ASPEK SEKURITI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DIKAIITKAN DENGAN PROSES PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP
Advertisements

GEOGRAFI XI - 2.
DASAR-DASAR EKOLOGI DAN LINGKUNGAN
Dasar hukum amdal (UUPLH) TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP:
BAB 8 ISBD ilmu sosial budaya dasar
PRINSIP EKOLOGI DALAM PENGENDALIAN HAYATI
KONSERVASI, DEPLISI DAN PERSEDIAAN
Pengantar Umum : Industri dan Lingkungan, Baku Mutu Air/Air Limbah
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DAMPAK PARIWISATA TERHADAP LINGKUNGAN DAN BUDAYA
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL Disusun Oleh : Kelompok. 7
Oleh : Erik Purwanda Yurina Mandasari Dosen : Dr. Ir. M. Ahsin Rifai, M.Si.
PENGELOMPOKAN SUMBER DAYA ALAM
Pertemuan 3 TANGGUNG JAWAB MORAL PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PENGANTAR ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Pembangunan Berkelanjutan
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
KEHUTA NAN KETENTUAN UMUM UNDANG- UNDANG REPUBLIK INDONESIA
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
Hubungan ekonomi SDA dengan peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi Oleh : Luh Putu Suciati.
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL Disusun Oleh : Kelompok. 7
Manajemen Strategi: Pengantar
FIXED BY ANDREW LUDWIGS! Alofficial.weebly.com
BIODIVERSITY JUMLAH JENIS YANG DIBEDAKAN DALAM 3 TINGKAT, YAITU :
PENGELOLAAN HUTAN DENGAN PENDEKATAN KEHUTANAN LANSKAP
Referensi. referensi ETIKA DAN LINGKUNGAN By Sulistyowati
Bisnis, lingkungan hidup dan etika
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
Silabi Pengertian Lingkungan Hidup (Ekologi) dan Masalahnya
Kota yang berkelanjutan
PENGANTAR ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
Bab 10 Strategi Pengelolaan Lingkungan
MANUSIA DAN LINGKUNGAN FKIP UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Lingkungan Hidup.
Studi Kelayakan Bisnis
Pertemuan 3 TANGGUNG JAWAB MORAL PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
ASAS PENGELOLAAN KONSERVASI
ASPEK AMDAL DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
STRATEGI PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
PENGANTAR ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Pembangunan Berkelanjutan
ANALISIS LINGKUNGAN LINGKUNGAN
Pengaruh IPTEK Terhadap
KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
PENGANTAR ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Prof Barlow mengelompokkan SDA : 1.Sumberdaya alam yang tak pulih
PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP
Pemanfaatan SDA dengan Pembangunan Berkelanjutan
Peran SDA dlm Pembangunan Ekonomi
Definisi Iptek Lingkungan
KEANEKARAGAMAN HAYATI PEAIRAN
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
KIMIA LINGKUNGAN 1 – 2 Cahyo Harsanto.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisien
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP
KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM
PENGELOMPOKAN SUMBER DAYA ALAM
Transcript presentasi:

ASPEK SEKURITI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DIKAIITKAN DENGAN PROSES PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PENGELOMPOKAN SUMBER DAYA ALAM Dapat dilihat dari : Pengadaannya (Releigh Barlow) - SDA yang tak dapat dipulihkan (Non Renewable) - SDA yang dapat dipulihkan (Renewable) - SDA yang punya sifat gabungan Sifatnya (Ciriacy Wantrup) - SDA yang tak berkurang jumlahnya - SDA yang dalam perkembangan waktu dapat berkurang jumlahnya PemuncuLannya (JE. Stiglitz) - SDA Primer (Tumbuhan) - SDA Sekunder (Satwa) Pihak Pengelolaannya (Kerry Smith) - SDA yang dikelola Pemerintah (Public Goods) - SDA yang dikelola Swasta/Perorangan (Private Goods) Kepemilikannya (Charles. W. Howe) - SDA milik umum (Common Property Right) - SDA milik perorangan (Private Property Right)

PERANAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI Sebagai alat pemuas kebutuhanSebagi kombinasi fisik dankelembagaan Sebagai "Property" (Hak Pemilikan)Sebagai mekanisme pasar(Supply and Demands)Sebagai fungsi produksi (barang dan jasa) Sebagai "Natural Resources dan"Resources Comodify“ Sebagai "Faktor Kausal" hubungan antara"Tingkat Pencemaran Lingkungan Hidup” Sebagai permasalahan Lingkungan Hidupkarena : keterbatasan, ekploitasi, limbah,menurunnya kualitas lingkungan, mekanisme pasar.

KEBERADAAN LINGKUNGAN DALAMKEHIDUPAN SUATU EKOSISTEM Prinsip-Prinsip :  Lingkungan harus mencukupi berbagai kebutuhan minimum dari kehidupan unsur-unsur ekosistemnya.  Lingkungan memberikan pengaruh yang besar terhadap proses interaksi dan adaptasi dari unsur-unsur kehidupan ekosistemnya.  Lingkungan akan mempengaruhi kehidupan organisme di dalamnya dengan prinsip : - Kehidupan dan keberhasilan hidup unsur organisme ditentukan dari kelengkapanberbagai tuntutan yang dibutuhkan dalam proses. hidup di lingkungan tersebut (Hukum Toleransi-Shelford) - Untuk mampu bertnhan hidup di suatu lingkungan, setiap unsur organisme yang bersangkutan harus terlebih dahulu memiliki berbagai bahan penting yang diperlukan bagi proses pertumbuhan dan pengembangbiakannya (Hukum Keseimbangan Minimum-Liebig)

KEHIDUPAN DAN KELANGSUNGAN SUATU ORGANISME EKOSISTEM, DITENTUKAN OLEH : Kondisi habitat dan niche (relung kehidupan) Daya Dukung dan strategi kehidupannya Daya kelentingan (resilience) dalam prosesinteraksi dan adaptasinya

Lima Prinsip Evolusi Dalam Kehidupan MANUSIA 1.Setiap generasi selalu membentuk berbagai kemampuan yang dapat diandalkan dalam masa kehidupannya. 2. Setiap generasi selalu melahirkan keanekaragaman pola pekerjaan. 3. Terbentuknya sikap kompetisi dalam diri setiap individu untuk dapat hidup layak dalam populasinya. 4. Dalam kompetisi selalu ada yang unggul dan yang kalah/mati. 5. Setiap generasi cenderung membentuk tata dan pola kehidupan dengan karakter tertentu. ( Charles Darwin, 1838)

FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN Oleh Manusia, Karena  Kebutuhan yang mendesak (Needly)  Ketidaktahuan (Ignorranry)3  Kerakusan/Keserakahan (Greedy) Yang dilakukan dalam rangka - Survival (Lolos Hidup) - Adaptasi Sosial - Dominasi Kehidupan

KEMUNDURAN KUALITAS LINGKUNGAN "Crisis of Intellegitility“  Mutasi Gen Manusia  Dampak Rumah Kaca  Hujan Asam  Pecahnya Lapisan Ozon  Pencemaran Sumber Daya Alam  Kemerosotan Daya Dukung dan atau  Kerusakan Ekosistem Hutan  Krisis Sosial, seperti peperangan, pola konsumeritas, keserakahan, dsb.  Krisis Ekonomi, seperti pemiskinan, kesenjangan, pemborosan, dsb.  Krisis Moral, seperti rendahnya mentalitas, arogan, kekerasan, dsb.

RASA PESIMISTIS TERHADAP KONDISI SUMBER DAYA ALAM Dengan keterbatasan Sumda Alam akan membatasi juga terhadap produksi kebutuhanmanusia. Sebagian besar kegiatan produksi Sumda Alam, pertumbuhannya bersifat eksponensial oil Daya dukung Sumda terhadap kegiatan industri, bersifat kehancuran dan penurunan Perlu dilakukan upaya pembatasan dalam,pendayagunaan Sumda secara alamiah (Perhatikan batasan ekologik Sumda) Kemajuan IPTEK akan mendorong kebutuhan Ekonomi yang semakin pesat, dengan akibat merosotnya keadaan Sumda Alam Kemerosotan keadaan Sumda diakibatkan oleh eksploitasi yang kurang bijaksana dan pencemaran dalam pengelolaannya

SUMBER-SUMBER KRISIS KEAMANAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM ♥Tuntutan kebutuhan manusia yang semakin tinggi dan beragam, sehinggamunculnya pola konsumtif yang menjadisumber timbulnya persaingan dalam usaha eksplorasi Sumber Daya Alam ♥Timbulnya berbagai kepentinganmemunculkan bermacam aspek penyimpangan sosial dalam kehidupanmasyarakat, hal ini akan mengancam stabilitas keamanan bangsa dan negara ♥Terjadinya usaha-usaha yang mengarahpada praktek monopoli terhadapeksploitasi dan eksplorasi Sumda-sumdaAlam Hayati akan menimbulkankesenjangan antara si kaya dan si miskin

Perkembangan IPTEK Dalam Pengembangan Sumda Alam Penghematan Sumda dengan jumlahproduksi tetap, dengan cara penemuan teknologi produksi baru Sumda digunakan berulang kali dengan proses teknologi daur ulang limbahproduksi Penemuan cadangan Sumda Alam baruuntuk dapat meningkatkan jumlahcadangan Sumda Alam Penemuan Sumda pengganti dan atauSumda Alam alternatif untuk konservasi Sumda langka Pendayagunaan Sumda Alam secaraefektif dan efesien dengan carameminimalkan penggunaan Sumda Alamdan atau tingkat PencemaranLingkungan.

Pembangunan Berkelanjutan "Keterkaitan Pembangunan Berkelanjutan Dengan Penaatan Lingkungan" Hk. Lingkungan sebagai regulation dan motivation Promosikan Nilai Keadilan dan Demokratisasi Daya gunakan Aneka Piranti Penaatan Proaktif-Preventif (Non Reaktif-Represip) SDA LH SDM Manfaatkan dan lestarikan puan dan mutu Komitmen Intergratif Animo Penataan Lingkungan