SOCIAL ENTREPRENEURSHIP The Concept of SOCIAL ENTREPRENEURSHIP Edy Rahardja Soerjogoeritno “ Social Lecture ” of Diponegoro University

CURRICULUM VITAE Nama Tempat/Tanggal Lahir Pekerjaan Jabatan Struktural Pengalaman Profesional Pengalaman Organisasi Publikasi Ilmiah : Dr. Edy Rahardja Soerjogoeritno, SE, M.Si Klaten, 25 April 1970 Staf Pengajar Fak. Ekonomika dan Bisnis UNDIP Sekretaris UPT Kewirausahaan UNDIP Wakil Kepala UPT Kewirausahaan UNDIP Kepala UPT Kewirausahaan UNDIP Kaprodi Manajemen Sekolah Vokasi UNDIP Tenaga Ahli Menteri Koperasi dan UKM Audit Committee PT Semen Gresik Trainer pemberdayaan Koperasi dan UMKM Founder KSMES Ketua DPP Pemuda Tani Pengurus beberapa organisasi profesi Menulis beberapa artikel publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus

To be Social Enterpreneur is to be SHOLEH and RICH People

TINGKAT PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Suatu bangsa akan maju jika jumlah Wirausaha-nya paling sedikit 2% dari jumlah penduduk (Mc-Clelland). Indonesia baru memiliki 1,56% Wirausaha. Pengangguran Terdidik Lulusan PT mencapai 1,4 juta.

3-L JALUR MENJADI ENTREPRENEUR Internalisasi nila-nilai entrepreneurship sejak dini Lahir Nilai-nilai entrepreneurship terserap dalam pergaulan sehari-hari Lingkungan Latihan Upaya terstruktur membangun mindset dan kecakapan entrepreneurship Pendidikan SEMESTINYA

KECAKAPAN KEWIRAUSAHAAN BUSINESS ENTREPRENEUR GOVERNMENT ENTREPRENEUR Owner Entrepreneur Professional Entrepreneur (Intrapreneur) SOCIAL ENTREPRENEUR ACADEMIC ENTREPRENEUR Nicholas Negroponte, Penggagas “One Chlid One Laptop” dari MIT

FILOSOFI SOCIAL ENTREPRENEURSHIP Epistimologi Aksiologi Telaah mengenai Social Entrepreneurship lebih sedikit dibandingkan dengan prakteknya, sehingga menjadi tantangan bagi kalangan akademisi untuk memperkaya kajian social entrepreneurship Mengubah Economic Value menjadi Social Value. Bukan sekedar bisnis tetapi bertransformasi memberikan kemanfaatan sosial. Ontologi Pemecahan masalah sosial di masyarakat (pengangguran, pendidikan, lingkungan, dst) melalui inovasi sosial Konsep social entrepreneurship berbeda dengan business entrepreneurship. Dalam social entrepreneurship, keuntungan dari aktifitas ekonomi digunakan untuk menolong masyarakat maupun komunitas yang diberdayakan. Konsep yang menggabungkan permberdayaan sosial dan ilmu kewirausahaan, menjadi alternatif dalam mengurangi permasalahan sosial maupun ekonomi yang ada di masyarakat.

FROM INVENTION TO SOCIAL PROBLEM WITH SOCIAL INNOVATION Social Problem Solution Social Entrepreneurs: People who have the skill and are willing to take the risks involved in bringing new ideas to individuals, groups and institutions. Social Innovation Invention Social Entrepreneur act as the change agent for society, seizing opportunities others miss and improving systems, inventing new approaches, and creating solutions to change society for the better.

SOCIAL ENTERPRENEUR CHARITY (KEDERMAWANAN) PURE BUSINESS Semangat Wirausaha dalam memecahkan Masalah Sosial CHARITY (KEDERMAWANAN) PURE BUSINESS SOCIAL INNOVATION

KARAKTER SOCIAL ENTREPRENEURSHIP DREAMER Memiliki Visi Positif DOERS Banyak Aksi Tidak Mudah Mengeluh DEDICATION Mengupayakan yang sudah Ditargetkan DETAIL Memperhatikan hal-hal Kecil DESTINITY Berusaha Menentukan Keberhasilan Usaha Sendiri DISTRIBUTION Berikir apa yang bisa dilakukan SOCIAL ENTREPRENEURSHIP

SOSOK SOCIAL ENTREPRENEUR Djamie Chu, founder The Brightly Project . Mampu menjangkau 16000 pemuda dengan kegiatan positif. Berawal dari ketidak percayaan diri selama satu dekade lebih. Alok Shetty, Arsitek yang peduli terhadap perbaikan lingkungan kumuh di India melalui desain arsitekturnya. Menggandeng pebisnis lokal mewujudkan mimpinya. Memulai Social Entrepreneur pada tahun kedua kuliahnya. Bill Drayton, Bapak Wirausaha Dunia , Founder Ashoka Fondation, lembaga pembinaan wirausaha sosial. Bertransformasi dari pebinsinis murni menjadi Social Entrepreneur Muhammad Yunus, Founder of Grameen Bank. Mengatasi kemiskinan di Bangladesh melalui Kredit Mikro Pemberdayaaan Perempuan ddengan model tanggung renteng (Peraih Nobel 2006)

Customer Sebagai Pusat Aktivitas Bisnis KERANGKA MODEL BISNIS APA MODEL yang menjelaskan bagaimana organisasi/ perusahaan memberikan manfaat/value berupa produk (barang & jasa), sehingga mendapatkan UANG INOVASI BISNIS Value Proposition INOVASI SOSIAL SIAPA Logika Capaian Laba Rantai Bisnis MENGAPA BAGAIMANA Customer Sebagai Pusat Aktivitas Bisnis