Rekayasa Trafik -Terminologi Trafik-

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Tunggu (Delay System)
Advertisements

Konsep Trafik Semester 5.
REKAYASA TRAFIK Pertemuan Kedua Rekayasa Trafik By Ade Nurhayati.
Salah satu tujuan perhitungan trafik
Contoh Aplikasi : Kasus 1.
TEORI ANTRIAN.
Teknik Elektro STTA Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
Delay System II. Tutun Juhana – ET3042 ITB 2 Sistem Antrian M/M/m Kedatangan panggilan : Poisson arrival Service time : exponentially distributed Jumlah.
Sistem Delay (Sistem Antrian/Delay System)
Teknik Elektro STTA Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
Oleh: Ridwan Najmi Fauzi TTNR4
QUIZ 2: Jelaskan apa yang disebut dengan sistem komunikasi data remote job entry dan berikan contoh! Jelaskan apa yang disebut dengan noise, berikan.
KONSEP TRAFIK TELEKOMUNIKASI
Simulasi Antrian Ipung Permadi, S.Si, M.Cs.
Rekayasa Trafik Telkom/Elektro /Universitas Gunadarma
EL372 Rekayasa Trafik Tutun Juhana – Lab. Telematika – EE Dept. ITB
Pendahuluan Rekayasa Trafik
JARINGAN & REKAYASA TRAFIK ( EL 3146 ) B A B IV
JARINGAN & REKAYASA TRAFIK ( EL 3146 ) B A B III
Model matematik trafik
BAB 9 SIMULASI ANTRIAN.
Probabilitas dalam Trafik
Definisi dan Relasi Pokok
Pendahuluan Rekayasa Trafik
Pertemuan 22 Aplikasi Simulasi III
Network Planning dan Dimensioning
Rekayasa Trafik, Sukiswo
Variasi Traffic dan Konsep Jam Sibuk
Pengukuran trafik dan Peramalan Trafik
Proses Kedatangan dan Distribusi Waktu Pelayanan
Variasi Trafik dan Konsep Jam Sibuk
Model Trafik.
Konsep Dasar Trafik.
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Traffic ( Lalu lintas ) Lalu lintas adalah pergerakan dari sebuah objek dari titik awal (origination) ke titik tujuan (termi-nating) secara acak (random)
Model Antrian.
Pendahuluan Rekayasa Trafik
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Konsep Trafik
Konsep Dasar Trafik Tri Rahajoeningroem, MT Teknik Elektro - UNIKOM
Contoh Aplikasi : Kasus 1.
Pendahuluan Rekayasa Trafik
Proses Kedatangan dan Distribusi Waktu Pelayanan
Pengukuran trafik dan Peramalan Trafik
SISTEM ANTREAN Pertemuan 11
Mata Kuliah REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI ( B a b 6 ) Dosen : Ir
Tutun Juhana – Lab. Telematika – EE Dept. ITB
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT (1)
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Konsep Jam Sibuk
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT (1)
Model Extended Erlang B
Konversi Trafik yang Dimuat ke Trafik yang Ditawarkan
Loss System.
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Model Teletraffic
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Mata Kuliah REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI ( B a b 5 ) Dosen : Ir
Rekayasa Trafik Telkom/Elektro /Universitas Gunadarma
Manajemen sains “Analisis Antrian” oleh: KELOMPOK 13 - STMIK RAHARJA
Tele Traffic Traffic Engineering Kuliah ke 2.
Resume Chapter 4 TELEKOMUNIKASI Transmission and Switching: Cornerstones of a Network PUTRI NUR CAHYANTI
Pendahuluan Rekayasa Trafik
KONSEP TRAFIK DAN GRADE OF SERVICE
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
KONSEP TRAFIK TELEKOMUNIKASI
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
Model matematik trafik
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT (1)
Rekayasa Trafik -pendahuluan-
Kapasitas Sel dan Reuse
3 October 2019 Model Trafik MODEL TRAFIK. 3 October 2019 Model Trafik MODEL TRAFIK.
Transcript presentasi:

Rekayasa Trafik -Terminologi Trafik- Bongga Arifwidodo bongga@ittelkom-pwt.ac.id

Outline Laju kedatangan Holding time Volume trafik Intensitas trafik Busy hour

Laju Kedatangan (arrival rate) “banyaknya panggilan (c) yang akan datang ke fasilitas selama periode tertentu atau jumlah rata-rata panggilan yang ditawarkan per satuan waktu” c = panggilan T = periode waktu Distribusi panggilan ke sebuah group server bervariasi tergantung pada sumbernya. Pelanggan memanggil ke line group bersifat acak. Proses acak yang banyak digunakan untuk memodelkan proses kedatangan panggilan telepon adalah poisson arrival process.

(waktu genggam atau waktu pelayanan) Holding Time - h (waktu genggam atau waktu pelayanan) “waktu pendudukan sebuah saluran, lamanya sebuah panggilan atau waktu pelayanan” Waktu pelayanan ini termasuk : lamanya suatu percakapan berlangsung waktu call setup waktu menuggu (jika ada) waktu untuk overhead

Volume Trafik “total waktu pendudukan dari seluruh panggilan yang menduduki suatu perangkat/saluran” 2 menit 10 menit 7 menit 8 menit 1 2 3 4 5 Jumlah saluran waktu Jika, c adalah panggilan dan hi adalah waktu pendudukan suatu saluran oleh suatu panggilan (holding time) ke i , maka volume trafik : c total = 7 panggilan h rata-rata = 54/7 = 7,7 menit = 10+10+7+7+10+2+8 = 54 menit

volume trafik dapat ditentukan dengan mengalikan jumlah panggilan (c) dengan rata-rata waktu pendudukan saluran (h) Contoh 1 : Jika 50 panggilan dibangkitkan dalam 1 jam dengan rata-rata waktu pendudukan 3 menit maka volume trafik yang diperoleh adalah : Diketahui : c = 50 panggilan h = 3 menit Ditanya : Volume trafik (V) Jawab : = 3*50 = 150 panggilan menit atau 150/60 = 2,5 panggilan jam

Intensitas trafik - A “Intensitas trafik didefinisikan sebagai jumlah waktu pendudukan per satuan waktu pengamatan (T)” atau Trafik yang ditawarkan (offered traffic) adalah nilai teoritis dan tidak dapat diukur, nilai trafik ini hanya dapat diestimasi. Secara teoritis diperlukan dua parameter berikut : 1. intensitas panggilan ~ yang berarti jumlah rata-rata panggilan yang ditawarkan per satuan. 2. rata-rata waktu layanan ( mean service time ) atau holding time.

Mengingat kembali satuan trafik  Erlang Suatu trafik dikatakan 1 Erlang bila ada satu saluran diduduki secara terus-menerus selama periode pengamatan. (Biasanya periode pengamatan diambil 1 jam yaitu pada jam sibuk)

Contoh 2 : Dalam sebuah group sirkit,masing-masing dipakai selama 30 menit dalam pengamatan 2 jam. hitung trafik yang dibawa oleh group tersebut ! Penyelesaian: Trafik yang dibawa per sirkit = durasi pemakaian / total durasi = 30 menit / 120 menit = 2,5 Erlang

Ingat rumus intensitas trafik Contoh 3 : sebuah group yang terdiri dari 20 server membawa trafik 10 E, jika rata-rata durasi dari panggilan adalah 3 menit, hitung jumlah panggilan yang dilewatkan oleh satu server dan oleh group tsb selama periode 1 jam. Penyelesaian: Trafik per server (A) = 10 / 20 = 0,5 Erlang Jumlah panggilan yang lewat 1 server (c) = A. T / h = ( 0,5 x 60 ) / 3 = 10 panggilan Jumlah panggilan yang lewat 1 group = 10 x 20 = 200 panggilan Ingat rumus intensitas trafik A x T = c x h c = (A x T) / h Jadi mencari c :

Busy hour “satu jam dalam satu tahun yang mempunyai rata-rata intensitas trafik tertinggi” Variasi trafik - Jam sibuk ?

Perencanaan kapasitas jaringan didasarkan pada intensitas trafik jam sibuk. Dalam rekayasa trafik, digunakan penentuan jam sibuk dengan : TCBH (time consistent Busy our) Bouncing Busy Hour (BBH)

TCBH (time consistent Busy our) sehari yang mempunyai rata-rata trafik tertinggi (diukur pada hari kerja) Contoh 4: Terdapat data trafik dari jam 9.00 sampai dengan jam 16.00 dari hari senin s/d jum’at sebagai berikut: Berdasarkan TCBH, trafik pada jam yang sama dijumlahkan. Total trafik terbesar pada jam tersbut dipilih untuk menentukan jam sibuk, maka pada contoh di atas jam sibuk adalah jam 12.00 dan besarnya trafik 1806 dan trafik rata-rata: 1806 : 5 = 361.2

2. BBH (Bouncing Busy Hour ) hanya trafik puncak yang diperhitungan Contoh 5: Terdapat data trafik dari jam 9.00 sampai dengan jam 16.00 dari hari senin s/d jum’at sebagai berikut: Pada perhitungan dengan BBH, dipilih trafik terbesar tiap harinya. Trafik terbesar tiap hari tersebut dijumlahkan dan hasil penjumlahkan dibagi dengan jumlah hari uantuk mendapatkan besar trafik. Dari contoh di atas besar trafik adalah : 392+360+360+361+391=1864 : 5 = 372.8

Terimakasih . . .