RETORIKA dan PROTOKOLER Nurul Hikmah, S.Pd., M.Pd.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pidato Bahasa Sunda Kelas X Semester 1 oleh E. Kusnadi Khidhir, S.Pd.
Advertisements

PELATIHAN KEPEWARAAN.
Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun
Membawakan Acara dengan Bahasa yang Baik dan Benar, serta Santun
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 MATERI PIDATO KELAS X.
SI, SKL dan Materi Sulit Bahasa Inggris
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
Paragraf Merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.
Aryani Widyaningsih, S.Pd.
Komunikasi Kepemimpinan
Seni Menyampaikan Pesan Singkat Padat dan Berkesan
FILSAFAT PENDIDIKAN ALIRAN REALISME
dan mengapa belajar LOGIKA itu penting?
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada.
TEHNIK BERPIDATO Oleh : Iman Sudiarso.
EKSISTENSI PROFESI DIPANDANG DARI SEGI ETIKA UMUM DAN ETIKA KHUSUS
Jurusan Magister Bahasa Indonesia
PIDATO.
PRESENTASI LISAN.
Master of Ceremony Public Speaking IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
BAB XXIII KELOMPOK MASYARAKAT DAN PUBLIC SPEAKING Pertemuan 23
Pelatihan Pendidikan Karakter Bagi Mahasiswa Baru Universitas Nasional Tahun 2015 RETORIKA DAN PROTOKOLER.
RELEVANSI BERBICARA.
DISKUSI.
TRAING OF TRAINER (TOT) TRAINER DAN CO. TRAINER UPT
MEMBAWAKAN ACARA.
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG
- Bahasa - Pembelajaran - Pengajaran
Psikologi Komunikator & Psikologi Pesan
TEKNIK KOMUNIKASI DALAM HUMAS
PRESENTASI PEMAHAMAN AWAL.
Definisi Etika Pemerintahan
OLEH : IRWANTO, S.Pd.SD Guru Kelas SDN 1 Ngelo Kec. Jatiroto
KETERAMPILAN BERBICARA (Antara Seni dan Ekspresi)
Lobi dan Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
DASAR-DASAR KETERAMPILAN BERBICARA
Konsep Dasar Sejarah.
Berpidato/Berceramah/
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
Assalamualaikum Wr. Wb. MATERI PIDATO.
B. Cara Berpidato 1. Membaca Naskah Keunggulannya: (a) lancar karena tinggal membaca saja, (b) tidak ada yang salah karena sudah dipikirkan berulang-ulang,
PRESENTASI DAN PRESENTASI ILMIAH
Definisi Etika Pemerintahan
Modul 7 Public Speaking Aristoteles 3 Cara untuk mempengaruhi manusia.
SENI DAN GAYA BERBICARA
ETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM RESMI/ILMIAH
BERBICARA.
BAHAN AJAR 3 (Kebahasaan)
PIDATO adalah salah satu komunikasi massa yang sangat efektif.
Pdt. D.R. Lumi, S.PAK, M.Pd STAKN M A N A D O
SOSIOLINGUISTIK (PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN BAHASA)
Public Speaking & Manajemen Forum
Sandra Olga Felicia Njotohardjo
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
DISKUSI Oleh: A. Maneke.
Mengasah keterampilan berbicara melalui pidato
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Public Relations, PR, Humas
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
PERAN KONTEKS DALAM PENGAJARAN BAHASA
Judul Presentasi Sub Judul.
PENYAJIAN LISAN Penyajian lisan atau kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan,
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
MEMBAWAKAN ACARA.
SI, SKL dan Materi Sulit Bahasa Inggris
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode TOTO HARYADI, M.Ds.
TEKS PIDATO.
Pengertian : Retorika artinya seni berbicara atau keterampilan berbicara, yakni ilmu yang mempelajari cara mengatur kata-kata supaya timbul kesan menarik.
Transcript presentasi:

RETORIKA dan PROTOKOLER Nurul Hikmah, S.Pd., M.Pd.

Pengertian Retorika Istilah Retorika secara etimologi berasal dari Bahasa Latin (Yunani Kuno) “rhetorica” yang berarti seni berbicara. Dalam bahasa inggris retorika dikenal dengan istilah “rhetoric” yang berarti kepandaian berpidato atau berbicara. Secara terminologi, retorika dikenal dengan istilah “the art of speaking” yakni seni berbicara atau bercakap. Retorika dengan demikian dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara berbicara yang mempunyai daya tarik dan pesona, sehingga pendengarnya dapat mengerti dan tergugah perasaannya.

Historiografi Istilah retorika muncul pertama kali di Yunanii sekitar abad ke 5 pra masehi. Pengaruhnya kemudian menyebar sampai ke dunia Timur, seperti Mesir, India, Persia, dan bahkan Indonesia. Displin ilmu ini kemudian berkembang di zaman Socrates, Plato, dan Arsitoteles, dan guru pertama dalam ilmu ini ialah Georgias ( SM)

Tujuan Retorika Knowledge transfer, yaitu untuk mentrasfer ilmu pengetahuan Mision transfer, yaitu untuk mentrasfer misi atau suatu tujuan Korektif, yaitu untuk membela kebenaran Instruktif, yaitu untuk mendidik orang yang tidak mencapai logika (yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat)filsafat Sugestif, yaitu memberi saran, menguasai lawan, dan mengendalikan situasi Devensif, yaitu sebagai alat pertahanan mental.

Menurut Aristoteles terdapat 3 bagian inti dalam retorika 1. Ethos (ethical) karakter pembicara dilihat dari cara seseorang berkomunikasi 2. Pathos (emotional) perasaan emosional khlayak yang dapat dipahami dengan pendekatan psikologi massa 3. Logos (logical) pemilihan kata atau kalimat atau ungkapan pembicara

Retorika dalam Komunikasi Formal 1. Sistem Persiapan  Menggunakan konsep, teks atau naskah  Menentukan inti atau garis besar yang akan dibicarakan  Menghafal atau menguasai konsep secara persis  Tampil secara spontan 2. Teknik Tampil  Penataan busana  Pengaturan mimik muka dan ekspresi  Olah Vokal  Pengaturan intonasi  Aksentuasi  Strategi Psikologis masa; tidak menggurui, tidak menyudutkan pihak lain, dan tidak menyombongkan diri.

3. Kerangka Materi  Pembukaan: Apersepsi  Isi : Pokok atau inti pembicaraan  Penutup : Penajaman atau pengkerucutan 3. Materi yang Menarik  Simpel  Berbobot  Dapat dimengerti  Aktual  Bernuansa baru 3. Pemahaman Objek Sasaran dan Kondisi  Kelompok khusus  Kelompok umum/heterogen

PROTOKOLER

Pengertian Awalnya, istilah protokol berarti halaman pertama yang diletakkan pada manuskrip atau naskah. Namun seiring dengan perkembangan zaman, pengertiannya berkembang luas, tidak hanya sekadar halaman pertama, melainkan keseluruhan naskah yang isinya terdiri dari catatan, dokumen persetujuan, dan lain-lain. Belakangan ini, istilah protokoler dipahami sebagai pengaturan tata cara, upacara, gelar kegiatan, dan aneka jenis perlengkapan serta penataan tempat dan dekorasi yang diolah/disusun secara tertib. Kepretokolan di Indonesia diatur dalam UU No. 8 tahun 1987 yang berbunyi; seperangkat aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meiliputi aturan mengenai tata penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.

Tujuan Protokoler 1. Agar tujuan kegiatan dapat tercapai secara jelas 2. Agar proses kegiatan dapat menarik 3. Agar proses kegiatan berjalan khidmat dan terhormat 4. Agar suatu kegiatan dapat berkesan 5. Agar isi dan kulit kegiatan dapat berpadu secara harmonis

Landasan Dasar 1. TAP MPR 2. Kepres 3. Perda TK I 4. Perda TK II 5. Sistem Religi 6. Sistem budaya Nasional 7. Sistem budaya Daerah

Jenis Istilah Protokoler 1. Pembawa Acara 2. MC 3. Presenter 4. Moderator

Syarat Protokoler 1. Sehat jasmani dan rohani 2. Memiliki keterampilan retorika 3. Berilmu pengetahuan luas 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi 5. Disiplin 6. Dapat mengambil keputusan dengan cepat 7. Memiliki tim kerja 8. Supel dan Fleksibel 9. Tegas 10. Bertanggung Jawab 11. Bermental Tenang 12. Jujur dan dapat dipercaya, dll.

Jenis Kegiatan 1. Ceremonial/Formal 2. Kegiatan inti

Bahan Pembahasan Untuk pengembangan proses, langkah-langkah dalam problematika keprotokoleran, akan disajikan langsung dalam session dialog.

Sekian dan Terima Kasih