Dedy Wijaya Kusuma E-BUSINESSE-BUSINESSE-COMMERCEE-COMMERCE &
BISNIS Bisnis menurut Ilmu Ekonomi: “organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba” Bisnis secara historis: “kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti ‘sibuk’ dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendapat keuntungan” 2 DWK2019
INTERNET Suatu jaringan komputer global yang menghubungkan jaringan privat dan publik untuk berbagi informasi (antar lembaga pendidikan, penelitian, pemerintahan, bisnis, masyarakat umum) o Mulai digunakan untuk komersial sejak tahun 1991 (Tim Berners Lee) o Dikenal sebagai basis (foundation) dari “New Digital Networked Economy”. o Karena sangat esensial, di Amerika Serikat banyak inisiatif yang dimotori oleh pemerintah untuk menjamin dominasi Amerika di bidang ekonomi baru ini. 3 DWK2019
E-BUSINESS Menurut Mohan Sawney: The use of electronic networks and associated technologies to enable, improve, enhance, transform, or invent a business process or business system to create superior value for current or potential customer 4 DWK2019 Menurut Lou Gersner: Aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi
BUSINESS MODEL DWK Conventional Business E-Business Bersifat berkelanjutan Terintegrasi Memungkinkan banyak peserta untuk bergabung dan berkolaborasi Didorong oleh informasi Efisien Penghematan biaya Berurutan Kurang integrasi Berbasis kertas Mahal Tidak efisien Didorong oleh waktu Banyak kegiatan terjadi secara seri
DIMENSI E-BUSINESS (4W) Dimensi What Wilayah e-bisnis mencakup kolaborasi antara organisasi dengan mitranya, interaksi organisasi dg pelanggannya, pertukaran informasi organisasi dg stakeholder, dsb Luasnya teknologi internet berdampak luas pd luasnya wilayah e-binsis Dimensi Who Entitas-entitas yang berinteraksi dlm suatu e-bisnis dpt diklasifikasikan menjadi: agen, business, consumer, device, employee, family dan goverment Dimensi Where Kegiatan e-bisnis dapat dilakukan di mana saja, yang penting memiliki fasilitas elektronik sebagai access channel Dimensi Why Penerapan e-bisnis tidak saja menguntungkan organisasi karena banyaknya komponen biaya tinggi yang dapat dihemat, tetapi juga memberikan kesempatan kepada organisasi untuk menaikkan tingkat pendapatannya 6
Dimensi Ruang Lingkup e-Business Menggunakan Prinsip 4W DWK WHO WHERE WHY WHAT Value Network Costumer Firm Collaboration Transaction Information Hosted Remotly Hosted Anywhere Hosted in House Relationship Outcomes Cost Outcomes Transformational Outcomes 4W
Business to Business Transaksi perdagangan/jual-beli antar perusahaan. Perusahaan yang satu sebagai penjual, perusahaan lainnya sebagai pembeli C-Commerce Mitra bisnis bekerja sama secara elektronik untuk memenuhi permintaan pelanggan demi keberhasilan transaksi jual-beli Business to Consumers Perusahaan sebagai penjual dan pelanggan sebagai pembeli Consumers to Business Pelanggan memberitahu barang/jasa yang ingin dibeli via internet kemudian para perusahaan peyedia saling bersaing untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut, kemudian pelanggan memilih yang terbaik baginya untuk bertransaksi Jenis-jenis Transaksi E-BUSINESS 8
9 Consumer to Consumer Transaksi jual-beli produk atau jasa antar perorangan Business to Employee Perusahaan menjual produk/jasanya kepada para karyawannya sendiri via intranet dengan ketentuan dan potongan harga khusus Government to Citizens Pemerintah melalui masing-masing departemen/kementrian, Badan-badan usaha milik negara, serta lembaga-lembaga negara lainnya memberikan layanan-layanan via internet kepada masyarakat Mobile Commerce Transaksi jual beli melalui perangkat mobile seperti handphone, laptop, dan sejenisnya
E-BUSINESS APPLICATIONS 10 ERP (Enterprise Resource Planning) Sistem informasi pendukung e-business, yg menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis CRM (Customer Relationship Management) Sistem kustomisasi realtime yg memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan kustomer
EAI (Enterprise Application Integration) Merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data yang diambil dari model proses bisnis yang dikembangkan oleh pemakai SCM (Supply Chain Management) Manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi ECS (Enterprise Collaboration System) Mendukung dan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di antara tim dan kelompok kerja dalam suatu organisasi 11 E-BUSINESS APPLICATIONS
E-COMMERCE o Secara umum e-commerce dapat diartikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik o Merupakan suatu teknologi dinamis, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik 12 DWK2019
E-BUSINESS vs E-COMMERCE 13 DWK2019 E-Commerce E-Business
DWK E-BUSINESS vs E-COMMERCE Kegiatan E-Commerce Kegiatan E-Business 1.Promosi online 2.Perdagangan online 3.Transaksi online 4.Belanja online 5.Internet Banking 6.TV interaktif 7. E-Marketing dan E-Promotion E-Schedule E-Tailing E-Product E-Commerce E-Payment E-Service
Komponen E-Commerce Untuk mengaplikasikan e-commerce, suatu organisasi membutuhkan komponen-komponen berikut: 15 DWK2019 Infrastruktur TI untuk e-commerce: hardware, software, dan network (IOS), ditambah manajemen database.Infrastruktur TI untuk e-commerce: hardware, software, dan network (IOS), ditambah manajemen database. Masyarakat pengguna: para penjual/pedagang, pembeli, perantara, para ahli TI, para karyawan, dan yang berkepentingan lainnya.Masyarakat pengguna: para penjual/pedagang, pembeli, perantara, para ahli TI, para karyawan, dan yang berkepentingan lainnya. Peraturan/kebijakan: peraturan-peraturan/kebijakan yang secara lengkap mengatur penyelenggaraan e-commerce termasuk peraturan pelaksanaan rutin, perlindungan privasi, perpajakan, serta yang terkait dengan hukum bila terjadi penyimpangan/pelangaran atau kerugian.Peraturan/kebijakan: peraturan-peraturan/kebijakan yang secara lengkap mengatur penyelenggaraan e-commerce termasuk peraturan pelaksanaan rutin, perlindungan privasi, perpajakan, serta yang terkait dengan hukum bila terjadi penyimpangan/pelangaran atau kerugian. Marketing: aktivitas pemasaran. Seperti bisnis lainnya, e- commerce memerlukan dukungan pemasaran dan periklanan.Marketing: aktivitas pemasaran. Seperti bisnis lainnya, e- commerce memerlukan dukungan pemasaran dan periklanan. Layanan Pendukung: layanan-layanan dari masing-masing divisi perusahaan tang terkait dengan pelaksanaan e-commerce, seperti: layanan order/pesanan, proses order, pembayaran, layanan teknologi informasi seperti pembuatan kelengkapan content, dll.Layanan Pendukung: layanan-layanan dari masing-masing divisi perusahaan tang terkait dengan pelaksanaan e-commerce, seperti: layanan order/pesanan, proses order, pembayaran, layanan teknologi informasi seperti pembuatan kelengkapan content, dll. Mitra bisnis: organisasi-organisasi yang menjadi mitra bisnis yang mendukung pelaksanaan e-commerce: pemasok, sesama penjual yang bekerja sama, dll.Mitra bisnis: organisasi-organisasi yang menjadi mitra bisnis yang mendukung pelaksanaan e-commerce: pemasok, sesama penjual yang bekerja sama, dll.
Faktor Keberhasilan E-Business E-business memiliki tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun. Validity Kedua pihak dalam transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas keduanya untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid dan sah Integrity Kedua pihak harus yakin bahwa informasi yang dipertukarkan akurat, dan tidak dapat diubah selama proses transaksi Privacy Kerahasiaan transaksi bisnis dan informasi apapun yang dipertukarkan harus disimpan dengan baik 16
DWK Manfaat E-Business Producers Memperluas pasarMemperluas pasar Biaya terkendaliBiaya terkendali EfisienEfisien Cash flow terjaminCash flow terjamin Customers EfektifEfektif Biaya terkendaliBiaya terkendali FleksibelFleksibel General Membuka peluang kerja baru dg pola kerja dan pemodalan baruMembuka peluang kerja baru dg pola kerja dan pemodalan baru Wahana kompetisi yg sehat antar perusahaan yg mengglobal sehingga masyarakat dapat memilih produk berkualitas dg harga yg kompetitifWahana kompetisi yg sehat antar perusahaan yg mengglobal sehingga masyarakat dapat memilih produk berkualitas dg harga yg kompetitif
KEUNTUNGAN E-BUSINESS 18 Mengurangi biaya operasionalMengurangi biaya operasional Meningkatkan efisiensi operasi internalMeningkatkan efisiensi operasi internal Meningkatkan efisiensi penjualan dan pemasaranMeningkatkan efisiensi penjualan dan pemasaran Meningkatkan Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.Meningkatkan Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). Memperpendek waktu product cycle Memperpendek waktu product cycle Meningkatkan customer loyality Meningkatkan customer loyality Meningkatkan Value Chain Meningkatkan Value Chain Mendukung ketersediaan layanan 24/7 Mendukung ketersediaan layanan 24/7 Meningkatkan pelayanan kpd pelanggan dan dukungan purnajual Meningkatkan pelayanan kpd pelanggan dan dukungan purnajual Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas SDM Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas SDM
KEKURANGAN E-BUSINESS Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi.Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
DWK Penyebab Kegagalan E-Business Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak.Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak. Penerapan e-business tidak diikuti proses change management.Penerapan e-business tidak diikuti proses change management. Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis.Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis. Buruknya infrastruktur komunikasi.Buruknya infrastruktur komunikasi. Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan.Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan. Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi.Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi. Kurangnya dukungan finansial.Kurangnya dukungan finansial. Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak- pihak yang bertransaksi (cyberlaw).Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak- pihak yang bertransaksi (cyberlaw). Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e- business.Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e- business.
21
22
23
24
25
26
27
THANK YOU! Dedy Wijaya Kusuma Phone: Affiliation: STIE Mandala Jember