Cara dan Prosedur Penelitian Safitri Jaya, S.Kom, M.T.I
Cara Penelitian Konsep Merupakan gambaran gejala secara abstrak. Peneliti harus mampu memformulasikan pemikirannya ke dalam konsep secara jelas dalam kaitannya dengan penyederhanaan masalah yang berkaitan antara satu dengan lainnya. Konstruk Merupakan konsep yang diciptakan untuk tujuan-tujuan ilmiah Proposisi Hubungan yang logis antara dua konsep. Contoh : Proses Migrasi Tenaga Kerja Ditentukan Oleh Upah
Cara Penelitian Teori Serangkaian asumsi, konsep, konstruk, defenisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep Logika Ilmiah Gabungan antara logika deduktif dan induktif yang bersifat rasionalisme dan empirisme bersama-sama dalam suatu sistem dengan mekanisme korektif. contoh : Besi jika dipanaskan akan memuai (logika induktif) Setiap agama mengakui adanya Tuhan (logika deduktif)
Cara Penelitian Hipotesis Merupakan dugaan (pikiran/keyakinan sementara) yang dimiliki peneliti tentang hasil penelitiannya, berdasarkan kajian teoritis konseptual dan temuan-temuan terdahulu Contoh : Merokok tidak baik bagi kesehatan tubuh karena bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti kanker Variabel Sifat-sifat yang sedang dipelajari. Ada 5 jenis variable, diantaranya : variable bebas, tergantung, perantara, pengganggu dan control. contoh : Waktu yang produktif untuk belajar adalah disepertiga malam
Prosedur Penelitian Metode harus bersifat analitis Metode harus bersifat logis Metode harus bersifat objektif Metode harus bersifat konseptual dan teoritis Metode harus bersifat empiris
Sistematika Proposal Skripsi Judul penelitian Latar belakang masalah Rumusan masalah Tujuan penelitian Kegunaan penelitian Kerangka pemikiran Hipotesis Metodologi penelitian Jadwal penelitian Biaya penelitian Daftar pustaka Lampiran