SISTEM OPERASI LANJUTAN ( PRAKTIKUM) Universitas Putra Indonesia “YPTK”Padang DOSEN : AULIA FITRUL HADI, S.Kom, M.kom, CCNA
12 prinsip dasar upi-yptk Kami Sivitas akademika Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Selalu Menyayangi sesama Berlaku jujur Bertanggung jawab Menegakkan disiplin Berlaku adil Berkolaborasi dan bersatu Meningkatkan kreatifitas Belajar dan berilmu Mencegah kemungkaran Menjaga kedamaian Mensykuri nikmat Berlaku sabar
IDENTITAS DOSEN NAMA : AULIA FITRUL HADI, S.Kom, M.Kom GELAR : SARJANA KOMPUTER (TEKNIK INFORMATIKA) MAGISTER KOMPUTER (TEKNIK INFORMATIKA) sertifikasi internasional bidang kepakaran jaringan (CISCO CCNA) NIDN : 1017049101 KEPAKARAN : NETWORKING, PROGRAMMING, MULTIMEDIA KONTAK : WHATSAPP 081277874937 (JAM KERJA 08.00-16.00) EMAIL : fitrulhadi@gmail.com WEB : lppm.upiyptk.ac.id/fitrulhadi
Kontrak perkuliahan tidak diizinkan untuk masuk perkuliahan bagi mahasiswa yang menggunakan kaos, sandal maupun sepatu sandal Bagi Pria, tidak dibenarkan masuk perkuliahan jika berambut panjang/tidak rapi, rambut diwarnai, menggunakan anting/kalung dan bertato Bagi wanita, tidak dibernakan masuk perkuliahan jika menggunakan pakaian kurang supan, rambut diwarnai dan perhiasan yang berlebihan. Jika muslimah diwajibkan menggunakan busana muslimah. Aturan keterlambatan yaitu 15 menit dari waktu yang ada di jadwal, atau setidaknya sebelum dosen membuka materi pembelajaran Hak ketidakhadiran adalah 4 kali dari 16 kali pertemuan atau 30% dari total 100% kehadiran Selama kuliah berlangsung tidak dibenarkan untuk keluar masuk ruangan (labor)
Sistem penilaian Untuk periode UTS nilai diambil bedasarkan 40% X (nilai uts+kuis+latihan+poin lainnya) Dan untuk nilai UAS nilai diambil bedasarkan 60% X (nilai uas+kuis+latihan+poin lainnya) Total nilai UTS+UAS = 100%
Sistem penilaian UNTUK BOBOT NILAI UJIAN UTS DAN UAS NILAI TERBAGI 2 KATEGORI ONLINE TES (TEORI) BOBOT NILAI 60% PRAKTEK TES (PRATIKUM) BOBOT NILAI 40% TOTALNYA = NILAI UTS MAUPUN NILAI UAS
SILABUS PERKULIAHAN SISTEM OPERASI LANJUTAN SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN 1 Memahami Dasar Sistem Operasi, Proses Ruang alamat File Input/Output Proteksi Shell System Call Struktur SO Pendahuluan Konsep SO Presentasi, Diskusi SCL Praktikum 1. Modern Operating System 4th Edition Andrew S Tanembaun 2015,Pearson Education Amsterdam Chapter 1 Memahami Dasar Sistem Operasi Mampu menjelaskan konsep kerja Input Proses Output, Dan apa itu system call 2 Pemahaman Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi 1. Operating System, Internals and design Principles, William Stallings 6th Edition Cambrige 2008 Chapter 2 Mampu Menjelaskan Struktur Operating System, dan komponen komponennya
SILABUS PERKULIAHAN SISTEM OPERASI LANJUTAN SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN 3 Mengenal perangkat keras komputer dan bagaimana hubungannya dengan Melihat komponen- komponen an sistem operasi Hardware Presentasi Diskusi SCL Praktikum Modern Operating System 4th Edition Andrew S Tanembaun 2015,Pearson Education Amsterdam Chapter 1 Operating System, Internals and design Principles, William Stallings 6th Edition Cambrige 2008 Chapter 1 Mengenal Hardware dan carakerjanyanya Mampu menjelaskan Komunikasi data antar komponen Mampu Mengoperasikan Linux 4 Memahami Event dan Status pada Proses Manajemen Proses Thread Inter Process Communication Process 1. Modern Operating System 4th Edition Andrew S Tanembaun 2015,Pearson Education Amsterdam Chapter 2.1-2.3 Mampu menjelaskan Process, Batch Proces, Thread dan Multi Thread 5 Memahami Algoritma Penjadwalan Penjadwalan Thread Masalah IPC Klasik Scheduling Modern Operating System 4th Edition Andrew S Tanembaun 2015,Pearson Education Amsterdam Chapter 2.4-2.6 Mampu menjelaskan Beberapa Algoritman dan membuat gant chart dari masing masing scheduling. Dan memahami permasalahan IPC Clasic
SILABUS PERKULIAHAN SISTEM OPERASI LANJUTAN SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN 6 Mengerti System Resources, Deadlock, Strategi Anti Deadlock Dan beberapa hal yang terkait mengenai deadlock Thread & Deadlock Presentation Dikusi SCL Praktikum Modern Operating System 4th Edition Andrew S Tanembaun 2015,Pearson Education Amsterdam Chapter 2.2 , Chapter 2.7 Operating System, Internals and design Principles, William Stallings 6th Edition Cambrige 2008 Chapter 4, Chapter 5 Mampu menjelaskan Deadlock Dan solusi penngannan deadlocknya 7 Memahami Ruang Alamat Swapping Memori Virtual Algoritma Paging Memory Management Presentasi Diskusi 1. Modern Operating System 4th Edition Andrew S Tanembaun 2015,Pearson Education Amsterdam Chapter 3.1-.3.4 Memahami apa itu Swapping, Memory Virtual dan bentuk implementasinya. 8 Memahami Konsep Paging dan Impleentasi pada Sistem Operasi Memory Management Lanjutan Mampu Menjelaskan Konsep Paging Dan menunjukan pada praktikum 9 Memahami konsep File Directory Implementasi Sistem File Manajemen dan File Management 1. Modern Operating System 4th Edition Andrew S Tanembaun 2015,Pearson Education Amsterdam Chapter 4 Mampu Membuat File memberikan hak otorisasi kepada file. Dan memamhami directory dalam linux
SILABUS PERKULIAHAN SISTEM OPERASI LANJUTAN SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN Optimasi Sistem File Beberapa Contoh Sistem File 2. Operating System, Internals and design Principles, William Stallings 6th Edition Cambrige 2008 Chapter 4, Chapter 5 sebagai bentuk implementasi dari SO 10 Memahami Konsep Management IO IO Management Persentasi Dikusi SCL Praktikum 1. Operating System, Internals and design Principles, William Stallings 6th Edition 2008 Chapter 5 Pemahahaman Konsep IO , I/O Buffering. File Managenen File Sharing, Implementasi dalam praktikum 11 Mengerti dan Memahami Kriptografi Mekanisme Proteksi Otentikasi Serangan dari Dalam Eksploitasi Bug Malware Pertahanan Computer Security Presentasi Diskusi Modern Operating System 4th Edition Andrew S Tanembaun 2015,Pearson Education Amsterdam Chapter 9 Operating System, Internals and design Principles, William Stallings 6th Edition Cambrige 2008 Chapter 7 Memahami apa itu threat dan Attackers, Menciptakan System yang aman , jenis jenis serangan, cara mengamankan informasi 12 Mengerti dan Memahami konsep Virtualization & Sistem Clouds Virtualization & System Cloud Diskus 1. Modern Operating System 4th Edition Andrew S Tanembaun 2015,Pearson Education Amsterdam Chapter 7 Mampu menjelaskan Konsep virtualization dan system clouds, IO Dalam Virtualisasi, Virtual Machine,Clouds As Service
SILABUS PERKULIAHAN SISTEM OPERASI LANJUTAN SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN 13 Case Study, UNIX Linux , Android, Case Study Operating System, Linux , Android Presentasi Diskus SCL 1. Modern Operating System 4th Edition Andrew S Tanembaun 2015,Pearson Education Amsterdam Chapter 10 Mampu membedakan Unix. Linux, Keamanan di Linux, Windows, Unix, Memahami Perintah Terminal Pada, Unix, Linux, 14 Case Study, Operating System Windows Case Study Operating System, Windows Memahami Konsep Kernel Pada Operating System Windows
MATERI 1 KONSEP SISTEM OPERASI
SISTEM OPERASI Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber- daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
SISTEM OPERASI Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
FUNGSI DASAR SISTEM INFORMASI Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
FUNGSI DARI SISTEM INFORMASI Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing- masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
SEJARAH SISTEM INFORMASI Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
Generasi Pertama (1945-1955) Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965) Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi Ketiga (1965-1980) ada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
Generasi Keempat (Pasca 1980an) Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
LAYANAN SISTEM OPERASI Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut: 1. Pembuatan program sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program 2. Eksekusi program Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi 3. Pengaksesan I/O Device Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi 4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas. Disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas
LAYANAN SISTEM OPERASI 5. Pengaksesan sistem Menggunakan prinsip shared system (sistem digunakan bersamaan dalam suatu waktu). Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya 6. Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan. Jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan 7. Akunting. Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.
STRUKTUR SISTEM OPERASI a. Struktur Sederhana Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna. Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls.
Kelemahan struktur monolitik adalah: Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dialokasikan · Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan · Merupakan pemborosan memori bila setiap komputer harus menjalan kernel monolitik, karena semua layanan tersimpan dalam bentuk tunggal sedangkan tidak semua layanan diperlukan. · Kesalahahan sebagian fungsi menyebabkan sistem tidak berfungsi. Keuntungan struktur monolitik adalah layanan dapat dilakukan dengan cepat karena terdapat dalam satu ruang.
b. Pendekatan Berlapis (Layer Approach) Sistem operasi dibagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan terbawah (layer 0) adalah hardware dan yang tertinggi (layer N) adalah user interface. Lapisan N memberi layanan untuk lapisan N+1 sedangkan proses-proses di lapisan N dapat meminta layanan lapisan N-1 untuk membangun layanan lapisan N+1. Lapisan N dapat meminta layanan lapisan N-1 namun lapisan N tidak dapat meminta layanan lapisan N+1. Masing-masing berjalan pada lapisannya sendiri.
Menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu: Lapisan 0. Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar proses ketika interupsi terjadi atau waktu habis dan lapisan ini mendukung dasar multi-programming pada CPU. Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk proses di memori utama dan pada 512 kilo word drum yang digunakan untuk menahan bagian proses ketika tidak ada ruang di memori utama. Lapisan 2. Menangani komunikasi antara masing-masing proses dan operator console. Lapisan ini masing-masing proses secara efektif memiliki operator console sendiri. Lapisan 3. Mengatur peranti I/O dan menampung informasi yang mengalir dari/ke proses tersebut. Lapisan 4. Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu memikirkan tentang proses, memori, console, atau manajemen I/O. Lapisan 5. Merupakan operator sistem.
BIOS SYSTEM Pengertian BIOS dan Fungsinya pada Komputer yang Perlu Anda Ketahui
PENGERTIAN BIOS Suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dari perangkat keras/ hardware yang terdapat pada komputer. Berbeda dengan sistem operasi yang berada pada harddisk, BIOS umumnya terletak pada chip memori flash atau ROM yang terbuat dari bahan Complementary Metal-Oxide Semiconductor atau yang biasa disebut dengan CMOS.
TAMPILAN BIOS
Fungsi BIOS pada Komputer 1. Menjalankan Perintah Power On Self Test (POST) Salah satu yang harus kita lakukan sebelum menginstall sistem operasi pada komputer adalah dengan melakukan pengecekan beberapa perangkat yang ada pada komputer. Selain itu, BIOS juga dapat memberikan informasi mengenai spesifikasi perangkat keras yang terdapat pada motherboard
Fungsi BIOS pada Komputer 2. Mengatur Konfigurasi Dasar pada Komputer Umumnya, BIOS mengatur konfigurasi terhadap perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing. Pengaturan konfigurasi ini biasanya dimanfaatkan oleh beberapa orang terutama gamer untuk meningkatkan kinerja/ performa suatu komputer atau yang sering disebut dengan overclocking.
Fungsi BIOS pada Komputer 3. Memberikan Informasi Dasar pada Komputer Selain menjalankan perintah POST dan mengatur konfigurasi dasar pada komputer, BIOS juga bertugas memberikan informasi dasar mengenai bagaimana interaksi tiap-tiap perangkat penting yang terdapat pada komputer seperti drive dan memory yang nantinya bertugas memuat sistem operasi.
Komponen-Komponen pada BIOS 1. Program BIOS Setup Program ini berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain-lain sesuai keinginan user. Umumnya BIOS menyembunyikan detail-detail perangkat yang bisa dibilang cukup rumit, jadi perlu sedikit keahlian jika kita ingin mengetahui lebih dalam mengenai detail-detail perangkat tersebut.
Komponen-Komponen pada BIOS 2. Driver Fungsi dari driver ini ditujukan untuk perangkat-perangkat keras komputer seperti VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.
Komponen-Komponen pada BIOS 3. Program Bootstraper Utama Program inilah yang berperan dalam proses booting ke dalam sistem operasi yang telah kita install sebelumnya.
Macam-Macam BIOS Abit Diamond Multimedia Award Gemlight NCR Acer Bare-Bone Digital Equipment Corporation (DEC) IBM Packard Bell ALI (Acer Laboratories) Biostar Intel PC Partner Commate Jamicon Phoenix AME Group Compaq Computer Elitegroup Computer Systems Jetway Pine Group American Megatrends J-Mark Computer Technology Koutech Amptron Famous Technology Matsonic Amstrad Computex FIC Micron Antec Data Expert (Expert Media) Flexus Mylex Aopen Dell Computer Fujitsu NEC ASUS Gateway
kesimpulan IOS atau Basic Input Output System merupakan program yang berisi kumpulan informasi dan konfigurasi mengenai perangkat yang terdapat pada sebuah komputer. BIOS berfungsi mengatur proses booting pada saat komputer dinyalakan. Selain itu, perangkat keras yang terdapat pada komputer juga bisa disetting melalui BIOS agar dapat bekerja semaksimal mungkin.
Ms-dos operation system Materi tentang seputar ms-dos mulai tahap instalasi sampai perintah yang digunakan untuk menjalankan operasi sistem
Apa itu ms-dos? MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu sistem operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menerjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau hardisk, dukungan video, kontrol keyboard, dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.
Sifat ms-dos MS-DOS memiliki sifat Single User dan Mono Tasking. Single User artinya bahwa OS tersebut hanya dapat digunakan oleh satu pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sedangkan Mono Tasking artinya bahwa OS tersebut hanya dapat melakukan satu perintah / pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.
Fungsi ms-dos Fungsi dari sistem operasi MS-DOS 1. Mengorganisasi atau mengendalikan kegiatan komputer 2. Mengatur memori 3. Menginstalasi hardware pendukung 4. Mengatur posisi input dan output data 5. Memanajemen sistem dalam komputer 6. Memanajemen file 7. Memanajemen direktori
Instalasi ms-dos Yang perlu dipersiapkan VirtualBox versi terbaru (yang saya gunakan di tutorial ini adalah versi 5.1.14) yang sudah terinstal. Disk image MS-DOS berupa file IMG
Perintah ms-dos Perintah - Perintah DOS itu ada 2 macam, yaitu internal command dan external command. A. Internal Command, yaitu perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus, karna semua instruksi internal telah tertampung di command.com . PERINTAH - PERINTAH DOS DAN FUNGSINYA 4. MOVE : digunakan untuk memindahkan file dari direktori satu ke direktori lain 10. TIME : digunakan untuk memampilkan atau mengeset waktu 15. VERIVY : digunakan untuk memberi tugas kepada sistem operasi 19. SET : menampilkan, menghapus, dan mengatur variabel lingkungan windows Contoh perintah Internal Command : 5. MD : Digunakan untuk membuat direktori atau folder baru 20. VOL : menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk / disket 11. PATH : digunakan untuk menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas berkas 1. DIR : digunakan untuk menampilkan file yang terdapat pada sebuah folder atau direktori 16. HELP : digunakan untuk mencari petunjuk menggunakan perintah 6. RD : digunakan untuk menghapus direktori atau folder 2. DEL : digunakan untuk menghapus file 7. CD : digunakan untuk mengubah atau memindahkan diretori 12. CLS : digunakan untuk membersihkan layar 17. EXIT : keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt 3. COPY : digunakan untuk menyalin file dari satu tempat ke tempat lain 13. DATE : digunakan untuk menampilkan tanggal saat ini 8. REN : digunakan untuk megubah nama suatu file 18. PROMPT : mengubah command prompt windows 9. TYPE : digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah berkas 14. VER : digunakan untuk mengetahui versi DOS yang akan digunakan
Eksternal command 1. TREE : menampilkan struktur direktori dari sebuah drive atau path 15. COMP : digunakan untuk membandingkan file dengan yang lain 8. COLOR : mengubah warna teks dan mengubah latar command prompt 16. DISKCOMP : digunakan untuk membandingkan Disk 2. START : membukan jendela baru untuk menjalankan perintah 9. FDISK : digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk 17. UNDELETE : digunakan untuk mencari file yang telah dihapus dan mengembalikanya 3. FORMAT : digunakan untuk memformat disk 10. EDIT : untuk mengedit file teks (interaktif) 4. CHKDSK : digunakan untuk mendiagnosa suatu disk atau media penyimpanan 18. UNFORMAT : digunakan untuk mengembalikan data yang telah di format 11. DISK : untuk melihat, megubah, membuat partisi harddisk 5. TITLE : mengatur judul untuk jedela command prompt yang aktif 12. LABEL : digunakan untuk membuat, mengganti atau menghapus volume label disk 19. BACKUP : untuk menyalin file dari sebuah media penyimpanan 20. FIND : mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file 6. DOSKEY : mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah windows, dan membuat makro 13. SYS : digunakan untuk mentrasfer sistem ke disk lain 14. DISKCOPY : digunakan untuk menyalin semua file yang ada di disk 7. ATTRIB : menampilkan atau mengubah atribut suatu file