DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RAHMAT, S.Pd
A. Pengertian Hidrosfer Hidrosfer berasal dari bahasa yunani, yaitu hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hidrosfer merupakan tubuh air atau lapisan air yang menyelimuti bumi, baik yang berbentuk cair, salju, maupun es. Air merupakan sumber kehidupan utama bagi manusia. Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa air. Hampir tiga perempat permukaan bumi tertutup oleh air, baik air yang berada di perairan darat maupun air yang berada di perairan laut. Lapisan air yang menutupi permukaan bumi kita disebut hidrosfer. Lapisan air tersebut menutupi permukaan bumi dan membentuk sungai, danau, rawa, awan, maupun uap air. Dengan bantuan sinar matahari, air selalu mengalami sirkulasi sehingga jumlahnya di bumi relatif tetap.
B. Siklus Hidrologi Evaporasi Proses terjadinya siklus hidrologi Penguapan air yang ada di permukaan bumi. Evaporasi mengubah air berwujud cair menjadi air yang berwujud gas sehingga memungkinkan ia untuk naik ke atas atmosfer bumi Sublimasi Proses evaporasi yang terjadi pada salju dan es. Proses sublimasi melewati proses perubahan padat menjadi cair lalu menjadi gas atau uap. Transpirasi Penguapan yang terjadi di jaringan makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan. Evapotranspirasi Penguapan air keseluruhan yang terjadi di seluruh permukaan bumi, baik yang terjadi pada badan air dan tanah, maupun pada jaringan mahluk hidup. Kondensasi proses pengubahan uap air menjadi awan kemudian menjadi tetesan air yang cair karena pendinginan Adveksi proses perpindahan awan dari satu titik ke titik lain dalam satu horizontal akibat arus angin atau perbedaan tekanan udara.
Lanjutan Presipitasi proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi. Pada proses inilah hujan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi permukaan bumi. Run off suatu proses pergerakan air dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah di permukaan bumi. Infiltrasi Proses pergerakan air ke dalam pori tanah ini disebut proses infiltrasi. Proses infiltrasi akan secara lambat membawa air tanah kembali ke laut.
awan mth kondensasi presipitasi infiltrasi evaporasi Run off transpirasi
Macam-macam siklus hirologi Air laut mengalami proses evaporasi dan berubah menjadi uap air akibat adanya panas matahari. Uap air akan mengalami kondensasi dan membentuk awan. Awan yang terbentuk akan menjadi hujan di permukaan laut.
Air laut mengalami proses evaporasi dan berubah menjadi uap air akibat adanya panas matahari. Uap air mengalami adveksi karena angin sehingga bergerak menuju daratan. Di atmosfer daratan, uap air membentuk awan dan berubah menjadi hujan. Air hujan di permukaan daratan akan mengalami run off menuju sungai dan kembali ke laut
Air laut mengalami proses evaporasi dan berubah menjadi uap air akibat adanya panas matahari. Uap air yang terbentuk kemudian mengalami sublimasi Awan yang mengandung kristal es kemudian terbentuk. Awan mengalami proses adveksi dan bergerak ke daratan Awan mengalami presipitasi dan turun sebagai salju, Salju terakumulasi menjadi gletser. Gletser mencair karena pengaruh suhu udara dan membentuk aliran sungai. Air yang berasal dari gletser mengalir di sungai untuk menuju laut kembali.
Perairan Darat 1.Air Tanah Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat di dalam ruang antara butir-butir tanah yang meresap ke dalam dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akuifer. Air tanah dapat disebut aliran yang secara alami mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan.
Lanjutan Air tanah adalah sejumlah air di bawah permukaan bumi yang dapat dikumpulkan dengan sumursumur, terowongan atau sistem drainase atau dengan pemompaan. Dapat juga disebut aliran yang secara alami mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan (Bouwer, 1978; Freeze dan Cherry, 1979; Kodoatie, 1996). Air tanah adalah air yang menempati rongga-rongga dalam lapisan geologi. Lapisan tanah yang terletak di bawah permukaan tanah dinamakan daerah jenuh (saturated zone) (Soemarto, 1989) Air yang berada pada zona jenuh adalah bagian dari keseluruhan air sub permukaan yang biasa disebut air tanah (groundwater). Air bawah tanah (underground water dan sub terranean water)adalah istilah lain yang digunakan untuk air yang berada pada zona jenuh, namun istilah yang lazim digunakan adalah air tanah (Johnson, 1972).
Air tanah berdasarkan letaknya : Air tanah freatis adalah air tanah yang berada di atas lapisan kedap air. Air tanah artesis adalah air yang terperangkap di anatara dua lapisan kedap air Air tanah berdasarkan asal airnya : Air tanah meteorik adalah air tanah yang airnya berasal dari hujan dan gletser Air tanah tubir adalah air tanah yang airnya berasal dari dalam perut bumi, seperti air tanah yang tersimpan di dalam batuan sedimen Air tanah juvenil berupa mata air panas yang naik ke permukaan karena gas-gas magma yang dilepaskan Air tanah fosil adalah air tanah yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan dan tetap tinggal dalam batuan tersebut sejak penimbunan
Manfaat air tanah bagi kehidupan manusia : Sebagai bagian dari siklus hidrologi Memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak dan mencuci Membantu proses produksi pada industri kecil atau industri rumah tangga Sebagai sumber irigasi pertanian, yang dialirkan melalaui sumrur bor