MODEL TRIANGULASI Oleh : Nenna Khoirunnisa ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSAMAAN GERAK LURUS smanda giri.
Advertisements

PETA MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI KELAS VII PADA
Perhitungan dan Penentuan Arah Kiblat
Tim UB Seri: Smart learning in digital era Astronomi Dasar.
BUMI MELAKIKAN 2 GERAKAN
Titik yang terletak di tengah-tengah alas dan tutup tabung disebut titik….alas dan titik….tutup tabung.
Bangun datar By:RAY C.Z. & AUVA T.I.R..
PROYEKSI DAN SISTEM KOORDINAT PETA
Pointing Parabola 1.
MATEMATIKA Pokok Bahasan SEGITIGA Untuk Kelas VII Semester Genap Oleh: Awan Winanto, S.Pd MTsN Selat Kuala Kapuas Pelatihan Jardiknas 10 Maret 2008.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
BAB 1 KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA
GERAK & POSISI BENDA LANGIT II
KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN DI INDONESIA
Macam-Macam Bangun Ruang
Penjelasan ARCHMAP 13/04/2017.
ILMU UKUR TANAH & PEMETAAN (Pertemuan 4)
3.5.1 Gerak Relatif Satu Dimensi
Teknologi Dan Rekayasa
Konstruksi Geometris.
PENENTUAN POSISI SUATU TITIK
PERTEMUAN I ILMU UKUR TANAH II Survei dan Pemetaan
GEODESI GEOMETRI I Bidang Referensi Bola Bumi.
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Teknologi Dan Rekayasa
Sistem Koordinat dan Proyeksi
GERAK Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PROYEKSI DAN SISTEM KOORDINAT PETA
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Nama : Thalia Pricilla Agista Kelas : IX - 2 No. Induk :
MEDAN LISTRIK Pertemuan 4.
Lesson Learned 2015.
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
NAVIGASI Susunan Koordinat Bumi Ully Wulandari, Skel MSi.
PERSEGI.
LINGKARAN Oleh Purwani.
APLIKASI GPS DALAM BIDANG KESEHATAN
LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR SEGITIGA
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
a. Pythagoras a2 = b2 + c2 b2 = a2 - c2 c2 = a2 - b2 b a c
SEGI EMPAT Gambar E. 1.
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
SISTEM INFORMASI BERBASIS GEOGRAFIS
TEKNIK GEODESI - FT UNDIP
GEODESI GEOMETRI I Pendahuluan.
Lingkaran dalam Segitiga
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
SEGITIGA DAN SEGIEMPAT
Keteraturan Gerak Planet dalam Tata Surya
Bidang Kartesius Kelas 9 Semester 2.
Oleh Otong Suhyanto, M.Si
MATERI S I G SISTEM KOORDINAT DAN PROYEKSI PETA.
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
Traditional Houses of Indonesia
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
HASIL PENELITIAN (3) Gambar 2 Peta Potensi Energi Gelombang Laut Perairan Pantai Selatan Jawa (Musim Peralihan I Barat Timur)
Keliling adalah jumlah jarak yg ditempuh untuk mengelilingi suatu area atau daerah berupa bangun datar (dalam dimensi dua) Keliling segitiga adalah jumlah.
SISTEM KOORDINAT & PROYEKSI PETA
TEKNIK GEOMATIKA DAN GEOSPASIAL
Evaluasi Pendataan Semester Genap
Metode gps Gigih pilihanto Avina husna
Vernal Equinox Bumi kita bergerak mengelilingi matahari, sehingga menimbulkan kesan semu bahwa matahari–dari sudut pandang kita di Bumi–bergerak mengelilingi.
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Transcript presentasi:

MODEL TRIANGULASI Oleh : Nenna Khoirunnisa (10070318132) Dinda Erina (10070318133) M. Ernanda P (10070318134)

Pengertian Metode Triangulasi Triangulasi adalah proses mencari koordinat dari sebuah titik dengan cara menghitung panjang sisi segitiga yang berhadapan dengan titik tersebut, dan ukuran kedua sudut antara garis tersebut ke titik yang dicari sudah diketahui. proses ini bisa dijalankan dengan syarat kita sudah mengetahui dengan pasti berapa besar kedua sudut yang terbentuk antara garis acuan dengan titik yang ingin kita cari koordinatnya.

Triangulasi digunakan apabila daerah pengukuran mempunyai ukuran panjang dan lebar yang sama, maka dibuat jaring segitiga Pengadaan kerangka dasar horizontal di Indonesia dimulai di pulau Jawa oleh Belanda pada tahun 1862. Titik-titik kerangka dasar horizontal buatan Belanda ini dikenal sebagai titik triangulasi, karena pengukurannya menggunakan cara triangulasi. Pengadaan titik triangulasi oleh Belanda ini sampai tahun 1936, telah mencakup pulau Jawa dengan datum Gunung Genuk, pantai Barat Sumatera dengan datum Padang, Sumatera Selatan dengan datum Gunung Dempo Pantai Timur Sumatera dengan datum Serati, kepulauan Sunda Kecil, Bali dan Lombok dengan datum Gunung Genuk, pulau Bangka dengan datum Gunung Limpuh, Sulawesi dengan datum Moncong Lowe, kepulauan Riau dan Lingga dengan datum Gunung Limpuh dan Kalimantan Tenggara dengan datum Gunung Segara

Metode Triangulasi Satu Referensi Titik B diketahui berada pada jarak b cm dari X. Dari data kedua ini dapat ditentukan dua kemungkinan posisi X (titik merah), yaitu dikedua titik perpotongan kedua lingkaran Triangulasi dapat dianalogikan sebagai berikut: Suatu titik A berada pada jarak a cm dari pengamat X. Dari informasi ini dapat diketahui bahwa X dapat terletak di mana saja sepanjang keliling lingkaran dengan radius a cm Metode Triangulasi Dua Referensi

METODE TRIANGULASI TIGA REFERENSI Dari data kedua ini dapat ditentukan dua kemungkinan posisi X (titik merah), yaitu dikedua titik perpotongan kedua lingkaran. Kemudian titik C diketahui berada pada jarak c cm dari posisi X. Dengan data terakhir ini bisa dengan tepat dipastikan letak X.

Ilustrasi Metode Triangulasi (Kupper, 2005) Cara kerja GPS yaitu satelit mengelilingi bumi dua kali sehari dalam orbit yang amat presisi sambal memancarkan sinyal ke bumi. GPS receiver menerima informasi ini menggunakan metode Triangulasi untuk menghitung secara pasti di mana lokasi receiver. Receiver harus mengunci paling tidak 3 satelit untuk menghitung posisi 2 dimensi (garis lintang dan garis bujur) dan lintasan pergerakan. Dengan 4 atau lebih satelit yang dapat di acess, receiver dapat menentukan posisi 3 dimensi. Sekali posisi dari pengguna dapat ditentukan, receiver GPS dapat juga menentukan informasi lain seperti kecepatan, lintasan yang telah dilewati, jarak perjalanan yang sudah ditempuh, jarak ke tempat tujuan, waktu sunrise dan sunset dan lain sebagainya. Metoda triangulasi inilah yang digunakan satelit GPS untuk menentukan titik lokasi receiver Untuk mendukung perhitungan triangulasi, receiver harus mengetahui dua hal: Lokasi dari paling tidak 3 satelit yang dapat Diakses. Jarak antara pengguna dengan satelit-satelit tersebut.