WAWASAN NUSANTARA
PENDAHULUAN MENGAPA (Perlu Wawasan) ? INTERAKSI LINGKUNGAN KONSTELASI SEJARAH PERTUMBUHAN DAN PERJUANGAN BANGSA MENEGARA WAWASAN NASIONAL CITA-2 NAS TUNAS KONSTELASI GEOGRAFIS (Rg.HIDUP) LATAR BELAKANG BUDAYA
INDONESIA ? PS BANGSA INDONESIA PERLAWANAN THD PENJAJAHAN PROKLAMASI (SEJ.JUANG) PROKLAMASI 17-08-1945 HUB.ANTAR BANGSA ( SBG. BAG. MASY. INTERS ) PS KERAJAAN & KEDATUAN (SEJ.TUMBUH) BANGSA INDONESIA MERDEKA BERDAULAT ADIL & MAKMUR PERSATUAN DAN KESATUAN BUDAYA BERAGAM ( BHINEKA ) MELINDUNGI …… MEMAJUKAN …… IKUT LAKS…… - RIBUAN PULAU - POSISI SILANG - WAWASAN UNIVERSAL FAHAM BGS INDONESIA TTG PERANG
( KEKUASAAN & GEOPOLITIK ) TEORI / FAHAM ( KEKUASAAN & GEOPOLITIK ) MEMBANGUN KEKUATAN NASIONAL KEMBANGKAN RUANG HIDUP UNIVERSAL KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA 6 KONSEP FAHAM PERANG INDONESIA
SEJARAH SEBELUM MENEGARA KEJAYAAN NEG (KUAT BAHARI) KESATUAN WILAYAH ADM PEMTH INTERAKSI SOS SEMANGAT NAS. MENGATASI PEMBERONTAKAN DLM NEGERI. PENYERASIAN 3 WAWASAN MATRA SESUDAH MENEGARA WAS. NAS (NUSANTARA)
BUDAYA * 6 UNSUR BUDAYA * CIRI ALAMIAH BINEKA 5 SUMBER KONFLIK = SIFAT / KARAKTER BERBEDA-BEDA = MENGIKAT KE DALAM SENTIMEN POK BINEKA 5 SUMBER KONFLIK POT. KONFLIK 1. SALING MELENGKAPI 2. ORIENTASI KE GOL KE-3 TOLERANSI KEHENDAK BERSATU : * PROSES SOSIAL SECARA SADAR * MENERIMA EKSISTENSI BUD. ASAL PERSATUAN INDONESIA DLM PERSPEKTIF BUDAYA
FILOSOFI NILAI BUDAYA HAM KEHENDAK BERSAMA PERJUANGAN BGS ADALAH KEBENARAN YANG DIYAKINI KEMERDEKAAN & MARTABAT ID. PS. SBG NILAI-2 YG DIYAKINI KEBENARANNYA KEMERDEKAAN & KERAGAMAN : KARUNIA TUHAN YANG MAHA ESA DIJAGA & DIPERTAHANKAN PROSES BANGSA YANG MENEGARA NILAI BUDAYA HAM KEHENDAK BERSAMA NILAI KEADILAN DALAM CITA-CITA RIDHO TUHAN YANG MAHA ESA HAKEKAT N.K.R.I
WILAYAH KONSTELASI & POSISI GEOGRAFI NUSA – ANTARA PERJUANGAN HUKUM MENYATUKAN WILAYAH NASIONAL PERUBAHAN PRINSIP PENARIKAN GARIS DASAR PANTAI 3 MIL 12 MIL
PETA WILAYAH KEDAULATAN RI PETA WILAYAH KEDAULATAN RI STATUS 17 AGUSTUS 1945 - 13 DESEMBER 1957 DASAR HUKUM : TZMKO 1939. NO.442 STATUS 17 AGUSTUS 1945 - 13 DESEMBER 1957 DASAR HUKUM : TZMKO 1939. NO.442 U U Km Km 0 250 500 0 250 500 3 MIL 3 MIL
PETA WILAYAH KEDAULATAN RI STATUS 13 DESEMBER 1957 - 17 FEBRUARI 1969 DASAR HUKUM : DEKLARASI JUANDA 1957, UU NO. 4 PRP 1960 U Km 0 250 500 12 MIL DARATAN NUSANTARA PERAIRAN NUSANTARA LAUTAN TERITORIAL
PETA WILAYAH KEDAULATAN RI STATUS 17 FEBRUARI 1969 - 19 DESEMBER 1999 DASAR HUKUM : UU.NO.1 TH,1973; UU NO.17 TH 1985; UU NO.6/1996. UNCLOS 1982 U Km 0 250 500 DARATAN NUSANTARA PERAIRAN NUSANTARA LAUTAN TERITORIAL LAUT ZONA EKONOMI EKSKLUSI F 200 MIL
PETA WILAYAH N.K.R.I STATUS 17 FEBRUARI 1969 - SEKARANG U DASAR HUKUM : TAP MPR NO. V/1999 TANGGAL.19 OKTOBER 1999 U Km 0 250 500 DARATAN NUSANTARA PERAIRAN NUSANTARA LAUTAN TERITORIAL LAUT ZONA EKONOMI EKSKLUSI F 200 MIL
PETA ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA 0 250 500 Km
KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA RUMUSAN-2 PENGERTIAN 8 RUMUSAN UNSUR-UNSUR PANCASILA & UUD 1945 PERSAT & KESAT BGS & KESAT WIL. KEPENTINGAN CAPAI TUJ & CITA-2 NAS CARA PANDANG & SIKAP BGS KESADARAN & PEMAHAMAN THD DIRI & LINGK YG TERUS BERUBAH PENGERTIAN WASANTARA ( SBG PEDOMAN ) “……………….. Dst”.
DIMENSI PEMIKIRAN D. KEWILAYAHAN D. KEHIDUPAN BER M-B-N CITA-CITA REALITA YG DITERIMA SBG KARUNIA TUHAN YME D. KEWILAYAHAN FENOMENA SOSIAL INTERAKSI SOSIAL ANTAR KOMP. & PROSES AKOMODASI SGL ASPIRASI SATU TUJUAN : D. KEHIDUPAN BER M-B-N CITA-CITA NASIONAL MOTIVE & DRIVE SATU PERSEPSI ( CARA PANDANG )
CITA-2 NASIONAL LANDASAN VISIONAL “WAWASAN NUSANTARA” HAN EKSISTENSI BGS INDONESIA SANGAT IDEAL & SULIT DIUKUR PERLU DIJABARKAN : * LEBIH KONKRIT * TKT KEBERHASILAN PENCAPAIAN YANG TERUKUR KONSEP-KONSEP PEMBANGUNAN LANDASAN VISIONAL “WAWASAN NUSANTARA”
INTERPRETASI CITA-2 NASIONAL MERDEKA BERSATU BERDAULAT ADIL MAKMUR KEHIDUPAN YANG BEBAS
MISI NEGARA SEMANGAT KEBHINEKAAN TUJUAN NASIONAL MELINDUNGI ----- KAM MEMAJUKAN ---- JAH IKUT MELAKS --- PEMBENTUKAN LINGKUNGAN SEMANGAT KEBHINEKAAN
ASAS ARAH PANDANG KEPENTINGAN BERSAMA KEADILAN KESETIAAN THD IKRAR BERSAMA ASAS KE DALAM : PERSAT & KESAT KE LUAR : * AMANKAN KEPENT.NAS * DAYA SAING ARAH PANDANG
DUK FUNGSI TUJUAN LANDASAN VISIONAL ( DALAM PARADIGMA NASIONAL) MOTIVE & DRIVE RAMBU – PEDOMAN FUNGSI TUMBUHKEMBANGKAN RASA DAN SIKAP NAS. * SENASIB – SEPENANGGUNGAN * SEBANGSA SETANAH AIR * SEMANGAT BERKORBAN. TUJUAN
HUBUNGAN DGN KEPENTINGAN NASIONAL WAWASAN NUSANTARA KAM PERSAT & KESAT BGS KESAT WILAYAH JAH
TERCERMIN DALAM SETIAP WASANTARA DLM KEHIDUPAN NASIONAL KEHIDUPAN POLITIK KEHIDUPAN EKONOMI KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KEHIDUPAN HANKAM AKTUALISASI TERCERMIN DALAM SETIAP TURDANG
SOSIALISASI MEMBANGUN KERANGKA SIKAP BATIN & PIKIR PELAKSANAAN PAHAMI & HORMATI KERAGAMAN SBG REALITAS KEHIDUPAN. MENERIMA KERAGAMAN : SALING MENERIMA, MELENGKAPI & MENGUATKAN. KEUTUHAN YANG TERPADU. MENCINTAI BANGSA & TANAH AIR. SOSIALISASI PELAKSANAAN LETAKKAN KERANGKA SIKAP BATIN & PIKIR DALAM SANUBARI TIAP WARGA. KESELARASAN POLA PIKIR, SIKAP, TINDAK. PERHATIKAN : > SUBYEK & OBYEK > SIFAT & METODA > LINGKUP : TANGGUNGJAWAB KELEMBAGAAN - FORMAL - NON FORMAL
IMPLIKASI THD RAH FRONTIR DI BID. POLITIK & HANKAM = PENGUASAAN LAUT PEDALAMAN >< HLI HAK & KEWAJIBAN INDONESIA = PEMANFAATAN R.DIRGANTARA NASIONAL
SELESAI PENUTUP KESIMPULAN PENUTUP SETIAP BGS MENEGARA PERLU WAWASAN NAS PERJELAS ARAH & PEDOMAN CAPAI TUNAS INDONESIA : WAWASAN NUSANTARA SELALU AKTUAL SESUAI PERKEMB.LINGK. WAWASAN NUSANTARA PERLU DIPAHAMI & DITERIMA SCR SADAR SBG KEBUTUHAN IDENTITAS & MARTABAT SBG BANGSA YG MERDEKA & BERDAULAT. PENUTUP TINGKAT KEBERHASILAN AKTUALISASI KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA SANGAT TERGANTUNG KEPADA KESADARAN DAN KEMAUAN SELURUH RAKYAT, UTAMANYA PARA PENYELENGGARA NEGARA SELESAI