SOSIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas XII Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Penulis: Fitria Wijayanti| Sri Muhammad Kusumantoro| Hanif Irawan
Daftar Isi BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Perubahan Sosial dalam Masyarakat BAB II Permasalahan Sosial akibat Pengaruh Globalisasi BAB III Ketimpangan Sosial BAB IV Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal BAB V Evaluasi Pemberdayaan Komunitas dalam Menyikapi Ketimpangan Sosial
BAB I Perubahan Sosial dalam Masyarakat Bencana alam dapat menyebabkan perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Setujukah Anda dengan pendapat tersebut? Kemukakan pendapat Anda!
B. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Tujuan Pembelajaran: Setelah membaca teks perubahan sosial dalam masyarakat, peserta didik mampu mengkaji perubahan sosial dalam masyarakat serta faktor penyebab, faktor pendorong, dan faktor penghambat perubahan sosial dalam masyarakat secara tepat. Setelah mengamati perubahan sosial di lingkungan sekitar, peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial di lingkungan sekitar secara cermat. Setelah diskusi, peserta didik mampu menganalisis dampak perubahan sosial bagi kehidupan masyarakat secara benar Setelah melakukan pengamatan, peserta didik mampu membuat laporan sederhana dari hasil observasi tentang perubahan sosial di lingkungan sekitar secara teliti. A. Perubahan Sosial B. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial C. Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat
A. Perubahan Sosial 1. Masyarakat dan Perubahan Sosial 2. Faktor Penyebab Perubahan Sosial 3. Faktor Pendorong Perubahan Sosial 4. Faktor Penghambat Perubahan Sosial 5. Agen Perubahan Sosial 6. Teori Perubahan Sosial
1. Masyarakat dan Perubahan Sosial Apa yang dimaksud dengan perubahan Sosial? Perubahan sosial merupakan segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sistem sosialnya termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku masyarakat
2. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Perubahan lingkungan fisik Penemuan baru Perubahan jumlah penduduk Perubahan lembaga sosial
Masuknya kebudayaan dari masyarakat lain Pemberontakan atau revolusi Peperangan Pertentangan dalam masyarakat
3. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Sikap mudah menerima hal-hal baru Orientasi pada masa depan Kontak dengan kebudayaan lain Sikap menghargai karya orang lain dan keinginan untuk maju Majunya sistem pendidikan Sumber gambar: http://sman10malang.sch.id/?p=5933
Penduduk yang heterogen Orientasi pada masa depan Keinginan manusia untuk memperbaiki kehidupannya Toleransi terhadap perilaku menyimpang Sistem stratifikasi sosial terbuka (open social stratification) Sumber gambar: https://twitter.com/archipelagosing
4. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Perkembangan ilmu pengetahuan terlambat Kurangnya interaksi dengan masyarakat lain Prasangka terhadap kebudayaan baru dan asing Adat dan kebiasaan yang sulit diubah Adanya kepentingan yang tertanam kuat Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis Rasa takut terjadi kegoyahan pada integrasi kebudayaan Sikap tradisional masyarakat
Pembantu proses perubahan 5. Agen Perubahan Sosial Agen Perubahan Sosial Merupakan pihak yang mempelopori, merencanakan, dan melaksanakan perubahan sosial. Adapun perannya sebagai berikut. Katalisator Pemberi solusi Pembantu proses perubahan Linker
6. Teori Perubahan Sosial Teori Evolusi Teori Siklus Teori Fungsionalis Teori Konflik
Teori Evolusi Masyarakat mengalami perubahan dalam kehidupannya secara perlahan-lahan sesuai arah tahapannya. Masyarakat bergerak dalam satu garis linier menuju satu titik tertentu dimulai dari tahap primitif, tradisional, sampai modern.
Teori Siklus Perubahan sosial bagaikan roda yang berputar. Kemajuan dan kemunduran sebuah peradaban merupakan bagian dari sifat alam yang tidak dapat dikendalikan manusia.
Teori Fungsionalis Teori ini menekankan perubahan pada fungsi-fungsi lembaga sosial dalam masyarakat Sebuah lembaga sosial tidak akan bertahan, kecuali berguna bagi masyarakat Perubahan dapat mengacaukan keseimbangan apabila struktur sosial tidak berfungsi memfasilitasi kebutuhan masyarakat
Teori Konflik Ketidakadilan dan ketimpangan sosial menyebabkan terjadinya pertentangan kelas Teori Konflik menurut Karl Mark Pertentangan antarkelas (konflik sosial) mampu mendorong masyarakat melakukan upaya-upaya menyelesaikan pertentangan untuk berubah ke arah yang lebih maju Menurut teori ini, konflik dibutuhkan untuk melakukan perubahan sosial
B. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial 1. Berdasarkan Prosesnya 2. Berdasarkan Ukuran Perubahannya 3. Berdasarkan Sifat Perubahannya 4. Berdasarkan Sisi Kemajuan dan Kemunduran Arahnya 5. Berdasarkan Kecepatan Berlangsungnya
1. Berdasarkan Prosesnya Perubahan yang Direncanakan Identifikasilah jenis perubahan berdasarkan fenomena pada gambar! Kalimat kunci: Direncanakan Dikehendaki Agent of change Perubahan yang tidak Direncanakan Kalimat kunci: Tidak direncanakan Tidak dikehendaki Tidak dapat diprediksi
2. Berdasarkan Ukuran Perubahannya Perubahan Kecil Identifikasilah mengapa tren pada gambar berikut termasuk perubahan kecil? Kalimat kunci: Tidak membawa pengaruh besar Hanya terjadi pada sebagian orang Perubahan Besar Kalimat kunci: Memengaruhi masyarakat secara luas Memengaruhi sistem sosial masyarakat Sumber gambar: https://tinyurl.com/y4mnp9bb
3. Berdasarkan Sifat Perubahannya Perubahan Struktural Kalimat kunci: Mengubah struktur sosial Menyebabkan perubahan dalam lembaga sosial kemasyarakatan Perubahan Proses Kalimat kunci: Menyempurnakan Tidak mendasar Identifikasilah jenis perubahan akibat fenomena pada gambar! Sumber gambar: https://tinyurl.com/y6sgv6hy
4. Berdasarkan Sisi Kemajuan dan Kemunduran Arahnya Perubahan Progress Kalimat kunci: Membawa kemajuan Perubahan yang diinginkan Perubahan Regress Kalimat kunci: Membawa kemunduran Perubahan yang tidak diinginkan Identifikasilah jenis perubahan berdasarkan fenomena pada gambar! Sumber gambar: https://tinyurl.com/y5v2v52t
5. Berdasarkan Kecepatan Berlangsungnya Perubahan Evolusi Kalimat kunci: Membutuhkan waktu lama Rentetan perubahan kecil Perubahan Revolusi Kalimat kunci: Terjadi secara cepat Terjadi pada dasar pokok kehidupan masyarakat Identifikasilah jenis perubahan berdasarkan fenomena pada gambar! Sumber gambar: https://tinyurl.com/y4ovc4zc
C. Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat 1. Dampak Positif Perubahan Sosial 2. Dampak Negatif Perubahan Sosial
1. Dampak Positif Perubahan Sosial Efisiensi dalam kehidupan masyarakat Modernisasi Kesejahteraan masyarakat meningkat Integrasi Reorganisasi Transformasi politik
2. Dampak Negatif Perubahan Sosial Disorganisasi Culture Shock Culture Lag Anomi Peningkatan Tindak Kriminal Pudarnya Solidaritas Sosial Pencemaran Lingkungan Marginalisasi
BAB II PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT PENGARUH GLOBALISASI Perkembangan internet merupakan bentuk nyata globalisasi yang membawa perubahan bagi kehidupan manusia. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut?
B. Berbagai Permasalahan Sosial Akibat Globalisasi Tujuan Pembelajaran: Melalui kegiatan pengamatan globalisasi di lingkungan sekitar, peserta didik mampu mengidentifikasi gejala perubahan sosial di tengah-tengah arus globalisasi secara tepat. Melalui analisis kasus dari artikel di surat kabar, peserta didik mampu mengategorikan permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi secara tepat. Melalui kegiatan pengamatan tentang permasalahan di lingkungan sekitar, peserta didik mampu menganalisis dan menunjukkan sikap kritis menghadapi tantangan globalisasi secara tepat. A. Globalisasi B. Berbagai Permasalahan Sosial Akibat Globalisasi C. Sikap Kritis dalam Menghadapi Globalisasi
A. Globalisasi 1. Memahami Globalisasi 2. Perkembangan Globalisasi 3. Tanggapan Masyarakat terhadap Globalisasi 4. Dampak Globalisasi bagi Kehidupan Masyarakat
1. Memahami Globalisasi Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Martin Albrow, Globalisasi sebagai keseluruhan poses ketika penduduk dunia tergabung dalam masyarakat dunia tunggal. Pengertian globalisasi menurut para ahli Selo Soemardjan, Proses terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama. Anthony Giddens, Globalisasi dipandang sebagai cara hidup masyarakat pada masa kini.
Menurut Anda, mengapa kita perlu memahami globalisasi? Globalisasi memberi dampak dalam kehidupan masyarakat, baik berupa perubahan sosial maupun berbagai fenomena sosial lainnya. Dengan memahami globalisasi, kita dapat memahami pengaruh dan dampak globalisasi terhadap kehidupan masyarakat.
2. Perkembangan Globalisasi Pramodern Modern Awal Modern Melalui Jalur perkembangan teknologi komunikasi dan budaya Melalui penjelajahan samudra Melalui perdagangan Jalur Sutra
3. Tanggapan Masyarakat terhadap Globalisasi Pro Mendorong kesejahteraan. Meningkatkan kemakmuran. Menolak proteksi barang impor. Anti Menimbulkan permasalahan sosial. Mendorong eksploitasi sumber daya alam dan manusia. Mendorong pola pikir profit. Globalisasi
4. Dampak Globalisasi bagi Kehidupan Masyarakat Bidang Ekonomi Bidang Sosial Budaya Bidang Politik
Bidang Ekonomi + - Industri kecil yang lemah tidak dapat bersaing dengan industri besar Negara memenuhi kebutuhan rakyatnya Terjadi transfer teknologi dari negara maju Terjadi pembagian kerja skala dunia Mendorong masyarakat berperilaku konsumtif Memperluas pangsa pasar Menimbulkan ketergantungan terhadap investasi asing dan bank dunia Menambah sumber devisa
- + Bidang Sosial Budaya Budaya lokal Culture shock dikenal dunia Masyarakat dapat mengenal budaya asing Culture lag Etnosentrisme Kehidupan masyarakat semakin maju
- + Bidang Politik Negara berkembang mengikuti kebijakan negara maju Terwujud good governance Negara berkembang mengikuti kebijakan negara maju Meningkatkan hubungan diplomatik Kesepakatan internasional tidak sejalan dengan kondisi masyarakat Menciptakan perdamaian dunia Konflik antarnegara karena perbedaan kepentingan
B. Berbagai Permasalahan Sosial Akibat Pengaruh Globalisasi 1. Permasalahan Sosial Akibat Pengaruh Globalisasi di Tingkat Global 2. Permasalahan Sosial Akibat Pengaruh Globalisasi di Tingkat Lokal
1. Permasalahan Sosial Akibat Pengaruh Globalisasi di Tingkat Global Neo-kolonialisme Budaya Populer Konsumeris-me Kerusakan Lingkungan Kembali
NEO kolonialisme Neokolonialisme Penjajahan bentuk baru, bukan melalui dominasi maupun penjajahan fisik Negara berkembang berada di bawah pengaruh negara maju Praktik neokolonialisme berbentuk intervensi negara maju terhadap negara berkembang di berbagai bidang sehingga negara berkembang mengalami ketergantungan
Budaya Populer Ciri-Ciri Budaya Populer Adanya tren publik Mudah diingat dan dipahami Mudah diadaptasi dan diterima masyarakat Bersifat momentum Mengandung unsur profit Sumber gambar: https://www.kricom.id/apa-sih-budaya-populer
Beberapa gambar yang telah Anda saksikan merupakan sebagian dari contoh budaya populer. Apakah Anda dapat menambahkan contoh lainnya ?
Mengapa seseorang dapat terjebak konsumerisme? Mengikuti tren Menuruti keinginan Menuruti gengsi
Kerusakan Lingkungan Perhatikan video berikut! Apakah masalah yang tersaji pada video memiliki kaitan dengan globalisasi? Diskusikan! KLIK DI SINI
2. Permasalahan Sosial Akibat Pengaruh Globalisasi di Tingkat Lokal Lingkungan Budaya Ekonomi Politik
C. Sikap Kritis dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi 1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia 2. Berpegang Teguh pada Norma-Norma Sosial 3. Mewujudkan Glokalisasi 4. Menumbuhkan Sikap Bangga terhadap Identitas Bangsa Indonesia 5. Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Membangun akses, kualitas, dan pemerataan pendidikan Meningkatkan mutu wajib belajar Memperluas akses pelayanan kesehatan masyarakat Mengembangkan pemberdayaan masyarakat Meningkatkan kualitas melalui pelatihan soft skill
2. Berpegang Teguh pada Norma-Norma Sosial Norma sosial dijadikan sebagai filter untuk menyaring pengaruh negatif globalisasi yang tidak sesuai dengan nilai sosial dalam masyarakat. Adapun norma-norma yang berperan meliputi norma agama, kesopanan, kesusilaan, hukum, serta adat istiadat.
3. Mewujudkan Glokalisasi Glokalisasi merupakan proses memadukan budaya global dengan budaya lokal setempat untuk kepentingan tertentu, salah satunya memasarkan produk APA FUNGSINYA? Meningkatkan pengaruh budaya tertentu Memasarkan produk lebih luas Meningkatkan konsumen Meningkatkan keuntungan
4. Bangga terhadap Identitas Bangsa Indonesia Sisi lain dampak globalisasi ialah menyebabkan krisis identitas. Untuk mengantisipasinya perlu menerapkan sikap kritis seperti: Bangga berbahasa Indonesia; Bangga dengan budaya sendiri, Bangga menggunakan produk dalam negeri; dan Berperan aktif dalam kegiatan budaya.
5.Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan Melakukan Daur Ulang Menanam Pohon Mengurangi Sampah Plastik Hemat Energi
BAB III Ketimpangan Sosial Menurut pendapat Anda, mengapa gambar di atas menggambarkan kondisi ketimpangan sosial? Kemukakan pendapat Anda! Sumber: https://tinyurl.com/y299mgrk
Tujuan Pembelajaran: A. Ketimpangan Sosial dalam Masyarakat Setelah mempelajari materi ketimpangan sosial, peserta didik mampu mendeskripsikan ketimpangan sosial faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan sosial secara tepat. Setelah menganalisis bentuk-bentuk ketimpangan sosial, peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara ketimpangan dengan kondisi ketimpangan kemiskinan, ketimpangan pembangunan, ketimpangan kesempatan, dan ketimpangan budaya dalam masyarakat secara tepat. Setelah berdiskusi tentag dampak ketimpangan sosial, peserta didik mampu mengidentifikasi diskriminasi sosial, kecemburuan sosial, monopoli kekuasaan, dan konflik sosial secara tepat. Setelah berdiskusi, peserta didik mampu memahami tentang sikap kritis menghadapi ketimpangan sosial. Setelah melakukan pengamatan, peserta didik mampu memahami ketimpangan sosial dan mengupayakan sikap kritis dalam kehidupan sehari-hari secara tepat. A. Ketimpangan Sosial dalam Masyarakat B. Bentuk-Bentuk Ketimpangan Sosial C. Dampak Ketimpangan Sosial dalam Masyarakat D. Berbagai Sikap Kritis dalam Menghadapi Ketimpangan Sosial
A. Ketimpangan Sosial dalam Masyarakat 1. Pengertian Ketimpangan Sosial 2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ketimpangan Sosial
1. Pengertian Ketimpangan Sosial Menurut pemahaman Anda, apa yang dimaksud dengan ketimpangan sosial? Ketimpangan sosial merupakan ketidak-seimbangan yang terlihat jelas dengan adanya jarak atau gap di antara golongan-golongan dalam masyarakat
2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ketimpangan Sosial a. Perbedaan sumber daya alam b. Letak dan kondisi geografis c. Faktor globalisasi d. Kebijakan publik e. Perbedaan kondisi demografis f. Faktor internal individu/kelompok
B. Bentuk-Bentuk Ketimpangan Sosial 1. Ketimpangan antara Golongan Kaya dan Miskin 2. Ketimpangan Pemilik Modal dan Buruh 3. Ketimpangan Pembangunan 4. Ketimpangan Kesempatan 5. Ketimpangan Budaya Lokal dan Budaya Global 6. Ketimpangan Gender
1. Ketimpangan antara Golongan Kaya dan Miskin Bandingkan kedua kondisi pada gambar! Timbulnya ketimpangan sosial seperti gambar di atas dapat disebabkan oleh faktor pertumbuhan masyarakat menengah ke atas yang menanjak naik, adanya krisis global, rendahnya tingkat pendidikan, dan mental miskin yang dimiliki masyarakat.
2. Ketimpangan Pemilik Modal dan Buruh Mengapa ketimpangan pemilik modal dan buruh dapat terjadi? Ketimpangan pemilik modal dan buruh berkaitan dengan jaminan upah yang diterima buruh. Jarak ketimpangan sosial semakin melebar ketika banyak pemilik modal tidak memberikan upah sesuai standar upah yang ditetapkan pemerintah daerah. Beban pekerjaan pun tidak sebanding dengan upah yang diberikan.
3. Ketimpangan Pembangunan Ketimpangan pembangunan di Indonesia Antara desa dan kota Antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa Antara kawasan perbatasan dan kawasan non-perbatasan Ketimpangan pembangunan terjadi akibat proses pembangunan yang belum merata dan hanya berpusat di daerah tertentu.
4. Ketimpangan Kesempatan Sumber: https://tinyurl.com/yxs23vva Sumber: https://tinyurl.com/y5du32mu Kemukakan pendapat Anda tentang kondisi pendidikan pada gambar di atas!
5. Ketimpangan Budaya Lokal dan Budaya Global Ketimpangan budaya merujuk pada ketidaksepadanan posisi budaya yang dianut atau dijalankan oleh masyarakat Disebabkan oleh adanya budaya populer (pop culture) yang berasal dari Barat diikuti oleh masyarakat dunia Akibatnya, budaya Barat lebih digemari dan budaya lokal tersisihkan
6. Ketimpangan Gender Ketimpangan gender Marginalisasi perempuan Stereotip gender Subordinasi perempuan Kekerasan Beban ganda
C. Dampak Ketimpangan Sosial dalam Masyarakat Diskriminasi Sosial Kecemburu-an Sosial Monopoli Kekuasaan Konflik Sosial
1. Diskriminasi Sosial Perbedaan perlakuan antarkelompok meskipun mereka memiliki hak sama Pengecualian atau pembatasan kesempatan Pengutamaan atau kecenderungan terhadap pihak tertentu
Apa yang dimaksud dengan 2. Kecemburuan Sosial Apa yang dimaksud dengan kecemburuan sosial? Kecemburuan sosial merupakan kondisi munculnya perasaan tidak suka dari salah satu kelompok/kelas karena adanya perbedaan-perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Monopoli Kekuasaan Masyarakat yang mengalami ketimpangan sosial sering menjadi objek penguasaan kelompok lain. Penguasaan oleh kelompok lain inilah yang disebut dengan monopoli. Sebagai contoh, penguasaan pemilik modal terhadap kelompok buruh. Sumber: http://sentananews.com/news/suara-kita/monopoli-politik-15649
4. Konflik Sosial Ketimpangan sosial mengandung benih penyebab konflik. Suatu konflik dicirikan sebagai berikut. Terdapat dua pihak atau lebih yang terlibat konflik Adanya tujuan tertentu yang dijadikan sasaran konflik Terdapat perbedaan pikiran, perasaan, dan tindakan Terdapat situasi yang mendukung konflik
D. Berbagai Sikap Kritis dalam Menghadapi Ketimpangan Sosial 1. Menjaga Komunikasi Sosial 2. Toleransi dan Menghargai Perbedaan 3. Sikap Empati Sosial 4. Sikap Filantropi Sosial
1. Menjaga Komunikasi Sosial Melalui komunikasi sosial, masyarakat dapat menghilangkan sekat dan dapat terhindar dari prasangka, stereotip, kecemburuan sosial, dan konflik sosial Sumber gambar: https://tinyurl.com/y5mzofxl
2. Toleransi dan Menghargai Perbedaan Empat unsur yang ditekan-kan dalam toleransi sebagai berikut. Memberikan kebebasan dan kemerdekaan. Mengakui hak setiap orang. Menghormati keyakinan orang lain. Saling mengerti dan memahami. Sumber gambar: https://tinyurl.com/yymlmxgn
3. Sikap Empati Sosial Empati sosial diartikan sebagai kemampuan seseorang merasakan keadaan yang dialami orang lain. Melalui pelibatan empati dapat mendorong rasa peduli terhadap kelompok masyarakat yang mengalami ketimpangan sosial
4. Sikap Filantropi Sosial Filantropi sosial merupakan kegiatan yang menunjukkan kemurahan hati atau kedermawanan terhadap orang/kelompok lain Atas dasar apa seseorang/kelompok melakukan filantropi sosial? Didasarkan respons terhadap realitas sosial Didasarkan pada ajaran keagamaan
Perhatikan video berikut! Video berikut akan memberikan informasi mengenai salah satu program pemerintah Indonesia dalam mengatasi ketimpangan sosial. KLIK DI SINI
BAB IV PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS BERBASIS KEARIFAN LOKAL Pemberdayaan dapat menjadi jalan bagi masyarakat meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Kemukakan pendapat Anda! Sumber gambar: https://tinyurl.com/yxf7s3e6
A. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Tujuan Pembelajaran: Melalui kegiatan diskusi mengenai kearifan lokal, peserta didik mampu mengidentifikasi kearifan lokal yang ada di lingkungannya dengan tepat. Melalui kegiatan analisis artikel tentang pemberdayaan komunitas dan pelaksanaannya, peserta didik mampu memahami strategi-strategi pemberdayaan yang dilaksanakan oleh suatu kelompok masyarakat dengan tepat. Melalui kegiatan observasi dan penelusuran internet, peserta didik dapat memahami dan memberikan contoh nyata pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal di lingkungan sekitar secara santun. A. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas B. Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal C. Berbagai Program Pemberdayaan Komunitas Melalui Kearifan Lokal
A. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas
Menurut pemahaman Anda, apa yang dimaksud dengan komunitas? Komunitas merupakan salah satu bentuk kelompok sosial yang sengaja dibentuk karena memiliki kesamaan kepentingan (interest) dan nilai yang dianut (values)
Jenis-Jenis Komunitas Komunitas modern Komunitas tradisional Komunitas atas dasar kesamaan kondisi Sumber: https://tinyurl.com/ybmvvgh3 , https://tinyurl.com/ydy8vk3n, https://tinyurl.com/ycktu5md
Unsur-Unsur Komunitas Seperasaan Sepenang- gungan Saling memerlukan
Apa yang dimaksud dengan kearifan lokal? Kearifan lokal merupakan gagasan-gagasan lokal sekelompok masyarakat yang dijadikan dasar untuk mengambil kebijakan pada level lokal dalam berbagai kegiatan masyarakat.
Proses Terbentuknya Kearifan Lokal Pengetahuan terkait fenomena alam dan sosial yang subjektif Proses trial and error Diikuti oleh masyarakat karena mampu menjawab masalah Menjadi kearifan lokal Diwariskan kepada generasi penerus Dipraktikkan hingga sekarang
Unsur-Unsur yang Terkandung dalam Kearifan Lokal Pengetahuan lokal Nilai lokal Hukum lokal Keterampilan lokal Kepercayaan lokal
Fungsi Kearifan Lokal 1. Sebagai konservasi dan pelestarian sumber daya alam 2. Sebagai pengembangan sumber daya manusia 3. Sebagai pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan 4. Sebagai petuah, kepercayaan, dan pantangan
Kearifan Lokal dan Kaitannya dengan Program Pemberdayaan Komunitas di Tengah Pengaruh Globalisasi Kearifan dapat dijadikan jalan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Pemberdayaan dengan memanfaatkan kearifan lokal dapat menyelamatkan kearifan tersebut dari kepunahan.
B. Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal 1. Pemahaman tentang Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal 2. Prinsip Pelaksanaan Pemberdayaan 3. Inisiator Pemberdayaan Komunitas 4. Strategi Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas 5. Proses Pelaksanaan Pemberdayaan
1. Pemahaman tentang Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal Mengapa perlu melaksanakan pemberdayaan berbasis kearifan lokal? Pemberdayaan berbasis kearifan lokal merupakan upaya strategis untuk membantu kelompok masyarakat yang mengalami ketertinggalan dengan memberikan daya dan penguatan.
2. Prinsip Pelaksanaan Pemberdayaan Keswadayaan Berkelanjutan Partisipatif Kesetaraan
2. Inisiator Pemberdayaan Komunitas Pemerintah Masyarakat Swasta
3. Strategi Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Strategi yang dapat diterapkan sebagai berikut. Mempertimbangkan potensi masyarakat Memberikan pendampingan secara berkelompok Memberikan pelatihan khusus Mengangkat kearifan Lokal Memberikan bantuan sarana dan prasarana Melaksanakan pemberdayaan secara bertahap
4. Proses Pelaksanaan Pemberdayaan Perencanaan Sosialisasi awal Mengenali masyarakat Pemetaan swadaya Pelaksanaan Pengorganisasian masyarakat Penyusunan perencanaan Pelaksanaan kegiatan Pemanfaatan dan pemeliharaan Evaluasi Evaluasi program Terminasi
C. Berbagai Program Pemberdayaan Komunitas Melalui Kearifan Lokal 1. Pemberdayaan Komunitas dalam Masyarakat Tradisional 2. Pemberdayaan Komunitas dalam Masyarakat Modern
1. Contoh Pemberdayaan Komunitas dalam Masyarakat Tradisional Pemberdayaan Komunitas Perajin Kain Tenun Bandar, Bandar Kidul, Jawa Timur Upaya yang dilakukan: Memfasilitasi perajin melakukan pameran produk Mengadakan pelatihan keterampilan bagi kelestarian kain tenun Memberikan pinjaman modal Sumber gambar: https://tinyurl.com/y3n6jxou
Pemberdayaan Komunitas Petani Tambak Pesisir Pantai Lestari Desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat Upaya yang dilakukan: Melakukan edukasi pemeliharaan hutan bakau Membebaskan lahan kritis Memberdayakan masyarakat dalam mengolah tanaman bakau Mengangkat kearifan lokal pesisir yang mulai ditinggalkan Sumber gambar: http://nationalgeographic.grid.id/read/ 13302811/ekowisata-mangrove-karangsong
Pemberdayaan Komunitas Suku Anak Dalam Upaya yang dilakukan: Pendampingan pendidikan Pemberdayaan ekonomi dengan pemberian bibit pohon buah dan holtikultura Membangun kawasan perhutanan sosial Sumber gambar:http://www.tnbukitduabelas.id/orang-rimba
Pemberdayaan Komunitas Masyarakat yang Tinggal di Daerah Rawa Lebak Upaya yang dilakukan: Mengadakan program reklamasi lahan untuk mengoptimalkan hasil pertanian Mendirikan Lembaga Keuangan Masyarakat (LKM) oleh Serikat Petani Indonesia Sumber gambar: http://indoagribiz.com/kata-dirjen-pending-dadih-lahan-rawa-berpotensi-jadi-lumbung-pangan/
Pemberdayaan Komunitas Nelayan Suku Bajo Upaya yang dilakukan: Membentuk kelompok sadar lingkungan (KSL) untuk menerapkan kearifan lokal dalam merawat kelestarian bakau Melakukan pemberdayaan ekonomi oleh pemerintah Sumber gambar: https://www.nissanphotocontest.com/foto/suku-bajo-mola-wakatobi
2. Pemberdayaan Komunitas dalam Masyarakat Modern Ilmu Berbagi Foundation Rumah Mimpi Indonesia Berkebun Save Street Child Braille’iant
Evaluasi Pemberdayaan Komunitas dalam Menyikapi Ketimpangan Sosial BAB V Evaluasi Pemberdayaan Komunitas dalam Menyikapi Ketimpangan Sosial ”Evaluasi perlu dilakukan dalam setiap program demi mencapai hasil yang diharapkan” Bagaimana pendapat Anda mengenai pernyataan tersebut? Kemukakan pendapat Anda!
A. Evaluasi Pemberdayaan Komunitas Tujuan Pembelajaran Melalui pengkajian terhadap evaluasi pemberdayaan komunitas, peserta didik mampu memahami bahwa evaluasi perlu dilakukan guna peningkatan kualitas komunitas. Melalui pengamatan terhadap fenomena pemberdayaan komunitas di lingkungan sekitar, peserta didik mampu menentukan sikap efektif untuk pencapaian tujuan. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu memahami proses penyusunan laporan hasil evaluasi pemberdayaan komunitas secara tepat. Melalui observasi di lapangan, peserta didik mampu menyusun evaluasi pemberdayaan komunitas secara sistematis. A. Evaluasi Pemberdayaan Komunitas B. Pelaksanaan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas C. Penyusunan Laporan Hasil Evaluasi Pemberdayaan Komunitas
A. Evaluasi Pemberdayaan Komunitas 1. Pengertian Evaluasi Pemberdayaan Komunitas 2. Tujuan dan Peran Evaluasi Pemberdayaan Komunitas dalam Menyikapi Ketimpangan Sosial 3. Prinsip-Prinsip Evaluasi Pemberdayaan Komunitas 4. Kualifikasi Kegiatan Evaluasi yang Baik 5. Jenis-Jenis Evaluasi Pemberdayaan Komunitas 6. Pelaku Kegiatan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas
1. Pengertian Evaluasi Pemberdayaan Komunitas Pendekatan evaluasi demi tercapainya keberhasilan program. Evaluasi Upaya menemukan kesesuaian pelaksanaan dengan perencanaan.
2. Tujuan dan Peran Evaluasi Pemberdayaan Komunitas dalam Menyikapi Ketimpangan Sosial Menjaga konsistensi kinerja pelaksanaan pemberdayaan Menelaah ketercapaian target pemberdayaan Memberikan saran dan solusi dalam memperbaiki permasalahan saat proses pemberdayaan Sebagai sarana dan media pelaporan program kerja Sebagai media pengembangan sistem pelaksanaan pemberdayaan
3. Prinsip-Prinsip Evaluasi Pemberdayaan Komunitas 1 Partisipasi 2 Berorientasi pada peningkatan mutu 3 Tindak lanjut 4 Akurasi informasi 5 Transparansi/akuntabilitas
4. Kualifikasi Kegiatan Evaluasi yang Baik Spesifik Instrumen tepat Objektif Deskriptif Praktis
5. Jenis-Jenis Evaluasi Pemberdayaan Komunitas Evaluasi Formatif Evaluasi On-going Jenis-Jenis Evaluasi Pemberdayaan Komunitas Evaluasi Hasil Evaluasi Pengaruh Evaluasi Dampak Evaluasi Internal Evaluasi Eksternal
6. Pelaku Kegiatan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas Masyarakat yang Terlibat Pemberdayaan Pemerintah Fasilitator dan Konsultan Lembaga Swadaya Masyarakat
B. Pelaksanaan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas 1. Langkah-Langkah Evaluasi Pemberdayaan Komunitas 2. Pengumpulan Data dalam Evaluasi Pemberdayaan Komunitas
1. Langkah-Langkah Evaluasi Pemberdayaan Komunitas Persiapan Pelaksanaan Pengolahan Pelaporan dan tindak lanjut
Persiapan Penyusunan rencana kegiatan evaluasi Penyusunan instrumen evaluasi Validasi (pembuktian) instrumen evaluasi Penentuan jumlah sampel/informan yang diperlukan Penyamaan persepsi antarevaluator
Pelaksanaan Dalam proses pelaksanaan, evaluator mengumpulkan data melalui: Observasi Wawancara Survei Diskusi
Proses Pengolahan Data Analisis Alur analisis dari data yang telah dikumpulkan sebagai berikut. Proses Pengolahan Data 1 Penarikan Kesimpulan 2 Saran 3
Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil evaluasi oleh evaluator perlu dilaporkan untuk ditindaklanjuti sebagai bentuk dari evaluasi program pemberdayaan. Bentuk tindak lanjut dapat berupa: Perbaikan program Penggantian program
Diskusi Kelompok Terarah Observasi dan Wawancara 2. Pengumpulan Data dalam Evaluasi Pemberdayaan Komunitas Diskusi Kelompok Terarah Survei Observasi dan Wawancara Sumber gambar: https://tinyurl.com/yxds94tu, https://tinyurl.com/yysh9v2p
C. Penyusunan Laporan Hasil Evaluasi Pemberdayaan Komunitas 1. Contoh Sistematika Laporan Kegiatan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas 2. Teknik Penulisan Laporan Evaluasi Pemberdayaan 3. Contoh Laporan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas 4. Manfaat Laporan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas
1. Contoh Sistematika Laporan Kegiatan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Lampiran Ringkasan Kegiatan Evaluasi Bab I Pendahuluan Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Pelaksanaan Evaluasi Pemberdayaan Bab IV Hasil dan Pembahasan Kegiatan Evaluasi Pemberdayaan Bab V Kesimpulan dan Saran Lampiran Daftar Pustaka
2. Teknik Penulisan Laporan Evaluasi Pemberdayaan Teknik penulisan laporan evaluasi yang perlu diperhatikan Bahasa Notasi Ilmiah Penulisan Daftar Pustaka Tata Letak Penulisan
3. Contoh Laporan Evaluasi Pemberdayaan Contoh laporan evaluasi pemberdayaan dapat diunduh pada laman https://tinyurl.com/yxja29ho Anda dapat mencari contoh lain yang berkaitan dengan laporan evaluasi pemberdayaan di perpustakaan atau jurnal.
4. Manfaat Laporan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas Laporan evaluasi dapat bermanfaat bagi: Kegiatan program pemberdayaan Fasilitator pemberdayaan Pelaksana evaluasi
Terima Kasih