JANGKA SORONG DAN MIKROMETER Jhon Gustapa Siregar, S.Pd.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Advertisements

Standar Kompetensi Lulusan
CONTOH KETERKAITAN KI DAN KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Penerapan Pendekatan Saintifik di SMA
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI (AMP)
TUJUAN mendeskripsikan konsep pendekatan saintifik dalam pembelajaran;
PENGANTAR.
Sikap dan Perilaku Wirausaha
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS X
OM SUATIASTU SMA NEGERI 1 DENPASAR Next.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Oleh: Siti Mudrikah SMA/X (WAJIB)/GANJIL
Kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera
HUKUM- HUKUM DASAR KIMIA SMAN 1 KRUENG BARONA JAYA
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
HOME Materi : Aplikasi Perbandingan Trigonometri
MATERI SOSIOLOGI KELAS XII SEMESTER I OLEH: MUKHTAR FUADDI, S.Pd
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SISTEM Persamaan LINIER DUA VARIABEL
1.
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
GETARAN HARMONISK SEDERHANA PADA PEGAS SERI
GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL
PENGUKURAN KOMPETENSI VIDIO DAN DASAR DAN GAMBAR INTI LATIHAN SOAL
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
KELOMPOK 4 Rizal Ardiansyah
ENERGI OLEH RATRI FADRILA /
Konsep kewirausahaan BY : SUTEGO.
DISUSUN OLEH : EURUMI FARANIA ( )
Jangka Sorong judul Jangka sorong adalah alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian sampai dengan 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong digunakan untuk mengukur.
Oleh : Nikmah.
KURIKULUM 2013 Team Pengembang Kurikulum SMA61.
BAB I PEMAHAMAN KOMPETENSI
Pendidikan Matematika
BANGUN DATAR SEGI EMPAT OLEH : NURFAUZIAH SYAM Profil KI/KD Definisi
PENDAHULUAN Pengantar KI dan KD Tujuan Pembelajaran.
WAKAF Media Pembelajaran Kelas : X (Sepuluh) Semester : II
PRAHESTI JOHAN ANGGUN MAYASARI, S.Pd. KTP UNNES
Media Pembelajaran Individual Impuls dan Momentum
MEDIA PRESENTASI “IMPULS MOMENTUM”
Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
STORYBOARD PEMBELAJARAN “IMPULS MOMENTUM”
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
LINGKARAN Pendidikan Matematika-4 Universitas Islam Negeri
LAPORAN HASIL OBSERVASI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Bab 1 Hak Asasi Manusia.
SMA NEGERI 1 KR. BARONA JAYA
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
ANALISIS KURIKULUM Kelompok 4
KOMPETENSI INTI (KI) KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong.
TDO (TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF) KD (Kompetensi Inti) KI. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
.: T.T.S BIOLOGI SEL :. MULAI.
Media Pembelajaran Fisika KI & KD Indikator Materi Evaluasi GAYA GESEK Kelas X Semester 1 Disusun Oleh : Adzkia Zahra K /B.
Makromolekul IPA Terapan H. M. Yusuf A.S
Pembuatan E-book PRODUKTIF Nama Penyusun Sutriadi, S.Kom
Sosialisasi KTSP ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI dan KD.
Peradaban Awal terbentuknya Manusia. Kompetensi Inti K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya K.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku.
Dampak Pencemaran Pada Keseimbangan Ekosistem
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Sifat, Jenis dan Dampak Penggunaan Polimer
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN APRILIANA TRIASTUTI UNIPMA APRILIANA TRIASTUTI UNIPMA HOME PENDAHULUAN MATERI LATIHAN SOAL EVALUASI.
Transcript presentasi:

JANGKA SORONG DAN MIKROMETER Jhon Gustapa Siregar, S.Pd

MENU UTAMA JANGKA SORONG DAN MIKROMETER

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2.Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsive dan proaktif, melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3.Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pembangkit Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung MENU UTAMA

3.3 Memilih alat dan bahan kerja elektromekanik dari bahan non logam 4.3 Melakukan pekerjaan elektromekanik dari bahan non logam MENU UTAMA

3.3.1 Mengidentifikasi macam-macam palu karet dan palu plastik Mengidentifikasi peralatan dan bahan pembentuk (mal) pipa PVC Menggunakan macam-macam palu karet dan plastik Menggunakan peralatan pembentuk pipa PVC Silahkan klik tombol untuk melihat tujuan pembelajaran Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam palu karet dan palu plastik Tujuan Pembelajaran 2. Peserta didik dapat peralatan dan bahan pembentuk (mal) pipa PVC dengan santun Tujuan Pembelajaran 3. Peserta didik dapat menggunakan macam-macam palu karet dan plastik dengan disiplin dan percaya diri Tujuan Pembelajaran 4. Peserta didik dapat menggunakan jangka sorong MENU UTAMA

Jangka Sorong dan Mikro Meter Jangka Sorong Mikro Meter

1. Pengertian Jangka Sorong Jangka sorong adalah alat ukur panjang atau linier yang dipergunakan untuk mengukur bidang luar, bidang dalam dan kedalaman lubang suatu benda kerja dengan satuan (mm) ataupun inchi. Jangka sorong disebut juga dengan vernier caliper, mistar ingsut, mistar geser, atau schuifmaat Jangka Sorong Mikro Meter

2. Bagian – Bagian Jangka Sorong Keterangan: 1.Rahang Ukur 2.Lidah Ukur 3.Ekor 4.Skala Utama (mm) 5.Skala Utama (inchi) 6.Skala Nonius (mm) 7.Skala Nonius (inchi) 8.Knop penggeser 9.Baut Pengunci Jangka Sorong Mikro Meter

3. Macam-Macam Jangka Sorong A. Dilihat dari Satuannya Jangka sorong dengan satuan metris (mm) Jangka sorong dengan satuan inchi Jangka sorong dengan satuan metris (mm) dan inchi Jangka Sorong Mikro Meter

Jangka Sorong Mikro Meter 3. Macam-Macam Jangka Sorong B. Dilihat dari Ketelitiannya Jangka sorong dengan ketelitian 0,1 mm Jangka sorong dengan ketelitian 0,05 mm Jangka sorong dengan ketelitian 0,02 mm Jangka sorong dengan ketelitian 1/128 inchi

Jangka Sorong Mikro Meter 3. Macam-Macam Jangka Sorong C. Dilihat dari Bentuknya Jangka sorong dengan rahang ukur Jangka sorong dengan rahang ukur dan lidah ukur Jangka sorong dengan rahang ukur, lidah ukur, dan ekor

Jangka Sorong Mikro Meter 3. Macam-Macam Jangka Sorong D. Dilihat dari Pembacaanya Jangka sorong dengan garis skala dan nonius Jangka sorong dengan jam ukur Jangka sorong dengan pembacaan digital

3. Macam-Macam Jangka Sorong E. Dilihat dari Fungsinya Jangka sorong untuk pengukuran biasa atau standar Jangka sorong untuk pengukuran jarak celah luar Jangka sorong untuk pengukuran jarak celah dalam Jangka sorong untuk pengukuran ketinggian atau kedalaman Jangka sorong untuk pengukuran dalam lubang pasak Jangka sorong untuk pengukuran roda gigi Jangka sorong untuk pengukuran jarak lubang bor Jangka sorong untuk pengukuran lebar rongga dan semacamnya Jangka sorong sebagai bagi atau jangka tongkat Jangka Sorong Mikro Meter

4. Pembacaan Ukuran Sebelum membaca ukuran pada jangka sorong harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Jangka Sorong Mikro Meter 1.Skala ukuran yang terdapat pada badan/batang jangka sorong. Angka-angka yang tercantum pada skala utama terdapat angka 0, 1, 2,.. dan seterusnya menunjukkan ukuran dalam centimeter. 2.Garis batas skala nonius pada rahang geser. Pada rahang geser terdapat angka-angka 0, 1, 2, 3,.. dan sterusnya menunjukkan desimal 0,1; 0,2; 0,3;.. dan seterusnya. 3. Perhatikan garis awal (0) pada skala utama sampai garis awal (0) pada skala nonius, yang disebut ukuran pada skala utama. 4. Perhatikan garis awal (0) pada skala nonius sampai garis sejajar atau segaris dengan skala utama yang menunjukkan desimal, yang disebut ukuran pada skala nonius. 5. Dari skala utama dan ukuran pada skala nonius kita jumlahkan, maka didapat ukuran total atau ukuran dari benda yang diukur

5. Jangka Sorong dengan Ketelitian 0,1 mm Pada skala utama tercantum angka 1, 2, 3,.. dan seterusnya yang menunjukkan ukuran 10 mm, 20 mm,.. dan seterusnya. Pada skala noniusnya terdapat 10 strip, jarak antara satu strip dengan lainnya menunjukkan ukuran desimal 0,1 mm Jangka Sorong Mikro Meter

5. Jangka Sorong dengan Ketelitian 0,1 mm Jangka Sorong Mikro Meter Contoh pembacaannya Ukuran pada skala utama: 12 mm Ukuran pada skala nonius: 0,7 mm Ukuran Total: 12,7 mm

6. Jangka Sorong dengan Ketelitian 0,05 mm Pada skala utama tercantum angka 1, 2, 3,.. dan seterusnya yang menunjukkan ukuran 10 mm, 20 mm,.. dan seterusnya. Pada skala noniusnya terdapat 20 strip, jarak antara satu strip dengan lainnya menunjukkan ukuran desimal 0,05 mm Jangka Sorong Mikro Meter Contoh pembacaannya:

7. Jangka Sorong dengan Ketelitian 0,02 mm Pada skala utama tercantum angka 1, 2, 3,.. dan seterusnya yang menunjukkan ukuran 10 mm, 20 mm,.. dan seterusnya. Pada skala noniusnya terdapat 50 strip, jarak antara satu strip dengan lainnya menunjukkan ukuran desimal 0,02 mm. Contoh pembacaannya: Jangka Sorong Mikro Meter

Jangka Sorong Mikro Meter 8. Jangka Sorong dengan Ketelitian 1/128 Inchi Pada skala utama tercantum angka 1, 2, 3,.. dan seterusnya yang menunjukkan ukuran 1 inchi, 2 inchi,.. dan seterusnya. Setiap 1 inchi dibagi menjadi 16 bagian. Jadi jarak antara strip yang satu dengan lainnya adalah 1/16 inchi. Pada skala noniusnya terdapat 8 bagian. Jadi, jarak antara satu strip dengan lainnya menunjukkan ukuran 1/16 : 8 = 1/128 inchi. Contoh pembacaannya:

1. Pengertian Mikrometer Mikrometer adalah suatu alat ukur presisi dengan ketelitian yang akurat dan berfungsi untuk mengukur ketebalan, mengukur lubang, mengukur kedalaman, atau mengukur celah dari suatu benda kerja. Mikro Meter Jangka Sorong

Jangka Sorong Mikro Meter 2. Macam- Macam Mikrometer 1.Mikrometer ketelitian 0,01 mm 2.Mikrometer ketelitian 0,002 mm 3.Mikrometer ketelitian 0,001 mm A. Dilihat dari Ketelitiannya

2. Macam- Macam Mikrometer B. Dilihat dari Pembacaan Ukuran 1.Mikrometer dengan pembacaan ukuran skala langsung 2.Mikrometer dengan pembacaan skala ukuran dan nonius 3.Mikrometer dengan jam ukur 4.Mikrometer dengan pembacaan digital Jangka Sorong Mikro Meter

2. Macam- Macam Mikrometer C. Dilihat dari Fungsinya 1.Mikrometer luar 2.Mikrometer dalam 3.Mikrometer ketinggian 4.Mikrometer kepala 5.Mikrometer khusus dan kaliber Jangka Sorong Mikro Meter

3. Bagian-Bagian Mikro Meter Jangka Sorong Mikro Meter 1.Frame (Bingkai/rangka) 2.Anvil (landasan tetap) 3.Spindle (poros geser) 4.Lock (Pengunci) 5.Sleeve (Tabung ukur) 6.Timble (Tabung Putar) 7.Ratchet (Ratset) Keterangan :

4. Fungsi Bagian-Bagian Mikro Meter Jangka Sorong Mikro Meter Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari bahan logam yang tahan panas serta dibuat agak tebal dan kuat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan peregangan dan pengerutan yang mengganggu pengukuran. Selain itu, bingkai dilapisi plastik untuk meminimalkan transfer panas dari tangan ketika pengukuran karena jika Anda memegang bingkai agak lama sehingga bingkai memanas sampai 10 derajat celcius, maka setiap 10 cm baja akan memanjang sebesar 1/100 mm. Frame (Bingkai)

4. Fungsi Bagian-Bagian Mikro Meter Jangka Sorong Mikro Meter Landasan ini berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakan dan diantara anvil dan spindle. Landasan (Anvil) Slevee (Tabung Ukur) Tempat skala utama

4. Fungsi Bagian-Bagian Mikro Meter Jangka Sorong Mikro Meter Spindle ini merupakan silinder yang dapat digerakan menuju landasan. Spindle (Poros Geser) Lock (Pengunci) Pengunci ini berfungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika mengukur benda.

4. Fungsi Bagian-Bagian Mikro Meter Jangka Sorong Mikro Meter Tempat skala nonius berada, dan untuk memajukan dan memundurkan spindel.. Tabung putar memiliki ulir yang dihubungkan dengan ujung poros geser. Jika tabung putar diputar satu putaran maka poros geser akan bergerak satu speed atau satu kisar ulir. Kisar ulir pada tabung putar ada yang mempunyai ukuran 1 mm dan ada pula yang memiliki kisar ulir 0,5 mm. Satu keliling tabung putar dibagi menjadi 50 garis skala ukuran, sehingga jarak antara masing-masing garis skala ukuran menunjukkan bergeraknya tabung putar atau poros geser sejauh 0,5/50 = 0,01 mm. Thimble (Tabung Putar)

4. Fungsi Bagian-Bagian Mikro Meter Jangka Sorong Mikro Meter Untuk memajukan atau memundurkan spindel agar sisi benda yang akan diukur tepat berada diantara spindle dan anvil. Ratchet Knob

5. Pembacaan Ukuran Mikro Meter dilihat dari Speed Tabung Putar Jangka Sorong Mikro Meter Pembacaan ukuran pada mikrometer terdapat pada tabung ukur dan tabung putar. Pada tabung ukur terdapat garis lurus dan di atas garis lurus tersebut dilengkapi dengan garis-garis skala dan angka ukur yang menunjukkan jarak dalam satuan milimeter. Pada tabung putar terdapat garis-garis batas ukur yang menunjukkan pembagian keliling tabung putar. Pada mikrometer yang memiliki kisar 1 mm dan keliling tabung putarnya dibagi menjadi 100 bagian garis skala ukuran maka jarak antara garis skala ukuran menunjukkan ukuran 1/100 milimeter, yaitu poros geser akan bergerak 0,01 mm untuk satu strip tabung putar. Mikro Meter Speed 1 mm

5. Pembacaan Ukuran Mikro Meter dilihat dari Speed Tabung Putar Jangka Sorong Mikro Meter Mikrometer yang memiliki tabung putar dengan kisar ulir 0,5 mm tiap putaran, pada tabung ukurnya terdapat garis lurus dengan dua baris skala ukuran, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Pada bagian atas menunjukkan milimeter sedangkan bagian bawahnya berjarak 0,5 mm dengan garis ukur bagian bawahnya. Di sekeliling tabung putar memilki garis ukur yang berjumlah 50 strip. Jika tabung putar diputar satu putaran maka tabung ulir bergeser 0,5 mm sehingga jarak antara strip satu dengan strip lainnya adalah 0,5/50 = 0,01 mm. Mikro Meter Speed 0,5 mm

6. Pembacaan Ukuran Mikro Meter dilihat dari ketelitiannya dengan speed 0,5 mm Jangka Sorong Mikro Meter Untuk mikrometer dengan ketelitian 0,01 mm terdapat pembagian skala sebagai berikut: Satu keliling tabung putar dibagi menjadi 50 bagian garis skala ukur. Jarak antara strip satu dengan strip lainnya adalah 0,5/50 = 0,01 mm Mikro Meter Ketelitian 0,01 mm Contoh Pembacaan Keterangan : 1.Tabung ukur atas 2.Tabung ukur bawah 3.Tabung putar

6. Pembacaan Ukuran Mikro Meter dilihat dari ketelitiannya dengan speed 0,5 mm Jangka Sorong Mikro Meter Untuk mikrometer dengan ketelitian 0,002 mm terdapat pembagian skala sebagai berikut: Satu keliling tabung putar dibagi menjadi 50 bagian garis skala ukur. Jarak antara strip satu dengan strip lainnya adalah 0,5/50 = 0,01 mm Skala nonius pada tabung ukur, terdapat 5 strip garis skala nonius dengan jarak 0,01/5 = 0,002 mm Mikro Meter Ketelitian 0,002 mm Contoh Pembacaan Keterangan : 1.Tabung ukur atas 2.Tabung ukur bawah 3.Tabung putar 4.Skala Nonius

6. Pembacaan Ukuran Mikro Meter dilihat dari ketelitiannya dengan speed 0,5 mm Jangka Sorong Mikro Meter Untuk mikrometer dengan ketelitian 0,001 mm terdapat pembagian skala sebagai berikut: 1.Satu keliling tabung putar dibagi menjadi 50 bagian garis skala ukur. 2.jarak antara strip satu dengan strip lainnya adalah 0,5/50 = 0,01 mm 3.Skala nonius pada tabung ukur, terdapat 10 strip garis skala nonius dengan jarak 0,01/10 = 0,001 mm Mikro Meter Ketelitian 0,001 mm

6. Pembacaan Ukuran Mikro Meter dilihat dari ketelitiannya dengan speed 0,5 mm Jangka Sorong Mikro Meter Mikro Meter Ketelitian 0,001 mm Contoh Pembacaan

Nama : Jhon Gustapa Siregar, S.Pd Alamat : Jl. Lintas Sumatera, Dusun V, Sidomulio, Sei Balai BIOGRAFI PENYUSUN