ETOS KERJA DALAM ISLAM Reni F. Yanti. KERJA Sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TOLERANSI DALAM BERAGAMA
Advertisements

Click to edit Master text styles –Second level Third level –Fourth level »Fifth level BAB VI MANAJEMEN BISNIS ISLAMI ekonomi.
Cara Sholat Rasulullah SAW (Sifat Sholat Rasul) ISLAM
Bab IV Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Alloh SWT
HADITS KEtigapuluh satu
ETOS KERJA DALAM ISLAM keutamaan kerja karakter Rasul dalam bekerja
KELAS/SEMESTER : IX/GANJIL
Pendidikan Agama Islam
AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN
MENUNTUT ILMU Pengertian Menuntut Ilmu
HUKUM MEMINTA-MINTA FATWA TARJIH.
PENCIPTAAN MANUSIA MAMAN S.Ag M.M.Pd.
MA’RIFATUSY SYAHADATAIN
Tugasnya sebagai khalifah di bumi
BAB VII KONSEP SEDEKAH MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
HADITS KEDUAPULUH SATU
HadiTH Tiga Serangkai KURSUS BIMBINGAN UGAMA (KBU)
ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
Perkara yang akan dipelajari:
BAGAIMANAKAH ISLAM MENGATUR EKONOMI?
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
BAB 1 AL-QUR’AN Standar Kompetensi
BAB 1 AL-QUR’AN Standar Kompetensi
Anak Didik dalam Islam Pendidkan Agama islam Disusun Oleh
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
PENILAIAN HARIAN IMAN KEPADA HARI AKHIR.
TA’RIF (DEFINISI) TARBIYAH ISLAMIYAH Tarbiyah Islamiyah adalah: “Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa.
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
AGAMA ISLAM.
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
IMUNISASI MR.
BERBISNIS SECARA SYAR’I…
MANUSIA DAN TUGASNYA SEBAGAI KHALIFAH
HADITS IJTIMA’I.
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
MIN MUQOWIMAT AL-NAFSIYYAH AL-ISLAMIYYAH
MATA KULIAH AGAMA ISLAM
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
Hutang adalah memberikan sesuatu yang menjadi hak milik pemberi pinjaman kepada peminjam dimana pengembalian di kemudian hari dengan jumlah yang sama sesuai.
by: bayuajilinuwih.wordpress.com
TITIS OCTARY SATRIO D4 TEKNIK INFORMATIKA A
Cinta yang membawa ke surga
WELCOME TO KEPUTRIAN 4 April 2014
Al Baqorah: 30 Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata:
Fifi Fitriani Laura Rachma Munyati Sulam Salwa Salsabila
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
STANDAR PERBUATAN.
3.
Agama !. Institusi khilafah dalam tradisis politik islam Khilafah (bahasa Arab: خلافة), adalah kepemimpinan, imamah, biasa juga disebut kekhalifahan.
Manusia & Nilai-nilai Kemanusiaan Oleh: Arianto Achmad
SMPN 4 Mataram QANA’AH DAN TASAMUH Oleh : MAJID SAID, S.Pd.I.
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
Cinta yang membawa ke surga
Perilaku beriman kepada Malaikat
Cinta yang membawa ke surga
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM KAJIAN MENURUT SUDUT PANDANG AL-QUR’AN.
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
Makanan Halal يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوخُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Standar Kompetensi Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah Kompetensi Dasar 1.Membaca Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-Mu’minun:
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
Modul ke: Fakultas Program Studi Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Islam Dian Febrianingsih, M.S.I 08 PSIKOLOGI Psikologi.
presentasi hadits Tentang Iman
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

ETOS KERJA DALAM ISLAM Reni F. Yanti

KERJA Sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Pengeluaran energi untuk kegiatan yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu

Bekerja dalam Islam وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالاِنسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ ﴿٥٦﴾ مَا أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan dan aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan” (Adzariat: 56-57)

Kerja untuk memakmurkan semesta وإذ قال ربك للملائكة إني جاعل في الأرض خليفة قالوا أتجعل فيها من يفسد فيها ويسفك الدماء ونحن نسبح بحمدك ونقدس لك قال إني أعلم ما لا تعلمون Dan Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: " "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (Albaqarah 30)

ETOS KERJA Etos berasal dari bahasa Yunani (etos) yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat.bahasa Yunanimasyarakat Dalam al-Qur’an dikenal kata itqon yang berarti proses pekerjaan yang sungguh- sungguh, akurat dan sempurna.

“Begitulah penciptaan Allah SWT, yang membuat dengan (itqon) kokoh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya Allah SWT Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (QS. an–Naml : 88) Rosulallah SAW bersabda: إِنَّ الله يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلاً أَنْ يُتْقِنَهُ “Sesungguhnya Alloh mencintai seseorang jika ia beramal dengan suatu amalan atau pekerjaan maka ia kerjakan dengan itqon.” (HR. Baihaqi) وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ : ٢:٣٠ Artinya : Ingatlah tatkala Tuhanmu berfirman kepada malaikat, sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi. (QS. Al Baqarah : 30)

“Membudayakan Etos Kerja Islami” karangan K.H. Toto Kasmara disebutkan Di dalam al-Qur’an banyak kita temui ayat tentang kerja seluruhnya berjumlah 602 kata, a. Kita temukan 22 kata ‘amilu (bekerja) di antaranya di dalam surat al- Baqarah: 62, an-Nahl: 97, dan al-Mukmin: 40. b. Kata ‘amal (perbuatan) kita temui sebanyak 17 kali, di antaranya surat Hud: 46, dan al-Fathir: 10. c. Kata wa’amiluu (mereka telah mengerjakan) kita temui sebanyak 73 kali, diantaranya surat al-Ahqaf: 19 dan an-Nur: 55. d. Kata Ta’malun dan Ya’malun seperti dalam surat al-Ahqaf: 90, Hud: 92. e. Kita temukan sebanyak 330 kali kata a’maaluhum, a’maalun, a’maluka, ‘amaluhu, ‘amalikum, ‘amalahum, ‘aamul dan amullah. Diantaranya dalam surat Hud: 15, al-Kahf: 102, Yunus: 41, Zumar: 65, Fathir: 8, dan at-Tur: 21. f. Terdapat 27 kata ya’mal, ‘amiluun, ‘amilahu, ta’mal, a’malu seperti dalam surat al-Zalzalah: 7, Yasin: 35, dan al-Ahzab: 31.

Perbedaan Etos Kerja dan Etos Kerja Islami Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu, ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal ( Pekerjaan)itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”. Di Dalam Al-Qur’an Suroh An-najm ayat 39 juga dijelaskan Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya ( QS. An-Najm: 39)

Perintah Allah untuk bekerja Bekerja keras adalah merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap orang yang mengaku dirinya beriman kepada Allah SWT, seperti Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an: “ Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah: 10) Rosul bersabda وَعَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ( مَا يَزَالُ اَلرَّجُلُ يَسْأَلُ اَلنَّاسَ حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ لَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ Artinya : Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang yang selalu meminta-minta pada orang-orang, akan datang pada hari kiamat dengan tidak ada segumpal daging pun di wajahnya." (Muttafaq Alaihi).

Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an: Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain[1586], (QS.Al-Insyiroh :7) Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah,maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah. (QS.94:7)

Empat prinsip etos kerja yang diajarkan Rasulullah  Pertama, bekerja secara halal (thalaba ad-dunya halalan).  Kedua, bekerja demi menjaga diri supaya tidak menjadi beban hidup orang lain (ta’affufan an al-mas’alah) “Sungguh orang yang mau membawa tali atau kapak kemudian mengambil kayu bakar dan memikulnya di atas punggung lebih baik dari orang yang mengemis kepada orang kaya, diberi atau ditolak” (HR Bukhari dan Muslim).  Ketiga, bekerja demi mencukupi kebutuhan keluarga (sa’yan ala iyalihi). “Tidaklah seseorang memperoleh hasil terbaik melebihi yang dihasilkan tangannya. Dan tidaklah sesuatu yang dinafkahkan seseorang kepada diri, keluarga, anak, dan pembantunya kecuali dihitung sebagai sedekah” (HR Ibnu Majah).  Keempat, bekerja untuk meringankan beban hidup tetangga (ta’aththufan ala jarihi) Artinya tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?(1)Itulah orang yang menghardik anak yatim(2)dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin(3) (Qs Al-Ma’un: 1-3).