DEFINISI DAN ISTILAH MANAJEMEN OPERASIONAL KERANGKA KERJA MOP PENTINGNYA MOP KEGIATAN OPERASIONAL 1
Defenisi dan Istilah Manajemen Operasional Manajemen Operasional Manajemen Operasional 2
Kerangka Kerja untuk MOP 1.Planning 2.Organizing 3.Controlling 4.Actuating kegiatan membuat keputusan masa depan kegiatan yg membentuk suatu struktur tugas dan wewenang. bagaimana perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian mempengaruhi tindakan manusia kegiatan yg menjamin kinerja aktual sesuai dgn yg direncanakan. 3
Manajemen Operasional Produksi Suatu proses berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi2 manajemen utk membuat produk (barang & jasa) melalui transformasi (perubahan) berbagai input (sumberdaya) menjadi output (produk) dgn pemberian nilai tambahnya. Istilah MANAJEMEN PRODUKSI mengarah pada kegiatan fabrikasi yg menghasilkan barang berwujud, spt : mobil, pakaian, televisi, dan sebagainya. Istilah MANAJEMEN OPERASI mengarah kepada kegiatan industri jasa, spt : dokter, konsultan, transportasi, dan keuangan. Definisi MOP 4
Fokus MOP 6 M + 1 I Man Materials Machine Money Market Method Information Design the system of value adding processes (called the value chain) for manufacturing goods and delivering services. (Mendesain sistem proses penambahan nilai (disebut rantai nilai) utk fabrikasi barang dan penyediaan jasa). 5
1.Merupakan 1 dari 3 fungsi utama organisasi (perusahaan) yg saling terkait (profit, pasar, produksi) 2.Bagaimana barang/jasa diproduksi, 3.Memahami apa yg dikerjakan manajer operasi, 4.Bagian kegiatan mana yg banyak membutuhkan banyak biaya. Mengapa Belajar MO? 6
7 Tantangan Global MOP Globalisasi Persaingan Bisnis Semakin Kompleks Being Better Being Faster Being Cheaper Being More Agile Keunggulan Kompetitif (Competitive Advantages)
8 DUNIA TELAH TIBA PADA SEBUAH TITIK PERKEMBANGAN STRATEGIS YANG JARANG TERJADI, DIMANA HAMPIR SEPARUH PENDUDUKNYA - YANG TINGGAL DI CHINA, INDIA, DAN RUSIA - TELAH TERINTEGRASI KE DALAM EKONOMI PASAR DUNIA, BANYAK DARI MEREKA ADALAH PARA PEKERJA YANG SANGAT TERDIDIK, YANG DAPAT MENGERJAKAN HAMPIR SEMUA PEKERJAAN DI DUNIA INI. KITA BICARA MENGENAI HAMPIR EMPAT MILIAR ORANG “ (Craig Barrett - Intel)
Pentingnya MOP Sebagian besar aktiva perusahaan umumnya tertanam dalam aktivitas operasi/produksi, khususnya persediaan. Sebagian besar SDM, berada dalam departemen operasi/produksi. Kegiatan operasional perusahaan merupakan kegiatan utama perusahaan 9
Perbedaan Barang dgn Jasa Ciri2 Barang Produk berwujud Produk bisa dijual kembali Produk bisa disimpan Produksi terpisah dgn konsumsi Aspek mutu mudah diukur Penjualan terpisah dgn produksi Fasilitas penting utk biaya Mudah melakukan otomatisasi Ciri2 Jasa Produk tdk berwujud Jasa sulit dijual kembali Jasa tdk bisa disimpan Produksi dan konsumsi bisa secara simultan Banyak aspek mutu sulit diukur Penjualan menjadi bagian dari jasa Fasilitas penting utk kontak pelanggan Sulit utk otomatisasi Interaksi pelanggan tinggi 10
Sistem operasi : bagian dari organisasi yg menghasilkan produk (barang dan jasa). Proses konversi : proses yg merubah input menjadi output Nilai tambah : peningkatan nilai karena proses konversi dimana output > input Random fluctuations : pengaruh lingkungan yg tdk dapat dikendalikan Umpan balik : informasi dlm proses kontrol yg memungkinkan manajemen utk memutuskan apakah kegiatan organisasi memerlukan penyesuaian Technology : tingkat kecanggihan pengetahuan dlm proses konversi (pabrik, peralatan dan ketrampilan) Beberapa Terminologi MOP 11
INPUT PROSES TRANSFORMASI OUTPUT UMPAN BALIK Kegiatan Operasional 1/ 12
INPUT Manusia Mesin Material Modal Manajemen informasi PROSES TRANSFORMASI Perubahan fisik Pelayanan dll OUTPUT Barang Jasa UMPAN BALIK Membandingkan fakta & keinginan Kegiatan Operasional 2/ 13
Planning & Scheduling Perencanaan Produk Perencanaan lokasi pabrik Perencanaan letak fasilitas produksi Perencanaan lingkungan kerja Perencanaan standar produksi Operation Schedulling Proses Konversi INPUTs OUTPUTs Random Fluctuations Kegiatan Operasional 3/ Organising Job Design Work Measurement Project Management Controlling Inventory Control Material Requirement Planning Maintenance 14
Proses Konversi INPUTs OUTPUTs Random Fluctuations Contoh : Sistem Operasi pada Toko Swalayan Lahan Tenaga Bangunan, Peralatan Manajer Toko Deliveri terlambat Resesi ekonomi Tenaga kerja berkurang Pembagian kerja Tugas dan Wewenang Tingkat inventory Volume penjualan Pelayanan Produktivitas 15
1.Mutu : keputusan tentang harapan mutu pelanggan, kebijakan dan prosedur utk mencapai mutu 2.Desain Barang/Jasa : keputusan mutu, biaya dan sumberdaya manusia berinteraksi dgn desain 3.Desain proses dan kapasitas : keputusan proses terkait dgn teknologi, SDM, dan pemeliharaan 4.Seleksi lokasi : keputusan lokasi menentukan efisiensi 5.Desain tata-letak : keputusan tata letak terkait keputusan kapasitas, pembelian dan persediaan, serta proses dan bahan baku 10 Keputusan MOP 1/ 16
6.Manusia dan Sistem kerja : keputusan tentang bakat, keahlian dan biaya (gaji). 7.Manajemen dan Rantai pasokan: keputusan tentang apa yg akan dibeli, terkait dgn mutu, pengiriman, dan harga 8.Persediaan : keputusan ini terkait dgn distributor dan pemasok. 9.Penjadwalan : keputusan tentang jadwal terkait dgn permintaan thd SDM dan produk. 10.Pemeliharaan : keputusan terkait dgn sistem pemeliharaan. 10 Keputusan MOP 2/ 17
1.Manajer Pabrik/Pembelian (Plant/Purchasing Manager) Keahlian di bidang perencanaan produksi, manajemen pembelian, persediaan, termasuk pengelolaan karyawan maupun sumber daya lainnya yg digunakan pabrik. 2.Manajer Mutu (Quality Control Manager) kualitas merupakan tanggung jaewab secara bersama diantara semua pihak yg terlibat dalam perusahaan terutama fungsi operasional Bidang dengan Keahlian MOP 1/
3.Konsultan Perbaikan Proses (Process Improvement Consultants) Memiliki keahlian yg berkaitan dgn desain proses sehingga dapat memberikan konsultasi mengenai perbaikan proses utk operasi perusahaan. 4. Manajer dan perencana Rantai Pasokan (Supply Chain Manajer and Planner) Bertanggungjawab mengenai negosiasi kontrak jangka panjang antara perusahaan dgn supplier maupun distributor sehingga harus mempunyai keahlian tentang Supply Chain Management, 19 Bidang dengan Keahlian MOP 2/
Ely Whitney (1800) Mempopulerkan konsep standarisasi dan pengendalian mutu dgn produk senjata yg dapat dibongkar pasang. Frederick W. Taylor (1881) Memberikan kontribusi pada keyakinannya bahwa manajemen yg baik bisa memperbaiki metode kerja. Henry Ford dan Charles Sorensen (1913) Berhasil memadukan pengetahuan akan komponen yg distandardisasi dgn lini produksi. 20 Sejarah Konsep MOP
21