Pengantar Teknologi SIM 2 (pertemuan 7)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Basis Data 2.
Advertisements

SQL – DML.
Sejarah (1) • Tahun 1974, Dr. Chamberlin dari Saan Jose Laboratorium IBM mendefinisikan sebuah bahasa untuk mengakses database yang disebut dengan SEQUEL.
MATA KULIAH : “LOGIKA DAN ALGORITMA”
Pertemuan 2 : Dasar-dasar SQL SBD C – Senin, Frank & Rudy
SISTEM BASIS DATA INTRO-5. •Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat mengerti : 1.Aplikasi perintah SQL ke MySql Server 2.Mengerti.
PERINTAH SQL.
Dasar-dasar SQL soesanto.
SQL Basis Data.
PEMROGRAMAN BASIS DATA
Manajemen Basis Data menggunakan SQL Server
Pertemuan 4 Database dengan MySQL.
BAHASA QUERY KOMERSIAL
SQL 1 KTI by dna.  Merupakan bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional  Jenis SQL yaitu 1. interactive  langsung dapat.
Internet Programming MySQL
Pemrogramn Berorientasi Obyek MySQL
Quiz Before UAS Perancangan database.
Microsoft SQL Server DDL dan DML dasar
Data Definition Language dan Data Manipulation Language
Review DDL Pertemuan ke 2.
Antonius Wahyu Sudrajat, S. Kom., M.T.I. Perintah SQL: Data Definition.
Data Types Data Definition Language Referential Constraint SQL Query
BAHASA QUERY TERAPAN OLEH : HARSITI, ST.
Sistem Basis Data Pertemuan 11 Presented by :
STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
SQL Pertemuan
Pertemuan 2.  Membuat Database  CREATE DATABASE nama_database;  Menampilkan Seluruh Database  SHOW DATABASE;  Mengaktifkan Database  Use name_database;
Basis Data Terapan Antonius Wahyu Sudrajat, S. Kom., M.T.I Perintah Drop Sintak Menghapus Tabel Drop Aturan: Harus dimulai dari table yang paling children.
SQL Basis data kelas XI. PENGENALAN SQL ■SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. ■SQL merupakan bahasa yang digunakan untuk mengakses.
PENGANTAR TEKNOLOGI SIA 2
Pengenalan Database MySQL
SQL Basis Data.
Outline: Relational Data Model Entity Relationship Diagram
Pertemuan after UTS Structure Query Language (SQL)
PEMASARAN BERBASIS WEB
Rekayasa Perangkat Lunak (Materi 1 Database)
Bahasa Basis Data.
DDL, DML.
SQL.
Bahasa query terpan.
Bahasa Basis Data.
Konsep Teknologi Informasi B
VII. DDL Di sajikan untuk Lingkungan TASS Dosen : Tora Fahrudin., M.T
SQL (Structure Query Language)
Manajemen Basis Data menggunakan SQL Server
Structured Query Language
Konsep Teknologi Informasi B
PEMASARAN BERBASIS WEB
SQL pada basis data client-server
Stucture Query Language
DESAIN BASIS DATA-Bagian 3
Stucture Query Language
SQL OVERVIEW.
Created By Amir Ali,S.Kom.,M.Kom
Structured Query Language
BAHASA QUERY KOMERSIAL
Data Manipulation Language (DML)
Biodata…… Nama : Muhammad Yunus Alamat : Getap Asal : Sakra Lotim
Aplikasi Database Dosen : Sarwo, Skom,.Mkom Url :
Konsep dasar sistem basis data By K’ ILO ^_^
Pengenalan mySQL database
Stucture Query Language
Basis Data Bab 3 Structured Query Language (SQL).
Referensi Bahasa MySQL
Stucture Query Language
Membuat Query ACCESS Query adalah fasilitas untuk mengakses data dengan cara  yang memungkin bagi kita untuk menampilkan data-data dari database dalam.
DATA MANIPULATION LANGUAGE
PENDAHULUAN MySQL Oleh: Rudianto.
BAHASA BASIS DATA Data Manipulation Languange
Pengertian DML, DCL, dan DDL. Data Manipulasi Language(DML) DML adalah sub printah dari bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database.
Transcript presentasi:

Pengantar Teknologi SIM 2 (pertemuan 7) 2EA06 (DOSEN : ARINI PARTIWI)

STRUCTURE QUERY LANGUAGE Structure Query Language(SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL dapat digunakan baik secara interaktif atau ditempelkan (embedded) pada sebuah program aplikasi.

Komponen-Komponen SQL 1. Data Definition Language(DDL) : Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : create, drop, alter. 2. Data Manipulation Language(DML) : Digunakan untuk memanipulasi data dengan menggunakan perintah : select, insert, update, delete. 3. Data Control Language(DCL) : Digunakan untuk mengontrol hak para pemakai data dengan perintah : grant, revoke

Komponen-Komponen SQL

DATA DEFINITION LANGUAGE Data Spesifikasi terdiri dari : NULL, NOT NULL, NOT NULL WITH DEFAULT 1. NULL : dapat diinterpretasikan sebagai nilai yang tidak diketahui atau tidak tersedianya suatu nilai. Null bukan berarti kosong (blank) atau 0 (Nol). 2. NOT NULL : pemakai atau program harus memberikan nilai-nilai pada saat memasukkan record. 3. NOT NULL WITH DEFAULT : nilai default disimpan pada saat record dimasukkan tanpa nilai yang ditentukan untuk kolom ini. Nilai default-nya : Nol untuk tipe field NUMERIC Blank untuk tipe field CHARACTER CURRENT DATE untuk tipe field DATE CURRENT TIME untuk tipe field TIME Pada saat membuat tabel, salah satu atributtersebut di atas dispesifikasikan pada sebuah kolom.

DATA DEFINITION LANGUAGE 1. PEMBUATAN DATABASE Sintaks : CREATE DATABASE nama_db;   Contoh : Buat database dengan nama latihan CREATE DATABASE latihan; 2. PEMBUATAN TABEL Sintaks : CREATE TABLE tbname (col 1 data type data spec, col 2 data type data spec, . PRIMARY KEY (col1,……))

DATA DEFINITION LANGUAGE Contoh : Struktur database MHS (npm char(8), nama char(25), alamat char(30)) MKUL (kdmk char(5), mtkul char(25), sks smallint) NILAI (npm char(8), kdmk char(5), mid smallint, final smallint) Membuat tabel CREATE TABLE MHS (npm char(8) not null, nama char(25) not null, alamat char(30) not null, primary key (npm)) ; CREATE TABLE MKUL (kdmk char(5) not null, mtkuliah char(25) not null, sks smallint not null, primary key (kdmk)); CREATE TABLE NILAI (npm char(8) not null, kdmk char(5) not null, mid smallint, final smallint);

DATA DEFINITION LANGUAGE 3. PEMBUATAN INDEX Sintaks : CREATE [UNIQUE] INDEX index_name ON nama_table (nama_kolom); CONTOH Buat index data mahasiswa berdasarkan npm dengan nama MHSIN dimana npm tidak boleh sama CREATE UNIQUE INDEX MHSIN ON MHS(npm); Dengan indeks memungkinkan suatu tabel diakses dengan urutan tertentu tanpa harus merubah urutan fisik dari datanya dan dapat pula diakses secara cepat melalui indeks yang dibuat berdasar nilai field tertentu. Spesifikasi UNIQUE akan menolak key yang sama dalam file.

DATA DEFINITION LANGUAGE 4. PEMBUATAN VIEW Sintaks : CREATE VIEW view_name[(column_name1, …)] AS SELECT statement FROM tbname [WITH CHECK OPTION];   Contoh : 1) Buat view dengan nama MHSVIEW yang berisi semua data mahasiswa CREATE VIEW MHSVIEW AS SELECT * FROM MHS; 2). CREATE VIEW NILVIEW (npm, kdmk, mid) AS SELECT npm, kdmk, mid FROM NILAI;

DATA DEFINITION LANGUAGE 5. PEMBUATAN VIEW Fungsi : membuat tabel view. View merupakan bentuk alternatif penyajian data dari satu atau lebih tabel. View dapat berisi semua atau sebagian kolom yang terdapat pada tabel dimana kolom tersebut didefinisikan. Tujuan membuat view : • Meningkatkan keamanan data • Meningkatkan kemandirian data • Penyederhanaan bagi end user (data yang sedikit, nama-nama kolom yang baru dan dapat dibaca dengan lebih baik)

DATA DEFINITION LANGUAGE 6. MENGHAPUS / DROP DATABASE / TABEL / INDEX / VIEW Sintaks : DROP DATABASE nama_db; DROP TABLE nama_tabel; DROP INDEX nama_index; DROP VIEW nama_view;   Contoh : Hapus tabel MHS DROP DATABASE DROP TABLE MHS; DROP INDEX MHSIN; DROP VIEW MHSVIEW;

DATA DEFINITION LANGUAGE 7. MERUBAH / ALTER (MERUBAH ATRIBUT/STRUKTUR PADA SUATU TABEL) Sintaks : ALTER TABLE tbname MODIFY (nama_kolom tipe_kolom) ADD (nama_kolom tipe_kolom [[before, nama_kolom]]) DROP (nama_kolom tipe_kolom) ; CONTOH : 1). Tambahkan kolom jkel dengan panjang 1 char pada tabel MHS ALTER TABLE MHS ADD(jkel char(1));   2). Ubah panjang kolom mtkuliah menjadi 30 char ALTER TABLE MKUL MODIFY(mtkuliah char(30)); 3). Hapus kolom jkel dari tabel MHS ALTER TABLE MHS DROP(jkel char(1));

CONTOH DATA

CONTOH DATA

DATA MANIPULATION LANGUAGE 1. INSERT Fungsi : menambah baris (record) baru Sintaks : INSERT INTO table_name (col1, ...) VALUES (value1, ...) Catatan : Sintaks tersebut dapat digunakan jika jumlah kolom = jumlah nilai, tetapi jika dalam tabel semua kolom akan diisi dapat digunakan sintaks berikut ini : Sintaks : INSERT INTO table_name VALUES (value1, value2, ...) Nilai-nilai diisikan sebanyak kolom yang terdapat di tabel tersebut.

DATA MANIPULATION LANGUAGE 1. INSERT (lanjutan) Contoh : 1). Masukkan data mata kuliah Berkas Akses dengan kode KK222 dan besarnya 2 INSERT INTO MKUL VALUES(“KK222”, ”Berkas Akses”, 2); 2). INSERT INTO NILAI (npm,kdmk,mid) VALUES(“32296222”,”KK222”,30);

DATA MANIPULATION LANGUAGE 2. UPDATE Fungsi : merubah record Sintaks : UPDATE table_name SET nama_kolom = ekspresi WHERE kondisi; 1) Ubah alamat menjadi “Depok” untuk mahasiswa yang memiliki npm “50096487” UPDATE MHS SET alamat=”Depok” WHERE npm=”50096487”; 2). UPDATE NILAI SET mid=mid+10 WHERE kdmk=”KK021”;

DATA MANIPULATION LANGUAGE 3. DELETE Sintaks : DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi Contoh :Hapus data nilai mata kuliah “KK021” bagi mahasiswa yang mempunyai npm ”10296832” DELETE FROM NILAI WHERE npm=”10296832” AND kdmk=”KK021”;

DATA MANIPULATION LANGUAGE 4. SELECT Fungsi : menampilkan record Sintaks : SELECT [DISTINCT] nama_kolom FROM nama_tabel [ WHERE kondisi ] [ GROUP BY nama_kolom ] [ HAVING kondisi ] [ ORDER BY nama_kolom [ASC/DESC]]

DATA MANIPULATION LANGUAGE 4. SELECT (lanjutan) Contoh : Tampilkan semua data mahasiswa SELECT npm,nama,alamat FROM MHS; atau SELECT * FROM MHS;  

DATA MANIPULATION LANGUAGE 4. SELECT (lanjutan) Contoh : Tampilkan mata kuliah yang sks-nya 2 SELECT mtkuliah FROM MKUL WHERE sks = 2;  

DATA MANIPULATION LANGUAGE 4. SELECT (lanjutan) Contoh : SELECT * FROM nilai WHERE mid >= 60 OR final > 75;   SELECT npm, kdmk, mid FROM nilai WHERE mid BETWEEN 70 AND 100;

DATA MANIPULATION LANGUAGE 4. SELECT (lanjutan) Tampilkan nama mahasiswa yang diawali dengan huruf “P” SELECT nama FROM MHS WHERE nama LIKE “P%”; Hasil :  

DATA MANIPULATION LANGUAGE 4. SELECT (lanjutan) Tampilkan alamat mahasiswa, dimana alamat yang sama hanya ditampilkan satu kali saja SELECT DISTINCT alamat FROM MHS; Hasil :  

DATA MANIPULATION LANGUAGE 4. SELECT (lanjutan) Tampilkan semua data mahasiswa dengan nama terurut dari “Z” ke “A”   SELECT * FROM MHS ORDER BY nama DESC; Hasil :  

DATA MANIPULATION LANGUAGE 4. SELECT (lanjutan) Tampilkan alamat mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang bertempat tinggal di alamat tersebut   SELECT alamat, COUNT(*) FROM MHS GROUP BY alamat; Hasil :

DATA MANIPULATION LANGUAGE 4. SELECT (lanjutan) Tampilkan nilai Midtest tertinggi dan terendah untuk mata kuliah “KD132”   SELECT MAX(mid), MIN(mid) FROM NILAI WHERE kdmk=”KD132”;

DATA MANIPULATION LANGUAGE 4. SELECT (lanjutan) -> untuk lebih dari satu tabel Contoh : Tampilkan nama mahasiswa yang mempunyai nilai midtest lebih kecil dari 60 A) Sub Query SELECT nama FROM MHS WHERE npm IN (SELECT npm FROM NILAI WHERE mid<60); B) Join SELECT nama FROM MHS, NILAI WHERE MHS.npm = NILAI.npm AND NILAI.mid < 60;

DATA MANIPULATION LANGUAGE 4. SELECT (lanjutan) -> untuk lebih dari satu tabel

Data Control Language(DCL) 1. GRANT Fungsi : digunakan untuk memberikan izin akses kepada user. Sintaks :   GRANT hak_akses ON nama_tabel TO nama_pemakai; Contoh : Berikan hak akses kepada Avi untuk menampilkan nilai final test GRANT SELECT (final) ON NILAI TO AVI;

Data Control Language (DCL) 1. REVOKE (lanjutan) Fungsi : digunakan untuk mencabut izin akses kepada user Sintaks :   REVOKE hak_akses ON nama_tabel FROM nama_pemakai;   Contoh : Tarik kembali dari Avi hak akses untuk menampilkan nilai final test REVOKE SELECT (final) ON NILAI FROM AVI;

DAFTAR PUSTAKA http://intan_meutia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.1 http://ekafitri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2