MODUL 2 Sistem Saraf Perifer dan Otonom Skenario 2 : Kaki Kananku Dokter sedang memeriksa seorang laki-laki yang dibawa kerumah sakit karena terjatuh dari pohon kelapa. Pemeriksaan radiologi menunjukkan terjadi fraktur kompresi pada vertebra lumbal. Pasien ini tidak dapat merasakan sensasi nyeri maupun raba pada kaki kanannya. Pasien juga mengeluhkan terjadi gangguan miksi dan defekasi sejak kejadian benturan dan jatuh tersebut. Dokter kemudian melakukkan beberapa pemeriksaan refleks untuk mengetahui apakah terjadi kelainan neuromuscular junction pada pasien tersebut. Dokter menduga hal ini berhubungan dengan kelainan medula spinalis, sistem saraf perifer, dan sistem saraf otonom yang dialami akibat kejadian tersebut. Istri pasien khawatir jika suaminya akan mengalami hal yang sama dengan bayi tetangganya yang didiagnosis dengan kelainan saraf pada masa janin. Bagaimana anda menjelaskan tentang hal ini ?

JUMP 1 ( Terminologi) 1.Sistem saraf perifer : bagian sistem saraf yang terdiri dari serat-serat aferen dan eferen yang menyalurkan sinyal antar sistem saraf perifer dari pusat ke bagian tubuh yang lain 2.Sistem saraf otonom : sistem saraf yang melakukkan kerja tanpa kita sadari 3.Radiologi : cabang ilmu kesehatan yang berhubungan dengan zat radioaktif untuk diagnosis 4.Fratur kompresi : patahnya jaringan tulang akibat tekanan 5.Vertebra lumbal : lima tulang yang membentuk bagian bawah tulang belakang yang terletak diatas sacrum 6.Miksi : proses pengosongan kandung kemih 7.Defekasi : proses pengeluaran sisa pencernaan 8.Refleks : gerakan tanpa sadar sebagai respon segera setelah adanya rangsang 9.Neuromuscular junction : tempat didalam tubuh sebagai tempat bertemunya akson saraf motorik dengan otot dalam upaya penyampaian sinyal 10.Medula spinalis : jaringan saraf yang berbentuk seperti kabel putih yang memanjang dari batang otak. 11.Kelainan saraf : kondisi tidak normal pada dendrit, akson, dll.

Jump 2 (Rumusan Masalah ) & Jump 3( hipotesa) 1.Apa yang termasuk sistem saraf perifer ? a. Otonomb. Somatik - Simpatik -12 pasang saraf craniali - Parasimpatik -31 pasang saraf spinalis 2.Bagaimana mekanisme sistem saraf perifer ? -Gerak sadar : Organ -> medulla spinalis -> medula oblongata -> pons varolli ->otak tengah -> thalamus -> korteks sensori -> hemisfer cerebri -> kapsula interna -> dasar otak tengah -> pons varolli -> medula oblongata -> medula spinalis -> organ -Gerak refleks : Reseptor -> sensorik -> saraf penghubung -> medula spinalis -> motorik -> efektor 3.Mengapa dokter melakukkan pemeriksaan radiologi pada pasien tersebut ? sebagai pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis, dan menentukan terapi

4. Apa hubungan radiologi dengan sistem saraf perifer ? Radiologi digunakan untuk menentukan pusat kerusakan yang terjadi di saraf perifer 5.Mengapa pasien tidak dapat merasakan sensasi nyeri pada kaki kanannya? Karna pasien mengalami gangguan di plexus lumbalis yang menyebabkan seseorang tidak bisa merasakan nyeri pada tungkai dan tractus assenden 6. Mengapa pasien mengalami gangguan miksi dan defekasi ? Karna terjadi gangguan pada plexus lumbalis yang mempersyarafi kandung kemih 7. Apa saja bentuk-bentuk pemeriksaan refleks? Pemeriksaan Fisiologis Pemeriksaan Primitif Pemeriksaan Patofisiologis

8.Mengapa dokter menduga ada kelainan neuromuscular junction pada pasien tersebut ? Karna terjadi fraktur kompresi pada vertebra lumbal pasien 9.Apakah ada kemungkinan pasien mengalami kelainan sakit seperti bayi tetangganya ? tidak, karena pasien mengalami gangguan pada bagian lumbal disebabkan trauma yang didapat akibat terjatuh, sedangkan bayi tetangganya mengalami kelainan saraf sejak lahir ( kongenital ) 10. Sebutkan macam-macam gerak refleks ! Gerak refleks bicept Gerak refleks brachioradialis Gerak refleks triseps Gerak refleks patella Gerak refleks archilles 11.Dimanakah reseptor raba banyak ditemukan ? Dikulit khususnya jari tangan dan bibir