SURVEILANS SURVEILANS HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS Disampaikan pada Workshop PPI Kab Sleman, November 2017.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
Advertisements

Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Surveilans Epidemiologi TOPIK 3
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Tugas Manajemen Rekam Medis
Penilaian Mutu Rekam Medis.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR ( Identify Patients Correctly)
UNIVERSAL PRECAUTIONS
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT SARS TOPIK 7
AUDIT KEPERAWATAN.
PRINSIP DASAR SURVEILANS
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN LUAR BIASA
QA DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT
Surveilans Berbasis Masyarakat
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
LAPORAN PENYELIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
STATISTIK DATA KLINIS DAN DATA CASEMIX
PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA PENYAKIT (SURVEILANS)
Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
PENILAIAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN BERDASARKAN PDCA
MODEL DOKUMENTASI SOR, POR, FLOWSHEET
PENCATATAN DAN PELAPORAN
By: drg. Elyda Akhya Afida M., MIPH
Dr Luwiharsih, Msc. 2 Merupakan metodologi yang dipergunakan KARS untuk melakukan survei on-site dng standar akreditasi versi 2012 Melalui telusur diharapkan.
KONSEP DASAR SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI LUKA OPERASI
SURVEILANCE PENYAKIT DBD DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN
SURVEILANS TB.
Hand Hygiene.
SISTIM PELAPORAN dalam PPI
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
PROGRAM NASIONAL ( PROGNAS )
PROGRAM NASIONAL.
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
PELATIHAN SISTEM MANAJEMEN DATA DALAM SNARS edisi 1
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien 2018
STRATEGI PERAWAT Pencegahan Pengendalian infeksi HIV AIDS
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
SOSIALISASI MUTU KLINIS DAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS WOTU.
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN JOMBANG OLEH DIREKTUR.
Surveilans Epidemiologi Pemberantasan Penyakit
PENYELENGGARAAN SISTEM SURVEILANS PERTEMUAN KEEMPAT.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
National Nosocomial Infection Control (Policy & Manajemen)
Slide Praktek Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TAHUN 2018
KONSEP EPIDEMIOLOGI.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GATROENTERITIS (DIARE) DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI UPT BLUD PUSKESMAS NARMADA TAHUN 2019.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
Peningkatan Mutu Pelayanan Radiologi
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 3 MK Mandatkes.
PENATAKSANAAN PASKA PAJANAN KOMITE PPI
PENATAKSANAAN PASKA PAJANAN KOMITE PPI
PEMAPARAN MATERI PELATIHAN IPCN TAHUN 2019 HADITS SHIHATUL RAHMAT S.KEP.,NERS.
CURICULUM VITAE IDENTITAS WAHYU JATMIKO 13 NOVEMBER 1963 JL. CENDRAWASIH NO 93 A KROYA – KAB. CILACAP PNS – RSMS 1 ISTRI 3 ANAK PENDIDIKAN SD KRISTEN.
Infeksi Daerah Operasi (IDO)
Transcript presentasi:

SURVEILANS SURVEILANS HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS Disampaikan pada Workshop PPI Kab Sleman, November 2017

HH APD Limbah Lingkungan Peralatan Perawatan Ps Penanganan Linen Kes. Karyawan Penempatan Pasien Etika batuk Penyuntikan yang aman Praktil lumbal punksi Airborne Droplet Contact Menerapkan Bundles of HAIs Audit ICRA IPCN Komite PPI Tim PPI IPCN PPRA HAIs VAP,IADP ILO,ISK Masalah Mortalitas Morbiditas Biaya Tuntutan hukum PENDAHULUAN

Grafik 2: Data infeksi nosokomial berdasarkan jenis infeksi nosokomial RSJPDHK

SURVEI HAIs Fenomena gunung es Surveilans Pasif Orang ruangan Tidak kompeten Sambilan Tidak ada IPCN Purnawaktu NO CARE LATAR BELAKANG

SURVEILANS ? PENGERTIAN SURVEILANS Pengumpulan data kesehatan yang penting secara terus menerus sistematis, analisis dan interpretasi dan didesiminasikan kepada pihak pihak yang berkepentingan secara berkala untuk digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi suatu tindakan pelayanan kesehatan

TUJUAN SURVEILANS Memperoleh data dasar ISK,VAP, IADP,IDO,DLL Kewaspadaan dini adanya KLB Menilai standar mutu layanan Sarana identifikasi adanya malpraktik Menilai keberhasilan program PPI Meyakinkan top manajemen Tolok ukur akreditasi

SURVEILENS (Masalah yang ada) Infeksi Daerah Operas i Infeksi Saluran Kemih Infeksi Aliran Darah Primer Ventilator Associated Pneumonia PlebitisDekubitus Infeksi Pneumonia Infeksi lain Scabies Diare Apa yang disurvei

SIAPA YANG MELAKUKAN SURVEI HAIs Infection Prevention Control Nurse (IPCN) atau tim PPI, yang memiliki kompetensi,pengalaman,mendapat pelatihan,bukan link

KAPAN DILAKUKAN SURVEI HAIs ? Pengumpulan data setiap hari dalam waktu yang sama (/24 jam), analisa setiap bulan

METODE SURVEILANS 1. Hospital wide, traditional Surveillance 2. Periodic Surveillance 3. Prevalence Surveillance 4.Target Surveillance 5. Outbreak threshold

TAHAPAN SURVEILANS HAIs Perencanaan Pengumpulan Data Analisa Data Interpretasi Komunikasikan Evaluasi Buat definisi ISK,IADP,VAP,IDO Setiap hari dg waktu sama Hitung Insiden rate & Stratifikasi Yang berkepentingan Trend naik atau turun Buat perbaikan

PERENCANAAN  Mengkaji populasi pasien, identifikasi masalah infeksi dan tetapkan rencana surveilans (ISK,IADP,VAP,IDO)  Buat definisi ISK,IADP,VAP,IDO (Kemenkes, WHO.CDC)  Definisi valid, konsisten, akurat  HAIs ISK,IADP,VAP,, setelah pemakaian alat kesehatan > 48 jam

PENGUMPULAN DATA  Pengumpulan data pasif  Oleh individu yang tdk duduk dalam Komite atau Tim PPI  Bila ditemukan infeksi dicatat di formulir  Lebih fokus keperawatan pasien dibanding surveilans  Data underreporting dan kurang runutnya waktu dari data yang terkumpul.  Pengumpulan data aktif  Oleh IPCN yang terlatih  Pengamatan langsung di ruang perawatan  Pengumpulan data secara prospektif Sumber: hasil laboratorium, klinis pasien, faktor risiko, memantau prosedur perawatan,diskusi dengan dokter,perawat ruangan

PENGUMPULAN DATA  Data numerator  Data numerator adalah kasus baru infeksi seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi aliran darah primer (IADP), Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Hospital Aquired Pneumonia (HAP), Infeksi Daerah Operasi (IDO)  Data Denominator  Data denominator adalah jumlah pemakaian alat-alat kesehatan (kateter urine menetap, ventilasi mekanik, kateter vena central, kateter vena perifer, jumlah kasus operasi)

PENGUMPULAN DATA Data Medikal Rekord: No.Register:…………………………………….. Ruangan:………………………………………. Tgl masuk/Jam: ………/ Tanggal keluar: ………………………….. Departemen:………………………………………. Cara dirawat: □ Emergency□ Eelektif No.Rekam Medik :…………………………………… Diagnosa Masuk: …………………………………… Diagnosa Keluar:…………………………………… Data Demografik Pasien Nama Pasien: Tanggal lahir: Jenis Kelamin: □ L□ P Alamat: Pemakaian peralatan

PENGUMPULAN DATA Faktor Risiko pasien □ Umur: □ □ Gizi: □ □ Obesitas: □ □ Penyakit penyerta: □ Diabetes□ HIV□ HBV □ HCV Faktor Risiko Pemakaian Peralatan perawatan pasien Intra vena KateterTgl pasangTgl lepas Total Hari □ Intravena kateter sentral………..………… …… □ Intravena kateter perifer……….. ………….………. □ Intra Arteri………..………….………. □ Umblikal………..………. □ Urine Kateter Menetap ………….………….………… □ Suprapubik Kateter ………….………….………… Ventilasi Mekanik □ Endotrakheal Tube …………………….………… □ Trakheostomi ……… Lain-lain □ Drain/IADP/CVVH □

PENGUMPULAN DATA Penggunaan antibioticTgl pakaiTgl berhenti 1. ………………………….……………. 2…………………………….…………… 3…………………………….…………… Pemeriksaan Penunjang Radiologi:………………………………….. Laboratorium:………………………………….. Hasil Kultur specimen Darah:…………………………………… Urine:…………………………………… Sputum:……………………………………. Komplikasi infeksi □ IADPb. □ ISKc. □ VAP □ Pneumoniae. □ Plebitisf. □ Deku bitus

PENGUMPULAN DATA Data Medikal Rekord: No.Register:…………………………………….. Ruangan:………………………………………. Tgl masuk/Jam: ………/ Tanggal keluar: ………………………….. Departemen:………………………………………. Cara dirawat: □ Emergency□ Eelektif No.Rekam Medik :…………………………………… Diagnosa Masuk: …………………………………… Diagnosa Keluar:…………………………………… Data Demografik Pasien Nama Pasien: Tanggal lahir: Jenis Kelamin: □ L□ P Alamat: Tindakan Operasi

PENGUMPULAN DATA Faktor Risiko pasien □ Umur □ Gizi □ Obesitas Penyakit penyerta: □ Diabetes□ Hipertensi □HIV□ HBV □ HCV Data petugas kamar bedah Ahli bedah 1:………Ahli bedah Scrub Nurse 1:……….Scrub Nurse Jenis operasi: □ Apendik□ SC□ CABG□Hernia□ dll Tipe operasi: □ terbuka□ tertutup

Kategori Risk □ 0□ 1□ 2□ 3 Klasifikasi luka □ Bersih □ Bersi terkontaminasi □ Terkontaminasi □ Kotor Klasifikasi ASA □ 1 □ 2 □ 3 □ 4 □ 5 T.Time □ Kurang dari T.Time □ Lebih dari T Time Penggunaan antibiotikaTgl pemakaianTgl berhenti Lain-lain Pemeriksaan Penunjang Radiologi: Laboratorium: Hasil Kultur specimen luka jaringan: …………………………….. …………………………….. PENGUMPULAN DATA

Tgl No Nama Pemakaian alat Kultur Antibiotika Ket ETTCVLIVLUC PENGUMPULAN DATA PEMAKAIAN ALAT

NoNama Ps RegisterTgl msk Tgl klr D/Tind/ OP Jenis operasiScoreASA KlasifikasiScore T time ScoreTotal score Anti biotk Ket BBKKKtr < > PENGUMPULAN DATA IDO

ANALISA DATA  Data harus dianalisa dengan cepat dan tepat, untuk mendapatkan informasi apakah ada masalah infeksi, yang memerlukan penanggulangan atau investigasi lebih lanjut .  Bandingkan angka infeksi apakah ada penyimpangan, dimana terjadi kenaikkan atau penurunan yang cukup tajam.  Perlu dijelaskan sebab-sebab peningkatan atau penurunan angka infeksi, jika ada data yang mendukung relevan dengan masalah yang dimaksud.

ANALISA DATA  Untuk menghitung besaran masalah infeksi adalah insiden rate  Menghitung bisa menggunakan manual atau statistika  Rumus Insiden Rate Numerator x 1000 Denominator Dalam kurun waktu satu bulan

ANALISA DATA Cara perhitungan :  Insiden Rate IDO = Jumlah kasus IDO X 100 Jumlah kasus operasi  Insiden Rate IADP = Jumlah kasus IADP X 1000 Jumlah hari pemakaian CVL  Insiden Rate ISK = Jumlah kasus ISK X 1000 Jumlah hari pemakaian UC  Insiden Rate VAP = Jumlah kasus VAP X 1000 Jumlah hari pemakaian ventilator

Contoh Kasus Pada bulan April 2016 di ruang ICU. -Pasien A menggunakan Ventilator selama 8 hari,Central Vena Line 12 hari Cateter urine menetap 12 hari -Pasien B menggunakan Ventilator selama 10 hari,Central Vena Line 10 hari Cateter urine menetap 10 hari -Pasien C menggunakan Ventilator selama 5 hari,Central Vena Line 6 hari Cateter urine menetap 5 hari -Pasien D menggunakan Ventilator selama 6 hari,Central Vena Line 4 hari Cateter urine menetap 3 hari -Pasien E menggunakan Ventilator selama 8 hari,Central Vena Line 8 hari Cateter urine menetap 6 hari -Pasien F menggunakan Ventilator selama 4 hari,Central Vena Line 3 hari Cateter urine menetap 3 hari -Pasien G menggunakan Ventilator selama 2 hari,Central Vena Line 3 hari Cateter urine menetap 4 hari -Pasien A mengalami VAP,ISK, Pasien B mengalami VAP, IADP, Pasien D mengalami IADP, ISK

Menghitung Numerator dan Denominator Numerator VAP = 2 Denominator Ventilator = = 43 Numerator IADP = 2 Denominator Cateter Vena Central = = 46 Numertor ISK = 2 Denominator Cateter Urine Menetap = =43

Table 3. Ventilator-associated pneumonia (VAP) rate No. Ventilator days in Pediatrics (PICU) No. VAPs in PICU Rate per 1000 ventilator days (No. VAPs ÷ No.ventilator days × 1000) Table 4. Bloodstream Infection (BSI) rate No. Central Vena Line days in Pediatrics (PICU) No. BSIs in PICU Rate per 1000 Central Vena Line (No. BSIs ÷ No.CVL days × 1000) Table 5. Urinary Tractus Infection (UTI) rate No. Urinary Chateter days in Pediatrics (PICU) No. UTIs in PICU Rate per 1000 Urine Chateter days (No. UTIs ÷ No.UC days × 1000)

Contoh kasus operasi Kasus Operasi di RS X pada bulan April 2016 sebagai berikut: Kasus Operasi App sejumlah 40 orang dengan kejadian infeksi daerah operasi pada pasien App satu orang,kuman penyebab Stap.Epidermidis Kasus operasi SC sejumlah 50 orang dengan kejadian infeksi daerah operasi pada pasien SC 3 orang,kuman penyebab Stap.Epidermidis 2 ps & MRSA, Stap.Epidermidis 1 ps Hitung jumlah iinsiden rate IDO

Tabel 1. Surgical Site Infection (SSI) rate No. App Operations No. SSIs Rate (%) (No. SSI ÷ No. CABG × Tabel 2. Surgical Site Infection (SSI) rate No. SC Operations No. SSIs Rate (%) (No. SSI ÷ No. SC ×

Gambar 1:Grafik IR IDO April 2016 di RS X

INTERPRETASI  Data disajikan dalam berbagai bentuk, yang mudah dianalisa dan di interpretasi.  Penyajian data harus jelas, sederhana, dapat dijelaskan diri sendiri.  Bisa dibuat dalam bentuk table, grafik, pie. Pelaporan dengan narasi singkat.

INTERPRETASI Bandingkan dengan data sebelumnya, apakah ada kenaikan atau penurunan Jika ada kenaikan atau penurunan cari kenapa terjadi hal itu

Contoh Interpretasi Insiden Rate IDO tertinggi bulan April di puskesmas X adalah SC (6 %), jika dibandingkan dengan bulan Maret 3 %, terjadi peningkatan 100 %. Adapun kemungkinan faktor-faktor terjadinya adalah : 1.Kurangnya kepatuhan kebersihan tangan (hanya 50 %) 2.Masih melakukan pencukuran rambut 3.Teknik aseptik yang masih lemah 4. Penggunaan antimikroba yang belum rasional (bukti) 5.Masih menggunakan benang rol yang tidak steril

KOMUNIKASI  Laporan dibuat secara periodik, tergantung institusi bisa setiap bulan, triwulan, tahunan  Laporan dilengkapi dengan interpretasi dan rekomendasi tindak lanjut bagi pihak terkait dengan peningkatan infeksi.  Laporan didesiminasikan kepada pihak-pihak terkait seperti direktur, dokter yang merawat kepala unit yang bersangkutan, untuk dipakai sebagai perencanaan selanjutnya

Contoh Rekomendasi 1.Meningkatkan kepatuhan kebersihan tangan 2.Tidak melakukan pencukuran rambut 3.Tingkatkan teknik aseptik 4. Menghimbau penggunaan antimikroba yang rasional 5.Tidak menggunakan benang rol yang tidak steril Membuat Plan Of Action (POA)

 Evaluasi pelaksanaan kegiatan surveilans  Evaluasi proses dilakukan setiap hari, evaluasi hasil dilakukan setiap bulan, triwulan dan tahunan  Evaluasi meliputi input-proses-output  Evaluasi terhadap rekomendasi yang sudah diberikan EVALUASI

Surveilans merupakan bagian dari program PPI Implementasi surveilans HAIs sangat menentukan keberhasilan program PPI Dengan metode observasi langsung oleh IPCN dapat diketahui faktor-faktor penyebab HAIs Mengetahui faktor-faktor penyebab dapat diambil langkah perencanaan selanjutnya

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA