RANCANGAN PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY (TEFA) BY NASRULLAH,S.PD

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Evaluasi Diri Dalam Rangka Akreditasi Prodi
SOSIALISASI PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
Proposal ? Penawaran tertulis… …Rencana yang untuk diwujudkan…
Analisis Standar Proses
PANDUAN.
KPTA.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Proposal ? Penawaran tertulis… …Rencana yang bisa direalisasikan…
STRATEGI DAN SISTEM PENILAIAN PELATIHAN ASESOR SEKOLAH/MADRASAH
MEKANISME DAN KAJIAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
IbK Disampaikan Dalam Acara Workshop PPM di UAD, Hari SABTU, 14 MARET 2015 GUNARSO.
Konsep Teaching Factory
NOKOMPONENSTANDARBUKTI NILAI MAKSIMUN I. Kebijakan Berwawasan Lingkungan A.KTSP memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 310 B.RKAS.
SOSIALISASI ABDIMAS UT 2016
MEKANISME AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA
PROGRAM DAN SASARAN KERJA
Tim Tugas Akhir S1 Teknik Informatika
Pedoman Pengerjaan PKM-K
PEDOMAN PENYUSUNAN RAD MDGS Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Bappenas
JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS
IbK Drs. GUNARSO, MM. Disampaikan Dalam Acara Workshop PPM di UAD Yogyakarta, Rabu, 13 April 2016.
PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK
Ipteks bagi Wilayah (IbW)
Format Buku KP Yuliana Setiowati.
JUKNIS ANALISIS STANDAR ISI
Ipteks bagi Wilayah (IbW)
PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH ANTARA PT-CSR ATAU PT-PEMDA-CSR
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
IbTEK bagi Desa Mitra ( IbDM)
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
THE VISIONING PHASE Pertemuan ke M. Chodzirin
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Rencana bisnis: pedoman umum
PROGRAM PENGEMBANGAN KEUNGGULAN PROGRAM STUDI
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PELATIHAN ASESOR SEKOLAH/MADRASAH
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
1. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016
VERVAL DOKUMEN 1 KURIKULUM 2013
PANDUAN DISKUSI KELOMPOK.
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M
 PERANGKAT AKREDITASI HASIL UJICOBA
DATABASE PENERIMA BANTUAN STIMULAN BERBASIS APLIKASI OLEH: MUHAMMAD HALIM KASI PENDAMPING BANTUAN STIMULAN DAN PENATAAN LINGKUNGAN DINAS SOSIAL KABUPATEN.
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS
JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN ON-2
PENYAMAAN PERSEPSI PENELAAHAN PROPOSAL dan LUARAN PkM
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
Ketentuan Umum Usulan Proposal
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
MEWUJUDKAN PENDIDIKAN VOKASI SISTEM GANDA
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
Model Pembelajaran TEACHING FACTORY by Nasrullah Pengawas SMK Kalbar
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
SOSIALISASI PERSIAPAN MAGANG KERJA MAHASISWA AGRIBISNIS 2019 TIM PENGELOLA MAGANG KERJA MAHASISWA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FPUB.
Biro Kemahasiswaan dan Alumni
PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK EKSPOR
Transcript presentasi:

RANCANGAN PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY (TEFA) BY NASRULLAH,S.PD

Rancangan Pengembangan TeFa Rancangan Pengembangan TeFa hampir sama seperti SBP (School Business Plann), SDP (School Developmen Planning), RIPS (Rancangan Induk Pengembangan Sekolah), atau model-model rancangan/perencanaan pengembangan sekolah lainnya namun dengan lingkup dan sasaran lebih fokus dan berkelanjutan.

APA ITU TeFa ? keselarasan lulusan dengan kebutuhan dunia kerja TEACHING FACTORY (TeFa) merupakan konsep atau pendekatan pembelajaran praktek di SMK dengan tujuan: meningkatkan qualitas kompetensi lulusan keselarasan lulusan dengan kebutuhan dunia kerja dan tingkat keterserapan lulusannya. Membantu peserta didik memilih pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang dipelajarinya; Memberi kesempatan kepada peserta didik SMK untuk melatih keterampilannya sehingga dapat membuat keputusan tentang karier yang akan dipilih; Meneguhkan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja; Memperluas cakupan kesempatan rekruitmen bagi lulusan SMK; Membantu menjalin kerja sama dengan dunia kerja yang aktual.

Pelaksanaan TeFa TeFa dilaksanakan dengan modifikasi/rekayasa struktur program pembelajaran dalam kurikulum menjadi rancangan proses pembelajaran praktek yang komprehensif berbasis produk atau jasa riil yang berkualitas layak pakai/jual sesuai kebutuhan pasar dan atau industri, dilaksanakan di ruang kerja dengan kondisi, tatanan dan aturan standar industri.

RANCANGAN PENGEMBANGAN – TEACHING FACTORY (TEFA) disusun tersturktur terdiri dari: PENDAHULUAN EVALUASI DIRI LINGKUP DAN SASARAN PENGEMBANGAN Non Fisik Fisik JADWAL PELAKSANAAN komponen pengembangan PEMBIAYAAN PENUTUP LAMPIRAN minimal

Evaluasi Diri Siswa (perklas, pertingkat dan per paket keahlian) Melakukan Evaluasi Diri dengan mereview keberadaan dan kondisi KOMPONEN PENDIDIKAN yang ada sebagai Baseline meliputi: Siswa (perklas, pertingkat dan per paket keahlian) sumber daya manusia (guru/paket keahlian dan staff) fasilitas dan sarana prasarana (jumlah dan jenis bengkel) manajemen bengkel/lab system perawatan dan perbaikan industri mitra (jumlah, jenis dan sifat kemitraan)

Menganalisa data tersebut diatas (SWOT atau metode lain), jelaskan secara garis besar apa saja yang perlu dibenahi untuk mendukung keterlaksanaan pebelajaran TeFa, khususnya keberadaan tenaga pangajar, peralatan dan kondisi ruang praktek. Tetapkan tingkat atau rangking kondisi setiap PAKET KEAHLIAN dari yang paling berpotensi hingga yang kurang siap untuk dikembangkan metoda pembelajarannya dengan konsepTeFa.

Hasil Evaluasi Diri   “profil potensi masing-masing PAKET KEAHLIAN secara rangking atau tingkatan” untuk memudahkan penetapan/prioritas paket keahlian mana yang akan didahulukan pengembangannya.

Lingkup dan Sasaran Pengembangan Menjelaskan program dan kegiatan pengembangan yang akan diselesaikan dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan dan dikelompokan menjadi NON-FISIK dan FISIK.

Program kegiatan pengembangan NON-FISIK meliputi: penyusunan PERANGKAT-PERANGKAT TeFa mulai dari analisa atau penetapan produk atau jasa, rekayasa struktur program dengan system blok, RPP, Job- sheets dan dokumen terkait lainnya pengembangan SDM (pemagangan/kerja industri, Konsept TeFa, Manajemen Bengkel/Lab dan MRC) koordinasi dengan Institusi dan ndustri terkait (produk, pendampingan, sertifikasi, dan penyerapan lulusan)

Pengembangan FISIK pengadaan bahan pembuatan contoh/sampel produk/jasa Program kegiatan pengembangan FISIK (sebagian besar telah diselesaikan melalui program SEDTVET) meliputi: pengadaan bahan pembuatan contoh/sampel produk/jasa pengadaan spare part atau perbaikan peralatan penataan ruang kerja/bengkel/lab atau ruang penunjang praktek (telah diselesaikan melalui program SEDTVET) penyempurnaan tata letak peralatan (telah diselesaikan melalui program SEDTVET

Hasil Lingkup dan Sasaran Pengembangan: Program kegiatan pengembangan NON-FISIK dan FISIK yang diperkirakan selesai dalam waktu 3 (tiga) bulan.

Jadwal Pelaksanaan Jadwal Pertama, jadwal 3 (tiga) tahun pengembangan TeFa semua PAKET KEAHLIAN baik NON-FISIK dan FISIK dengan seluruh kegiatannya.  Jadwal Kedua, jadwal di tahun 2018 pengembangan TeFa PAKET KEAHLIAN yang diprioritaskan untuk segera dikembangkan di 2018 baik NON FISIK maupun FISIK dan atau kegiatan pengembangan TeFa PAKET KEAHLIAN lainnya yang ditetapkan akan mulai dikembangkan di tahun 2018.

Hasil Jadwal Pelaksanaan “Jadwal Jangka Panjang 3 tahun “ Jadwal jangka pendek 3 (tiga) bulan di tahun 2018.

Pembiayaan adalah perhitungan kebutuhan biaya untuk mengembangankan TefA yang terdiri dari komponen NON FISIK dan FISIK seperti tersebut diatas yang terdiri dari 2 (dua) perhitungan pembiayaan: Perhitungan Pertama, menyusun kebutuhan biaya secara menyeluruh untuk semua PAKET KEAHLIAN yang terdiri NON- FISIK dan FISIK dengan seluruh kegiatnnya. Perhitungan Kedua, menyusun kebutuhan biaya sesuai alokasi anggaran yang diterima dari Dit PSMK tahun 2016 dengan terlebih dahulu memprioritaskan dan menetapkan KOMPONEN pengembangan apa atau jenis kegiatan apa saja yang akan segera dilakukan di tahun 2016 ini.

Hasil Pembiayaan “Kebutuhan dana pengembangan TeFa secara total untuk semua PAKET KEAHLIAN” Rencana Penggunaan Dana (RPD) program kegiatan pengembangan TeFa untuk PAKET KEAHLIAN prioritas yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan di tahun 2018

Identitas: berisikan identifikasi SMK (lihat contoh-2) Pengesahan: berisi surat pengesahan yang ditandatangani bersama oleh Kepala Sekolah, dan Kepala Dinas Propinsi. Daftar Isi BAB-I : EVALUASI DIRI (maksimum- 3 halaman) BAB-II : LINGKUP DAN SASARAN PENGEMBANGAN (maksimum 5 halaman) BAB-IV : JADWAL PELAKSANAAN BAB-III : PEMBIAYAAN (maksimum 4 halaman) PENUTUP LAMPIRAN.

KETENTUAN LAIN Jumlah halaman: maksimum 15 halaman (tidak termasuk lampiran, identifikasi, surat pengesahan, daftar isi, rangkuman eksekutif dan cover). Font: Times New Roman 11 dengan spasi 1” Media: Hard copy/printing dan Soft copy dalam .doc dan .xls dalam CD. Penyampaian: Rancangan Pengembangan – TeFa lengkap harus sudah diterima oleh DPSMK sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. - Sanksi: Keterlambatan pengiriman, ketidak sesuaian dengan panduan/pedoman, ketidak lengkapan dokumen akan berkibat lamanya proes persetujuan.

Penyusunan Program Kerja Pengembangan Model Pembelajaran TeFa Pembahasan Program Pengembangan TeFa semua kompetensi Bentuk Kegiatan : Workshop 1 (satu) hari di sekolah Jumlah Kegiatan : 1 kali kegiatan workshop pembahasan program kerja Tujuan : - Mendiskusikan dan membahas rencana pengembangan Tefa (program Kerja) untuk semua Kompetensi Keahlian; Mendiskusikan dan membahas Struktur organisasi pengelolaan TeFa Menetapkan Tim/petugas penyusun Program Kerja pengembangan TeFa seluruh Kompetensi Keahlian (SBP/SDP/Rencana Kerja) Menetapkan Tim/petugas penyusun Perangkat Pembelajaran TeFa khusus kompetensi keahlian yang di Tefa kan; Menetapkan Tim/petugas penyusun rencana pengkondisian Fasilitas dan Sarana prasaran TeFa khusus untuk kompetensi keahlian yang di TeFakan

TIM PELAKSANA PENGEMBANGAN TEFA   KETUA TIM PELAKSANA : …………………………………. NIP ………………………………… SEKRETARIS : …………………………………. NIP ………………………………… BENDAHARA : …………………………………. NIP ………………………………… ANGGOTA TIM PELAKSANA 1. PENANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN – NON FISIK : 1. ……………………………… NIP ………………………………… 2. ……………………………… NIP ………………………………… 2. PENANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN FISIK : 1. ………………………………. NIP ………………………………… 2. ………………………………. NIP …………………………………

Daftar Isi BAB-I : EVALUASI DIRI   BAB-I : EVALUASI DIRI Kondisi Umum Setiap Paket Keahlian BAB-II : LINGKUP DAN SASARAN PENGEMBANGAN (maksimum 5 halaman) Non Fisik Fisik BAB-III : PEMBIAYAAN (maksimum 4 halaman) Total 2018-2020 Sesuai alokasi dana 2018 BAB-IV : JADWAL PELAKSANAAN Tahun 2018-2020 Tahun 2018 PENUTUP LAMPIRAN

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 1. Lampiran 1A, Kebutuhan Total Biaya Pengembangan TEFA 2018-2020 2. Lampiran 1B, Jadwal Pengembangan TEFA 2018-2020 3. Lampiran 1C, Uraian Rencana Biaya Pengembangan TEFA 2018 4. Lampiran 1D, Uraian Rencana Biaya Pengembangan TEFA 2019 5. Lampiran 1E, Uraian Rencana Biaya Pengembangan TEFA 2020 LAMPIRAN 2 1. Lampiran 2A, Rencana Penggunaan Dana (RPD) 2018 2. Lampiran 2B, Uraian RPD 2018 3. Lampiran 2C, Jadwal Pengembangan TEFA 2018

Perhatian: Setiap kegiatan : Sosialisasi/RDK/Workshop dll. jangan lupa 1. Absensi kehadiran perkegiatan 2. notulen ( RDK ) 3. Laporan ( deskriptif) /sosialisasi 4. Lembar hasil keg ( hard/soft copy)/ workshop 5. Dokumentasi : a. Setiap Kegiatan b. Before and After Workshop: 1. Analisis produk 2. RPP Tefa 3. Job Sheet 4. Jadwal Blok

Penyusunan Program Kerja Pengembangan Model Pembelajaran TeFa Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran TeFa Bentuk Kegiatan : Workshop pendampingan dilaksanakan pada jam sekolah, selama 2 (dua) hari efektif) Jumlah Kegiatan : 1 kali workshop pendampingan Tujuan : Memahami, menyusun dan membahas perangkat pembelajaran TeFa (sebaiknya sudah ada bahan/draft yang disusun oleh Tim Pengembangan TeFa Sekolah diatas.

Penyusunan Program Kerja Pengembangan Model Pembelajaran TeFa Penyaji : Tim Pendamping yang ditetapkan oleh Dit.PSMK yang telah mengikuti persiapan di Hotel Star Semarang 2018. Peserta : - Kespsek dan semua Wakasek; - Dinas Pendididikan Propinsi - Dinas Pendidikan Kab/Kota; - Representasi Bidang/Program/Kompetensi keahlian yang di TeFa kan Output : Kesamaan paham, draft dan atau perangkat pembelajaran model TeFa khusus untuk kompetensi keahlian yang di TeFa kan Dokumentasi : laporan kompetensi keahlian yang di TeFa kan

Penyusunan Program Kerja Pengembangan Model Pembelajaran TeFa Penyusunan Perangkat Model Pembelajaran TeFa Bentuk Kegiatan : Rapat Dalam Kantor (RDK) setelah jam sekolah Jumlah Kegiatan : 3 kali RDK selebihnya di PR kan Tujuan : 1) RDK kesatu menyusun draft awal perangkat pembelajaran TeFa 2) RDK kedua mepyempurnakan draft perangkat pembelajaran TeFa 3) RDK ketiga finalisasi perangkat pembelajaran TeFa

Pemimpin Rapat : Ketua Tim pengembang TeFa sekolah Peserta : Tim atau petugas pengembangan TeFa Output : Perangkat Pembelajaran TeFa Dokumentasi : Laporan dan perangkat pembelajaran