PENGADBDIAN KEPADA MASYARAKAT KELUARAN KEGIATAN PENGADBDIAN KEPADA MASYARAKAT Melayani Masyarakat dengan Hati
Skema Penjelasan Tujuan Output anggaran Iptek bagi Masyarakat ( IbM ) Salah satu skema Pengabdian Masyarakat yang paling diminati oleh dosen. Merupakan skema Pengabdian Masyarakat yang paling sederhana karena tidak mewajibkan adanya share dana dari mitra. Mitra IbM adalah 1. kelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi (petani, nelayan. peternak dll) atau ukm & mikro; 2.kelompok masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi tetapi berniat menjadi wirausaha baru (Ibu-ibu PKK, Karang Taruna, pemuda putus sekolah dll), 3. kelompok yang tidak produktif secara ekonomi ( sekolah, puskesmas, posyandu, dll ) Melalui IbM Perguruan Tinggi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan & kemandirian mitra. Membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi; 2. Membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat; 3. Meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan mitra (softskill dan hardskill) Wajib Publikasi pada jurnal nasional/Prosiding dan media massa Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang ekonomi Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum) Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang,rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman,perlindungan topografi) Buku Ajar 40 - 50 jt
Skema Penjelasan Tujuan Output anggaran 2. KKN-PPM Misi membentuk intelektual muda yang berwawasan kebangsaan Hilirisasi hasil Perguruan yang langsung dapat diterapkan ke masyarakat dengan melibatkan mahasiswa Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan-permasalahan masyarakat Mempertahankan mata kuliah KKN-PPM menjadi mata kuliah wajib pada Perguruan Tinggi di Indonesia; Mengubah pelaksanaan program KKN-PPM dari paradigma pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment); Menerapkan KKN-PPM di Perguruan Tinggi agar dalam pelaksanaannya dapat menjadi tools solusi penanganan masalah pembangunan di Indonesia; Mengembangkan tema-tema KKN-PPM dengan konsep co-creation, co-financing dan co-benefit; dan hilirisasi hasil-hasil riset dosen yang dapat diterapkan kepada masyarakat melalui program KKN-PPM; dan Mengembangkan tema-tema KKN-PPM yang bermitra dengan pemerintah dan dunia usaha. Wajib Publikasi pada jurnal nasional/Prosiding dan media massa Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi Efisiensi biaya aktivitas ekonomi produktif masyarakat Perbaikan system, manajemen produksi, tata kelola pemerintahan desa Peningkatan kesehatan/pendidikan/ketentraman masyarakat Peningkatan pendapatan dan partisipasi masyarakat Peningkatan swadana dan swadaya masyarakat Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi) Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang Buku Ajar 75-100 jt
Skema Penjelasan Tujuan Output anggaran 3. Iptek bagi Kewirausahaan ( IbK ) Membantu pemerintah dalam upaya mendorong tumbuhnya wirausaha baru berbasis Iptek dari kampus Menciptakan metode pelatihan kewirausahaan yang cocok bagi mahasiswa/alumni yang sedang merintis usaha Menempatkan mahasiswa untuk magang pada perusahaan yang mapan & memfasilitasi mahasiswa berwirausaha Menciptakan wirausaha baru mandiri yang berbasis iptek; 2. Meningkatkan keterampilan manajemen usaha bagi masyarakat industri; 3.Menciptakan metode pelatihan kewirausahaan yang cocok bagimahasiswa PKMK/PKM lainnya/PMW/mahasiswa yang sedang merintis usaha/alumni wirausaha Wajib Publikasi pada jurnal nasional/Prosiding dan media massa Publikasi pada jurnal Internasional (tahun ketiga) minimal wirausaha baru mandiri berbasis iptek per tahun Prosen tenant menjadi wirausaha baru mandiri pada tahun ke-3 Bentuk jasa atau produk Wira Usaha Baru (WUB) yang memiliki keunggulan iptek (Karya Seni/Rekayasa Sosial, Jasa, Sistem, Produk/Barang) Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi) Buku Ajar 100 - 150 jt
Iptek bagi Kreativitas dan Inovasi Kampus Skema Penjelasan Tujuan Output anggaran Iptek bagi Kreativitas dan Inovasi Kampus Skema Pengabdian Masyarakat yang memberi kesempatan kepada PT untuk memanfaatkan hasil penelitiannya dengan membuat produk atau jasa yang dapat dijual ke masyarakat luas yang membutuhkan jasa/produk tersebut. Melalui IbKIK diharapkan Perguruan Tinggi bisa mendapatkan revenue dari penjualan produk/ jasa yg dijual. .Mempercepat pengembangan budaya kewirausahaan di PT; Membantu menciptakan akses bagi terciptanya wirausaha baru; Menunjang otonomi kampus PT melalui perolehan pendapatan mandiri atau bermitra; Memberikan kesempatan dan pengalaman kerja kpd mahasiswa; Mendorong berkembangnya budaya pemanfaatan hasil riset PT bagi masyarakat; dan Membina kerjasama dengan sektor swasta termasuk pihak industri dan sektor pemasaran. Wajib Publikasi pada jurnal nasional/Prosiding dan media massa Wajib Publikasi pada jurnal Internasional pada tahun ke 3 Terbentuknya unit usaha di perguruan tinggi berbasis produk intelektual dosen Jumlah jenis produk jasa dan atau barang komersial, model atau purwarupa yang terjual dan menghasilkan pendapatan bagi perguruan tinggi Jumlah wirausaha baru berbasis iptek Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi) Buku Ajar 150-200 jt
Iptek bagi Produk Ekspor Skema Penjelasan Tujuan Output anggaran Iptek bagi Produk Ekspor Merupakan salah satu skema Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk penerapan dan pengembangan produk riste perguruan tinggi unutk memacu perbentukan ekspor yang dihasilkan oleh UKM mitra Memacu pertumbuhan ekspor produk Indonesia melalui pertumbuhan pasar yang kompetitif; Meningkatkan pengembangan UKM dalam merebut peluang ekspor melalui peningkatan kualitas produk dan pemasaran; Mempercepat difusi teknologi dan manajemen masyarakat perguruan tinggi ke masyarakat industri; dan Wajib Publikasi pada jurnal nasional/Prosiding dan media massa Wajib Publikasi pada jurnal Internasional pada tahun ke 3 Peningkatan nilai aset UKM Peningkatan nilai omset UKM Peningkatan jumlah dan kualitas produk yang dipasarkan 100-150 jt Persoalan yang ditangani oleh Tim Pengabdian kepada masyarakat bersama mitra melimpah seluruh kegiatan bisnis sejak dari pengelolahan bahan baku sampai dengan ke pasaran produk ( bahan baku, proses produksi ) Mengembangkan proses link & match antara perguruan tinggi, industri, Pemda dan masyarakat luas Penambahan negara tujuan eksport produk Perbaikan kesehatan lingkungan Peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat Buku Ajar
Iptek bagi Produk Unggulan Daerah ( IbPUD ) Skema Penjelasan Tujuan Output anggaran Iptek bagi Produk Unggulan Daerah ( IbPUD ) Latar belakang dimunculkannya program IbPUD adalah 1. Memacu pertumbuhan produk/jasa unggulan daerah untuk pasar dalam negeri yang dinamis. Wajib Publikasi pada jurnal nasional/Prosiding dan media massa 75-100 jt 1. Indonesia dikenal sebagai wilayah yang memiliki aneka produk unggulan daerah (PUD) yg menjadi ciri khas suatu wilayah (desa, kecamatan, kabupaten, propinsi) 2. Mengembangkan produk unggulan yang dihasilkan oleh koperasi, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Kelompok Kesenian Desa, atau Usaha Kecil Menengah (UKM), yang selanjutnya disebut mitra, dalam usaha merebut peluang pasar di dalam negeri melalui peningkatan kualitas, kuantitas produk, distribusi, dan pemasaran. Wajib Publikasi pada jurnal Internasional pada tahun ke 3 Peningkatan nilai aset UKM Peningkatan nilai omset UKM Peningkatan jumlah dan kualitas produk yang dipasarkan Penambahan tujuan pemasaran produk dalam negeri Peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat 2. Produk Unggulan Daerah mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sesuai kondisi alam & lingkungan setempat agar kompetitif dapat berdaya saing, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mempercepat difusi teknologi dan manajemen masyarakat perguruan tinggi ke masyarakat industri. Mengelola kelompok usaha penghasil produk/jasa unggulan agar mampu survival di tengah persaingan. Mengembangkan proses link & match antara perguruan tinggi, industri, Pemda dan masyarakat luas. Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kerja di UKM Hak kekayaan intelektual (bukuteks/buku ajar, paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi) Buku Ajar 3. Menjadi salah satu wadah penerapan Iptek dari Perguruan Tinggi sebagai usaha mengembangkan Produk Unggulan Daerah agar kimpetitif di pasar Dunia yg dinamis.
iptek bagi Wilayah - CSR - PT Skema Penjelasan Tujuan Output anggaran iptek bagi Wilayah ( IbW ) Program Iptek bagi Wilayah (IbW) dilatarbelakangi berbagai permasalahan yang merupakan masalah kewilayahan yang terjadi di masyarakat dalam suatu desa, antara lain, yaitu : Untuk meningkatkan kemandirian, kenyamanan kehidupan, sekaligus kesejahteraan masyarakat Memberikan solusi berbagai permasalahan wilayah Menciptakan kemandirian, kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi kepakaran masyarakat perguruan tinggi, kemampuan Wajib Publikasi pada jurnal nasional/Prosiding dan media massa Publikasi pada jurnal Internasional pada tahun ke 3 Terjadinya updating iptek di masyarakat Pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan wilayah 100-150 jt a. ketidakmapanan sebagian besar masyarakat terhadap pembangunan kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat dalam era globalisasi; dan kebijakan Pemkab/Pemkot seperti tertuang dalam RPJMD, non RPJMD dan potensi masyarakat; dan Menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi Pemkab/Pemkot dan/atau masyarakat serta secara langsung atau tidak langsung berpotensi mempengaruhi kenyamanan kehidupan masyarakat. Terbentuknya keamanan dan ketentraman masyarakat Peningkatan atensi perguruan tinggi terhadap kawasan Peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang b. Iptek perguruan tinggi belum secara sengaja ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat; Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, indikasi geografis, perlindungan varietas tanaman c. potensi masyarakat maupun sumber daya alam lingkungannya belum termanfaatkan dengan baik dan arif; dan d. penatakelolaan fisik kewilayahan yang belum proporsional dan profesional. 4. iptek bagi Wilayah - CSR - PT Peluang menyejahterakan masayrakat yang terbuka untuk Seluruh Perguruan Tinggi tidak selamanya dapat karena kendala ketersediaan dana APBD pemda Beberapa Perguruan tinggi berpengalaman melaksanakan pogram sejenis IbW di dukung dana CSR
Iptek bagi Desa Mitra (IbDM ) Skema Penjelasan Tujuan Output anggaran Iptek bagi Desa Mitra (IbDM ) Latar belakang dimunculkannya skema IbDM, adalah 1. Mengejawantahkan hilirisasi hasil riset unggulan PT dalam membangun masyarakat desa; Wajib Publikasi pada jurnal nasional/Prosiding dan media massa 100-150 jt 1.Desa merupakan sumber ekonomi riil dan penghidupan sebagian besar penduduk Indonesia 2. Membantu program pemerintah dalam pembangunan masyarakat dan wilayah desa; Publikasi pada jurnal Internasional pada tahun ke 3 Peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, atau sumber daya desa lainnya 2. Kemajuan desa bernilai strategis dari aspek IPOLEK Hankam 3. Membantu mensukseskan terlaksananya program RPJM Desa; Peningkatan kualitas tata kelola pembangunan masyarakat desa 3. UU No.5 Tahun 2014 ttg desa merupakan manifestasi pembangunan kawasan desa 4. Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa; Perbaikan arah kebijakan, tata kelola, eksploitasi dan konservasi sumber daya alam 4. Banyak potensi desa yang belum dimaksimalkan pemanfatannya secara berlelanjutan 5. Mempercepat pembangunan desa pada berbagai bidang secara berkelanjutan; Peningkatan kondisi sosial ekonomi, perbaikan moral dan karakter, serta pendidikan masyarakat 5. PT berkewajiban membantu percepatan program pembangunan desa dengan sentuhan Saintek unggulan PT. Wadah PT utk menghilirkan hasil P unggulan PT kemasyarakat Desa Binaan PT bekerjasama dengan Pemda setempat. 6. Memperkuat sinergisme perguruan tinggi (PT) dengan stakehoder terkait dalam pembangunan desa. Terbangunnya sentra-sentra yang merepresentasikan unggulan/ciri khas masyarakat desa Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/ barangHak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, indikasi geografis, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi)
Skema Penjelasan Tujuan Output anggaran Hi-LINK program kerjasama transfer teknologi dari Perguruan TInggi kepada industri (dalam arti umum/UKM) yang didukung Pemda. 1. Meningkatkan kemampuan dalam penerapan alih teknologi bagi Perguruan Tinggi, komunikasi dan kerjasama antara PT, UKM dan pemda dalam penerapan alih teknologi yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi serta meningkatkan peran PT dalam pengembangan UKM agar memperkuat daya saing bangsa dan tingkat kesejahteraan masyarakat melalui penelitian, pengembangan dan penerapan hasil-hasil litbang Wajib Publikasi pada jurnal nasional/Prosiding dan media massa Publikasi pada jurnal Internasional pada tahun ke 3 Model kerja sama penerapan teknologi berbasis penelitian pengembangan antara Perguruan Tinggi, UKM dan Pemda Terlaksananya penerapan teknologi hasil penelitian pengembangan yang dibutuhkan oleh UKM dan masyarakat 150-250 jt 1. Perguruan Tinggi yang memiliki iptek menghilirkan hasil Perguruan Tinggi & mengembangkannya melalui program hi link. 2. Mengembangkan model program kerjasama Perguruan Tinggi, UKM dan Pemda dalam kegiatan penerapan teknologi yang dibutuhkan oleh UKM dan masyarakat, dan berasal dari hasil penelitian dan pengembangan. Peningkatan capacity building Perguruan Tinggi Peningkatan daya saing industry Peningkatan kesejahteraan masyarakat 2. Pemda berkewajiban melakukan pembinaan industri, kelompok usaha di wilayahnya. 3. Industri memerlukan dukungan iptek untuk perbaikan proses & diversikasi produk serta berperan dalam meningkatkan ekonomi & kesejahteraan masyarakat. Jasa; rekayasa sosial, metode atau sistem; produk/barang Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk UKM, indikasi geografis, perlindungan Varietas tanaman, perlindungan topografi) Buku Ajar