Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers A.Jurnalistik dan Komunikasi Eksistensi jurnalistik sebagai bagian dari Ilmu Komunikasi tidak dapat dilepaskan dari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Penulisan Berita pada Jurnalisme Online
Advertisements

MEDIA RELATIONS DALAM KEHUMASAN
PENDAHULUAN KOMUNIKASI MASSA
MK Manajemen Industri Media Cetak Oleh Usman Yatim
Komunikasi & Konseling dalam Praktik Kebidanan
Muh. Najih Farihanto S.I.Kom PUTM 2012
OPINI PUBLIK TM-2 STIKOM PROSIA By: Yang Gusti Feriyanti,M.IKOM.
Media Relation Media Massa.
Fungsi Media Massa Bagi Organisasi
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
Komunikasi massa Puri Kusuma D.Putriii. “Saya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet.” (Napoleon)
SYAIRAL FAHMY DALIMUNTHE, S.Sos
Pengertian, Unsur, Fungsi
KOMUNIKASI MASSA KARAKTERISTIK ISI PESAN
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
BAB 3 PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
Pembelajaran Administrasi Perkantoran
Sifat advertorial Sifat Advertorial dapat dibedakan dari gaya penulisan dalam menyampaikan isi pesan. Sifat yang terkandung dalam advertorial antara lain:
Komunikasi massa. “Saya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet.” (Napoleon)
PROSES KOMUNIKASI.
Sifat Media Penyiaran
Merancang strategi komunikasi dan bauran promosi Pertemuan -11
Pembelajaran Administrasi Perkantoran
SOSIOLOGI KOMUNIKASI 03 ILMU KOMUNIKASI Ilmu komunikasi.
KOMUNIKASI PEMASARAN SATU KEGIATAN PEMASARAN YANG BERUSAHA MENYEBARKAN INFORMASI, MEMPENGARUHI DAN ATAU MENGINGATKAN PASAR SASARAN ATAS LEMBAGA ATAU PRODUK.
KOMUNIKASI.
MEDIA DAN KETERAMPILAN TEKNIS YANG DIPERLUKAN
HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM HUMAS
Media Penyiaran&Teori Komunikasi
Pengertian JURNALISTIK
RUANG LINGKUP, KOMUNIKASI DALAM SISTEM & SISTEM KOMUNIKASI
UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI
JURNALISTIK PENYIARAN
Berita Adalah…...
UNSUR KOMUNIKASI Komunikator Pesan Saluran Komunikan Efek + Umpanbalik
Persiapan Menjadi Penulis
PENGERTIAN, KOMPONEN DAN PROSES KOMUNIKASI
UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI
Media Massa dan Pembangunan Pedesaan
KOMUNIKASI MASSA Pertemuan 11
KOMUNIKASI MASSA.
SITI SRI WULANDARI, S.Pd. M.Pd
JURNALISTIK ABDUL MUNTHOLIB PIMPINAN REDAKSI JAWA POS RADAR MALANG.
MODUL 3 KONSEP DASAR KOMUNIKASI OLEH: ARIS FEBRI RAHMANTO
ARIF BUDI PRASETYA, S.I.Kom
Persiapan Menjadi Penulis
Channel (Media Komunikasi).
Persiapan Menjadi Penulis
STRATEGI KOMUNIKASI I. MENGENAL KHALAYAK
KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI KESEHATAN
NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
MODUL 8 MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS
Majalah TripNation “REKAM PERJALANAN NUSATARA”
Kelompok 8 : bq. Widad nektaria firman fauzan
Informasi, Pesan dan Makna
Surya Gemilang Saputra Taufik Hidayat Raharjo
Media Massa dan Pembangunan Pedesaan
INTERAKSI SOSIAL.
Yusuf Maulana, SIKOM, MSi
KOMPONEN KOMUNIKASI Kelompok 2 : Muhammad zulfikar Nurul qomariyah
Teknik Penulisan Berita pada Jurnalisme Online
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
Unsur-unsur komunikasi
Aktivitas media relation
Muhammad Noor Hidayat MIKom
KOMUNIKASI MASSA ADE SAPUTRA NASUTION. Ayo Bermain! Ayo Bermain! Buatlah kelompok dengan anggota 5 orangBuatlah kelompok dengan anggota 5 orang Diskusikan.
PROSES KOMUNIKASI.
Jurnalistik telah berkembang menjadi salah satu aspek komunikasi massa yang sering mendapat perhatian masyarakat. Jurnalistik diidentikan dengan aktivitas.
Jurnalistik dan Pers Selain komunikasi, istilah jurnalistik juga memiliki kaitan erat dengan istilah pers. Bahkan, jurnalistik sering diidentikkan dengan.
Medium Jurnalistik A.Hakikat Media Massa Media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan dri sumber (komunikator) kepada khalayak.
Transcript presentasi:

Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers A.Jurnalistik dan Komunikasi Eksistensi jurnalistik sebagai bagian dari Ilmu Komunikasi tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi. Ibaratnya, seperti dua sisi mata uang logam, sulit dipisahkan satu sama lain. Sebab, baik kegiatan jurnalistik maupun komunikasi, dapat menjadikan masyarakat lebih mudah dalam memperoleh informasi. Meski sebagian kalangan menempatkan jurnalistik sebagai bagian dari Ilmu Komunikasi, namun secara substansial, jurnalistik dan komunikasi memiliki kesetaraan. Selain keduanya punya peran yang sama

Jurnalistik dan komunikasi memiliki unsur pokok yang sama yaitu : 1.Sumber = asal suatu informasi yang digulirkan dan dari mana informasi itu diperoleh. 2.Pesan = informasi yang ingin disampaikan atau disebarluaskan kepada publik 3.Tujuan = target pemaknaan dari informasi yang disampaikan Sementara Onong Uchjana Effendy (1999) melihat kesamaan jurnalistik dan komunikasi dari segi proses kegiatannya. Bila menggunakan paradigma Lasswell, maka proses jurnalistik diterapkan sebagai berikut :

1. Who (siapa komunikator jurnalistik) Komunikator dalam aktivitas jurnalistik adalah media massa. Sebab, media massa merupakan saluran komunikasi massa dalam menyampaikan pesan, baik berupa lembaga atau institusi. Sehingga, pekerja jurnalistik, seperti wartawan media cetak, penyiar radio, dan penyiar televisi tidak bertindak secara individual, tetapi bertindak atas nama lembaga. Oleh karena itu, kegiatan jurnalistik bagi wartawan media cetak, radio, televisi, dan juga online sejalan dengan kebijaksanaan media cetak, stasiun radio, dan stasiun televisi yang diwakilinya.

2. Says What (pesan yang disampaikan) Pesan yang disampaikan dalam bentuk news, views dan feature. Dari tiga bentuk pesan jurnalistik tersebut, yang merupakan hasil kerja jurnalistik wartawan adalah news dan feature. Sedangkan opini bukan hasil kerja jurnalistik wartawan, namun menjadi bagian dari informasi yang disajikan melalui media jurnalistik. Oleh karena itu, pesan yang disampaikan oleh media jurnalistik hendaknya bersifat umum, sebab menyangkut kepentingan umum. Selain itu, ditujukan kepada khalayak media massa yang bersifat heterogen, segingga pesan dalam komunikasi masa tidak ditujukan kepada perseorangan atau kepada sekelompok orang tertentu.

Wilbur Schramm (dalam Effendy, 1999) menjelaskan pesan dalam komunikasi massa sebagai berikut : -Pesan yang dirancang dan disampaikan sedemikian rupa agar menarik perhatian khalayak yang dimaksud -Pesan yang menggunakan tanda-tanda yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara sumber dan sasaran sehingga sama-sama dapat dimengerti. -Pesan yang dapat membangkitkan kebutuhan pribadi pihak sasaran dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan itu. -Pesan yang menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan pihak sasaran, yang layak bagi situasi kelompok tempat sasaran berada saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.

Jenis-jenis komunikasi massa Komunikasi Satu arah Komunikasi dua arah KomunikatorPesanMedia MassaKomunikan KomunikatorPesanMedia Massa Komunikan

3. In Which Chanel (Melalui Saluran Mana) Media dalam kegiatan jurnalistik adalah media komunikasi yang terdiri dari : -Media cetak, seperti : surat kabar harian, tabloid, majalah, buletin/jurnal, newsletter, dan sebagainya; -Media elektronik, atau radio dan televisi; -Media online atau internet, seperti : situs dan blog. Media onlen sengaja tidak dimasukkan dalam kategori media elektronik karena media online selain menggunakan perangkat khusus, seperti komputer dan jaringan internet, juga dibutuhkan keterampilan tersendiri dalam menggunakan media ini.

4. To Whom (Kepada Siapa/Komunikan?) Komunikasn dalam jurnalistik adalah khalayak, sejumlah orang dari masyarakat, secara keseluruhan. Khusus media cetak, khalayaknya adalah pembaca yang melek huruf, sedangkan yang buta aksara tidak termasuk dalam khalayaknya. Berbeda dengan khalayak radio dan televisi, khalayaknya tidak dituntut untuk melek huruf sehingga jumlah komunikan radio dan televisi lebih banyak. Meski buta huruf, mereka akan mengerti semua berita yang disiarkan radio dan televisi.

5. Dampak yang diharapkan Efek yang diharapkan dari khalayak bergantung pada tujuan wartawan sebagai komunikator. Ada 3 efek dalam penyampaian pesan melalui media masa yaitu : a.Efek koginitif (agar khalayak tahu) Efek ini bersifat informatif. Dengan kata lain, efek yang timbul pada diri komunikan menyebabkan komunikan yang semula tidak tahu menjadi tahu, sehingga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuannya. Karena sifatnya informatif, maka pembuatan pesan biasanya dalam bentuk berita langsung.

b. Efek Afektif (agar khalayak berubah sikap Efek ini lebih tinggi kadarnya dibandingkan dengan efek kognitif. Disini, tujuan komunikator bukan hanya sekedar agar komunikan tahu melainkan bagaimana komunikator dapat mengubah sikap komunikan. Bahkan lebih dari itu, bagaimana komunikator mampu menggerakkan hati sehingga menimbulkan perasaan tertentu pada diri komunikan. Misalnya, perasaan iba, simpati sedih, senang, kecewa, marah dan sebagainya. Selanjutnya pesan yang disiarkan dengan tujuan agar khalayak mempunyai sikap tertentu dituangkan dalam bentuk tajuk rencana.

Efek konatif(agar khalayak berubah prilaku) Pesan yang disiarkan bertujuan agar khalayak melakukan tindakan tertentu. Efek ini tercapai bila pesan yang disebarkan media massa menimbulkan pola-pola tindakan atau perilaku nyata pada masyarakat yang dapat diamati.