MEMAHAMI ALIR PROSES PRODUKSI PRODUK MULTIMEDIA
Siklus Hidup Pengembangan Multimedia 1.Mengidentifikasi Masalah mendifinisikan masalah sitem merupakan hal yang pertama yang dilakukan seorang analisis sistem 2. Studi Kelayakan apakah pengembangan sistem multimedia layak diteruskan atau tidak 3. Analisis kebutuhan sistem Menganalisis maksud dan tujuan sasaran sistem merupakan hal yang dilakukan pada tahap ini 4. Merancang Konsep Analisis sistem terlibat dengan user untuk merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan isi dari aplikasi yang dibuat 5. Merancang Isi Meliputi mengavualiasi dan memilih daya tarik pesan, gaya dlm rangka mengeksekusi pesan, nada dlm mengeksekusi pesan dan kata dalam mengeksekusi pesan
Siklus Hidup Pengembangan Multimedia 6. Merancang Naskah Spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia 7. Merancang garfik Analisis memilih grafik yang sesuai dengan dialog 8. Memproduksi system Komputer digunakan secara penuh untuk merancang system dengan menggabungkan ketujuh tahap yang telah dilakukan 9.Mengetes system Pengetesan merupakan langkah setelah aplikasi multimedia selesai di rancang 10. Menggunakan system Implementasi sitem multimedia dipahami sebagai sebuah proses apakah sitem multimedia mampu beroperasi dengan baik 11. Memelihara system Setelah system digunakan, maka akan dievaluasi oleh user untuk diputuskan apakah system yang baru sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi
ALIR PROSES PRODUKSI PRODUK MULTIMEDIA Proses Produksi terdiri dari sub-proses yaitu Pre-Production, Production dan Post-Production
A. Pre-Production Pada umumnya tahapan Pre-Production akan menyita waktu yang lama bahkan perbandingannya bisa mencapai 75 %
Diagram alir proses Pre-Production Pada prinsipnya proses ini meliputi proses: penuangan ide (proposal) produk, 1.perencanaan produk, 2.perencanaan proses produksi, 3.penyusunan dokumentasi, 4.penyusunan tim, 5.membangun prototipe, 6.pengurusan hak cipta dan 7.penendatangan kontrak 8.pembiayaan
Proses kerja Pre Produksi : a. Secara singkat praproduksi yaitu menentukan ide cerita kemudian mensketsakan beberapa adegan penting ke dalam bentuk naskah cerita. b. Lalu dibuat Storyboard untuk menerjemahkan naskah menjadi cerita yg lebih mendetail. Dibuat Karakter tokoh & background awal. Lalu membuat Keyframe. c. Test Shot, yaitu sebuah rangkaian pendek gambar yg dirender dgn full color untuk memastikan teknik pergerakan dan renderingnya. d. Sebelum proses cells animation sendiri dimulai, dibutuhkan konsep cerita yang harus dibuat dalam bentuk narasi
Beberapa elemen yang perlu menjadi pertimbangan pra produksi 1.Apakah tujuan dan pesan yang ingin disanpaikan? Dan apa essensinya 2.Siapa pemirsa yang akan di tuju? Siapa yang akan menjadi pengguna akhir dari karya ini?, seperti apa flat form pemutaran multimedia mereka? 3.Apa keinginan klien? 4.atau membuat sesuatu yang sama sekali baru? 5.Apakah sarana yang menunjang untuk pembuatan proyek telah terpenuhi?
Beberapa elemen yang perlu menjadi pertimbangan pra produksi 6.Mengventarisir perangkat lunak yang dibutuhkan. 7.Menginventarisir Orang yang terlibat serta pembagian job deskripsi 8.Membuat schedule kerja. 9.Merancanakan biaya yang dibutuhkan 10.Merencanakan pendistribusian hasil kerjqa. 11.Mengupdate hasil kerja
B. Production Tahap produksi merupakan tahap ketika proyek multimedia di render kemungkinan terjadi menghadapi masalah-masalah misalnya ketika file grafis lenyap dari server atau lupa mengirim, ketika suara hilang ataupun hard disk mengalami crash.
Ilustrasi diagram air program pelaksanaan produksi Multimedia
1.Pemsrosesan isi: Proofing, editing, assembly, formatting, compression, Sesuaikan dengan isi, tujuan pesan mungkin juga pengguna dari produk ini 2.Pengintegrasian isi dan software harus memudahkan pelanggan/ pengguna untuk mengakses atau menggunakannya, serta software yang digunakan harus up date 3.Merevisi isi dan software mengikuit desain akhir, produk yang terbaik biasanya hasil dari umpan balik yang berkesinambuangan dan modifikasi yang yang di implemantasikan pada seluruh proses produksi
Ilustrasi diagram air program pelaksanaan produksi Multimedia 4. Membangun / membuat versi alfa Ditetapkannya fungsionalitas, mayoritas melengkapi implementasi, mengintegrasikan semua modul dalam bangunan lengkap judul 5. Evaluasi : Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi, hasil evaluasi harus dibuat catatannya serta catatan antisifasinya ini penting untung pegangan proyek berikutnya yang akan dibahas pada saat memulai proyek selanjutnya, untuk menge-liminir kesalahan serta gangguan 6. Merevisi software dan isi berdasarkan evaluasi: temuan – temuan dijadikan acuan untuk merisi kekurangan baik,itu berupa software atau isi.
Diagram alir proses Production
C. Post- Production Proses ini terdiri dari proses pengujian Beta version, mengevaluasi dan merevisi software dan content berdasarkan pada hasil pengujuan versi Beta, merelease Golden Master (final product) dari produk multimedia dan menyimpan semua material yang dipakai dalam proses produksi. Produk dengan tahan Golden Master ini yang akan dipasarkan, dipublikasikan melalui multimedia communication yang memungkinkan.
Ilustrasi post produksi Tracing. Organisasikan sebuah metode untuk traking resep materi yang akan digabungkan kedalam proyek multimedia meskipun proyek kecil tetapi akan berhubungan dengan banyak potongan digital
Mengilustrasikan multimedia proses Post Production multimedia. Apabila proyek telah selesai yakinkan bahwa proyek tersebut telah benar-benar selesai lakukan ceklis kembali setiap item yang telah dibuat sebelumnya kemudian lakukan uji coba beberapa kali, Menyediakan managemen kesalahan yang baik untuk menghindari loop umpan balik yang tidak berkesudahan. Misalnya klien merasa tidak puas kemudian menyuruh tweaking dan mengedit beberapa kali oleh karena itu kelola produksi agar klien mendapatkan informasi secara berkesinambungan. Kembangkan skema yang menentukan nomor dan durasi siklus per-setujuan kilen sehingga setiap ada perubahan dari yang telah disepakati klien harus dikenai biaya tambahan. Jadi setiap input di data begitu juga setiap perubahannya. Sarana penyimpanan data dan transormasi data kepada klien untuk setiap perkembangan proyek sangatlah penting untuk dipertimbangkan. File multimedia yang sangat besar apabila akan dikirimkan melalui internet perlu band width yang sangat tinggi, buat aturan dan ketentuan untuk penamaan file yang ditempatkan pada situs FTP, dan gunakan kode dalam header subyek e mail pengirim untuk menjelaskan isi pesan
Diagram alir proses Post Production
KESIMPULAN Tahapan proses pembuatan multimedia: a.Proses Pre Produksi b.Proses Produksi c.Proses Post produksi Pada umumnya tahapan Pre-Production akan menyita waktu yang lama bahkan perbandingannya bisa mencapai 75 %. Sebelum memulai pekerjaan sebaiknya membuat dulu instrument pe-ngukuran untuk mengevaluasi apa-kah perkerjaan sudah selesai?. Gunakan white board, kertas catatan, dan bloknote pada saat menyempurnakan gagasan atau Gunakan pro-gram outlining atau note taking pada komputer.