Rapat Koordinasi Kemendagri dan KemenPANRB SHARING SESSION PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2018-2019 Drs. Hadi Prabowo, MM - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI Oleh: IR. M. SHADIQ PASADIGOE, S.H., M.M. STAF AHLI BIDANG PEMERINTAHAN & OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN PAN DAN RB Disampaikan dalam Sharing Session Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah tahun 2018-2019 PEKANBARU, 12 APRIL 2018
Jam pulang kantor masih lama REFORMASI BIROKRASI Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, menyangkut aspek-aspek : kelembagaan (organisasi); ketatalaksanaan (business process); dan sumber daya manusia aparatur. Bagaimana perencanaan dan program ini siap tepat waktu serta bermanfaat bagi masyarakat? Jam pulang kantor masih lama Birokrasi adalah sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah yang berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan REFORMASI
MENGAPA REFORMASI BIROKRASI HARUS DILAKUKAN ? Terdapat ketidakpercayaan secara meluas oleh publik terhadap kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan secara merata dan optimal kepada masyarakat Pemerintah masih dinilai belum mampu menggunakan alokasi anggaran secara efisien dalam mencapai efektivitas kegiatan; pelaksanaan kegiatan tanpa memperhatikan tingkat kemanfaatan (outcome) Masih ditemukan pola-pola kerja yang belum mencerminkan etos kerja yang prima seperti rendahnya sikap kedisiplinan, kejujuran, kreativitas, dll. Terjadinya perubahan lingkungan global dan teknologi dan informasi yang cepat
8 AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI 1 MENTAL APARATUR 5 TATALAKSANA 2 PENGAWASAN AREA PERUBAHAN 6 SDM ASN 7 PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN 3 AKUNTABILITAS 4 KELEMBAGAAN 8 PELAYANAN PUBLIK
“Berkontribusi bagi masyarakat” REVOLUSI MENTAL APARATUR : NILAI-NILAI YANG DAPAT DITERAPKAN “Berkontribusi bagi masyarakat” “Selalu ingin tahu mengenai hal baru” “Bekerja cepat” “Menjadikan kritik sebagai bentuk pengembangan diri” “Menerapkan nilai hospitality dalam memberikan pelayanan” “Berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan” KRITIK
HOSPITALITY (KERAMAHTAMAHAN) “Berpenampilan sopan” “Dalam berbicara nada suara ramah dan jelas” 5S “Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun” “Berempati dan menghargai” “Antusias” “Memastikan pengguna layanan paham” “Kontak mata ketika berkomunikasi” “Berempati” “Mendengarkan dan tidak memotong pembicaraan” “Bertanggungjawab” “Memberikan solusi dan alternatif solusi” “Tidak segan meminta maaf dan berterima kasih”
Sekian dan Terima Kasih 10 Sekian dan Terima Kasih