Guru Pengajar: Inda Listiani, S. Farm.
DEFINISI APOTEK PP 25 TAHUN 1980 Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran obat kepada masyarakat.
TUGAS DAN FUNGSI APOTEK Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan Sarana farmasi yang melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat Sarana penyaluran perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata.
PENGELOLAAN APOTEK Pengelolaan apotik dibidang pelayanan kefarmasian meliputi : Pembuatan, pengolahan, paracikan, pengubahan bentuk, pencampuran, penyimpanan dan penyerahan obat atau bahan obat. Pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahan perbekalan kesehatan dibidang farmasi lainnya. Informasi mengenai perbekalan kesehatan dibidang farmasi
PERBEKALAN FARMASI Perbekalan farmasi yang disalurkan oleh apotik meliputi : A. Obat B. Bahan Obat C. Obat asli Indonesia D. Bahan obat asli Indonesia E. Alat kesehatan F. Kosmetika, dll
ALIRAN BARANG MASUK 1. PERSIAPAN2. PEMESANAN3. PENERIMAAN5.PENYIMPANAN4. PENCATATAN
ALIRAN BARANG MASUK a. Tahap Persiapan Perencanan dan penentuan perbekalan farmasi yang akan dibeli baik nama barang dan banyaknya berdasarkan buku defecta yang berasal dari data penjualan bebas, bagian peracikan maupun kartu stok yang ada digudang. Dokumen yang diperlukan adalah daftar kebutuhan obat yang harus dibeli. Mencari dan menemukan penyalur masing – masing obat yang dilengkapi nama, alamat, nomor telepon penyalur ; daftar harga obat masing – masing penyalur ; penentuan waktu dan frekuensi pembelian Mengadakan perundingan dengan beberapa penyalur untuk merundingkan persyaratan jenis, mutu barang yang diperlukan ; persyaratan harga dan potongan – potongan yang diperoleh ; persyaratan pengiriman barang ; persyaratan waktu pembayaran.
b. Tahap Pemesanan Disiapkan surat pemesanan barang rangkap tiga untuk dikirim kepada penyalur, gudang dan arsip pembelian.
c. Tahap Penerimaan Barang yang diterima harus diperiksa oleh petugas gudang bila perlu disaksikan oleh petugas pembelian dengan melakukan pemeriksaan sbb : Mencocokkan surat pengiriman barang, faktur dengan surat pemesanan barang Mencocokkan surat pengiriman barang dan faktur dengan barang – barang yang nyata – nyata dikirim, baik terhadap nama barang, kemasan, jumlah serta pemeriksaan terhadap kadaluarsa
d. Tahap penyimpanan barang Petugas gudang mencatat seluruh penerimaan barang hari itu dalam buku harian penerimaan barang Mencatat semua surat pengiriman barang ke kartu stok Menyimpan barang sesuai dengan jenis dan sifat barang Barang tertentu disimpan di tempat terpisah, misalnya : Narkotika, disimpan di lemari terkunci Serum, vaksin di lemari pendingin Bahan yang mudah terbakar di tempat tersendiri
e. Pencatatan dokumen / faktur pembelian barang Mengumpulkan faktur / bon pembelian barang Mencatat dalam jurnal pembelian untuk semua faktur atau pembelian kredit Mencatat dalam jurnal pengeluaran kas, untuk semua pembelian barang secara kontan Membuat posting ke buku besar pembantu dan buku besar umum
Prosedur penjualan : Penjualan obat bebas, alkes dan lain - lain : Bukti transaksi penjualan berupa bon atau kwitansi penjualan rangkap 3 dan diberi nomor, tanggal, nama barang, banyak harga satuan dan jumlah. Bukti transaksi digunakan untuk membayar pada kasir sejumlah. Tembusan 1 dipegang sbagai arsip kasir setelah diberi stempel lunas. Asli dan tembusan 2 diserahkan kepada pelayan apotik untuk pengambilan barang; setelah tembusan 2 dan asli diberi tanda barang telah diambil. Tembusan 2 sebagai arsip pelayan apotik yang menyerahkan barang. Bon yang asli dan obat – obat bebas diserahkan kepada pasien. ALIRAN BARANG KELUAR
Prosedur penjualan : Penjualan obat dengan resep dokter : Resep yang diterima dari pasien diberi harga sambil mengontrol ketersediaan obat dan diserahkan pada pasien lagi Pasien membayar ke kasir harga obat yang akan diambil sesuai dengan resep tersebut dan ditandai jumlah yang akan diambil serta diberi nomor urut R/ dan catat nama, umur, alamat yang lengkap di belakang resep
ALIRAN BARANG KELUAR Prosedur penjualan : Penjualan obat dengan resep dokter : Resep yang sudah lunas diserahkan kepada asisten apoteker yang bertugas untuk : Menghitung komposisi obat Menyiapkan etiket Menyiapkan obat / bahan baku obat Meracik obat sesuai ketentuan yang berlaku Pengemasan obat yang sudah selesai diracik Obat yang sudah selesai diracik dikemas dan dikontrol kembali Resep obat yang sesuai dengan nama pasien Komposisi obat dan perhitungan dosis Kelengkapan bahan obat yang sudah diracik
ALIRAN BARANG KELUAR Prosedur penjualan : Penjualan obat dengan resep dokter : Penyerahan obat oleh petugas yang ditentukan dengan kontrol yang ketat antara nomor dan nama pasien harus sesuai. Paraf pasien yang telah memintan / mengambil obat tersebut. Resep yang sudah dikerjakan dilampirkan dengan kalkulasi perhitungan harga pokok obat + laba + uang R/ (rangkap 2) Resep yang sudah dikerjakan dengan kalkulasi harga obat, disimpan secara teratur sesuai tanggal, bulan dan tahun Kalkulasi harga pokok obat diserahkan ke bagian pembukuan untuk dicatat
TRIMSSS