Mata Kuliah : Mustari Mula Tammaga
Public Relations Public Relations ini merupakan metode komunikasi yang meliputi berbagai teknik komunikasi. Dimana didalam kegiatannya terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu organisasi/badan / perusahaan dengan publiknya. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa Public Relations merupakan suatu fungsi management. Disini diciptakan suatu aktifitas untuk membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi suatu lembaga/ perusahaan disuatu pihak dengan public dipihak lain..
Pengertian Public Relations Menurut Public Relations News ( Bettrand R Canfield, 1964, hal 4) “Public Relations is the management function which evaluates public attitudes, identifies the polieses and procedures of public interest and executes a program of action to earn public understanding and acceptance” (Public Relations adalah fungsi manajemen dimana manajemen mengevaluasi perilaku masyarakat, mengidentifikasi dan mencari tahu minat masyarakat kemudian menyusun program dan melaksanakannya untuk menciptakan pengertian di masyarakat ).
Pengertian Public Relations Public relation adalah usaha yang direncanakan secara terus- menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi (Coulsin-Thomas, 2002). Lanju tan Mater i 2 A
Pengertian Public Relations Lembaga Public Relations di Amerika Serikat mendefinisikan : Public Relations adalah “Usaha yang direncanakan secara terus menerus dengan sengaja guna membangun dan pengertian timbal – balik antara organisasi dan masyarakatnya”. Sedangkan menurut The British Institute Of Public Relations (Teguh Meinanda, 1989 : 36) : Public Relations adalah “Keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”. Lanju tan Mater i 2 B
Pengertian Public Relations Public relation adalah: Interaksi dan menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus karena public relation merupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan (Maria, 2002, p.7). Hal ini didukung oleh pendapat Alma yang mengatakan bahwa “public relation adalah kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk membangun citra yang baik terhadap perusahaan” (2002, p.145). Lanju tan Mater i 2 C
Pengertian Public Relations Sedangkan Marston mengatakan “public relation adalah suatu perencanaan dengan menggunakan komunikasi persuasif untuk mempengaruhi persepsi masyarakat” (1999, p.1). Scholz (1999,p.2) mengatakan bahwa “public relation adalah suatu perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi persepsi masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial berdasarkan suatu komunikasi timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah Lanju tan Mater i 2 D
Pengertian Public Relations Pengertian public relation secara umum dan khusus sebagai berikut: 1. Pengertian Umum Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya Lanju tan Mater i 2 E
Pengertian Public Relations 2. Pengertian khusus Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama (Maria, 2002). Lanju tan Mater i 2 F
Fungsi Public Relations Fungsi PR adalah (1) Sebagai communication ata u penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan publiknya. (2) Peranan back up manajemen yakni sebagai pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan. (3) Membentuk corporate imageartinya peranan public relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya
Fungsi Public Relations Berdasarkan organisasi atau lembaga tempat bernaungnya, PR memiliki fungsi yang berbeda-beda. PR pemerintah berfungsi melakukan pembinaan hubungan yang lancar dan harmonis antara masyarakat dan pemerintah. PR bisnis atau perusahaan berfungsi untuk mendukung kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba untuk memenangkan persaingan, baik langsung maupun tidak langsung. Selain itu fungsi PR adalah menumbuhkan suasana kerjasama dan saling pengertian antar publik pada satu instansi atau perusahaan, untuk mencapai tujuan bersama dalam iklim yang saling menguntungkan. Lanju tan Mater i 3 A
Fungsi Public Relations Fungsi PR adalah (1) Sebagai communication ata u penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan publiknya. (2) Peranan back up manajemen yakni sebagai pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan. (3) Membentuk corporate imageartinya peranan public relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya. Lanju tan Mater i 3 B
Fungsi Public Relations Sedangkan referensi lain menyebutkan terdapat tiga fungsi PR, yakni (1) mengabdi pada kepentingan umum, (2) memelihara komunikasi yang baik, dan (3) menitik beratkan moral dan tingkah laku yang baik. Pepatah asing yang mengungkapkan tentang bagaimana public relations tersebut bisa dipahami fungsi dan tugasnya secara gamblang yang membedakan dengan bidang lain. Pertama, if I tell you I am handsome and exciting, that is advertising. (Bila saya mengatakan kepada Anda bahwa saya rupawan dan menarik, maka itu adalah iklan Lanju tan Mater i 3 C
Fungsi Public Relations Kedua, If somebody else tells you I am handsome and exciting, that is sales promotion. (Seandainya ada orang lain mengatakan kepada Anda bahwa saya rupawan dan menarik, maka itu adalah dagang). Ketiga, if you come and tell me you have heard I am handsome and exciting, that is public relations. (Bila Anda datang dan mengatakan kepada saya bahwa Anda pernah mendengar bahwa saya rupawan dan menarik, itulah public relations). Lanju tan Mater i 3 D
Fungsi Public Relations Berdasarkan organisasi atau lembaga tempat bernaungnya, PR memiliki fungsi yang berbeda-beda. PR pemerintah berfungsi melakukan pembinaan hubungan yang lancar dan harmonis antara masyarakat dan pemerintah. PR bisnis atau perusahaan berfungsi untuk mendukung kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba untuk memenangkan persaingan, baik langsung maupun tidak langsung. Selain itu fungsi PR adalah menumbuhkan suasana kerjasama dan saling pengertian antar publik pada satu instansi atau perusahaan, untuk mencapai tujuan bersama dalam iklim yang saling menguntungkan. Lanju tan Mater i 3 E
Fungsi Public Relations Public relation merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan (trust) dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut. Penjelasan ini memberiklan gambaran bahwa fungsi public relations adalah : 1.Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya. Lanju tan Mater i 3 F
Fungsi Public Relations 2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak. 3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal. Lanju tan Mater i 3 G
Fungsi Public Relations 4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah Lanju tan Mater i 3 H
Tujuan Public Relation Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan/organisasi Selain itu tujuan public relation adalah sebagai berikut: 1). Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen. 2). Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan. 3)Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation. 4)Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek. 5)Mendukung bauran pemasaran.
Tujuan Public Relations Tujuan public relation sebuah perusahaan atau organiasi, beberapa diantaranya yang pokok adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan/Organisasi. 2) Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai. 3) Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan atau organisasi kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan. Lanju tan Mater i 4 A
Tujuan Public Relations 4)Untuk memperkenalkan perusahaan/organisasi kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru. 5)Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan. 6)Untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan/organisasi itu dengan masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan/organisasi. Lanju tan Mater i 4 B
Tujuan Public Relations 7)Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk- produk perusahaan. 8)Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis. 9)Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain. 10)Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru. 11)Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari- hari. Lanju tan Mater i 4 D
Tujuan Public Relations 12)Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara. 13)Untuk memastikan bahwa para politisi benar- benar memahami kegiatan- kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang- undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan. 14)Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal. Lanju tan Mater i 4 C
Pemilihan Media dalam penyebaran informasi Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Sedangkan isi dari media adalah hasil para pekerja media mengkonstruksi berbagai realitas yang dipilihnya. Jadi para wartawan sebelum menerbitkan koran atau mencetak berita lewat media masa, wartawan memilah milah berita mana yang akan di cetak seperti realitas politik.
Pemilihan Media dalam penyebaran informasi oleh PR 1.Media Massa ( Media Cetak ; Surat Kabar, Majalah, Buletin, Media Elektronikl TV, radio, ) 2.Media Baru (Media Sosial, Media Berita Online, Website, ) 3.Media Intertpersonal (Sosialiasi, Seminar, Lokakarya, Focus Group Discussion) 4.Media Tradisional ( Penyebaran informasi melalui pertunjukan Panggung misalnya Teater Rakyat, Ludruk, Passayang Sayang) 5.Media Luar Ruang(Pameran, Expo, Poster, Baliho, ) Lanju tan Mater i 5 A
Peran Humas dalam mengolah berita (Bad News is Good News) Pengertian Bad News Berita jelek adalah berita yang dapat mestimuli timbulnya pandangan negatif terhadap isi berita yang dapat disampaikan. Bad newssebenarnya tidak layak diberitakan, bisa itu tidak penting yang berpeluang untuk mempengaruhi kehidupan orang banyak, atau kejadian yang mempunyai akibat terhadap kehidupan pembaa. Bad news juga menjadi tidak berarti bila tak menyangkut orang, benda atau tempat yang terkenal atau sangat dikenal oleh pembaca dan lain sebagainya Lanju tan Mater i 5 B
Bad News is Good News Pengertian Good News Berita yang bagus adalah berita yang ukurannya sudah baku, yakni “news values” (nilai-nilai berita) atau “nilai jurnalistik”. Banyak sekali isi dari nilai berita, beberapa nilai berita yakni aktual. Artinya berita yang hangat dan baru terjadi. Sedangkan berita yang faktual yaitu berita yang benar- benar terjadi, ada faktanya, bukan berita bohong, menarik, yakni menarik minat pembaca menarik hati publik, membangkitkan rasa ingin tahu dan yang paling penting yakni menyangkut kepentingan orang banyak dan menyamkut orang- orang yang penting Lanju tan Mater i 5 C
Bad News is Good News Selain memenuhi nilai berita tersebut, sebuah berita juga harus memenuhi struktur baku penulisan berita, seperti judul, lead, dan body (isi berita). Sebuah berita yang bagus menggunakan bahasa jurnalistik, yakni baku, hemat kata, ringkas, sederhana, udah dimengerti dan sebagainya. Berikutnya dalah memenuhi unsur 5W+1H sehingga info yang disampaikan lengkap. Berita itu harus berimbang, balance, covering bath side, karena tugas wartawan adalah menampilkan fakta apa adanya dan fair. Namun bukan netral, wartawan tidak boleh dan memang tidak ada yang netral. Lanju tan Mater i 5 D
Fakta Bad News is Good News Hasil penelitian menyatakan bahwa berita-berita menegangkan yang tergolong bad news mempunyai dua karakteristik yakni: pertama, efek katarsis. Pesan-pesan yang bermuatan buruk ternyata bisa mempunyai fungsi menguras kecenderungan negatif dalam diri individu. Kedua, pesan-pesan yang tergolong bad news itu terbukti bersifat stimulasi terhadap kecenderungan bersikap dan berperilaku. Pesan-pesan sifatnya hanya memperkuat kecenderungan yang sudah ada. Lanju tan Mater i 5 E
Peran Media terhadap Fungsi PR Media meruapakan alat untuk menciptakan opini publik. Baik buruknya citra organisasi sangat dipengaruhi oleh media. Besar kecilnya suatu kegiatan organisasi dapat dibentuk dan didesain oleh pemberitaan media. karena media dapat melakukan impression management atau upaya mengatur kesan. Besar kecilnya sesuatu obyek itu penting dalam berita. Sebab ukuran peristiwa, ukuran besar kecilnya sesuatu obyek merupakan unsur lain yang dapat memikat para pembaca berita. Sesuatu yang sangat kecil atau yang sangat besar biasanya merangsang orang untuk ingin tahu lebih jauh. Contoh Berita Gedung tertinggi di dunia atau Jam tangan terkecil di dunia Lanju tan Mater i 5 F
Manajemen Public Relations (Kehumasan) Manajemen humas adalah proses penelitian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi Proses manajemen humas biasa dilakukan oleh seorang praktisi dalam kegiatan humas. Menurut Frank Jeffkins humas merupakan segala sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana, baik ke dalam maupun ke luar, untuk mencapai tujuan khusus, yaitu pengertian bersama.
Pengertian Manajemen Humas Public relations adalah manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dan publiknya. Definisi public relations yang dikemukakan oleh James E. Grunig dan Tedd Hunt tersebut mengandung beberapa komponen yaitu manajemen, komunikasi, organisasi, dan publik (The Saylor Foundation, 15). Manajemen – merupakan inti pengetahuan tentang bagaimana melakukan koordinasi terbaik dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk mencapai efektifitas. Komunikasi – public relations tidak hanya proses pengiriman pesan kepada penerima pesan tetapi juga pengertian terhadap pesan pihak lain melalui cara mendengarkan dan dialog. Lanju tan Mater i 6 A
Pengertian Manajemen Humas Organisasi – merupakan kumpulan beberapa kelompok yang terorganisasi yang memiliki tujuan yang sama, misalnya bisnis (Baca : Komunikasi Bisnis), perusahaan, pemerintahan atau kelompok nirlaba. Publik – merupakan kumpulan beberapa kelompok yang terikat dengan minat yang sama. Dengan demikian, yang dimaksud dengan manajemen public relations adalah proses melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi kegiatan komunikasi yang diprakarsai oleh sebuah organisasi Lanju tan Mater i 6 B
Kegiatan Manajemen Humas Kegiatan manajemen humas di antaranya bisa jadi aktivitas skala kecil hingga skala besar seperti: 1.Aktivitas pertemanan kelompok kecil, hingga berkaitan dengan konferensi pers internasional via satelit 2.Pembuatan brosur hingga kampanye nasional melalui multimedia 3.Penyelenggaraan penerimaan tamu di rumah (open house) hingga kampanye politik dari pengumuman pelayanan publik hingga menangani kasus manajemen krisis. Lanju tan Mater i 6 C
Tahapan Manajemen Humas Tahapan dalam manajemen humas merupakan proses yang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1.Perencanaan (planning) mencakup penerapan tujuan dan standar, penentuan aturan dan prosedur, serta pembuatan rencana dan prediksi akan apa yang akan terjadi. 2.Pengorganisasian (organizing) mencakup pengaturan anggota dan sumber daya yang dibutuhkan dan pemantauan kinerja karyawan. 3.Pengkoordinasian (coordinating) mencakup pengaturan struktur kepanitiaan pendelegasian kerja masing-masing bagian, dan penyusunan alokasi anggar an untuk masing-masing bagian. Lanju tan Mater i 6 D
Tahapan Manajemen Humas 4. Pengkoordinasian (coordinating) mencakup pengaturan struktur kepanitiaan pendelegasian kerja masing-masing bagian, dan penyusunan alokasi angg aran untuk masing- masing bagian. 5.Pengkomunikasian (communicating) mencakup penyampaian rencana program kepada publik internal dan ekster nal 6.Pelaksanaan (actuating) merupakan tindakan menj alankan program sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Lanju tan Mater i 6 E
Tahapan Manajemen Humas 7. Pengevaluasian (evaluating) merupakan penilaian terhadap hasil kinerja program, apakah perlu dihentikan atau dilanjutkan dengan modifikasi tertentu. 8Pemodifikasian (modificating) merupakan kegiatan pembaharuan atau revisi program berdasarkan hasil evaluasi Untuk mencapai keberhasilan dalam manajemen humas diperlukan beberapa hal yang mendukung, seperti perencanaan yang matang, pemberian informasi secar a jelas kepada publik internal dan ekstern al, pelaksanaan yang terarah sesuai rencana, serta pemantauan dan pengevaluasian hasil sebagai bentuk pemberian feedback Lanju tan Mater i 6 F
Model Manajemen Humas Kajian sejarah perkembangan public relations memperlihatkan bahwa terdapat empat model dasar public relations sebagaimana yang diidentifikasi oleh James E. Grunig dan Todd Hunt. Model-model public relations tersebut menggambarkan perbedaan bentuk komunikasi antara organisasi dengan para pemangku kepentingan. Keempat model dasar public relations tersebut adalah model publisitas atau agen pers, model informasi public relations, model persuasif asimetris, dan model simetris dua arah. Lanju tan Mater i 6 G
Model Manajemen Humas Model publisitas atau agen pers – Model ini menggunakan persuasi dan manipulasi untuk mempengaruhi khalayak untuk memiliki kesan yang sama dengan organisasi dan umumnya para praktisi public relations berperan sebagai jurnalis intern. Model informasi publik – Model ini menggunakan press release dan cara-cara lain yang bersifat teknik komunikasi satu arah untuk mendistribusikan informasi tentang organisasi. Lanju tan Mater i 6 H
Model Manajemen Humas Model asimetris dua arah – Model ini menggunakan persuasi dan manipulasi untuk mempengaruhi khalayak untuk memiliki kesan yang sama dengan organisasi. Tidak diperlukan penelitian untuk menemukan apa yang dirasakan oleh karyawan atau klien terhadap organisasi. Model simetris dua arah – Model ini menggunakan komunikasi untuk bernegosiasi dengan publik, memecahkan masalah, dan untuk mempromosikan pengertian bersama dan rasa hormat antara organisasi dengan karyawan atau klien (Marsh dalam Eadie, 2009 : ) Lanju tan Mater i 6 I
Teori Manajemen Humas 1.The Excellence Theory Teori ini merupakan hasil kajian yang dilakukan oleh James E. Grunig, Larissa A. Grunig, dan David M. Dozier yang meneliti praktek- praktek organisasi yang dikenal dengan manajemen public relations dan manajemen komunikasi khususnya praktek-praktek yang berhubungan dengan empat macam model atau filosofi public relations yaitu publisitas atau agen pers, informasi publik, dua arah asimetris, dan dua arah simetris. Lanju tan Mater i 6 J
Teori Manajemen Humas Hasil studi menunjukkan bahwa model public relations yang paling efektif adalah model simetris dua arah karena adanya nilai- nilai pengertian bersama dan advokasi dua arah. Secara umum, teori ini menyatakan bahwa nilai komunikasi dapat dilihat melalui empat tingkatan, yaitu : Tingkatan program – organisasi yang efektif harus menguatkan public relations sebagai fungsi manajemen yang kritis Lanju tan Mater i 6 K
Teori Manajemen Humas Tingkatan fungsional – public relations harus terintegrasi dengan fungsi- fungsi komunikasi dan terpisah dari fungsi manajemen lainnya termasuk marketing Tingkatan organisasi – organisasi yang efektif harus mendasarkan komunikasi internal dan eksternal serta membangun hubungan pada model simetris dua arah Tingkatan sosial – organisasi harus menyadari dampak organisasi terhadap organisasi lain dan publik. Suatu organisasi dapat dikatakan tidak akan efektif kecuali jika organisasi tersebut bertanggung jawab secara sosial Lanju tan Mater i 6 L
Teori Manajemen Humas 2. Contingency Theory Teori ini merupakan reaksi dari the excellence theory. Teori ini menawarkan nilai- nilai inti dari model simetris dua arah dengan model yang lebih situasional (Marsh dalam Eadie, 2009 : ) Model simetris dua arah menggunakan komunikasi untuk bernegosiasi dengan publik, memecahkan masalah, dan untuk mempromosikan pengertian bersama dan rasa hormat antara organisasi dengan karyawan atau klien Lanju tan Mater i 6 M
Peran TIK dalam mendukung tugas PR Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi, berita dan informasi kini dapat disebar dalam hitungan detik dengan dukungan internet. Namun semua perkembangan TIK yang dilewati memiliki dampak positif dan negatif yang terjadi. PR berperan penting dalam memberikan informasi yang sehat dan positif kepada masyarakat di tengah polemik perkembangan TIK yang banyak pula menyebarkan berita hoax atau fake news. PR harus dapat memberikan informasi yang memperhatikan pluralisme dan cultural sensistivity yang ada di dalam lingkungan masyarakat.
Peran TIK dalam mendukung tugas PR Kehadiran internet banyak membawa manfaat yang baik bagi para pelaku bisnis dan para praktisi khsusnya PRO (Public Relation Officer). Menurut Onong Uchjana Effendy (2006:23), “ Public Relation atau Hubungan Masyarakat merupakan bentuk komunikasi dua arah yang terjadi antara organisasi dan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan menejemen dengan meningkatkan kerjasama”. Lanju tan Mater i 7 A
Peran TIK dalam mendukung tugas PR Dengan kemunculan teknologi informasi, seorang PR dapat menerima atau mengirimkan informasi lebih cepat dan mendapatkan feedback dengan cepat pula. Perkembangan Teknologi yang semakin pesat menyebabkan banyaknya penemuan yang dapat memudahkan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi dapat membantu seseorang dalam mengatasi masalah yang mungkin muncul dari batas-batas jarak, ruang dan waktu. Kemajuan teknologi yang begitu pesat telah membuat teknologi informasi menjadi ujung tombak perubahan-perubahan yang dirasakan manusia dimuka bumi ini. Lanju tan Mater i 7 B
Peran TIK dalam mendukung tugas PR Dalam cyber public relations, biaya internet jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya yang digunakan untuk iklan di Media Cetak atau Elektornik. Perbandingan Biaya Internet Biaya Iklan Televisi Nasiona atau Biaya Iklan Surat Kabar Nasional 1 Rp /bulan untuk biaya internet kantor paling murah dengan kecepatan 1 Mbps Rp / 30 detik untuk masa tayang prime time Rp untuk iklan banner halaman warna dengan ukuran 7 x 50 mmk 2 Rp / bulan untuk biaya internet kantor paling mahal dengan kecepatan 50 Mbps Rp / 30 detik. untuk masa tayang dini hari Rp / mmk Lanju tan Mater i 7 C
Peran TIK dalam mendukung tugas PR Untuk advetorial dan korporator ial warna Sumber: hasil penelusuran penulis dari berbagai sumber Ditambah dengan berbagai feature yang diberikan oleh internet, maka kegiatan cyber public relations praktis menjadi sebuah pilihan bagi perusahaan atau organisasi untuk mengembangkan image dan menjaga reputasi di mata publiknya, karena pada dasarnya salah satu tujuan dari kegiatan public relations sebuah perusahaan adalah untuk membentuk citra positif perusahaan di mata publik secara keseluruhan. Citra positif dibutuhkan oleh setiap perusahaan atau organisasi tidak terkecuali sebuah institusi pendidikan tinggi yang dalam hal ini adalah perguruan tinggi swasta Lanju tan Mater i 7 D
Peran TIK dalam mendukung tugas PR Dengan memanfaatkan TIK, PR perusahaan/organisasi berusaha untuk membangun sebuah one to one relations secara simultan dan bersifat interaktif dengan publik sasarannya. Kegiatan cyber public relations tersebut dapat menghasilkan apa yang disebut sebagai 3R bagi perusahaan, 1. Relations, mampu berinteraksi dengan berbagai target audiens untuk membangun hubungan dan citra perusahaan 2. Reputasi, Aset yang paling penting dalam suatu bisnis. Cyber public relations merupakan suatu seni dalam membangun reputasi online secara berkesinambungan 3. Relevansi, artinya adalah mengupayakan agar kegiatan insiatif public relations secara online relevan dengan target publik korporat. Lapman Lanju tan Mater i 7 E
PERTEMUAN KE 8 UJIAN TENGAH SEMESTAR