BIMBEL: SURYA SOLUTION191 VEKTOR Kompetensi Dasar(KD) INDIKATOR BESARAN VEKTOR PENJUMLAHAN VEKTOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Advertisements

V E K T O R Arini Hidayati, S.Pd SMA MAARIF NU PANDAAN
BAB 2 VEKTOR Besaran Skalar Dan Vektor
MEDAN LISTRIK STATIS Kelas XII Semester 1.
Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
VEKTOR FISIKA KELAS X SEM. 1. CONTOH: APLIKASI PENJUMLAHAN VEKTOR.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
VEKTOR VECTOR by Fandi Susanto.
Dinamika Rotasi.
FISIKA LISTRIK DAN MEKANIKA
Dinamika Rotasi.
Disusun oleh : Fitria Esthi K A
BAB 2 VEKTOR 2.1.
VEKTOR KELAS X SEMESTER 1. VEKTOR KELAS X SEMESTER 1.
Vektor By : Meiriyama Program Studi Teknik Komputer
VEKTOR.
VEKTOR Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah
USAHA DAN ENERGI.
1 Pertemuan 01 Matakuliah: K0614 / FISIKA Tahun: 2006.
VEKTOR FISIKA KELAS X SEM. 1. CONTOH: APLIKASI PENJUMLAHAN VEKTOR.
Intan Nurjannah. R B θ A + = A B B -B-B R = A+B S = A-B A.
VEKTOR SK DAN KD INDIKATOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR
Bab 1 Kelajuan, Perpindahan, Kecepatan: Pendahuluan Vektor
VEKTOR 2.1.
Tri Rahajoeningroem,MT T. Elektro - UNIKOM
PENJUMLAHAN VEKTOR UNTUK SMA KELAS X (SEPULUH) SEMESTER I.
OPERASI VEKTOR Pertemuan 3
PERKALIAN VEKTOR Di sini ditanyakan apa yang dimaksud dengan fisika.
BAB 2 VEKTOR Pertemuan
Vektor.
Besaran Vektor faridisite.wordpress.com.
Pertemuan 11 Usaha dan Energi
Pertemuan 1 Pendahuluan
VektoR.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
MEDAN MAGNET.
PENJUMLAHAN VEKTOR SMA Titian Teras Jambi UNTUK SMA KELAS X (SEPULUH)
VEKTOR.
MATERI DASAR FISIKA.
Waktu Praktikum : Jum’at ( – selesai)
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
BAB. 3 (Skalar, Vektor) 5/22/
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
VEKTOR SK DAN KD INDIKATOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR
BESARAN VEKTOR Disusun oleh: 1. Wasilah Arwanda Arna ( ) 2. Nur Chanif Muflichah ( ) 3. Dwi Indrawati ( ) Fakultas Keguruan.
BAB 3 VEKTOR 2.1.
Oleh : Farihul Amris A, S.Pd.
FISIKA DASAR VEKTOR KELOMPOK 1 ANGGOTA : CHINTA EVA A. ( )
Usaha dan energi Oleh : Anggraeni Ayu Dewantie Alifian Maulidzi A
BAB I ANALISIS VEKTOR 1.1 SKALAR DAN VEKTOR Skalar Vektor Medan skalar
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
USAHA DAN ENERGI faridisite.wordpress.com
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
PENJUMLAHAN VEKTOR FISIKA KELAS X SEM. 1
VEKTOR VECTOR by Fandi Susanto.
USAHA DAN ENERGI Definisi Usaha dan Energi Usaha dan Perubahan Energi
KERJA DAN ENERGI Materi Kuliah: Fisika Dasar
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis hubungan antara usaha,
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Adriansyah-SMAN 13 JKT1 VEKTOR SK DAN KD INDIKATOR BESARAN VEKTOR PENJUMLAHAN VEKTOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
BAB 2 VEKTOR 2.1.
VEKTOR.
1 VEKTOR SK DAN KD INDIKATOR BESARAN VEKTOR PENJUMLAHAN VEKTOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR.
Komponen vektor merupakan proyeksi vektor pada sumbu sistem koordinat
VEKTOR FISIKA KELAS X SEM. 1. CONTOH: APLIKASI PENJUMLAHAN VEKTOR.
PENJUMLAHAN VEKTOR FISIKA KELAS X SEM. 1
MEDAN MAGNET Semester 1 Kelas XII. Standart Kompetensi Materi Kompetensi Dasar MEDAN MAGNET Indikator.
MEDAN MAGNET Semester 1 Kelas XII. Standart Kompetensi Materi Kompetensi Dasar MEDAN MAGNET Indikator.
Transcript presentasi:

BIMBEL: SURYA SOLUTION191 VEKTOR Kompetensi Dasar(KD) INDIKATOR BESARAN VEKTOR PENJUMLAHAN VEKTOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR

2 VEKTOR Kompetensi Dasar(KD): 3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang 4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang HOME

3 INDIKATOR Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara jajaran genjang dn poligon. Menjumlahkan dua vektor yang segaris atau membentuk sudut secara grafis dan menggunakan rumus cosinus. Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara analisis. HOME

4 BESARAN VEKTOR PENGERTIAN BESARAN VEKTOR Kiri 10 m Kesimpulan : Mobil berpindah 10 m ke kiri 15 m X Y 30 o Kesimpulan : Kalelawar bergerak 15 m arah 30 o dari sumbu X BESARAN VEKTOR Adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah, sedangkan besaran yang mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah disebut besaran skalar. HOME

5 CONTOH-CONTOH BESARAN VEKTOR Perpindahan Kecepatan Percepatan Gaya Momentum dll m ke kanan 20 m v=5 m/s kekanan a=10 m/s 2 kekanan a F = m.a ( newton) m v P=m.v (kg m/s) HOME

6 CONTOH-CONTOH BESARAN SKALAR Jarak Kelajuan Perlajuan Usaha Energi dll S (m) V=s/t (m/s) a= Δv/t (m/s 2 ) W = F. s (Joule) Energi potensial Ep = m g h (Joule) Energi kinetik Ek = ½ m v 2 (Joule) Punya nilai, tetapi tidak memiliki arah HOME

7 PENJUMLAHAN VEKTOR V1V1 V2V2 R = V 1 + V 2 Cara Poligon V1V1 V2V2 R = V 1 + V 2 Cara jajaran genjang HOME

8 CONTOH PENJUMLAHAN LIMA VEKTOR HOME

9 NILAI PENJUMLAHAN VEKTOR R 2 = V V V 1 V 2 COS θ θ R α V2V2 V1V1 (180 O – θ) θ A B β O Untuk mencari arah vektor R dapat Digunakan aturan sinus. Perhatikan Δ OAB : HOME

10 CONTOH SOAL DUA BUAH GAYA YANG SAMA BESAR MASING-MASING 10 N MENGAPIT SUDUT 60 O SEPERTI PADA GAMBAR! HITUNGLAH : A.RESULTAN KEDUA GAYA TERSEBUT B.ARAH GAYA RESULTAN DARI GAYA F1 F1 60 O F2 JAWAB N F1 F2 60 O R α 60 O ( ) HOME

11 ANALISIS VEKTOR FFxFy F1F1 cosαF1 sin α F2 -F2 cos β F2 sin β F3o-F3 ΣFx=….ΣFy=…. F2 cos β F1 cos α F2 sin β F2 Y F1 sin α α β X F1 F3 Θ = sudut R terhadap sb. X HOME

12 SOAL UNTUK DIDISKUSIKAN F1 = 4 N 37 O 53 O F3 = 10 N F2 = 6 N x y Hitung Resultan ketiga vektor tersebut dan tentukanlah arah vektor resultan terhadap sumbu X. HOME

13 FΣFxΣFy F14 COS 37 O =3,2 4 SIN 37 O =2,4 F2-6 COS 53 O = SIN 53 O =4,8 F30-10 ΣFx=-0,4ΣFy =-2,8 JAWABAN F1 = 4 N 37 O 53 O F3 = 10 N F2 = 6 N x y 6 SIN 53 O 4 SIN 37 O 4 COS 37 O 6 COS 53 O Θ=81,86 0 sin=37 0 =0.6 HOME

14 PERKALIAN VEKTOR PERKALIAN TITIK DUA VEKTOR A. B = AB cos θ θ B A B COS θ A. B = B. A A. (B + C) = A. B + A. C SIFAT- SIFAT PERKALIAN TITIK HOME

15 PENERAPAN PERKALIAN TITIK DALAM FISIKA USAHA θ F S W = F. S = F S cos θ W = USAHA (JOULE) F = GAYA (N) S = PERPINDAHAN (m) Θ = SUDUT ANTARA F DAN S HOME

16 PERKALIAN SILANG DUA VEKTOR A X B = A B sin θ B A B A θ θ A X B B X A HOME

17 PENERAPAN PERKALIAN SILANG DUA VEKTOR GAYA LORENTZ PADA MUATAN LISTRIK YANG BERGERAK Y+ B ө V X+ Z+ F = qv x B O q = muatan listrik (C) V = Kecepatan muatan (m/s) B = Medan magnet (web/m 2 ) ө = Sudut antara V dan B F = Gaya Lorentz (N) F = q V B sin ө HOME