KANTIN PERUSAHAAN Keuntungan : Mendapat makanan yg bergizi dan cukup bentuk pengelolaan makanan standart kebutuhan bhn makanan selama bekerja(pedoman kecukupan gizi TK) makanan TK aman dan bersih (selera, enak, gizi) sistim pelayanan makanan (tepat, cepat, baik) produktivitas kerja max.
Ruang Makan: Sarana makan paling sederhana ( suatu ruangan dg perabotan dimana TK duduk dan makan saat jam makan ) Kantin : Suatu sarana makan diperusahaan yang bisanya terdiri ruang makan dan sarana pendukung ( dapur, tempat penyimpanan ). Menyediakan makan, berasal : perusahaan catering luar dimasak/dipersiapkan dikantin itu sendiri
Kantin : Berhubungan dengan : 1.permen perburuhan No. 7/64 pasal 8 adanya syarat kebersihan ditempat kerja ( penerangan, pemeriksaan lab. Air, petugas bebas penyakit menular dll ) 2.menteri TK & transmigrasi SE 01/MEN/1979 tentang pengadaan kantin dan ruang makan Perusahaan dengan 50 – 200 TK menyediakan Ruang makan Perusahaan dengan lebih 200 TK, harus mempunyai kantin perusahaan
Kantin : Berhubungan dengan : 3.melalui dirjen Binawas SE 06/BW/1989 tentang persyaratan bagi tataboga yg mengelola makanan TK rekomendasi depnaker DATI II setempat
KEBUTUHAN RUANG MAKAN Untuk 50 TK cukup seluas 25 m2 200 TK luas 25 m2 dibagi dalam 4 shift (digilir) 200 TK luas 100 m2 dan bila luas 50 m2 terbagi 2 kelompok
HIGIENE DAN SANITASI KANTIN 1.Pengolahan, pembelian & penyimpanan – bahan mentah – pemisahan bahan baku & bahan yg sudah masak – tidak bersentuhan langsung dg bahan yg dimasak – alat bersih
2.Transportasi – bahan baku/ jadi keadaan tertutup/ bekas kontaminasi – alat pengangkut baik & bersih 3.Distribusi – alat bersih – cara benar & baik sehingga tidak terkontaminasi 4.Konsumsi – sebelum makan ( cuci tangan, cuci muka, berkumur, mengganti pakaian bersih )
Pengelolaan makanan pada pekerja (DEPKES RI 1992) Persyaratan dapur: 1.Letak dapur : – mudah dicapai dari semua ruang makan. – Tidak langsung berhubungan tempat kerja – tidak dekat tempat sampah – mudah dicapai kendaraan dari luar 2.Ruangan – Luas dapur 1/7 – 1/5 dari jumlah TK
3.Ventilasi – Harus baik – Dapur berdekatan dg ruang makan 4.Konstruksi dapur – Dinding dari keramik yg cukup memantulkan cahaya – Lantai bahan kedap air dan tidak licin serta tahan asam – Langit –langit ada peredam suara 5.Peralatan dianjurkan dari bahan stainless steel
FASILITAS SANITASI Air bersih (kualitas & kuantitas) Dilengkapi tempat cuci tangan Pembuangan air limbah Pembuangan sampah Kantin harus memenuhi house keeping yg baik: – Pemilahan bahan menurut jenis, fungsi, frekuensi – Tempat penyimpanan – Membersihkan tempat lingkungan kerja – Menjaga kebersihan & kerapian – Pengendalian visual ditempat kerja
SISTIM PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN MAKAN DIPERUSAHAAN 1.Sistim pengelolaan langsung Seluruh ditangani perusahaan (keuangan, pembelian bahan makan, distribusi, administrasi) 2.Sistim konsinyasi Diserahkan jasa boga/ catering (menu, nilai gizi, harga) 3.Sistim “ copartnership” Oleh koperasi/organisasi dalam perusahaan (membantu kesepakatan koperasi & perusahaan)
CARA PRAKTIS PENYELENGGARAAN Makan bergilir ( diatur perkelompok) Model kafetaria ( bergilir ambil makanan yg tersedia dimeja pembagi) Model catu ( makan disediakan pada alat/baki, sayur & nasi ambil bebas)
POLA PEMBERIAN MAKANAN Diberi uang makan (makan dikantin, warung dll) Subsidi perusahaan 50% (jenis makan tertentu, bila nambah, jenis lain bayar sendiri) kupon Diberi makan oleh perusahaan ( disarankan)
FAKTOR2 TK MEMANFAATKAN KONSUMSI MAKAN DIKANTIN Fasilitas kantin Letak kantin Lingkungan fisik kantin Pola penyusunan menu