Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) Disusun oleh : Khairan Marzuki, M.Kom Fakultas Teknik dan Kesehatan, Universitas Bumigora.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN 4 PEMROGRAMAN API OOP Concept mudafiqriyan.com.
Advertisements

21-Aug-14 OO Concept E. Haodudin Nurkifli Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Kuliah 3 : Administrative dan Introduction 8 Oktober 2010.
Nur Hayatin, S.ST Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Sem Genap 2010.
Inheritance (Pewarisan) As’ad Djamalilleil
Pemrograman JAVA (TIB09)
Inheritance.
Pemrograman Berorientasi Objek
KelompoK 4 Agus Dwi Prayogo / 2928 Rian Chikita / 2942
Inheritance Ery Setiyawan Jullev A.
Inheritance (Pewarisan)
1.Polymorphism Polymorphism adalah konsep yang memungkinkan mendefinisikan metod pada class anak (sub class) yang memiliki definisi sama dengan metod.
7 Rekayasa Sistem Konsep Utama OOP Dedy Alamsyah, S.Kom.
Encapsulation, Inheritance, polymorphism, dan interface
PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
Inheritance (Pewarisan)
ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2C MATERI MINGGU KE-2 Pengenalan Teknik-teknik Bahasa Pemrograman Henny Medyawati.
Pertemuan : Object Oriented Programming
Inheritance (Pewarisan)
Pemrograman Berorientasi Obyek dengan JAVA Interface
Object Oriented Programming with JAVA 2011/2012
INHERITANCE / PEWARISAN
Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO)
1 Pertemuan 9 Inheritance Matakuliah: T0044/Pemrograman Berorientasi Obyek Tahun: 2005 Versi: 1.0.
INHERITANCE (Oleh : Nur Hayatin, S.ST)
Pertemuan 6 PEWARISAN AND POLYMORPHISM
Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO)
Pertemuan 2 PBO Imam Solikin, M.Kom..
INHERITANCE (PEWARISAN)
OBJEK dan KELAS Sutrisno PTIIK-UB.
Access Modifier.
Inheritance dan Kata Kunci static
Inheritance (Pewarisan)
Pemograman Berorientasi Objek
Encapsulation, Inheritance, Polymorphism
Outline: Pewarisan/Inheritance Polymorphism
Pemrograman Berorientasi Objek
Object Oriented Programming
POLYMORPHISM, ABSTRACT CLASS DAN INTERFACE
Class Diagram Level Design
Pewarisan Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk:
Abstract Class.
Outline: Abstract Class Interface Boxing dan Unboxing
MODIFIER JAVA.
POLYMORPHISM.
PEMOGRAMAN Kelas dan Perwarisan.
PEWARISAN (Inheritance)
Object Oriented Programming
Pemrograman Berorientasi Objek
UML Class Diagram.
Inheritance.
Inheritance (Turunan)
INHERITANCE SUSSI.
INHERITANCE (PEWARISAN)
Pemrograman Berorientasi Objek
Visibility, Getter Setter, Pewarisan, Overloading dan Overriding
Subclassing and Inheritance
Pemrograman Berorientasi Object
Pemrograman Berbasis Objek
Pemrograman Berorientasi Objek
Algoritma dan Struktur Data
Polimorphism Dosen Pengampu : Nur Iksan.
Pemrograman Berorientasi Object
PEWARISAN Kelompok : Alim Mutohidin ( )
UML Class Diagram.
KelompoK 4 Agus Dwi Prayogo / 2928 Rian Chikita / 2942
@kovazzevic | SMKN 24 Jakarta
Pertemuan 5 Inheritance
Pemrograman Berorientasi Objek
Bahasa Pemrograman (Pemrograman Visual)
Transcript presentasi:

Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) Disusun oleh : Khairan Marzuki, M.Kom Fakultas Teknik dan Kesehatan, Universitas Bumigora

Tujuan Kuliah Mengerti tentang pewarisan Mengerti gagasan tentang kelas dasar dan kelas turunan Mampu membuat kelas baru dari kelas yang sudah ada dengan pewarisan

Outline Kuliah Relasi “is-a” Pewarisan atau Inheritance Object Relationship Diagrams Hirarki Pewarisan Implementasi dalam Bahasa Pemrograman

Overview Dalam PBO, kita mengambil realita kehidupan sehari-hari. Kita melakukan pengamatan bahwa manusia secara alami sering melakukan pengelompokan atas objek atau benda. Sejauh ini kita mengetahui cara untuk melakukan pengelompokan – pengelompokan atas objek- objek yang serupa (menjadi kelas objek). Pada minggu ini, akan dipelajari cara lain yang sering dilakukan manusia dalam pengelompokan objek – Sering digunakan dalam OO

Relasi “is-a” Selain melakukan katagorisasi terhadap objek yang memiliki sekumpulan atribut dan perilaku yang sama, manusia sering melakukan pengelompokan terhadap objek yang memiliki kesamaan atas beberapa (tidak semua) atribut /perilaku Contoh : Pengelompokan atas kendaraan bermotor, kemudian meng-grupkannya berdasarkan suatu tipe atau jenis (mobil, truk, sepeda motor, dll.) Setiap subkatagori ini merupakan kelas atas objek- objek yang serupa. Ada beberapa karakteristik yang di-share oleh semua kelompok.

Relasi “is-a” Relasi antar kelas-kelas ini disebut dengan relasi “is- a” Dalam setiap kasus, objek yang dikelompokkan bersama dalam satu sub-katagori merupakan anggota dari katagori yang lebih umum. – Mobil adalah (“is-a”) kendaraan bermotor – Truk adalah (“is-a”) kendaraan bermotor – Sepeda Motor adalah (“is-a”) kendaraan bermotor

Relasi “is-a” Objek yang dikelompokkan dalam satu kelas men- share sekumpulan atribut dan perilaku. – Jadi, seluruh objek kendaraan bermotor memiliki sekumpulan atribut dan perlikau yang juga dimiliki oleh objek dari mobil. Keterkaitan antar kelas dalam relasi “is-a” berasal dari kenyataan bahwa sub kelas memiliki atribut dan perilaku yang dimiliki kelas induk, ditambah atribut dan perilaku yang dimiliki oleh sub kelas tersebut.

Pewarisan/Inheritance Superclass (“kelas dasar” atau “kelas induk”) – Merupakan kelas yang lebih general dalam relasi “is-a” Subclass ( “kelas turunan” atau “kelas anak”) – Merupakan kelas yang lebih spesifik dalam relasi “is-a” – Objek yang dikelompokkan dalam sub kelas memiliki atribut dan perilaku kelas induk, dan juga atribut dan perilaku tambahan. (Jadi, kumpulan atribut dan perilaku sub kelas lebih besar dari super kelas-nya)

Pewarisan/Inheritance Relasi “is-a” antar superclass dan subclasses- nya disebut dengan pewarisan atau inheritance Kita mengatakan subclass “mewarisi” suatu superclass (atau juga bisa dikatakan sebuah subclass “turunan dari” suatu superclass)

Object Relationship Diagrams Bagaimana menyajikan relasi pewarisan ini ? Menggunakan diagram relasi objek (diagram kelas). Mengidentifikasi perbedaan antara kelas-kelas yang terlibat dalam relasi – Bagaimana seb kelas berbeda dengan super kelas – Bagaimana sub kelas berbeda satu dengan yang lainnya.

Object Relationship Diagrams Relasi pewarisan digambarkan sbb : Super kelas Sub Kelas Kendaraan Bermotor Mobil

Object Relationship Diagrams Super kelas memilki beberapa sub kelas

Object Relationship Diagrams Setiap objek memiliki atribut dan perilaku perilaku Atribut

Object Relationship Diagrams Mobil, truk dan sepeda motor memiliki atribut model dan Thn Pembuatan serta perilaku bergerak Namun, setiap sub kelas harus berbeda satu dengan yang lainnya. Jika tidak, tidak ada alasan untuk membuat sub kelas tersebut Misalkan semua mobil memiliki atribut tambahan penumpang (yang menunjukkan jumlah maks yang bisa diangkut)

Object Relationship Diagrams Maka gambar menjadi

Object Relationship Diagrams Misalkan truk memiliki atribut tambahan daya angkut dan perilaku memuat barang dan membongkar muatan, Maka diagram lengkap akan menunjukkan: – Semua truk akan memiliki atribut model, tahun pembuatan dan daya angkut, dan perilaku bergerak, memuat barang, dan membongkar muatan

Object Relationship Diagrams Gambar

Hirarki Pewarisan Relasi pewarisan selalu ditunjukkan dengan sub kelas diletakkan di bawah super kelas, untuk menekankan sifat hirarkis relasi Kita dapat memiliki multi layer pewarisan – Misal : kelas truk bisa saja menjadi super kelas dari truk pickup, truk dump, dan truk tangki

Hirarki Pewarisan Gambar

Hirarki Pewarisan Dalam hirarki pewarisan, perlu diketahui bahwa pada setiap level pewarisan, sub kelas melanjutkan pewarisan dari super kelas-nya. – Truk Pickup adalah sebuah truk dan juga kendaraan bermotor Berarti setiap sub kelas akan mendapatkan atribut dan perilaku dari setiap super kelas yang berada di level atasnya – Truk pickup akan memiliki seluruh atribut dan perilaku seuatu kendaraan bermotor, ditambah dengan atribut dan/atau perilaku suatu truk, ditambah dengan atribut dan perilaku dari truk pickup itu sendiri

Implementasi dalam Bahasa Pemrograman (Java) Sintaks class Anak extends Induk { // deklarasi badan kelas }

Implementasi dalam Bahasa Pemrograman (Java) class KendaraanBermotor { protected String model; protected String model; protected int thnPembuatan; protected int thnPembuatan; public KendaraanBermotor(String m, int thn) { model = m; thnPembuatan = thn; } public void bergerak() { System.out.println (“Kendaraan Motor : bergerak \n “); System.out.println (“Kendaraan Motor : bergerak \n “);}} class Mobil extends KendaraanBermotor { private int penumpang; public Mobil(String m, int thn, int pnmp) { super (m) penumpang =pnpm; penumpang =pnpm;} public void memuatPenumpang() { System.out.println ( “Memuat Penumpang \n”); }}

Aksesabilitas Anggota (1) private – Tidak dapat diakses oleh kelas lain – Akses/manipulasi melalui fungsi anggota protected – Dapat diakses oleh kelas turunan public – Dapat diakses oleh sebarang kelas

Aksesabilitas Anggota (2) Catatan Kelas turunan dapat mengakses atribut kelas induk dengan yang protected atau public. Atribut yang private tidak diturunkan dari kelas induk ke kelas anak.

Aksesabilitas Anggota (3) Catatan Kelas turunan DAPAT mengakses setiap public member kelas dasar, kelas lain juga DAPAT mengakses member kelas dasar secara langsung. Kelas turunan TIDAK DAPAT mengakses private member kelas dasar, kelas lain juga TIDAK DAPAT mengakses member kelas dasar secara langsung. Kelas turunan DAPAT mengakses setiap protected member kelas dasar, TETAPI kelas lain TIDAK DAPAT mengakses member kelas dasar secara langsung.

Konstuktor Tidak diwariskan – membuat kontruktor pada kelas anak atau menggunakan default konstruktor. Konstuktor kelas induk dipanggil dari kelas anak dengan keyword – Java super() atau super( param 1, param2, …, param n )