KEPERAWATAN KOMUNITAS OLEH: LA ODE ASRIANTO, SKM.,M.Kes PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) IST BUTON 2019

Pertemuan ke-1 Konsep Keperawatan Kesehatan Komunitas

1.Kehadiran: 50 % 2.Tugas: 20 % 3.MID: 10 % 4.Final: 20% Kontrak Kuliah:

Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa mampu: 1.Mengetahui pengertian Keperawatan Kesehatan Komunitas? 2.Mengetahui pengertian Keperawatan Komunitas? 3.Mengetahui tujuan Keperawatan Komunitas? 4.Mengetahui fungsi Keperawatan Komunitas? 5.Mengetahui ruang lingkup Keperawatan Komunitas? 6.Mengetahui sasaran Keperawatan Komunitas? 7.Mengetahui peran Keperawatan Komunitas? 8.Mengetahui perbedaan pelayanan Keperawatan di Komunitas dan rumah sakit?

Pengertian Keperawatan Kesehatan Komunitas Keperawatan: Adalah ilmu yg mempelajari penyimpangan atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yg dpt mempengaruhi perubahan, penyimpangan atau tidk berfunsinya secara optimal setiap unit yg terdapat dlm sistem hayati tubuh manusia, baik scr individu, keluarga ataupun masyarakat dan ekosistem. Kesehatan: Adalah ilmu yg mempelajari masalah kesehatan manusia mulai dari tingkat individu sampai tingkat ekosistem serta perbaikan fungsi setiap unit dlm sistem hayati tubuh manusia mulai dari tingkat sub sampai dgn tingkat sistem tubuh. Komunitas: Adalah sekolompok manusia yg saling berhubungan lebih sering dibandingkan dengan manusia lain yg berada diluarnya serta saling ketergantungan untuk memenuhi keperluan barang dan jasa yg penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

Pengertian Keperawatan Kesehatan Komunitas (Lanjut) Keperawan Kesehatan Komunitas Adalah pelayanan keperawatan profesional yg ditujukan kpd masy. Dgn pendekatan pd kelompok risiko tinggi, dlm upaya pencapaian derajat kesehatan yg optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dgn menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yg dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dlm perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan (Dawkin, dkk, 198 7) Keperawan Kesehatan Komunitas adalah suatu sintesa dari praktik kesehatan masy. Yg dilakukan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masy (ANA, 2004)

(Lanjut) Keperawatan Komunitas: Adalah bidang perawatan khusus yng merupakan gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan, penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yg mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.

Tujuan Keperawatan Komunitas: Tujuan Umum: Adalah untuk meningkatkan kemandirian masy.dlm mengatasi masalah keperawatan kesehatan masy.yg optimal. Tujuan Khusus: 1.Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga, kelompok dan masy.tentang kesehatan 2.Meningkatkan penemuan dini kasus-kasus prioritas. 3.Meningkatkan penanganan keperawatan kasus prioritas di puskesmas. 4.Meningkatkan penanganan kasus prioritas yg mendptkan tindak lanjut keperawatan di rumah. 5.Meningkatkan akses keluarga miskin mendpt pelayanan kesehatan/ keperawatan kesehatan masy. 6.Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus 7.Memperluas daerah binaan keperawatan di masy.

Fungsi Keperawatan Komunitas: 1.Memberikan pedoman dan bimbingan yg sistematis dan ilmiah bagi kesehatan masy.dan keperawatan dlm memecahkan masalah kesehatan komunitas melalui asuhan keperawatan. 2.Agar masy.mendapatkan pelayanan yg optimal sesuai kebutuhannya di bidang kesehatan. 3.Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah, komunikasi yg efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masy. 4.Agar masy.bebas mengemukakan pendapat berkaitan dgn permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan dan pelayanan yg cepat dan pd akhirnya dpt mempercepat proses penyembuhan.

Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas: Lingkup pelayanan kesehatan yang diberikan kpd masy.meliputi: 1.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) 2.Upaya Kesehatan Masy. (UKM) Pelayanan kesehatan yg diberikan lebih di fokuskan pd upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif maupun Resosialitatif. Upaya Promotif: Dilakukan untuk meningkatkan kesehatn individu, keluarga, kelompok dan masy.dgn melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan, peningkatan gizi, pemeliharaan kesehatan perorangan, pemeliharaan kesehatan lingkungan, olah raga teratur, rekreasi dan pendidikan seks. Upaya Preventif Bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap individu, keluarga, kelompok dan masy.melalui kegiatan imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala melalui posyandu dan kunjungan rumah, pemberian vitamin A, iodium, ataupun pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui

Lanjut: Upaya Rehabilitatif Upaya rehabilitatif atau pemulihan terhadap pasien yg dirawat dirumah atau kelompok-kelompok yg menderita penyakit tertentu seperti TBC, kusta dan cacat fisik lainnya melalui kegiatan latihan fisik pd penderita kusta, patah tulang dan lain sebagainya, kegiatan fisioterapi pd penderita stroke, batuk efektif pd penderita TBC, dll. Upaya Kuratif: Bertujuan untuk mengobati anggota keluarga yg sakit atau masalah kesehatan melalui kegiatan perawatan orang sakit dirumah, perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut dari puskesmas atau rumah sakit, perawatan ibu hamil dgn kondisi patologis, perawatan buah dada, ataupun perawatan tali pusat bayi baru lahir. Upaya Resosialitatif: Adalah upaya untuk mengembalikan penderita ke masy.yg karena penyakitnya dikucilkan oleh masy.seperti penderita AIDS, kusta dan wanita tuna susila.

Pelayanan keperawatan komunitas dpt diberikan secara langsung pd semua tatanan pelayanan kesehatan, yaitu: 1.Di dlm unit pelayanan kesehatan 2.Di rumah (home care) 3.Di sekolah 4.Di tempat kerja atau industri 5.Di barak-barak penampungan 6.Dalam kegiatan puskesmas keliling 7.DI panti atau kelompok khusus lain 8.Pelayanan pd kelompok-kelompok risiko tinggi. Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas (lanjut);

Sasaran Keperawatan Komunitas: Sasaran keperawataN komunitas yaitu: 1.Individu 2.Keluarga 3.Kelompok khusus 4.Masyarakat

Peran Perawat Komunitas: 1.Peran Pemberi Asuhan Keperawatan (Case Provider) 2.Peran sebagai Pendidik (Educator) 3.Peran sebagai Konselor (Counselor) 4.Peran sebagai Panutan (Role Model) 5.Peran sebagai Pembela (Advocate) 6.Peran sebagai Manajer Kasus (Case Manager) 7.Peran sebagai Kolaborator 8.Peran sebagai Penemu Kasus (Case Finder)

Peran Perawat Komunitas (Lanjut): 1.Peran Pemberi Asuhan Keperawatan (Case Provider) Peran perawat sebagai case provider ditujukan kpd individu, keluarga, kelompok, dan masy.berupa asuhan keperawatan masy.yang utuh (holistik) serta berkesinambungan (komprehensif) 2. Peran sebagai Pendidik (Educator) Peran perawat sbg educator menuntut perawat untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masy.baik dirumah, puskesmas dan di masy.secara terorganisir dlm rangka menanamkan perilaku sehat, shngg terjadi perubahan perilaku seperti yg diharapkan dlm mencapai derajat kesehatan yg optimal. 3. Peran sebagai Konselor (Counselor) Perawat sebagai konselor melakukan konseling keperawatan sebagai usaha memecahkan masalah secara efektif. 4. Peran Perawat sebagai Panutan (Role Model) Perawat kesehatan masy.harus dpt memberikan contoh yg baik dlm bdng kesehatan kpd individu, keluarga, kelompok dan masy. Ttng bagaimana tata cara hidup sehat yg dpt ditiru dan di contoh oleh masy.

Peran Perawat Komunitas (Lanjut): 5. Peran sebagai Pembela (Advocate) Pembelaaan dpt diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan tingkat komunitas. Seorang pembela klien adalah pembela dari hak-hak klien. Pembelaan termasuk di dalamnya peningkatan apa yg terbaik untuk klien, memastikan kebutuhan klien terpenuhi dan melindungi hak-hak klien. 6. Peran sebagai Manajer Kasus (Case Manager) Perawat kesehatan masy.diharapkan dpt mengelola berbagai kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas dan masy.sesuai dgn beban tugas dan tanggung jawab yg dibebankan kepadanya. 7. Peran sebagai Kolaborator Peran perawat sbg kolaborator dpt dilaksanakan dgn cara bekerja sama dgn tim kesehatan lain, baik dgn dokter, ahli gizi, ahli radiologi, dan lain-lain dlm kaitannya membantu mempercepat proses penyembuhan klien.

Peran Perawat Komunitas (Lanjut): 8. Peran sebagai Penemu Kasus (Case Finder) Melaksanakan monitoring terhadap perubahan-perubahan yg terjadi pada individu, keluarga, kelompok dan masy.yg menyangkut masalah-masalah kesehatan dan keperawatan yg timbul serta berdampak terhdp status kesehatan melalui kunjungan rumah, pertemuan-pertemuan, observasi dan pemgumpulan data.

Perbedaan Pelayanan Keperawatan di Komunitas dan Rumah Sakit

SEKIAN DAN TERIMA KASIH WASSALAM