RUMAH ADAT HONAI PAPUA AHMAD HUSEN K ARS 18 C
LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan zaman yang makin lama makin pesat, perkembangan arsitektur juga makin lama berkembang dengan pesat. Seiring dengan perkembangan arsitektur yang makin mengarah ke arsitektur modern sehingga arsitektur tradisional pun makin lama makin tergerus oleh perkembangan zaman. Salah satunya adalah arsitektur rumah adat honai yang berasal dari daerah papua. Rumah honai merupakan salah satu rumah adat yang unik dimana rumah adat honai berbentuk kerucut dan bundar. Namun rumah honai memeiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh rumah lain. Oleh karena itu saya mencoba untuk mengangkat rumah adat honai sehingga dapat memberikan referensi bagi para arsitek muda yang akan mendatang
ARSITEKTUR PAPUA Secara umum, arsitektur tradisional suku-suku yang terdapat di Papua terbagi menjadi beberapa tipe bentuk hunian, yaitu: Bentuk kotak Segi enam bertingkat 3 ( kariwari ) Lingkaran ( pada honai suku Dani )
SUKU DANI Suku Dani merupakan suku yang hidup secara berkelompok dalam satu kesatuan kelompok teritorial. Mata pencaharian utamanya adalah bercocok tanam ubi jalar (hipere) dengan sistem ladang berpindah dan berburu, di dalam batas wilayah territorial mereka.
Tradisi Suku Dani Tradisi Potong Jari
Pernikahan Masyarakat Dani menganut sistem perkawinan monogami dan juga poligami, dengan tujuan untuk menghasilkan banyak keturunan sehingga dapat menambah tenaga kerja dan generasi penerus suku Dani
Perekonomian Mata pencaharian suku bangsa Dani adalah bercocok tanam ubi kayu dan ubi jalar yang disebut hipere. Selain berkebun, mata pencaharian suku bangsa Dani adalah beternak babi
RUMAH ADAT HONAI
POLA PEMUKIMAN SUKU DANI Silimo
konsep penataan massa di dalam satu silimo Keterangan: 1.Pintu masuk (musoholak) 2.Dapur bersama(hunila) 3.Honai perempuan(ebeai) 4.Lubang bakar 5.Honai laki-laki 6.Rumah adat (Pilamo) 7.Kandang babi(wamdabu )
Pada satu silimo, terdiri dari unit-unit massa bangunan sebagai berikut: 1.Honai tempat tinggal laki-laki2 2.Pilamo (rumah adat) 3.Honai tempat tinggal perempuan (ebeai) 4.Hunila (dapur) 5. Wamdabu (kandang babi)
Karakteristik Rumah Honai Berbentuk bulat/melingkar Ukurannya sempit (diameter 4m - 6m) Ketinggian sekitar 3m - 7m (2 lantai) Tidak berjendela dan ketinggian pintu sangat rendah (sangat minim bukaan)
Filosofi Honai Kesatuan Bermakna Sehati Bentuk bulat dan melingkar
Filosofi Honai Filosofi bangunan Honai, rumah adat papua yang berbentuk melingkar atau bulat mempunyai artian : 1. Menjaga kesatuan dan persatuan yang paling tinggi sesama suku serta mempertahankan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur untuk selamanya. 2. Dengan tinggal dalam satu honai maka kita sehati, sepikir dan satu tujuan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan 3. Honai merupakan symbol dari kepribadian dan merupakan martabat dan harga diri dari orang suku yang harus dijaga oleh keturunan atau anak cucu mereka di kemudian hari. Itulah sedikit keterangan tentang rumah adat papua yang bernama Rumah Honai.
Fungsi Honai Rumah Honai mempunyai fungsi antara lain: Sebagai tempat tinggal Tempat menyimpan alat-alat perang Tempat mendidik dan menasehati anak-anak lelaki agar bisa menjadi orang berguna di masa depan. Tempat untuk merencanakan atau mengatur strategi perang agar dapat berhasil dalam pertempuran atau perang Tempat menyimpan alat-alat atau simbol dari adat orang Dani yang sudah ditekuni sejak dulu
Konstruksi dan karakter dari masing-masing elemen honai 1. Atap Rumah Honai memiliki bentuk atap bulat kerucut terbuat dari jerami atau ilalang bentuk atap ini berfungsi untuk melindungi seluruh permukaan dinding agar tidak terkena air hujan dan dapat meredam hawa dingin untuk tidak masuk kedalam rumah
2. Dinding Dinding rumah adat papua tersebut terbuat dari kayu dengan satu pintu pendek tanpa jendela.
3. Bukaan atau pintu
3. Lantai Lantai rumah honai ada 2, lantai pertama yang beralas tanah biasanya digunakan untuk tempat berkumpul, bermusyawarah, dan beraktivitas saat malam hari, dan lantai kedua yang beralas papan digunakan untuk tempat tidur
Bahan Pembuat Honai Bahan yang digunakan sebagai berikut: Kayu besi (oopihr) digunakan sebagai tiang penyangga bagian tengah Rumah Honai Kayu buah besar Kayu batu yang paling besar Kayu buah sedang Jagat (mbore/pinde) Tali Alang-alang Papan yang dikupas Papan alas dll.
Tahap Konstruksi Tahap pengukuran, pembersihan, pemerataan Tahap pemasangan dinding, dan tiang-tiang utama. Tahap pemerataan dinding. Tahap pekerjaan rangka atap. Tahap penyelesaian akhir.
Tahap pemasangan tiang utama
Tahap pemasangan balok lantai dan pemasangan balok melingkar dinding
Pemasangan rangka atap
Tahap akhir Pemasangan Jerami Sebagai Penutup atap
RUMAH MODERN HONAI
END TERIMAKSIH