ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEKILAS TENTANG KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
Advertisements

Chapter II Pelajaran dari pengalaman perencanaan perusahaan
PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
Kontinjensi dalam Pengurangan Risiko
Manajemen Advokasi Kesmas 2 (“A” frame for advocacy) bagian 1
KOTA MAKASSAR Disusun Oleh : Kelompok III Mansur Achsa Ketua
European Union Ekosistem Mangrove, masyarakat dan konflik: mengembangkan pengetahuan berdasarkan pendekatan untuk menyelesaikan beragam kebutuhan Kegiatan.
PEMBANGUNAN UTK SIAPA TIM INTI PNPM. PENGERTIAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN ATAU YANG DALAM BAHASA INGGRIS DISEBUT SEBAGAI “DEVELOPMENT” ADALAH : SERANGKAIAN.
PENYUSUNAN PROGRAM.
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
HUBUNGAN ANTARA KERENTANAN, RISIKO DAN BAHAYA
Topik Bahasan PELAKU DAN PERAN KEGIATAN PRB-BK.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
PUBLIC RELATIONS, MEMBUAT RENCANA DAN PROGRAM Pertemuan 3 Mata kuliah: O0342 – Public Relations Management Tahun : 2010.
IKN 101 Pengantar llmu Perikanan dan Kelautan KULIAH KE-13
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
2. Kompetensi Analis Bisnis
Tujuan Pembelajaran Memahami konsep dasar yang digunakan dalam perencanaan strategis sistem informasi (PSSI). Memahami komponen perencanaan strategis sistem.
BAB VII KEPEMIMPINAN KARISMATIS
Tata Kelola TI.
KINERJA.
Rencana Aksi Perubahan
ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL (PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL)
Pembekalan Quality Assurance (Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan)
Pengantar manajemen kesehatan
2. Kompetensi Analis Bisnis
BAB 7 PENGANGGARAN.
PENCATATAN DAN PELAPORAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
Managing Careers Materi ajar MSDM Developing Human Resource Capability Sarmag Akuntansi Gunadarma.
Pertemuan 6 Perencanaan Strategis
On Site Learning O&M STAKEHOLDER MAPPING (ANALISIS STAKEHOLDER)
ANALISIS STAKEHOLDER MK Manajemen Proyek S1.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Strategi dan Program 5 tahunan
Bappeda Kota Surakarta
Surveilans Berbasis Masyarakat
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
‘’VISI DAN MISI,, DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANTAENG.
Bappeda Kota Surakarta
CSR DALAM KONSEP SHAREHOLDERS & STAKEHOLDERS THEORY
SIFAT DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI KESEHATAN
Bappeda Kota Surakarta
TUGAS Promkes.
Menyusun Program CSR (11) E-Learning
MANAJEMEN STRATEGIS.
Menggunakan Audit Sosial untuk Menilai Kinerja Sosial
Tujuan Pembelajaran Memahami konsep dasar yang digunakan dalam perencanaan strategis sistem informasi (PSSI). Memahami komponen perencanaan strategis.
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
PERTEMUAN – 2 MEMULAI PROYEK. PERTEMUAN – 2 MEMULAI PROYEK.
3. perencanaan Hakikat perencanaan
KOMUNIKASI KESEHATAN MASYARAKAT
Hakikat dan manfaat manajemen strategik
Enterprise Architecture Planning (EAP) Bag.2
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Diagnosis Sosial, Epidemiologi, Administrasi dan Evaluasi terkait angka kejadian Diabetes Melitus di Kelurahan Sendangmulyo.
HUBUNGAN ANTARA KERENTANAN, RISIKO DAN BAHAYA
Diah Retna Anjani Linda Septiani Rizky Fajrina O. F.
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN URUSAN KONKUREN BIDANG KOMINFO SESUAI UU NOMOR 23 TAHUN 2014 Jawa Tengah, 31 Agustus 2018.
Materi-2 MATA KULIAH SIMKES S1-KESMAS-AKK
Analisis pemangku kepentingan untuk kebijakan kesehatan
ANALISA SITUASI.
Pengertian Implementasi Strategi : Implementasi Strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan perencanaan.
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
Pembiayaan Kesehatan Daerah dan Perannya pasca UU BPJS
ISU INTERNAL & EKTERNAL PELAYANAN KESEHATAN
OUTLINE PENYUSUNAN AKTUALISASI PENINGKATAAN PENERAPAN SPBE
RUMUS mencari Nilai Rata-rata : =AVERAGE(…,…,…,).
Transcript presentasi:

ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN

PEMANGKU KEPENTINGAN = STAKEHOLDER Orang-orang yang memiliki kepentingan dan dipengaruhi oleh isu strategis/masalah kebijakan yang berkembang, termasuk pula pihak yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi isu/masalah tersebut; Mereka yang mempunyai sumberdaya, informasi dan keahlian yang diperlukan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi dan pilihan kebijakan.

Keuntungan pendekatan berbasis pemangku kepentingan: Dapat menggunakan opini dari pemangku kepentingan yang paling berkuasa untuk membentuk suatu kebijakan di tahap awal Mendapat dukungan dari pemangku kepentingan yang berkuasa untuk membantu dan memenangkan lebih banyak sumber daya Lewat komunikasi aktif di awal dan lebih sering, mereka paham keuntungan kebijakan yang diberlakukan  dukungan aktif ketika diperlukan Mengantisipasi reaksi masyarakat terhadap kebijakan dan menjadi dasr perencanaan tindakan utk mendapat dukungan masyarakat

Tahapan Analisis Pemangku Kepentingan Identifikasi pemangku kepentingan Identifikasi kepentingan Analisis pengaruh pemangku kepentingan yang teridentifikasi Identifikasi resiko dan antisipasi manajemen resiko

1. Identifikas Pemangku kepentingan No Pemangku Kepentingan Informasi/Keterangan pemangku kepentingan Primer Sekunder Gender Pekerjaan Asal Instansi Pendidikan 1…….

2. Identifikasi kepentingan No Pemangku Kepentingan Informasi/Keterangan pemangku kepentingan Primer sekunder Harapan/aspirasi Keuntungan Sumber daya Anggapan thd pihak lain 1…………. 2…………dst

Contoh: pemangku kepentingan tentang kebijakan penanggulangan DBD di Kota Semarang Daftar pemangku kepentingan: Walikota Direktur RS Puskesmas Dinas Kesehatan Dinas Pemukiman Kelurahan Kecamatan 8. Masyarakat 9. FKM 10. Dinas Pendidikan…..dst

Posisi pemangku kepentingan Suporter Moderate Neutral Moderate opponent Opponent (berlawanan) Masyarakat √ Dinas kesehatan Puskesmas Walikota Direktur RS Dinas Pendidikan ..dst

Analisis pengaruh dan peran: Pemangku kepentingan Pengaruh Peran penting Ketr Masyarakat 4 Dinas Kesehatan 5 Puskesmas…..dst Pengaruh: Tidak ada pengaruh Sedikit pengaruh Cukup berpengaruh Pengaruh yang signifikan Sangat berpengaruh Peran: Tidak berperan Sedikit berperan Cukup berperan Peran yang signifikan Sangat signifikan

Quantity (sumber daya) Analisis sumber daya Pemangku kepentingan Quantity (sumber daya) Ability (kemampuan) Average FKM 2 3 2,5 Dinas Kesehatan Puskesmas,….dst