics (7.3.3) Verification of purchased product (7.4.3) production and services provision (title only) (7.5) Control of production and services provision (7.5.1) Operational Control(4.4.6) Prerequisite programmes (PRPs) (7.2) HACCP plan (7.6.1) validation of production and services provision (7.5.2) Validation of control measure combination (8.2) Identification and traceability (7.5.3) Traceability system (7.9) Customer property (7.5.4) Preservation of product (7.5.5) Control of monitoring and measuring devices (7.6) Monitoring and measurement (4.5.1) measuring (8.3) ©bsn2007
Measuring, analysis and improvement (title only) (8) Checking (4.5) Validation, verification and improvement of the food safety management system (8) General (8.1) Monitoring and measurement (4.5.1) General(8.1) Monitoring and measurement(8.2) Food safety management system verification(8.4) Customer satisfaction (8.2.1) Internal audit (8.2.2) Internal audit (4.5.5) Internal audit (8.4.1) Monitoring and measurement of process (8.2.3) Monitoring and Measurement Evaluation of compliance (4.5.2) System for the monitoring of critical control points (7.6.4) Evaluation of individual verification results (8.4.2) product (8.2.4) Evaluation of compliance (4.5.2) ©bsn2007
Control of nonconforming product (8.3) Emergency preparedness and response (4.4.7) Nonconformity, corrective action and preventive action (4.5.3) Action when monitoring results exceed critical limits (7.6.5) Analysis of data (8.4) Control of non confirmity (7.1) Monitoring and measurement (4.5.1) Validation of control measure combinations (8.2) Analysis of results of verification activities (8.4.3) Improvement (title only) (8.5) Improvement (8.5) Continual improvement (8.5.1) Environmental policy (4.2) Objectives, targets and programme(s) (4.3.3) Management review (4.6) Corrective action 98.5.2) Corrective action (8.5.2) Preventive action (8.5.3) response (8.5.3) Prerequisite programmes (PRPs) (7.2) ©bsn2007
Terima kasih ©bsn2007