ACTVITY BASE MANAGEMEN (ABM) Seri: Akuntansi Manajemen Kontemporer UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA FAKULTAS EKONOMI Dr. Sailendra, M.Ak
DEFINISI ABM Concortium for Advance Manufaturring Internnational (CAM-I) Sebagai disiplin yang berfokus pada pengelolaan kegiatan sebagai jalan untuk meningkatkan nilai yang diterima oleh pelanggan dan meraih keuntungan dengan memberikan nilai ini.
APA SAJA YANG DILAKUKAN DG ABM Menggunakan data ABC, ABM berfokus pada bagaimana mengarahkan dan meningkatkan penggunaan sumberdaya untuk meningkatkan nilai yang diciptakan bagi kepentingan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Termasuk, melakukan: Analisis Driver Biaya Analisis Aktifitas Dan Pengukuran Kinerja.
ABM OPERASIONAL AND STRATEGI ABM mencapai tujuannya melalui dua Aplikasi saling melengkapi yaitu: 1.ABM operasional, dan: 2.ABM Strategi.
ABM OPERASIONAL AND STRATEGI ABM OPERASIONAL: Bekerja untuk meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya, dan pemanfaatan asset Sehingga : meningkatkan kapasitas sumberdaya dengan mengurangi waktu henti alat, memperbaiki atau menghilangkan aktifitas dan proses yang sepenuhnya salah Meningkatkan Efisiensi Sumberdaya organisasi Manfaat dari ABM Operasional dapat diukur dengan: Mengurangi Biaya; Pendapatan yang lebih tinggi melalui pemanfaatan sumber daya yang lebih baik; Penghindaran Biaya.
ABM OPERASIONAL AND STRATEGI ABM STRATEGI: Mengeksplorasi berbagai cara agar perusahaan dapat menciptakan dan Mempertahankan keunggulan kompetitip di pasar. Pengukuran ABM Strategi: Mengubah permintaan untuk aktifitas guna meningkatkan Profitabilitas, mencakup keputusan tentang disain dan pengembangan produk dimana peluang terbesar untuk mengurangi biaya yang ada; Meningkatkan hubungan dengan pemasok; Meningkatkan hubungan dengan pelanggan
ABM Operational improvement dan Keputusan strategis:
Keluaran informasi dasar implementasi ABM Organisasi yang merancang dan mengimplementasikan ABM akan menemukan ada lima keluaran informasi dasar: 1.informasi yang relevan tentang biaya kegiatan dan proses bisnis; 2.Biaya kegiatan yang tidak bernilai tambah - untuk mengidentifikasi kegiatan yang tidak berkontribusi terhadap nilai pelanggan atau kebutuhan organisasi dan melakukan upaya peningkatan; 3.Pengukuran activity-based performance - untuk memberikan kartu skor, untuk melaporkan seberapa baik upaya peningkatan bekerja; 4.Informasi biaya produk / layanan yang akurat (cost objective) - ini sangat penting untuk memilih pasar tersegmentasi di mana organisasi bersaing; 5.Cost drivers - untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan dalam biaya suatu kegiatan.
Keluaran (Output) dari Model ABM
ABC & ABM ABC menjadi ABM (manajemen) bila digunakan untuk (CIMA, 2001) Mendisain produk dan jasa untuk memenuhi atau melampaui espektasi pelanggan, dan dapat diproduksi serta menghasilkan Profit; Sebagai sinyal untuk perbaikan berkelanjutan, rekayasa ulang (reengineering) dalam kualitas, efisiensi serta kecepatan yang diperlukan; memandu keputusan bauran produk dan investasi; memilih di antara pemasok alternatif; bernegosiasi tentang harga, fitur produk, kualitas, pengiriman dan layanan dengan pelanggan; menggunakan proses distribusi dan layanan yang efisien dan efektif untuk menargetkan pasar dan segmen pelanggan; meningkatkan nilai produk dan layanan organisasi.
Cotemporary ABM attribute: Termasuk menganalisis atribut: Strategic Decission Making; Benchmarking; Operating Analysis; Profitability/Pricing Analysis; Process Improvement Analysis.
Konklusi: Sistem ABC / ABM adalah sarana yang sangat efektif untuk meningkatkan kinerja perusahaan di banyak bidang. Suatu organisasi dapat menyadari kekuatan ABC dan ABM ketika individu yang tepat mengakses informasi yang tepat dalam format terbaik untuk meningkatkan kinerja
SEKIAN QUESTION & ANSWER