NETWORK MODELS Minimal Spanning Tree (Rangkaian terpendek)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Masalah Optimasi Jaringan Model Optimasi Jaringan Penyelesaian Optimasi Jaringan dengan Simpleks Optimasi Jaringan.
Advertisements

DR Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.,
Model Arus Jaringan.
PERTEMUAN 14 POHON (TREE).
NETWORK PLANNING (ANALISA JARINGAN)
Graf Berarah PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
GRAF TIDAK BERARAH PART 2 Dosen : Ahmad Apandi, ST
Pertemuan 9 PERT & CPM.
PROGRAM DINAMIK Pertemuan 11.
Network Model 1 DR Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc., Riset Operasi 2011 Semester Genap 2011/2012.
Pertemuan 23 BRANCH AND BOUND (1)
Program Studi Statistika Universitas Brawijaya.  Dynamic programming problems adalah masalah multi tahap(multistage) dimana keputusan dibuat secara berurutan.
Pertemuan 13 Graph + Tree jual [Valdo] Lunatik Chubby Stylus.
Pertemuan 16 DYNAMIC PROGRAMMING : TRAVELING SALESMAN PROBLEM (TSP)
Minimum Spanning Tree Problem
Minimum Cost Network Flow Problems
Pertemuan 4 Analisa Network
ROUTING.
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
Graf Berarah / DIGRAPH PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Perencanaan Proyek.
MODEL ARUS JARINGAN Pertemuan 9.
Model Arus Jaringan.
METODE TRANSPORTASI Tujuan : Mahasiswa diharapkan dapat
Tutorial 5 ANALISIS JARINGAN.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
TERAPAN POHON BINER.
PERENCANAAN PROYEK.
Kuliah 11 & 12 : MANAJEMEN TRANSPORTASI & DISTRIBUSI
Model untuk merancang jaringan supply chain
TEKNIK PENAJADWALAN PROYEK : PERT
Analisis Jaringan.
MODEL TRANSPORTASI Pertemuan 09
Studi kasus Graph Ali Ridho Barakbah.
Operations Management
MANAJEMEN PROYEK Pertemuan 24
Pertemuan 12 METODA GREEDY lanjutan….
Pertemuan II : pengenalan graf
Time Management Pertemuan 6 PPSI.
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Short Path.
BAB 10: Short Path Matematika Diskrit DU1023 Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Tutorial 6: ANALISIS JARINGAN KERJA
Pengantar Optimisasi.
STRUKTUR DATA Struktur Data Graf.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
Trees Directed Graph Algoritma Dijkstra
METODE CPM - PERT MINGGU keempat.
ANALISA JARINGAN.
Analisa Jaringan Teori Optimasi Teori Optimasi.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
ANALISA JARINGAN.
METODE TRANSPORTASI Tujuan : Mahasiswa diharapkan dapat
NETWORK MODELLING.
Pertemuan 4 Analisa Network
Minimal Spanning Tree Problem
Model Jaringan.
METODE TRANSPORTASI Tujuan : Mahasiswa diharapkan dapat
PROGRAM DINAMIK Pertemuan 11.
Graf (bagian 2) Oleh: Taufik Hidayat Struktur Diskrit.
Operations Management
Operations Management
Algoritma dan Struktur Data Lanjut
Algoritma dan Struktur Data
Model Rangkaian.
Program evaluation and review technique (PERT) Febriyanto, SE, MM.
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
DETERMINISTIC DYNAMIC PROGRAMMING 1
Minimum Spanning Tree Problem
PENJADWALAN PROYEK MATERI MANAJEMEN PROYEK S 1 KESMAS.
Logika Matematika/DPH1A3
Transcript presentasi:

NETWORK MODELS Minimal Spanning Tree (Rangkaian terpendek) Shortest route problem ( Jalur terpendek) Minimal Spanning Tree (Rangkaian terpendek) Maximal Flow problem (Aliran maksimal) CPM/PERT (Critical Path Method / Program Evaluation and Review Technique)

Network adalah rangkaian jalur yang menghubungkan berbagai titik kegiatan 3 Komponen Network Nodes : dengan simbol lingkaran, merupakan titik persimpangan yang mengubungkan cabang (branches) (2) Branches : dengan simbol garis, menghubungkan nodes dan menunjukkan aliran antar nodes. (3) Values : ada pada branches sebagai representasi jarak (distance), waktu (time) atau biaya (cost).

Network Jalur KA Nashville 2 6 4 4 St. Louis 1 3 Atlanta 5 3 Memphis

Contoh Perusahaan Transportasi Stagecoach mengangkut orange dari LA dengan 6 buah truk dari LA ke 6 kota di wilayah timur dan barat-tengah. Jarak tempuh (dalam jam) antar kota ditunjukkan oleh angka pada branch (cabang). Manager perusahaan ingin mengetahui route terbaik (minimum travel time) truk untuk mencapai kota-kota tujuan.

Route Pengapalan dari LA Shortest Route Problem adalah menemukan jarak terpendek antara satu asal ke berbagai titik tujuan Route Pengapalan dari LA Salt lake City 25 Des Moines 16 Denver 12 8 14 LA 35 19 St. Louis 15 17 9 14 Phoenix 22 Dallas

Route 6 truk dari LA Diubah menjadi …….. 2 25 5 16 12 8 14 4 1 35 19 7 15 17 9 3 14 6 22

Tentukan rute terpendek dari asal (node 1) ke node terdekat (node 3) dan tentukan permanent set 2 16 4 1 35 9 3 9* Permanent Set Branch Time (1) 1 - 2 16 1 - 4 35 1 - 3 9 Karena Branch 1-3 sebagai route terpendek, maka langkah berikutnya node 1 dan 3 sebagai permanent set

Tentukan node yang berhubungan langsung dengan permanent set 16* 2 16 4 1 35 15 9 3 9* 6 22 Permanent Set Branch Time ( 1 , 3 ) 1 - 2 16 1 - 4 35 3 - 4 24 Notes : Jumlah waktu ke node 6 (branch 3-6) adalah 31 jam, yaitu 22 + 9 jam. 3 - 6 31

Tentukan kembali permanent set baru 16* 2 25 5 12 16 24* 4 1 35 15 9 3 9* 6 22 Permanent Set Branch Time ( 1 , 2, 3 ) 1 - 4 35 2 - 4 28 2 - 5 41 3 - 4 24 3 - 6 31

Tentukan kembali permanent set baru 16* 2 25 5 16 24* 14 4 19 1 7 17 15 9 3 9* 22 6 31* Permanent Set Branch Time ( 1 , 2, 3, 4 ) 2 - 5 41 3 - 6 31 4 - 5 38 4 - 7 43 4 - 6 41

Tentukan kembali permanent set baru 16* 2 25 38* 5 16 24* 14 4 19 1 7 15 9 14 3 9* 22 6 31* Permanent Set Branch Time ( 1 , 2, 3, 4, 6 ) 2 - 5 41 4 - 5 38 4 - 7 43 6 - 7 45

Tentukan kembali permanent set baru 16* 2 38* 5 16 24* 14 4 19 1 43* 7 15 9 14 3 9* 22 6 31* Permanent Set Branch Time ( 1 , 2, 3, 4, 5, 6 ) 4 - 7 43 6 - 7 45 5 - 7 46

Network dengan route optimal dari Los Angeles ke semua kota tujuan 16* 2 38* 5 16 24* 14 4 19 1 43* 7 15 9 3 22 9* 6 31* Dari Los Angeles ke : Route Time Salt lake City (node 2) 1 - 2 16 Phoenix (node 3) 1 - 3 9 Denver (node 4) 1 – 3 - 4 24 Des Moines (node 5) 1 – 3 – 4 - 5 38 Dallas (node 6) 1 – 3 - 6 31 St. Louis (node 7) 1 – 3 – 4 - 7 43