PROGRAM KERJA KEPERAWATAN. SDM JUMLAH TEMPAT TIDUR : 54.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
Advertisements

INDIKATOR KINERJA RS HOSIZAH.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RS
Penilaian Mutu Rekam Medis.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR ( Identify Patients Correctly)
AUDIT KLINIS DI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI ( MKI )
AKREDITASI RUMAH SAKIT bidang ADMINISTRASI & MANAJEMEN
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. ENDE Kebijakan Umum Sistem Rujukan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan Maternal Perinatal.
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
Penulisan Obat Tidak Lebih Dari 7 Item Obat
PASIEN SAFTY Winarni, S. Kep., Ns. MKM.
TELUSUR SISTEM MANAJEMEN DAN PENGGUNAAN OBAT
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI dr. A. LOEQKIJANA AGRAWATI, MARS Direktur RSUD “Ngudi.
ANALISIS AKAR MASALAH.
QA DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT
INDIKATOR AREA KLINIS 1 PMKP 1 KLINIK 1
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
Model Metode Asuhan Keperawatan pada Pasien
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN
LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU Data hingga Triwulan III Tahun 2016
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
Keselamatan Pasien.
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
ALUR PELAYANAN OPERASI
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
Peran Departemen dalam Implementasi Standar & Mutu Pelayanan
PESERTA PELATIHAN AKREDITASI FKTP PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG
Masukan dari Diskusi Kelompok Rawat Inap
LAPORAN BRANCHMARKING
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
Patient Safety in nursing YULIATI.,MM.,M.Kep.
Indikator Kinerja Pelayanan RSUD Provinsi NTB
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL Ns. Neng Eti Winahayu, SpKepJ
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) EDISI 1
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
PROGRAM KERJA MUTU REKAM MEDIS
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
1. Falsafah Setiap manusia telah diberikan rahmat oleh Tuhan Yang Maha Esa atas kehidupan yang baik sehingga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang.
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU ARK. 1  Rumah sakit menetapkan regulasi tentang penerimaan pasien  Ada regulasi untuk.
Hasil Capaian Indikator Hospital Wide
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien 2018
PERSIAPAN PENILAIAN AKREDITASI
STRATEGI PERAWAT Pencegahan Pengendalian infeksi HIV AIDS
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
SOSIALISASI MUTU KLINIS DAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS WOTU.
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
Patient Safety dan Perilaku pemberi layanan untuk mencapai pelayanan yang paripurna Dr. Anas Makhfud, Sp.An.
INDIKATOR MUTU AREA KLINIS
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
PENETAPAN AREA PRIORITAS KOMITE PMKP TAHUN APRIL Staf RS & sumber daya terbatas Tidak semua proses di RS dapat diukur dan diperbaiki.
National Nosocomial Infection Control (Policy & Manajemen)
Slide Praktek Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Angka kelengkapan assesmen awal medis pasien rawat inap dalam 24 jam setelah pasien masuk
DOKUMENTASI KEBIDANAN
Djoti Atmodjo. Standar Akreditasi Rumah Sakit 2 I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan.
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TAHUN 2018
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
SASARAN KESELAMATAN PASIEN SKP MK. SRI RAHAYU DAN ELLY NURAENI.
PATIENT SAFETY Emmelia Astika Fitri Damayanti, Ns., M.Kep.
LOKMIN 2 DALAM RANGKA LOKMIN RESIDENSI Disampaikan oleh Residen Indah Purnama Sari Dosen Pembimbing Akademik : Dr.Yulastri Arif, M.Kep Pembimbing Lapangan.
By Jukas Mirnoto, S.Kep.,Ns SASARAN KESELAMATAN PASIEN.
PRINSIP DAN KONSEP PASIEN SAFETY Kelompok 1 :  Lia Siti Sonali  Lilis Setiawati  Neri Purwani  Rustayim  Yati Kusmiati.
TANTANGAN RUMAH SAKIT DAN PERAN KEPERAWATAN DI ERA JKN WORKSHOP ARSSI JATINEGARA, TANGGAL 21 S/D 22 SEPTEMBER 2018.
Transcript presentasi:

PROGRAM KERJA KEPERAWATAN

SDM JUMLAH TEMPAT TIDUR : 54

EVALUASI PROGRAM KERJA KEPERAWATAN 1.Program Peningkatan Kualitas SDM dan Efisiensi 2.Program Service Exellent 3.Program Respon Time 4.Program Bermutu dan Akurat 5.Program Budaya Organisasi 6.Program Pasien safety

Program Peningkatan SDM dan Efisiensi PROGRAMSASARANUKURANTINDAK LANJUTPICKET Peningkatan Kualitas SDM dan Efisien Kost Menurunkan Over Time Over Time Menurun -Monitoring terhadap pengaturan jadwal dinas diperketat. -Menurunkan jumlah SDM yang lembur. -SDM yang lembur digantikan dengan libur -Ijin Selektif Kabid.Keperawatan Tetap dilanjutkan Utilisasi SDM -Pemantauan dan evaluasi alokasi Ketenagaan ( Mengabungkan dari 3 unit rawat inap menjadi 2 unit). -Koordinasi Dengan FO dalam hal pengaturan pasien masuk rawat inap. -Peningkatan kerjasama antar unit bila ada kekurangan tenaga di salah satu unit ( perbantuan tenaga ) Kabid.Keperawatan Kasie. Asuhan dan Mutu dipertahankan Efisiensi tehnikal support dan alat kesehatan Penggunaan Air, AC, Listrik dan telepon terpantau : -AC sudah dimatikan setelah pasien pulang. -Kerusakan alat sudah segera dilaporkan, tehnisi sudah segera melakukan perbaikan. Bila alat rusak dan akan dilakukan pembelian dilengkapi dengan laporan dari tehnisi. -Bekerjasama dengan tehnisi dalam hal jadwal pemeliharaan sarana. Kabid.Keperawatan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu. Ka. IPSRS Tetap dilanjutkan untuk tetap mempertahanka n mutu pelayanan

Program Service Exellent PROGRAMSASARANUKURANTINDAK LANJUTPICKET Service Exellent Meningkat an Mutu Pelayanan Komplait berkurang dan pasien puas terhadap layanan dan pasien pulang dalam konsisi sehat -Memberikan informasi yang jelas kepada pasien dan kelaurga. -Berkunjung dan diskusi langsung dengan pasien yang dirawat. Kabid.Kepera watan Tetap dilanjutkan untuk tetap mempertah ankan mutu pelayanan Prilaku bekerja meningkat -Meningkatkan koordinasi kerja antar unit. -Sosialisasi terhadap temuan – temuan keseluruh unit termasuk staf dikeperawatan. -Berkoordinasi langsung dengan dokter DPJP terhadap keluhan yang mungkin timbul di unit pelayanan. Kabid.Kepera watan Kasie. Asuhan dan Mutu Tetap dilanjutkan untuk tetap mempertah ankan mutu pelayanan

Respon Time da Budaya Organisasi PROGRAMSASARANUKURANTINDAK LANJUTPICKET Respon Time Meningkatan Mutu Pelayanan -Waktu tanggap -SPO di terapkan -SAK diterapkan -Human error tidak ada -Sistem penugasan Terhadap Asuhan Keperawatan -Tindakan pelayanan cepat dan akurat. -Bekerjasama dengan TIM Pokja Adreditasi terhadap Form di unit keperawatan. -Masih ditemukan saat mengganti infuse staf dikeperawatan dipanggil oleh keluarga. -Penugasan Asuhan keperawatan berjalan namun belum maksimal Kabid.Keperawata n Kasie. Asuhan dan Mutu Karu Tetap dilanjutkan untuk tetap mempertahan kan mutu pelayanan Dokumen Pelayanan Akurat -Pengecekan langsung pengisian dokumen dan berkoordinasi dengan RM dan Kasir. -Pemantauan pengsian data di SIRS, sudah dilakukan staf dikeperawatan, sesuai dengan ketentuan di SIRS. Kabid.Keperawata n Kasie. Asuhan dan Mutu Karu RM dan Keuangan dipertahankan Komunikasi Antara Jenjang dan Tim Work baik -Melakukan Pertemuan Rutin dilevel manajemen dengan jadwal yang sudag disusun Direktur Wadir Medis Kabid. Medis Kabid.Penunjang Kabid.Keperatan Berjalan sesuai jadwal Budaya Organisasi Meningkatkan Budaya SDM Kompetensi SDM dikeperawatan di perketat -Persyaratan recruitman. -Karyawan Wajib memahami Visi dan Misi RS dengan melakukan Tanya jawab dengan seluruh staf dikeperawatan. Kabid.Keperawata n Kasie. Asuhan dan Mutu Karu

Pendidikan Bekelanjutan PROGRAMSASARANUKURANTINDAK LANJUTPICKET Pendidikan Bekelanjutan Pencapaian Kualifikasi Jenjang Pendidikan sesuai dengan standar profesi Pendidikan Formal : 1.Menimal Level Karu, Kasie Asuhan Keperawatan dan Mutu adalah S1 Keperawatan 2.Saat ini Minimal Pendidikan di Keperawatan D III Keperawatan Pendidikan Non formal : 1.Penyususunan Program pendidikan dan pelatihan di internal : Materi bagi SDM masa Orientasi dan Program OJT -Saat ini sedang diusulkan 1 orang SDM dikeperawatan untuk melajutkan pendidikan dari D III Keperawatan ke S1 Keperawatan. -Dalam Hal Peningkatan Kill SDM dikeperawatan telah dilakukan dan sedang berjalan pelaksanaan OJT di Unit : IGD, OK, dan VK -Pelatihan Internal terlaksana : a.Pelatihan Bantuan Hidup Dasar b.Pelatihan EKD Dasar c.Penerapan Asuhan Keperawatan d.Sosislisasi Program Kerja IPCN dengan peserta seluruh SDM dikeperawatan dengan melibatkan dokter internal Direktur Kabid.Keperawat an Komite Kemite Keperawatan

Program Patien safety PROGRAMSASARANUKURANTINDAK LANJUTPICKET Patien Safety Meningkatkan Budaya Safety -Menerapkan Budaya Keselamatan Pasien dengan menjalankan SPO Sasaran Keselamatan Pasien. -Supervisi langsung dengan pasien Kabid.Keperaw atan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu Ketepatan Identifikasi Pasien -Indikator 3 cek dan 6 benar. -Tepat pasien dan tepat tindakan. -Mengidentifikasi pasien dengan cara pasien menyebutkan nama, petugas mencocokan identitas didalam status pasien dan gelang identitas sebelum tindakan. -Setiap pasien rawat inap wajib menggunakan gelang identitas dengan kode : Pasien Jenis Kelamin Laki2 : Biru Pasien Jenis Kelamin Perempuan : Pink Pasien Alergi : Gelang warna Merah Pasien Resiko Jatuh : gelang warna Kuning Kabid.Keperaw atan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai Human error tidak ada -Menjalankan kebijakan yang sudah dibuat tentang penyimpanan obat berbahaya / cairan pekat, bekerja sama dengan farmasi. -Penympinan obat yang berbahaya dan cairan pekat dengan menggunakan Kunci Ganda. Kabid.Keperaw atan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu

Program Patien safety PROGRAMSASARANUKURANTINDAK LANJUTPICKET Kepastian Tepat Lokasi, Proses pasian Human error tidak ada Menjalankan Prosesdur Indentifikasi lokasi Operasi dengan melibatkan pasien / keluarga dalam proses penandaan, verivikasi lokasi, prosedur pemebedahan dengan benar. Wadir Medis Kabid.Pelayanan Medik Komite Medis Kabid.Keperawatan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan Budaya cuci tangan Meningkat ( WHO – Patien safety ) Angka Infeksi di RS Minimal -Melakukan Audit Cuci Tangan di unit Keperawatan, serta melaporkan hasil Audit kepatuhan Cuci tangan. -Melaukan Audit terhadap Infeksi Pemasangan Infus, Infeksi Luka Operasi dan Tindaka laian yang bersifat invasive ( IPCLN di unit keperawatan) Kabid.Keperawatan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu IPCN Manajeman Limbah -Melakukan pengecekan langsung terhadap limbah yang ada di unit keperawatan : sampah Medis, Sampah Non Medis dan Limbah Benda Tajan. -Monitoring terhadap Linen Infeksius dan Non Infeksius mulai dari pemilahan linen, penimbangan linen kotor sampai dengan pencucian. Kabid.Keperawatan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu IPCN Komunikasi yang Efektif Human Error tidak ada -Lebih focus melakukan pengecekan kelengkapan catatan baik dokter, staf keperawatan dan petugas kesehatan lainnya. Kabid.Keperawatan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu IPCN

Program Patien safety PROGRAMSASARANUKURANTINDAK LANJUTPICKET Penguran gan resiko pasien jatuh Kejadian Pasien Jatuh di RS tidak terjadi -Melakukan identifikasi terhadap pasien baik pasien rawat jalan ataupun rawat inap. ( melakukan evaluasi terhadap Form pengkajian pasien resiko jatuh) -Melakukan observasi lebih sering bila pasien di indikasikan beresiko jatuh. ( melakukan edukasi dengan keluarga pasien)