Pengantar Meteorologi
Geofisika Seismologi Oceanografi Meteorologi Hidrologi Geodesi Geomagnetik Geolistrik Vulkanologi teknofisika
3 Meteorology, Cuaca, & Iklim Meteorology adalah ilmu yang mempelajari fenomena di atmosfer – termasuk dinamika, fisika dan kimia dari atmosfer (dari bahasa yunani meteōros – ‘tinggi’ atau benda-benda yang berada di dalam udara dan logos : ilmu pengetahuan) Atau dinamika dan termodinamika atmosfer yang mempengaruhi kehidupan manusia Aplikasi dari sains dasar yang diterapkan untuk memecahkan masalah atmosfer atau gejala cuaca
4 Atmosfer Atmos (uap) dan Sphaira (bulatan). Jadi atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi. Cuaca – Keadaan atmosfer, terutama yang mempengaruhi aktivitas manusia. Variable atmosfer dalam jangka pendek (ukuran waktu dari menit hingga bulan). Contohnya : temperature, angin, kelembaban, penguapan, awan, kecerahan, dan visibilitas. Iklim (Meteorologi Statistik) – Statistika jangka panjang dari kondisi atmosfer, rata- rata dari periode waktu tertentu “Iklim adalah apa yang kamu harapkan, cuaca adalah apa yang kamu dapatkan.”
Tipe meteor Hydrometeors – awan yang mengandung air (water)(high in the air) Lithometeors – asap, debu (rock)(high in the air) Electrometeors- petir dan listrik (Electricity)(high in the air)
6 Mengapa perlu mempelajari meteorologi? peringatan untuk cuaca buruk pertanian – Waktu menanam dan panen, dan mengindari cuaca buruk yang dapat mempengaruhi ketersediaan pangan transportasi – Kapal, pesawat, gonjangan tanah, flood warnings,… Komersial – Trend ice cream or umbrella – Barbeque, dll
Dari segi kegunaan, meteorologi dibagi menjadi Meteorologi aeronautik Meteorologi maritim Meteorologi pertanian Hidrometeorologi Meteorologi kedokteran Meteorologi bangunan Meteorologi engineering
Badan yang terlibat Dalam negeri : – BMKG – BPPT – DLLAJR – LAPAN Luar negeri -NOAA -WMO (world meteorological organization) -RASC (Radio Science Center for Space and Atmosphere)
9 Apa yang perlu kita ketahui? Temperatur Kecepatan angin Arah angin Awan – Tipe, luas, ketinggian Hujan? – Tipe, jumlah, lokasi Visibilitas – Kabut, Kelembaban Trend semuanya Waktu perubahan Akurat fenomena ekstrim
komposisi kimia atmosfer Nitrogen78% Oxygen21% Argon0.9% Neon Helium Kripton Xenon Hidrogen Methane Nitrouse Oksida Gas yang jumlahnya berubah Carbon Dioxide Uap air Ozon Sulfur Dioksida Nitrogen Dioksida
11 Proses Fisika Thermal – dinamika atmosfer disebabkan karena temperatur yang tidak rata dari matahari Gaya gradien tekanan– menyebabkan gerakan horizontal Uap air/kelembapan Moistur – pengaruh dari uap air menyebabkan perbedaan density udara yang berpengaruh pada proses konveksi Awan Angin
Latitude and Longitude Garis dari U ke S = meridians dari Longitude Longitude mengukur seberapa jauh T or B dari meridian utama (greenwich) nilai Longitude dari 180°W sampai 180°E
Latitude Garis dari T to B (parallel dengan equator) merupakan meridians dari Latitude Latitude mengukur seberapa jauh lokasi U atau S dari equator. nilai Latitude dari 90°S sampai 90°N
Pola Sirkulasi Udara
ENVI1400 : Meteorology and Forecasting : lecture 116 Prakiraan cuaca yang sukses: 1950 by Jule Charney, Fjörtoft, dan von Neumann, menggunakan ENIAC. prakiraan 24 jam menghabiskan 33 hari, bekerja siang dan malam.
Iklim contoh. Hari ini cerah, besok akan hujan
Iklim.
Vertical Structure of Atmosphere
Pekerjaan bidang Meteorologi Weather forecasting Prakiraan dipakai pada publik, dan penerbangan Bukan 9 to 5 job (shiftwork dibutuhkan) Militer: perkiraan untuk penerbangan, operasi militer, spesial operasi, top secret stuff sektor khusus (industri, komersial) : pengguna terdiri dari perusahaan, petani, perusahaan perkapalan, pelabuhan. Peneliti konsultas
Prakiraan Penerbangan Perusahaan penerbangan besar (passenger and cargo) have their own meteorology departments. Prakiraan di bandara dan perjalanan, automated computer-generated jadwal penerbangan, etc.
Konsultan Spesialisasi servis lingkuangan (terutama kualitas udara) Pengembangan software meteorology dan sistem informasi cuaca Forensic meteorology
Kualitas udara Meteorology assessments lingkungan dan perijinan, disperse model (konsentrasi polutan) assessments resiko, pengukuran konsentrasi polutan udara dan parameter meteorology, photochemical modeling, hujan asam, dan global warming. Melibatkan kimia juga
Penelitian Dasar Permasalahan dasar fenomena atmosfer contoh: awan formasi dan presipitasi, interaksi udara-laut, radiation budgets, aerosol transport, thermodynamics, and global sirkulasi umum. numerical prediksi cuaca models. effects Global warming, penyebab thunderstorm tornado, dll.