PENGOLAHAN SAMPAH MAGOT “ Masyarakat Gotong Royong” Dusun Pasirpeuteuy Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Oleh: Ani Nuraini “DI BALIK SAMPAH ADA MUTIARA BERKAH” Kebun Magot Bank Sampah Pengelolaan Sampah Organik Budidaya Maggot/ BSF
Sekilas Tentang Kami “RELAWAN MAGOT” Magot diambil dari kata maggot atau belatung yaitu larva dari lalat yang tumbuh pada bahan organik yang membusuk seperti bangkai, buah, atau sayur-mayur yang rusak. Kelompok magot ini berawal dari pelatihan vocational yang diselenggarakan oleh BKM PAGUYUBAN WARGA DESA PAWINDAN melalui PROGRAM KOTAKU mengadakan study banding ke wilayah DEPOK mengenai pengelolaan sampah dan budidaya belatung atau maggot. Maka dari itu kami memberanikan diri mengembangkan kegiatan pengelolaan sampah dan budidaya maggot. Kegiatan kelompok relawan magot ini terdiri dari 3 jenis yaitu 1.pengelolaan sampah an organik melalui bank sampah 2.pengelolaan sampah organik yaitu makanan sisa dari rumah tangga seperti sisa nasi dan sayur mayur 3.budidaya lalat hitam atau maggot yang memiliki kadar protein tinggi yaitu sekitar 43% jika dalam keadaan utuh, sedangkan jika dijadikan pelet kadar protein antara 30-40% yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau ikan.
BANK SAMPAH BANK SAMPAH ADALAH TEMPAT PEMILAHAN DAN PENGUMPULAN SAMPAH YANG DAPAT DIDAUR ULANG DAN DIGUNA ULANG YANG MEMILIKI NILAI EKONOMI. (Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah)
LANGKAH – LANGKAH PENDIRIAN BANK SAMPAH: 1.MEMBENTUK PENGURUS Direktur Kepala Administrasi Seksi: Pencatatan – Penimbangan -- Pemilahan 2.MENENTUKAN NAMA BANK SAMPAH & AD / ART 3.MENENTUKAN TEMPAT OPERASIONAL 4.BEKERJA SAMA DENGAN BANK SAMPAH INDUK & MITRA /PENGEPUL 5.ALAT-ALAT OPERASIONAL: Cutter / gunting Box pemilah Tali Rapia Karung 6.BUKU ADMINSTRASI: Buku Tabungan Nasabah Buku Registrasi Buku Besar Administrasi / Buku Rekapan Tabungan Nasabah Buku Kas Buku Besar Penjualan Buku Tamu 7.MENENTUKAN JADWAL KEGIATAN : Perminggu / Perdua minggu / Perbulan 8.SOSIALISI
Pelaksanaan 3R Oleh BANK SAMPAH Pemilahan Sampah Skala Rumah Tangga Penyetoran ke Relawan Magot Penimbangan Pencatatan Hasil/ Nominal Sampah yang disetorkan dimasukan kedalam buku tabungan Dijual ke Pengepul
Sampah Organik Sisa Makanan, Sayuran, Ikan, Daging, Buah, Roti, Cangkang Buah-buahan, Dedaunan, dan yang sejenisnya yang mudah busuk dimasukan ke dalam ember tertutup (untuk makanan berkuah ditiriskan dahulu) Diangkut 2 hari sekali ditampung di pengolahan pupuk organik Residu Tisu, Pampers, Pembalut, Sisa Obat-obatan/ Kapsul Bahan-bahan kimia, Sterofoam, Plastik kotor, Sisa minyak goreng, Biji salak, biji durian, biji alpukat, Tulang sapi, tulang domba dan yang sejenisnya Diangkut dan dibuang langsung ke TPA Sampah Non Organik yang dikelola Bank Sampah Kaleng bekas, Botol Minuman, Gelas Plastik, Kertas, Buku Bekas, majalah Bekas, Koran Bekas, Plastik Mie Instan, Plastik Sabun, dan yang sejenisnya(dalam keadaan kering, bersih, dan kosong) Dimasukan kedalam karung sampah disimpan ditempat kering tidak terkena air hujan Disetorkan setiap hari Jum’at Home
BANK SAMPAH MAGOT “DIBALIK SAMPAH ADA MUTIARA BERKAH” Bank Sampah Magot Pasirpeuteuy melayani 07 RT yang terdiri dari 2 RT Pemukiman Teratur (Perum) dan 5 RT Pemukiman Yang tidak Teratur (Perkampungan). Setiap bulannya Bank Sampah Magot Pasirpeuteuy menerima sampah an organik 900kg – 1,5 Ton yang setara dengan nilai uang sekitar 2 Juta – 2.5 Juta. Dan menerima sampah organik 1 – 1,5 ton dan menghasilkan pupuk kompos 1 Ton setara dengan nilai uang 500ribu, dan magot 3 kuintal setara dengan 1,8jt Sampah-sampah tersebut kemudian di kirim ke pengepul besar, namun beberapa sampah an organik dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan seperti ecobereak,pot bunga, goody bag, miniatur hiasan rumah tangga atau produk-produk sekunder yang lainnya, sedangkan sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dan diuraikan dengan magot Persentasi Laba dari hasil pejualan yaitu 50 % untuk Nasabah, 30 % Upah Pekerja, 10 % Untuk Administrasi, dan 10% Untuk dana sehat. Dengan adanya Bank Sampah Magot diharapkan dapat mengurangi volume sampah di tempat pembuangan sampah yang dapat mencemari lingkungan sekitar. Dalam jangka panjang keberadaan Bank Sampah Magot Pasirpeuteuy dapat membantu Program Pemerintahan Ciamis menjadi kabupaten yang bersih.
INOVASI BANK SAMPAH. Waste to magot Waste to energy WASTE TO HAJJ WASTE TO SEMBAKO WASTE TO KARTU BPJS WASTE TO GOLD WASTE TO THR Waste to tulipware Waste to pbb Waste to jamban
Budidaya Lalat Maggot (BSF) Maggot Black Soldier Fly (Maggot BSF) memiliki nama latin Hermetia illucens Linnaeus 1758 termasuk kerabat lalat (keluarga Diptera), tubuh dewasa-nya menyerupai tawon tabuhan, berwarna hitam, panjang 15-20mm. Larvanya yang kita manfaatkan ini, pada awal menetas panjangnya 3mm bisa mencapai panjang 27mm dengan lebar 6mm beratnya 220mg Pada tahap akhir pupa. Warna larva adalah putih keabuan, sedangkan pada tahap akhir pupa warnanya kecoklatan, di mana kita dapat memanfaatkan maggot bsf pada semua tahapnya, sebagai pakan alami. maggot bsf tidak membawa penyakit berbahaya seperti kebanyakan lalat lalat lainnya seperti lalat hijau. Maggot bsf memakan hampir semua jenis bahan organik seperti buah dan sayuran membusuk, ampas kopi dan teh, limbah penggilingan padi, organ dalam ikan, bangkai hewan, bahkan kotoran hewan, sehingga maggot bsf sangat ideal dimanfaatkan sebagai pengolah limbah organik dan pengolah kompos. Nepangkeun Abdi Tentara Hideung Maggot
SIKLUS HIDUP BSF
Manfaat Maggot/ BSF 1.Dijadikan sebagai pellet dan pakan Maggot bsf selain dijadikan pellet juga dapat dicampur sebagai pakan unggas seperti angsa, ayam, bebek, itik, dsb. Dengan langsung dicampur dengan konsentrat untuk menambah unsur protein sampai 40 sd 60 % sangat baik untuk pertumbuhan bobotnya. 2.Hemat biaya pakan. Ketika kita membuang sisa makanan tanpa disadari keesokan harinya sudah berubah menjadi maggot yang gemuk dan siap diberikan kepada ternak kita. Masihkah kita harus mengeluarkan biaya yang besar hanya untuk sekedar membeli pellet. Maggot BSF tersedia melimpah ditempat kita,hanya saja kita masih di ninabobokan oleh importir tepung ikan. Dijadikan sebagai pupuk (Kasgot) Hasil akhir dari sisa makanan maggot merupakan pupuk berkualitas tinggi yang bisa langsung dipakai tanpa perlu diolah lagi. Ayo jadilah petani dan peternak yang cerdas !!!
Bagaimanakah cara Budidaya Maggot/ BSF? Alat dan Bahan Kotak warna kelambu hitam dan putih Box atau ember plastik
Cara Sederhana Budidaya Lalat Maggot Langkah 1 1.Persiapkan tempat khusus untuk menangkar lalat tentara yang diberi jaring mengelilingi ruangan sehingga lalat tentara tidak bisa keluar dan lalat hijau tidak bisa masuk. 2.Jaring tersebut terdiri dari 2 jenis yaitu 1 kotak transparan dan 1 kotak lagi tidak tembus cahaya. Ruangan cukup 0,6 x 0,6 meter dengan tinggi 1 meter. Menyiapkan lalat BSF sebagai indukan petelur.Lalat tersebut bisa anda peroleh / beli di pembudidaya yang telah lama membudidayakan maggot. Menyiapkan box atau ember atau wadah dari plastik yang diisi dengan sisa limbah dapur rumah tangga seperti sisa sayuran, sisa buah-buahan, sisa daging dan dedaunan yang mudah membusuk sebagai media hidup dan berkembangbiak telur magot/ bsf.
Langkah 2 Masukan kepongpong yang telah anda peroleh dari pembudidaya sebelumnya kedalam kotak warna hitam, biarkan hingga kepongpong tersebut berubah menjadi lalat maggot. Lalat magot tersebut dengan sendirinya akan berpindah ke dalam kotak transparan dan akan berkembangbiak menghasilkan telur, kurang lebih dari fase kepongpong hingga bertelur dan mati selama 22 hari. Lalat maggot yang telah bertelur dan mati serta sisa kepongpong didalam kotak warna hitam dapat dimanfaatkan untuk bahan campuran pellet atau langsung diberikan sebagai pakan ternak yang mengandung banyak protein Telur maggot yang terdapat didalam kotak transfaran diambil dan dipindahkan kedalam box atau ember atau wadah plastik yang telah diisi limbah dapur Kurang lebih dalam kurun waktu satu minggu telah dapat dipergunakan sebagai pakan ternak atau ikan. Untuk pembibitan diambil larva yang telah berwarna kecoklatan atau larva yang telah berumur kurang lebih 2minggu atau yang telah menjadi kepongpong dan mati suri, masukan kembali kepongpong tersebut kedalam kotak berwarna hitam. Karena BSF dewasa tidak makan maka tidak mengganggu lingkungan dan tidak potensial menyebarkan penyakit, tidak seperti lalat hijau. Penelitian mengungkapkan bahwa budidaya maggot BSF akan mengusir hama lalat, tidak menimbulkan efek bau dengan fakta ini mungkin kita bisa mencoba budidaya maggot bsf di peternakan ayam untuk mengolah limbah peternakan dan mengurangi hama lalat yang sangat mengganggu lingkungan
Briket Sampah Sebagai Alternatif Bahan Bakar Apa itu briket sampah? Briket sampah adalah bahan bakar padat alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah atau gas. Sekarang ini bahan bakar briket tidak hanya terbuat dari batu bara, sampah pun bisa dimanfaatkan dengan pengolahan yang tepat. Lalu bagaimanakah cara membuat briket sampah tersebut? Briket? Karoket meureunnya……
Langkah-langkah Membuat Briket Sampah Alat dan Bahan Yang Di perlukan: Sampah dari semua jenis sampah Keranjang bambu BIO Aktifator Atau bahan pengurai Bacillus sp, Lactobacillus, Azto-bacter dan Ragi Cara: Masukan sampah organic dan anorganik yang telah terkumpulkan di keranjang Bambu Campurkan Bio Aktifator ke Sampah tersebut (Proses peyemisasi) Penguraian memakan waktu selama 5 hari Setelah itu Peyeum sampah tersebut didiamkan selama 5 hari untuk menormalkan suhu Kemudian sampah dihamcurkan dan dibriketisasi sesuai dengan ukuran yang diinginkan
Lalu Apakah Kelebihan dari Briket Sampah? Beberapa kelebihan Briket Sampah diantaranya: 1.Tidak membutuhkan ruang tertutup karena prosesnya berlangsung secara aerob 2.Tidak perlu dilakukan pemilahan sampah organik dan anorganik karena semuanya bisa diproses Dari Hasil uji coba di PLN Keunggulan Briket Sampah: Briket sampah berkalori kilokalori-3000 kkal dibanding batu bara 4000 kkal dalam sebuah pendidihan air. Manfaat : Sumber Energi pembakaran Industri / rumah tangga
Galery Kegiatan Relawan MAGOT Sosialisasi Awal Pengelolaan Sampah Relawan Magot Kegiatan Study Banding ke Depok Penyerahan Ember tempat Sampah Organik
Kegiatan Pemilahan Samph Kegiatan Penjualan ke Pengepul g Uji Coba Kursi Ecobreak oleh Bupati Ciamis
Kunjungan Ke Relawan MAGOT DPRKPLH Kab. Ciamis Pemerintahan Desa Cikoneng Dinas Peternakan Kab. Ciamis PERSIT KODIM Ciamis
KEGIATAN – KEGIATAN DI KAMPUNG MAGOT SELINGKUH (Selamatkan Lingkungan Hidup)
KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) HARUM PIRUS (HAlaman di RUMat Pipir diUruS)
Lembur Berseka
Tempat Pembibitan Lele
Kuliah Umum “Pemberdayaan Masyarakat”
Universitas Galuh Ciamis FIKES & Pendidikan Biologi
Penghargaan ADIPURA