USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PRODUK BUSI TIPE C7HSA PADA PT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LOGO Ahmad Iqomatuddin Analisis Kebutuhan LPG 3 Kg di Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Dosen Pembimbing Ir. Asep M. Noor,. M.T
Advertisements

ENTER ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA PT. HALCO JAKARTA
NIM : NAMA : M.ROYYAN.ASRILLAH
BILL OF MATERIAL samsulb.
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
5. Material Requirement Planning 1 ( MRP )
Perencanaan Kebutuhan Material (Material Requirement Planning)
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING)
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD PERTEMUAN ANALISIS KORELASI 2.3. KORELASI PARSIAL 2.4. KORELASI BERGANDA.
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)
“PERAMALAN Indah Wahyuningtyas,
BILL OF MATERIAL samsulb.
Manajemen Produksi dan Operasi
MATERIAL REQUIREMET PLANNING
PERAMALAN (FORECASTING)
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
METODE PENGHALUSAN EKSPONENSIAL
PERENCANAAN PERMINTAAN DALAM Supply Chain
QUANTITATIVE FORECASTING METHOD
Perencanaan Agregat MODUL 8 Metoda Perencanaan Agregat
FORECASTING -PERAMALAN-
Prima Denny Sentia, Didi Asmadi, Dicky Ramadhan
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012
Mata Kuliah Manajemen Inventory & Logistic
BAB 4 PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
MODUL 11 – 1/ 20 MODUL 11 MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (1/2)
‘12 Manajemen Operasional Hidayat Wiweko, SE. M.Si
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012
Material Requirement Process
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
Material Requirement Process
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 11 PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG
MODUL X TEKNUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN MATERIAL
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT
Metoda Perhitungan Ukuran Lot
Analisis Perilaku Biaya
MANAJEMEN PERSEDIAAN.
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)
Anggaran Produksi.
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL
PERSEDIAAN DEPENDENT & JUST IN TIME
Manajemen Operasional (Peramalan Permintaan)
Peramalan .Manajemen Produksi #3
Indeks Musim dan Gerakan Siklis Tugas Mandiri 01 J0682
M. Double Moving Average
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Kriteria.
Forecast dengan Smoothing
Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Pasar dan Pemasaran)
FORECASTING.
Pertemuan-3 PERAMALAN (FORECASTING)
BAB 6 analisis runtut waktu
PRODUCTION AND SUPPLY CHAIN MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM
ANGGARAN PRODUKSI Mispiyanti, S.E., M.Ak., Ak..
PERENCANAAN AGREGAT Bab 6.
Ahmad Rofhiudin Pembimbing Agung Chandra, ST. MT
ANALISA SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. TRUTUNGGAL MULTICHEMICAL
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)
FAK/JUR : TEKNIK INDUSTRI PEMBIMBING : EMY KHIKMAWATI S.T., M.T.
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)
Anggaran Produksi.
MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING (MRP) OLEH: ARIS ROYANDA NIM:
Rekapitulasi SNI Penetapan Tahun April
Manajemen Produksi dan Operasi
Pengolahan grafik dan penambahan gambar
Transcript presentasi:

USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PRODUK BUSI TIPE C7HSA PADA PT USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PRODUK BUSI TIPE C7HSA PADA PT. NIPOK GAIJI KAISHA BUSI INDONESIA Oleh : Tika Riantika 30406716 Pembimbing I Pembimbing 2 Ir. Farry Firman Hidayat, MSIE. Ina Siti Hasanah, ST., MT.

Latar belakang Adanya Penumpukan Material Penerapan Sistem Produksi Usulan Perencanaan Dengan MRP

Perumusan Masalah Bagaimana merencanakan kebutuhan bahan baku dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) dari produksi busi tipe C7HSA. Hal ini akan berguna untuk menjamin terpenuhinya jadwal produksi untuk produk akhir.

Pembatasan Masalah 1. Dilakukan di PT. NGK Busi Indonesia, Ciracas, Indonesia. 2. membahas mengenai usulan perencanaan kebutuhan bahan baku dengan metode MRP 3. Data Penunjang : Data Penjualan, Struktur Produk , Bill of Material, Data Peramalan, dan Data Jadwal Induk Produksi 4. Usulan perencanaan kebutuhan bahan baku merupakan penerapan perencanaan pada tahun 2011 5. Produk Busi Tipe C7HSA

Tujuan Penulisan Mengetahui kebutuhan bahan baku produksi busi pada tipe C7HSA untuk tahun 2011 pada PT. NGK Busi Indonesia dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP).

Metodologi Penelitian

Pembahasan

Pembahasan Struktur Produk Bill of Material No. Level Kode Deskripsi Kuantitas 1 BSI Busi 1 Pcs 2 BSNG Band Steel NG1001 3 SW Steel Wire Ø 1.2 0.31 gram 4 TP Talc Powder P.17 1.1 gram 5 SC Steel Coil Ø 14.8 19 gram 6 INS Insulator C7HSA 7 BS Band Steel 0.4x8.8 0.032 gram 8 Bill of Material

Pembahasan Data Penjualan Busi C7HSA Thn 2010  Sales Class  Month  Grand Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12  DISTRIBUTOR       588,230       545,000       668,900       693,400       388,400       516,200       592,600       590,700       616,000       857,200       670,600       904,600       7,631,830  OEM       125,203       132,050       172,123       154,960       136,451       162,389       138,077       138,504         88,156       134,046       123,377         95,510       1,600,846  OES         27,500         31,000         20,000         48,300         34,700         15,000         42,350         35,000         40,000         57,000         46,900          417,750      740,933      708,050      861,023      896,660      559,551      693,589      750,677      771,554      739,156   1,031,246      850,977   1,047,010      9,650,426 Peramalan Dengan Software WinQSB Weight Moving Average Single Exponential Smoothing Regresi Linear

Perhitungan Weight Moving Average Pembahasan Perhitungan Weight Moving Average Grafik WMA

Pembahasan Perhitungan SES α = 0,1 Grafik SES α = 0,1

Pembahasan Perhitungan SES α = 0,2 Grafik SES α = 0,2

Pembahasan Perhitungan SES α = 0,3 Grafik SES α = 0,3

Pembahasan Perhitungan SES α = 0,4 Grafik SES α = 0,4

Pembahasan Perhitungan SES α = 0,5 Grafik SES α = 0,5

Pembahasan Perhitungan SES α = 0,6 Grafik SES α = 0,6

Pembahasan Perhitungan SES α = 0,7 Grafik SES α = 0,7

Pembahasan Perhitungan SES α = 0,8 Grafik SES α = 0,8

Pembahasan Perhitungan SES α = 0,9 Grafik SES α = 0,9

Perhitungan Regresi Linear Pembahasan Perhitungan Regresi Linear Grafik Regresi Linear

Pembahasan Ringkasan Perhitungan Hasil Permalan Regresi Linear Bulan Periode (T) Demand Januari 1 934892 Februari 2 954998 Maret 3 975104 April 4 995210 Mei 5 1015315 Juni 6 1035422 Metode Peramalan Nilai Nilai MAD MSE MAPE Weight Moving Average 117823 2.333131 14.92211 Single Exponential Smoothing (α = 0,1) 112773,2 2.221903 13.47636 Single Exponential Smoothing (α = 0,2) 109751,9 2.126263 13.31853 Single Exponential Smoothing (α = 0,3) 106878,4 2.08315 13.15278 Single Exponential Smoothing (α = 0,4) 105058 2.080193 13.08457 Single Exponential Smoothing (α = 0,5) 107075 2.11577 13.43581 Single Exponential Smoothing (α = 0,6) 111190.4 2.190253 14.06329 Single Exponential Smoothing (α = 0,7) 116993.4 2.304018 14.90664 Single Exponential Smoothing (α = 0,8) 122750.2 2.457738 15.71503 Single Exponential Smoothing (α = 0,9) 128349 2.653178 16.47153 Regresi Linear 101021,1 1.334674 12.98959 Bulan Periode (T) Demand Juli 7 1055528 Agustus 8 1075634 September 9 1095740 Oktober 10 1115846 November 11 1135952 Desember 12 1156058

Pembahasan Jadwal Induk Produksi Metode Total Ongkos Produksi Tenaga Kerja Berubah 1. Rp. 1.254.674.165,- Transportasi 2. Rp. 2.282.014.573,- Menggunakan UPRT untuk Perencanaan Agregat Terpilih Tenaga Kerja Berubah

Schedule Receipt dan Inventory Status Pembahasan Periode Data Peramalan Perencanaan Agregat 1 934892 887947 2 954998 3 975104 4 995210 5 1015315 6 1035422 7 1055528 8 1075634 9 1095740 10 1115846 11 1135952 12 1156058 Perencanaan Agregat Schedule Receipt dan Inventory Status No. ID Part Number Part Name Due Date Schedule Receives Size Satuan Lead Time Begin Inventory Quantity NG1008F BSNG Band Steel NG1008F 1 140000 20000 Pcs 3 523 NW12612 SW Steel Wire Ø 1.2 180000 30000 507 2 P.18 TP Talc Powder P.18 14000 5000 2080 Ø 14.8 SC Steel Coil Ø 14.8 24000 2000 112000 C7HSA INS Insulator C7HSA 10000 690 703110 NP064052 BS Band Steel 0.4x8.8 300000 217

Pembahasan Part Number : BSI Lot Size : LFL Lead Time : 0   Lot Size : LFL Lead Time : 0 Part Name : Busi Level : 0 Quantity : 1 Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 GR 887947 954998 975104 995210 1015315 1035422 1055528 1075634 1095740 1115846 1135952 1156058 SR BI 46945 NR 841002 PORt PEI PORel Part Number : BSNG   Lot Size : 2000 Lead Time : 3 Part Name : Band Steel NG1008 F Level : 1 Quantity : 1 Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 GR 841002 954998 975104 995210 1015315 1035422 1055528 1075634 1095740 1115846 1135952 1156058 SR 14000 BI 523 NR 826479 PORt 830000 954000 974000 994000 1016000 1036000 1056000 1074000 1096000 1116000 1136000 1158000 PEI 3521 2523 1419 209 894 1472 1944 310 570 724 772 2714 PORel

Ringkasan Perhitungan MRP Pembahasan Ringkasan Perhitungan MRP Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Komponen Band Steel NG1008F 994000 1016000 1036000 1056000 1074000 1096000 1116000 1136000 1158000 - Steel Wire Ø 1.2 1920000 1950000 1980000 2040000 2070000 2100000 2160000 2190000 2220000 2280000 2310000 Talc Powder P.18 995000 1015000 1035000 1055000 1075000 1100000 1115000 1135000 1155000 Steel Coil Ø 14.8 954000 976000 996000 1014000 1076000 1094000 1157000 Insulator C7HSA 994980 1014990 1035690 1055700 1075710 1095720 1115730 1135740 1156440 Band Steel 0.4x8.8 990000 1020000 1080000 1050000 1110000 1140000 1170000

Kesimpulan Band Steel NG1008F , kebutuhan terkecil yaitu 994000 Pcs dan kebutuhan terbesar 1158000 Pcs Steel Wire Ø 1.2, kebutuhan terkecil yaitu 1920000 Pcs dan kebutuhan terbesar 2310000 Pcs Talc Powder P.18, kebutuhan terkecil yaitu 995000 Pcs dan kebutuhan terbesar 1155000 Pcs Steel Coil Ø 14.8, kebutuhan terkecil yaitu 954000 Pcs dan kebutuhan terbesar 1157000 Pcs Insulator C7HSA, kebutuhan terkecil yaitu 994980 Pcs dan kebutuhan terbesar 1156440 Pcs Band Steel 0.4x8.8, kebutuhan terkecil yaitu 990000 Pcs, kebutuhan terbesar 1170000 Pcs.

Terima Kasih