Sesi 4 Tradisi Positivisme Dalam Epidemiologi (1)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
Advertisements

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
Gambaran Umum Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Wabah
Gambaran Umum Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Wabah
MATERI TEMU - 2 Tujuan Diakhir perkuliahan mahasiswa memiliki pengertian dan konsep epidemiologi serta peran epidemiologi di bidang Kesehatan.
KONSEP EPIDEMIOLOGI Desy Indra Yani.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi Yovsyah Departemen Epidemiologi
Konsep Epidemiology(2)
SEJARAH PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGY
EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
Gambaran Umum Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Wabah
TM-3 KEJADIAN LUAR BIASA.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
Pengukuran masalah kesehatan
Pengantar Epidemiologi
KEJADIAN LUAR BIASA Sri Handayani.
STIKES T.TAMBUSAI BANGKINAG
Gambaran Umum, Sejarah Perkembangan dan Klasifikasi Penyakit
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES PRODI RMIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Epidemilogi Ellya.
Pengantar Epidemiologi
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
TERMINOLOGI EPIDEMIOLOGI
SEJARAH PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi Deskriptif (2)
PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
EPIDEMIOLOGI & PERILAKU KESEHATAN
Epidemiologi menekankan pada upaya menerangkan bagaimana frekuensi & distribusi penyakit serta bagaimana berbagai factor dapat menjadi factor penyebab.Sebenarnya.
Epidemiologi.
SURVEILANS TB.
Pengantar Epidemiologi
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
Materi Surveillans Epidemiologi Universitas Respati Yogyakarta
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
Dasar – Dasar Epidemiologi
INVESTIGAS WABAH.
1 EPID K3 ( Introduction ). Outline u What Is Epid K3 u Why we need Epid K3 u Program Development - Process u Epid’s Issue 2.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI dr. H. Edy Sugiarto, MKes.
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DITA RETNO PRATIWI, SKM, MPH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
Epidemiologi Haafizah Dania M.Sc.,Apt.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
Pengantar BIOMEDIK kesling
EPIDEMIOLOGI Oleh Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A
Epidemiologi & Aplikasinya
BIOMEDIK I -LANJUT PENYAKIT FISIOLOGI KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Pengantar Epidemiologi Dr. Fatmah Afrianty Gobel, SKM., M.Epid.
INVESTIGASI WABAH.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI Prodi Sarjana Gizi Maya Klementina D., S.KM.,M.Gizi
KONSEP EPIDEMIOLOGI.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak : pengantar
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) Maya Klementina Dasmasela Prodi Sarjana Gizi STIKes Kusuma Husada Surakarta
Sesi 2: Cakupan Informasi Kesehatan
Investigasi Wabah Alibbirwin, M.Epid.
SESI 5 Mekanisme Penularan
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Sejarah, Definisi, Tujuan, dan Fungsi Surveilans Epidemiologi
Sesi 2 Manifestasi Klinik Penyakit Menular
PRINSIP DASAR EPIDEMIOLOGI OLEH Rapida Saragih, AM.Keb, SKM Staf Pengajar Akbid Helvetia Medan.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Sheizi Prista Sari.
Transcript presentasi:

Sesi 4 Tradisi Positivisme Dalam Epidemiologi (1) M.K. Epidemiologi Sosial Alib Birwin, M.Epid Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.“

EVOLUSI EPIDEMIOLOGI Hippocrates (460 BC – 337 BC) The First Epidemiologist, ---- konsep analisis kejadian penyakit. 1. Hubungan penyakit dengan F.tempat, pnyediaan air, iklim, kebiasaan makan dan perumahan. 2. Pertama memperkenalkan istilah epidemi dan endemi 3. PostUlat Hippocrates: terdapat 4 jenis cairan: phlegm, blood, yellow bile dan black bile. Penyakit terjadi dari ketidak seimbangan 4 cairan ini. Galen (129-199) The Father of Experimental Physiology. Mengemukakan bahwa keberadaan suatu penyakit pada kelompok penduduk tertentu dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu : Faktor atmosfir, faktor internal, dan faktor predisposisi. Ini merupakan dasar pengembangan epidemiologi. status kesehatan berkaitan dengan temperament. Penyakit berkaitan dengan Personality Type dan Lifestyle factors.

Antonie van Leewenhoke (1632-1723) …….LANJUTAN Antonie van Leewenhoke (1632-1723) Ilmuwan Belanda yang menemukan Mikroskop, Bakteri dan Parasit (1674) dan spermatozoa (1677). Jacob Henle & Robert Koch 1. Penemu sel 2. Penemu basil tuberkulosis (1882) 3. tuberkulin (1890) Max van patternkofer percobaan basil kolera untuk identifikasi penyebab suatu penyakit (kolera)

…….LANJUTAN John Snow (1813-1858) Ahli anastesi yang mengatasi penyakit kolera di london dengan menggunakan pendekatan epidemiologi dengan menganalisis faktor orang, tempat dan waktu. (the father of field epidemiology) James Lind Bapak trial klinik, dengan penemuannya yaitu hubungan scurvy dengan kekurangan vit C. Doll dan Hill 2 orang pelopor penelitian dibidang epidemiologi klinik. penemu hubungan merokok dengan kanker paru

TAHAP EVOLUSI EPIDEMIOLOGI Contagion Theory, kontak person Hippocratic Theory, Penyakit berasal dari lingkungan Miasmatic Theory, Sesuatu yang kotor, gas-gas busuk dari perut bumi Epidemic Theory, cuaca& geografi (tempat) Germ Theory, kuman (mikroorganisme) Teori Multikausa interaksi multi faktor (biologis, kimia, sosial)

Definisi, Tujuan, dan Strategi Epidemiologi Ilmu yang mempelajari distribusi dan frekuensi dari penyakit/masalah kesehatan serta determinannya pada penduduk Tujuan: Mendiagnosis masalah kesehatan komunitas Menentukan riwayat penyakit dan etiologi penyakit merencanakan, memantau, dan menilai pelayanan kesehatan Strategi: Penelitian Surveilens

Konsep Modern, Jangkauan, dan Keunikan Epidemiologi Epi= pada, Demos= penduduk, Logos= ilmu  Epidemiologi: ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang terjadi pada penduduk Jangkauan: Penyakit infeksi  penyakit non infeksi  masalah gizi, metabolisme, dll  masalah sosial (politik, ekonomi, budaya, hukum, dll)

Cont….. Keunikan: Epidemiologi mempelajari bukan individu tetapi kelompok individu. Ilmu kedokteran mempelajari individu Epidemiologi membandingkan antara kelompok yang satu dengan kelompok lain. Tetapi sosiologi dan antropologi juga membandingkan kelompok yang satu dengan kelompok lain. Hanya antropologi lebih kualitatif dari pada epidemiologi. Sedangkan sosiologi lebih kuantitatif dari pada antropologi. Karena itu ditinjau dari aspek kualitatif/kuantitatif timbul keraguan perbedaan antara sosiologi dan epidemiologi. Namun ada keunikan ketiga dari epidemiologi yang tidak dipunyai oleh sosiologi. Epidemiologi menyangkut pertanyaan apakah mereka dengan kondisi tertentu lebih sering mempunyai karakteristik atau faktor tertentu dari pada mereka yang tak punya faktor itu. Mereka dengan karakteristik atau faktor itu disebut “high risk group” (kelompok yang terancam).

Ukuran Masalah Kesehatan Rate Ratio Proportional rate: morbidity & mortality Incidence rate Prevalance rate: point PR dan period PR Attack rate & secondary attack rate Cause spesific death rate CFR

Epidemiologi Deskriptif Variabel Orang umur, gender, ras, agama, status perkawinan, status ekonomi, dll Variabel Tempat peta epidemiologi, spot-map, SIG, fokus, receptive area, faktor genetis dan kultural, perbandingan frekuensi penyakit antar negara Variabel Waktu endemi, epidemi, perioditas (siklik & musiman), secular trend

Sumber Data Data & informasi sama atau beda? Data primer berikan contohnya Data sekunder Data tersier

Surveilens Epidemiologi Definisi: Surveilans adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data secara sistematis dan terus menerus, sehingga dihasilkan informasi. Informasi kemudian di desiminasi (disebar luaskan) kepada pihak2 yang berkepentingan, sehingga dapat digunakan untuk antara lain: - identifikasi, investigasi dan control wabah - identifikasi populasi yang berisiko - menetapkan prioritas. - evaluasi hasil kegiatan program, dengan melihat angka incidence dan prevalence. - memantau trend penyakit

Definisi Wabah Undang‑undang RI No 4 th. 1984 tentang wabah penyakit menular Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka Benenson, 1985 Wabah adalah terdapatnya penderita suatu penyakit tertentu pada penduduk suatu daerah, yang nyata‑nyata melebihi jumlah yang biasa Last 1981 Wabah adalah timbulnya kejadian dalam suatu masyarakat, dapat berupa penderita penyakit, perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, atau kejadian lain yang berhubungan dengan kesehatan, yang jumlahnya lebih banyak dari keadaan biasa

Selain kata wabah letusan (outbreak) kejadian luar biasa (KLB = unusual event) Di Indonesia pernyataan adanya wabah hanya boleh ditetapkan oleh Menteri Kesehatan

Langkah-langkah Investigasi Wabah Mempersiapkan lapangan kerja - investigasi - administrasi - konsultasi 2. Pastikan bahwa memang benar terjadi wabah 3. Lakukan diagnosis thd penyakit wabah tsb 4. Susun definisi kasus, identifikasi dan hitung jumlah kasus 5. Buat gambaran epidemiologi (O, T, W)

…..cont 6. Kembangkan hipotesis 7. Evaluasi hipotesis yang telah tersusun 8. Penting untuk selalu memperbaharui hipotesis, sesuaikan dengan perkembangan wabah (data laboratorium, lingkungan) 9. Impelementasikan upaya penanggulangan dan pencegahan wabah 10. Komunikasikan hasil temuan dari investigasi

The End…………. To be continued