Induksi Elektromagnetik. Apa itu induksi elektromagnetik? Induksi elektromagnetik adalah arus listrik yang timbul akibat perubahan medan magnet.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Induksi Magnetik Materi yang dibahas : Fluks magnetik Hukum Faraday
Advertisements

TEST PHYSICS PENGGUNAAN PROGRAM VBA 22 SOAL By AGUS BUDIANTO,S.Pd
Jenis Rangkaian Arus AC
Bab 11 Arus Bolak-balik TEE 2203 Abdillah, S.Si, MIT
Rangkaian Arus Bolak-Balik
INDUKTOR / KUMPARAN ILHAM, S.Pd..
Rangkaian Arus dan Tegangan AC
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Teknik Rangkaian Listrik
Hukum Listik Bolak-Balik
Arus Bolak-balik.
FISIKA SMA ASEP SURYANTO, S.Pd
Tahukah kamu gambar apakah ini ?
Rangkaian Arus Bolak-Balik
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
IMBAS ELEKTROMAGNETIK
INDUKTANSI.
HUKUM INDUKSI FARADAY.
Teknik Rangkaian Listrik
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Teknik Rangkaian Listrik
ARUS DAN TEGANGAN BOLAK-BALIK
Rangkaian RL, RC, RLC Impedansi dan Resonansi
Rangkaian Arus Bolak-Balik
FISIKA II.
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 19-20
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKTOR.
ARUS BOLAK - BALIK Arus bolak balik.
Berkelas.
Fisika Dasar 2 Pertemuan 8 Kemagnetan.
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
ARUS BOLAK BALIK.
Rangkaian Arus Bolak-Balik
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom.
MUATAN LISTRIK.
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK.
Rangkaian Arus Bolak-Balik
d 21 21 N 2 d 21 d 21 di di dt d 21  21 di1 i1 dt  
INDUKSI DAN INDUKTANSI Pertemuan 17-18
HUKUM INDUKSI FARADAY.
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 21
Arus Bolak-Balik (AC).
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK MAGNET JARUM saklar Besi lunak Sumber arus
KOMPONEN ELEKTRONIKA.
Rangkaian Arus Bolak-Balik
Arus Bolak Balik Oleh Meli Muchlian, M.Si.
INDUKSI DAN INDUKTANSI Pertemuan 20
Induksi Elektromagnetik
Hal.: 1.
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Induksi Elektromagnetik
INDUKTANSI.
Bab 11 Arus Bolak-balik TEL 2203 Abdillah, S.Si, MIT
TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK SK 2 TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK.
Pertemuan 12 Arus Bolak-Balik
FISIKA II. Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya.
HUKUM INDUKSI FARADAY.
Induksi Elektromagnetik
Menganalisis rangkaian listrik Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik.
Rangkaian Arus Bolak-Balik
Rangkaian Arus Bolak-Balik. 10.1Rangkaian Hambatan Murni 10.2Rangkaian Hambatan Induktif Sebuah kumparan induktor mempunyai induktansi diri L dipasangkan.
Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya.
Transcript presentasi:

Induksi Elektromagnetik

Apa itu induksi elektromagnetik? Induksi elektromagnetik adalah arus listrik yang timbul akibat perubahan medan magnet

Michael Faraday GGL induksi dalam loop tertutup sebanding dengan laju perubahan fluks magnet yang melalui loop itu terhadap waktu atau Dengan: ε = GGL induksi (volt) N = jumlah lilitan Φ m = fluks magnetik (Wb) t = waktu (s)

Fluks Magnetik

Banyaknya jumlah garis gaya yang menembus permukaan bidang secara tegak lurus atau Dengan: Φ m = fluks magnetik (Wb) B = medan magnet (T) A = luas (m 2 ) θ = sudut

GGL Akibat Perubahan Luas

GGL Akibat Perubahan Sudut

Gaya Gerak Listrik Timbul karena perubahan luas bidang, medan magnet dan sudut antara medan magnet dan luas permukaan atau Dengan: ε = GGL induksi (volt) B = medan magnet (T) l = panjang (m) v = kecepatan (m/s) θ = sudut

Nilai GGL Maksimum Persamaan GGL Dengan: ε = GGL induksi (volt) B = medan magnet (T) A = luas permukaan (m) ω = kecepatan sudut (rad/s) t = waktu (s)

Induksi Diri Ggl induksi yang terjadi karena adanya perubahan fluks magnetik yang ditimbulkan oleh rangkaian itu sendiri atau Dengan : ε = GGL induksi (volt) L = induktansi diri (Henry, H) I = arus (A) t = waktu (s)

Induksi Diri pada Solenoida Induksi Diri pada Toroida Dengan: L = induktansi diri (Henry, H) μ 0 = 4π × H/m A = luas penampang (m 2 ) N = banyak lilitan l = panjang (m) a = jari-jari (m)

Energi pada Induktor Dengan: E = energi (J) L = induktansi diri (Henry, H) I = arus (A)

Transformator (Trafo) Transformator adalah perangkat yang dapat mentransfer energi listrik dari suatu rangkaian arus AC ke rangkaian listrik lain, baik dengan meningkatkan atau menurunkan tegangan Trafo Trafo Step Up Trafo Step Down

Bagian – Bagian Trafo Lilitan Primer Lilitan Sekunder

Pada trafo berlaku Efisiensi Trafo Dengan: I P = arus primer (A) I S = arus sekunder (A) V P = tegangan primer (V) V S = tegangan sekunder (V) P P = daya primer (W) P S = daya sekunder (W) N P = lilitan primer N S = lilitan sekunder

Rangkaian arus Bolak – Balik (AC)

Rangkaian Listrik AC (Bolak – Balik) Tegangan AC Arus AC Tegangan Efektif Arus Efektif

Rangkaian Resistor Murni

Arus dan tegangan pada hambatan/resistor adalah Sefase

Arus pada Resistor Tegangan pada Resistor Daya Listrik pada Resistor Dengan: I R = arus pada resistor (A) I maks = arus maksimum (A) ω = frekuensi sudut (rad/s) V R,maks = tegangan resistor (V) R = hambatan ( Ω) P eff = daya efektif (W) atau

Rangkaian Induktor Murni

Tegangan mendahului arus sebesar 90 o

Arus Pada Induktor Tegangan pada Induktor Reaktansi Induktif (X L ) Dengan: X L = reaktansi induktif ( Ω ) ω = frekuensi sudut (rad/s) L = induktansi diri ( H)

Rangkaian Kapasitor Murni

Arus mendahului tegangan sebesar 90 o

Arus Pada Kapasitor Tegangan pada Kapasitor Reaktansi Kapasitif (X C ) Dengan: X C = reaktansi kapasitif ( Ω ) ω = frekuensi sudut (rad/s) C = kapasitas kapasitor ( F)

Rangkaian Seri R - L

Impedansi Dengan: Z = Impedansi (Ω) R = hambatan (Ω) X L = reaktansi induktif (Ω) Faktor Daya Dengan: φ = faktor daya R = hambatan (Ω) Z = Impedansi (Ω) Beda Fase Dengan: θ = beda fase X L = reaktansi induktif (Ω) R = hambatan (Ω)

Contoh: Sebuah induktor yang mempunyai induktansi sebesar 0,05 H dihubungkan seri dengan hambatan 30 Ω, kemudian dipasang pada tegangan AC sebesar V = 100 sin 800 t. Tentukan berapa besarnya : a.Impedansi rangkaian b.Arus maksimum rangkaian c.Tegangan maksimum pada induktor dan resistor

Rangkaian Seri R - C

Impedansi Dengan: Z = Impedansi (Ω) R = hambatan (Ω) X C = reaktansi Kapasitif (Ω) Beda Fase Dengan: θ = beda fase X C = reaktansi kapasitif (Ω) R = hambatan (Ω)

Contoh: Sebuah kapasitor dengan kapasitas 5 μ F disusun seri dengan hambatan sebesar 300 Ω dihubungkan dengan sumber tegangan AC sebesar V = 200 sin 500t. Tentukan besarnya: a.Impedansi rangkaian b.Arus maksimum rangkaian c.Tegangan maksimum pada kapasitor dan resistor

Rangkaian Seri R -L-C

Impedansi Dengan: Z = Impedansi (Ω) R = hambatan (Ω) X L = reaktansi induktif (Ω) X C = reaktansi Kapasitif (Ω) Beda Fase Dengan: θ = beda fase X L = reaktansi induktif (Ω) X C = reaktansi kapasitif (Ω) R = hambatan (Ω)

Contoh Suatu rangkaian seri RLC yang masing- masing nilai R = 60 Ω, L = 0,24 H, dan C = 50 μ F dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar V = 200 sin 500t. Tentukan: a.Impedansi rangkaian