MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Narasumber : Nurul Fazriyah, S.Pd. M.Pd. BANDUNG, 25 JULI 2019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
Curriculum Vitae (CV) Nama Lengkap : Nurul Fazriyah, S.Pd., M.Pd Tanggal Lahir : Cirebon, 15 April 1986 Riwayat Pendidikan : 2007 - D2 PGSD Universitas Pendidikan Indonesia 2009 – S1 PGSD Universitas Pendidikan Indonesia 2015 - S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Jakarta Riwayat Pekerjaan SDN Kacapiring Kota Bandung ( Guru Kelas) SD Internasional AL Fauzien Depok ( Shadow Teacher) SMP Internasional Al Hamidiyah Depok (Guru Fisika) STKIP Banten (Dosen) Universitas Muhammadiyah Jakarta Universitas Pasundan
Mengapa Guru hendaknya menguasai model pembelajaran?
Strategi Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran ISTILAH PEMBELAJARAN Strategi Pembelajaran Model Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran Metode Pembelajaran
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT
Definisi Istilah Pembelajaran Pendekatan pembelajaran menurut Sanjaya (2009: 127) adalah suatu titik tolak atau sudut pandang mengenai terjadinya proses pembelajaran secara umum berdasarkan cakupan teoritik tertentu David (melalui Sanjaya, 2009: 126) strategi adalah suatu perencanaan yang berisi metode, atau serangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai suatu tujuan pendidikan Metode pembelajaran menurut Sanjaya (2008: 187) adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi pembelajaran. Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang spesifik.
Model Pembelajaran Model pembelajaran menurut Mulyatiningsih (2011: 211) merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyelenggaraan proses belajar mengajar dari awal sampai akhir. Model pembelajaran mencerminkan penerapan suatu pendekatan, strategi, metode, teknik, ataupun taktik pembelajaran secara sekaligus untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Model Pembelajaran Kurikulum 2013 Discovery Learning Pembelajaran Berbasis Masalah Pembelajaran Berbasis Proyek Tematik Inquiry
Pembelajaran STEM STEM merupakan akronim dari science, technology, engineering dan mathematics. Dalam proses pembelajaran, STEM merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana di dalamnya ada integrasi antara keempat subjek tersebut yang berfokus pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Karakteristik Pembelajaran STEM ENGINGEERING DESIGN PROCESS
Engineering Design Process Ask: identifikasi masalah/tantangan, identifikasi batasan dan kriteria dari solusi yang dipersyaratkan. Imagine: mengumpulkan informasi, saling bertukar pikiran tentang berbagai solusi dan menentukan satu solusi terbaik. Plan: mendesain gambar/sketsa, menuliskan alat dan bahan yang akan digunakan Create: membuat produk sesuai desain dan mengujinya Improve: menganalisa apakah sudah berhasil/tidak, modifikasi produk untuk hasil yang lebih baik
Implementasi STEM dalam Kurikulum 2013 Analisis KD Sains dan Matematika Cari topik yang terdapat integrasi sains dan matematika Apakah ada proses EDP [ada pembelajar annya] Apakah memecahk an masalah dalam kehidupan sehari-hari
Identifikasi KD - Pemetaan KD 3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan 4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahaya 3.10 Menjelaskan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit) menggunakan model konkret. 4.10 Mengidentifikasi hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit) menggunakan model konkret.
Ciri Ciri Topik yang Sesuai dengan STEM Terdapat aktivitas EDP Terintegrasi Sains- Teknologi- Engineering dan Matematika pada pembelajaran Memecahkan masalah dalam kehidupan
Integrasi Sains, Teknologi-Engineering dan Matematika pada pembelajaran STEM
Analisis STEM pada Topik Periskop
PJBL STEM
Tahapan Pembelajaran STEM PJBL (Lucas)
Model 5E 5 E step Design Process step Engagement Identify problem and constraints Exploration Research, Ideate, Analyze ideas Explanation Elaboration/Extens ion Build and Communicate Evaluation Test and refine; Reflect
Model Pembelajaran PBL Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim (kelompok) untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world) Dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Peserta didik/mahapeserta didik yang belajar memecahkan suatu masalah maka mereka akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan. Dalam situasi PBL, peserta didik/mahapeserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif peserta didik/mahapeserta didik dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.
Tahapan Pembelajaran
Model Pembelajaran Berbasis Proyek Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning=PjBL) adalah metoda pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
Tahapan Pembelajaran
Model Discovery Learning (Belajar Penemuan) Metode Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri.
Tahapan Pembelajaran Discovery
Tahapan Pembelajaran Discovery Fase Pembelajaran Fase 1 : Stimulasi/ pemberian rangsangan Fase 2 : Pernyataan/identifikasi masalah (problem statement) Fase 3 : Pengumpulan Data (Data Collection) Fase 4 : Pembuktian (Verification) Fase 5 : Menarik Kesimpulan (Generalization)
Model Pembelajaran Inkuiri Model/Strategi pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
Tahapan Pembelajaran Inkuiri 1. ORIENTASI 2. MERUMUSKAN MASALAH 3. MERUMUSKAN HIPOTESIS 4. MENGUMPULKAN DATA 5. MENGUJI HIPOTESIS 5. MERUMUSKAN KESIMPULAN