Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Pembinaan Kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja) oleh Dinas PMDPPKB Kab.Tanah Datar 2019, drsafriwaltanjung BINA KEBINA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

SEKILAS TENTANG KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
PENGELOLAAN PROGRAM KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KEBIJAKAN PELAYANAN KES DASAR DALAM PROGRAM JAMKESMAS TAHUN 2008
KEBIJAKAN OPERASIONAL PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA TAHUN 2012
SOSIALISASI PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT TA DISPERTA KAB. SUMENEP.
KETERPADUAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL DENGAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Oleh: Dr. dr. Sugiri Syarief, MPA Kepala.
Pembuatan Program Kerja KKN
KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
POSYANDU BALITA RIWANTO, SKM.
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
Disampaikan Oleh : Ir. EPPY LUGIARTI, MP. KASUBDIT PKK
PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
Referensi Strategi nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif.
Panji-Panji Keberhasilan Pembangunan
Lokakarya Mini Puskesmas dr. Nuretha Hevy P 23 Oktober 2012.
Ketua TP PKK Prov Kaltengi Rapat Kerja Daerah KKB Kalimantan Tengah
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan posyandu remaja
PEMBEKALAN KOORDINATOR DPL & DPL KKN TERPADU POSDAYA UMT
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PTM
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI
TUGAS POKOK DAN OUTPUT Output
KONSEP DASAR POSKESDES
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana
( PELAYANAN KESEHATAN PRIMER )
BP3AKB PROVINSI JAWA TENGAH
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
Pemberdayaan Masyarakat & Perempuan, Perlindungan Anak, Pelayanan KB & KS PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN,
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Materi 8 MK SIMKES S1 Kesmas
(TIPE A) BAGAN ORGANISASI
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB
SHIP PARTNER.
N0. SUB PROGRAM TUPOKSI OUTPUT KPI
TUJUAN Tujuan Umum Terselenggaranya pelayanan PAUD yang terintegrasi dengan layanan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) menuju terwujudnya anak Indonesia.
PEMBANGUNAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Menuju Kabupaten Sehat
PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN
KASI GIZI, PROMOSI DAN PM DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU
Puskesmas di Era Desentralisasi
Desa Siaga Kelompok 5 Restu Anandya P Ulil Nur Fariz .A
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
WORKSHOP I Ruang Belajar Masyarakat (Rubelmas/RBM)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK
Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini
SELAMAT DATANG PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
PEMBERDAYAAN KELUARGA
RENCANA KEGIATAN BIDANG KB
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL (ANTENATAL CLASS)
 Wujud pemberdayaan masyarakat  UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)  Promotif, Preventif  Mulai dicanangkan 1986.
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
TUGAS POKOK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI BENGKULU *MEMBANTU MELAKSANAKAN URUSAN.
Oleh : Faik Agiwahyuanto
Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Kelompok II : Aditya Prayudha Setri Endah Pratiwie Siti Ayu Puspasari Khana.
STRATEGI MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK
Petunjuk Pengelolaan PATBM
RENCANA KEGIATAN BIDANG KB
Ketua Dasawisma PKK (1:56 KRT)
LABUAN KUNGGUMA. 1. Penanggung jawab: Bertanggung jawab secara keseluruhan tentang pembentukan pengembangan dan operasional Kampung KB; Mengkoordinasikan.
Gerakan Sayang Ibu. Gerakan Sayang Ibu adalah Suatu Gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas.
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB OLEH : Ns. I Gede Dedy Artho, S.Kep., M.Kes.
Transcript presentasi:

Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Pembinaan Kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja) oleh Dinas PMDPPKB Kab.Tanah Datar 2019, drsafriwaltanjung BINA KEBINA KELUARGA REMAJA (BKR) MEKANISME PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM

LATAR BELAKANG Remaja dan permasalahan  isue penting saat ini Juml remaja : 64 jt atau 27,6% dr jumlh penduduk Ind (sensus 2010)  memerlukan perhatian dan pembinaan Untk merespon permasalahan  diperlukan pendekatan  pengembangan prog. GenRe (Generasi Berencana) Prog.GenRe diarahkan untk mewujudkn remaja berperilaku sehat dan bertanggung jawab (terhindar dari resiko Triad KRR) Dilaksanakan melalui 2 pendekatan : - Pendekatan kpd remaja melalui PIK remaja/mhs - Pendekatan kpd keluarga melalui Bina Keluarga Remaja ( BKR) Pendekatan melalui klp BKR dilakukan agar keluarga mampu mendampingi anak remajanya berperilaku sehat dan bertanggung jawab.

KONSEP BINA KELUARGA REMAJA (BKR) ber-KB bagi anggota kelompok.BKR : merupakan wadah kegiatan keluarga yang mempunyai anak remaja ( th), bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua (Ayah dan Ibu) untuk membina tumbuh kembang anak remaja dalam rangka meningkatkan kesertaan, pembinaan dan kemandirian ber-KB bagi anggota kelompok. Sasaran/Peserta Kelompok BKR : Orangtua atau keluarga remaja (ayah dan ibu)

KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN 1. Meningkatkan komitmen dg stakeholder dan mitra kerja 2. Meningkatkan pelayanan BKR yg terintegrasi dg PIK R/M 3. Meningkatkan Kompetensi pengelola dan pelaksana 4. Meningkatkan kualitas BKR 5. Pembentukan dan pengembangan BKR. STRATEGI 1. Advokasi,KIE, promosi dan sosialisasi 2.Menyediakan dukungan anggaran 3. Pelatihan dan orientasi 4.Mengembangkan materi dan media 5. Mengembangkan klp BKR Paripurna 6. Memfasilitasi ketersediaan sarana Prasarana 7. Pembinaan, monitoring, evaluasi,

PENGELOLAAN BKR Pengelolaan : Merupakan rangkaian kegiatan yg ber intikan perencanaan,pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Tujuan : Agar para pengelola dan pelaksana mampu mengelola, menyelenggarakan, mengembangkan dan menjaga keberlangsungan kelompok. POKOK-POKOK PENGELOLAAN BINA KELUARGA REMAJA (BKR) 1. Perencanaan, 2. Pengorganisasian, 3. Pelaksanaan, 4. Pengendalian

(1)PERENCANAAN Pemanfaatan data potensi wilayah dalam membentuk klp (mis: pendataan keluarga yg mempunyai anak remaja, kader, ketersediaan sarana prasarana,dukungan masy ) Mengakomodasi kebutuhan dan tuntutan masyarakat untuk memperkuat pelaksanaan sistem operasional di lapangan Adanya Dukungan Legal Aspek (Wali Nagari/ lurah, camat) Memadukan Program BKR (keterpaduan) dengan PIK R/M maupun program lintas sektoral (2)PENGORGANISASIAN Merupakan proses penetapan jumlah dan kualitas serta penataan tentang tenaga, sarana, prasarana, tugas, tanggungjawab dan tata kerja sehingga siap digerakkan untuk mencapai sasaran program, Membentuk / memanfaatkan tim kelompok kerja (POKJA) di masing-masing wilayah yang disesuaikan dengan kondisi yg ada Melakukan pembinaan berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing sektor

(3)PELAKSANAAN KEGIATAN a. Pembentukan kelompok M elalui Identifikasi potensi dan permasalahan (jumlah kader, jumlah klg yg mempunyai anak remaja, ketersediaan sarana prasarana, kader dll) b. Penggalangan Kesepakatan : sosialisasi kpd toma &toga untuk mendapatkan dukungan melalui forum-forum yang ada c. Peningkatan kapasitas Pengelola: Meningkatkan kualitas pengelola dan pelaksana /kader (pelatihan, orientasi dll) d. Pelayanan kegiatan - Penetapan kegiatan sesuai kesepakatan (waktu,tempat keg, materi,tenaga penyuluh) - melaksanakan penyuluhan kepada keluarga (sesuai tata laksana penyuluhan ) - Melakukan rujukan (bila diperlukan) ke tempat rujukan (puskesmas, RS, psycholog dll) (4)PENGENDALIAN Pengendalian dilakukan melalui : a. Monitoring /Pemantauan Program, tenaga, dana, dan sarana dalam operasional Program BKR b. Evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. c. Indikator keberhasilan program

POKOK-POKOK KEGIATAN A.Penyelenggaran keg.BKR 1. Pembentukan klp ( identifikasi potensi, koordins, …) 2. Peningkatan kapasitas pengelola dn pelaksana (pelatihan,orients dll) 3. Pelayanan keg. (penyuluhan, kunjungan rumah (?), rujukan) B.Pengembangan Klp. BKR. 1. Pengembangan Stratifikasi kelompok 2. Pendekatan enter educate (mengemb.metoda &media partisipasif) 3. Promosi keg.BKR(KIE) 4. Pengemb.model keterpaduan 5. Pemantapan (jejaring kerja,pembinaan,peningkt kualitas kpl)

A. PENYELENGGARAAN KEG. BKR A.(1).Pembentukan kelompok - i dentifikasi potensi dan masalah ( kader, jml klg,sarana&prasarana) - pelaksanaaan KIE (sosialisasi kpd toma/toga untk mendptkn dukungan) - penggalangan kesepakatan (untk membentk klp sesuai kebuthan) - menyiapkan Sumber Daya (pengurus, kader,tempt,materi dn media) - pengorganisasian klp (membentk susunan orgns yg akan mengelola klp spt : ketua, sekretaris, anggota ) - merencanakan pertemuan ( jadwal, materi/media,petugas/kader) A. (2).Peningkatan kapasitas pengelola a. TOT b. Pelatihan c. Orientasi dll A.(3) Pelayanan keg. BKR a. Pertemuan penyuluhan (wakt/pagi/sore,tmpt,materi,tatalaksana penyuluhan) c. Kunjungan rumah d. Rujukan

Dalam pelaksanaan pertemuan BKR, penyuluhan merupakan salah satu bentuk pelayanan kpd klg yg aktif mengikuti BKR, Penyuluhan dilakukan oleh kader yg telah mendapatkan pelatihan ttg materi pembinaan anak remaja PELAKSANAAN PENYULUHAN Pertemuan penyuluhan dilaksanakan minimal sekali sebulan Jumlah anggota kelompok minimal 10 org (10-30 org) Waktu penyuluhan disesuaikan dengan kondisi setempat ( pagi/sore) Dilakukan oleh kader yang bertanggung jawab membina keluarga sasaran Penjadwalan kegiatan dapat dimusyawarahkan 11 PERTEMUAN PENYULUHAN BKR

MATERI PENYULUHAN Materi penyuluhan (sesuai buku pegangan kader) Pendewasaan usia Perkawinan (PUP) Triad KRR Keterampilan hidup Ketahanan klg berwawasan gender Komunikasi efektif ortu & remaja Peran ortu dalam pembinaan remaja Kebersihan dan kesehatan diri remaja Pemenuhan gizi remaja

TATA LAKSANA PENYULUHAN PEMBUKAAN - pembukaan - pembahasan kesertaan ber –KB - membahas materi bulan lalu PENYAMPAIAN MATERI INTI - menyampaikan materi inti sesuai kesepakatan, - diskusi dengan peserta PENUTUP - kesimpulan hasil pertemuan pembahasan materi dan meminta ibu untuk berdiskusi dengan anak remajanya di rumah - pencatatan pelaporan

TATA LAKSANA PENYULUHAN PEMBUKAAN - pembukaan (selamat datang), doa - pembahasan kesertaan ber –KB - membahas materi bulan lalu PENYAMPAIAN MATERI INTI - menyampaikan materi inti sesuai kesepakatan, - diskusi dengan peserta PENUTUP - kesimpulan hasil pertemuan pembahasan materi dan meminta ibu untuk berdiskusi dengan anak remajanya di rumah -berdoa

PENGEMBANGAN KELOMPOK BKR Dilakukan berdasarkan stratifikasi : 1.Kelompok BKR dasar - belum memiliki aspek legal (sk lurah/camat) - pengurus 1 orang - kader 2 org ( terlatih 1 org) - penyuluhan 1 x/bl - ada buku pedoman, bk registrasi anggota dan bk kegiatan klp

2. Kelompok BKR Berkembang - memiliki papan nama - sudah ada aspek legal (SK lurah/camat) - Pengurus 2 org - kader 3 org (2 kader terlatih) - memiliki jadwal pertemuan - penyuluhan sebulan 2 kali - memilik bk pedoman, registrasi anggota, bk keg. Klp - memiliki dan memanfaatkan media yg ada - memiliki sumber dana 3. Kelompok BKR Paripurna - memiliki papan nama - sudah ada aspek legal (SK lurah/camat) - Pengurus 3 org - kader 4 org ( 3kader terlatih) - penyuluhan sebulan 2 kali - memilik bk pedoman, registrasi anggota, bk keg. Klp - memiliki dan memanfaatkan dan mengembangkan media yg ada - keg.nya terintegrasi dengan PIK R/M dan keg. lain - memiliki sumber dana tetap

B. KEGIATAN PENGEMBANGAN BKR B.1. PENDEKATAN ENTER EDUCATE dilakukan dg mengembangkan metoda yg dpt menciptakan suasana yg menyenangkan dan media partisipasif B.2. PEMASARAN KEG.BKR (KIE) pemahaman ttg pentingnya BKR kpd pengelola, stakeholder, dn mitra kerja  mll soaialisasi dan KIE, B.3.MENGEMB. MODEL KETERPADUAN PROG. memadukan BKR dengan PIK R/M atau prog.lintas sektor lain B.4.PEMANTAPAN BKR - pemantapan jejaring kerja - pembinaan dan peningkatan kualitas keg. BKR

PEMANTAUAN DAN EVALUASI Pemantauan dlm hal : - pembentukan klp - pelatihan - pertemuan penyuluhan Penilaian dlm hal : - penyelenggaraan klp - pengembangan klp - pemantapan klp

MEKANISME OPERASIONAL BKR 1.Penyuluhan tentang : PUP Triad KRR Keterampilan hidup Ketahanan klg berwawasan gender Komunikasi efektif ortu & remaja Peran ortu dalam pembinaan remaja Kebersihan dan kesehatan diri remaja Pemenuhan gizi remaja 2. Kunjungan rumah 3. Rujukan Yang harus dilakukan di rumah : 1.Berkomunikasi dengan remaja 2.Memberikan bimbingan, pembinaan, perlindungan, dan kasih sayang Keluarga & Masyarakat PEMERINTAH & SWASTA (LINTAS PROGRAM & SEKTOR TERKAIT

Mekanisme pengelolaan BKR dilakukan melalui pembentukan pokja (kelompok kerja) TUGAS DAN FUNGSI -Menyusun rencana operasional keg. BKR -Melaksanakan bimbingan dan pembinaan dan evaluasi pelaks.keg. BKR -Melaporkan perkembangan keg. BKR sesuai sistem yg ada

TIM OPERASIONAL TK KECAMATAN Penanggung jawab : Camat Ketua : Ka.UPTD KB/Koordinator PLKB Wakil Ketua : TP.PKK Kecamatan Sekretaris : Penyuluh KB/PPLKB Anggota : Unsur-unsur Dinas/Badan/Kantor di Kecamatan yang menangani anak remaja, Puskesmas, KUA,Toma, Toga, dan lintas sektor yang terkait dg anak remaja TUGAS DAN FUNGSI Menyusun rencana pelaksanaan operasional kelompok kegiatan BKR di tingkat Desa dan Kelurahan. Melaksanakan keg.operasional kelompok BKR. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan dan evaluasi pelaks.keg. BKR Melaporkan perkembangan keg. BKR sesuai sistem yg ada Melakukan pendistribusian, sarana dan prasarana kepada setiap kelompok kegiatan BKR di Desa dan Kelurahan.

TIM PELAKSANA tingkat DESA/Nagari