Komponen Sistem Sos Mnrt T. Parsons Terdiri dari : I.Sub sistem dalam ( Inner subsystem) terdiridari : 1. Nilai 2. Norma sosial II.Subsistem luar ( Outer.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Produksi dan Operasi
Advertisements

Beberapa Konsep dalam Antropologi Budaya
1. SDM (supportif): untuk membantu peg agar berprestasi lebih baik, menjadi org yg lbh bertanggung jawab dan berusaha menciptakan suasana dimana mrk dpt.
Interaksi sebagai proses sosial
ANALISA SISTEM INFORMASI
Pertemuan ke-3 (26/11/08) Sistem Sosial
KONSEP DASAR SISTEM HO 1 KONSEP DASAR SISTEM.
BAHAN 9 PENGUJIAN SUBSTANTIF & PENGEMBANGAN TEMUAN
PRANATA SOSIAL Oleh: Tim.
Chapter 1 Sekolah sebagai sistem sosial
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Dua (2) Pendekatan utama yang digunakan dlm pembahasan S.S.B.I.
Komponen Sistem Sos Mnrt T. Parsons
BAB VI ETIKA PROFESI HUKUM
SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL & PERKEMBANGANNYA
BAB IV PERAN ETIKA DAN KEWAJIBAN PROFESI
Proses Pengambilan Keputusan
STRATEGI MENGHADAPI OVER POPULATION
Konsep sistem dan sistem Informasi
SSBI 6 INPUT INFORMASI Input informasi dapat dikatakan pula sebagai “ policy related input” karena masuknya input informasi pada suatu sistem, khususnya.
METODE ILMIAH ILMU DAN TEKNOLOGI
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka 12
Copy Right 2005Bab 1 Hal 1 Peng. Tekno. SIM 1 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI.
SIM & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS
Kunci Pokok utk menghayati & mengamalkan Ps :
Drs. I Gst Made Manuaba, M.Si
Tingkatan Partisipasi
Materi Sesi ke 2 Konsep Sistem dan Informasi
HUKUM LINGKUNGAN DAN PELAKSANAANNYA
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
BAB 22 Sistem Pengendalian Manajemen, Transfer Pricing,
Status dan Kedudukan Pengertian Bank Indonesia, menurut pasal 4 ayat (3) UU no 3/2004 ; “ Bank Indonesia dinyatakan sebagai badan hukum dgn undang-undang.
KOSEP DASAR SISTEM KARAKTERISTIK SISTEM.
Konsep Data, informasi, Sistem dan sistem informasi
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi
Peran dan Arti AMDAL.
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Konsep Sistem.
IDENTITAS NASIONAL.
Kelompok Sosial.
KEKUASAAN DAN WEWENANG
KONSEP DASAR SISTEM dan SISTEM INFORMASI
Hakekat Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
Pertemuan ke-3 (26/11/08) Sistem Sosial
2. Pengaruh Aspek Politik
BEBERAPA KONSEP HUKUM.
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan.
BAB I Konsep Dasar Sistem
SIM & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
Metode keilmuan dakwah
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
SISTEM EKONOMI.
Konsep Sistem.
IX. PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN
BAB 2 NILAI & NORMA SOSIOLOGI X GURU DRS. MOHAMMAD ARIFIN, M.A.
TRANSFORMASI PENDIDIKAN PANCASILA DLM KEWARGANEGARAAN
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan Materi Kuliah PS.
AKIBAT PERUB SOSIAL DAN BUDAYA
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
ETIKA KEILMUAN Ilmu : berupaya mengungkapkan realitas sebagaimana adanya Moral adalah petunjuk tentang apa yg seharusnya dilakukan manusia Seorang ilmuwan.
Materi Kuliah PS Kekuasaan, Wewenang Meti Mediyastuti, S.Sos, M.AP.
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Kebijakan Pembentukan Modal
Transcript presentasi:

Komponen Sistem Sos Mnrt T. Parsons Terdiri dari : I.Sub sistem dalam ( Inner subsystem) terdiridari : 1. Nilai 2. Norma sosial II.Subsistem luar ( Outer subsystem) terdiri dari : 1. Kebijakan 2. Tindakan

Sistem Model T.Parsons Nilai nilai Norma sosial Kebijakan Tindakan

Subsistem dalam ( Inner subsystem) Berfungsi untuk menegakkan pola dan melestarikan struktur Sub system Luar( outer subsystem ) Berfungsi untuk mengadaptasikan dan mengintegrasikan dengan lingkungan yang selalu berubah dengan tetap berorientasi pada sub sistem dalam

Nilai letaknya paling jauh dari lingkungannya, shg sifatnya tdk mudah berubah(konservative) Nilai hanya berkuatan batin saja untuk mempertahankan eksistensinya Nilai hanya berkuatan batin saja untuk mempertahankan eksistensinya Krnya hrs dimanifestasikan kdlm norma sosial. Krnya hrs dimanifestasikan kdlm norma sosial. Norma sosial yang keberadaannya lebih kokoh krn bukan saja berkekuatan batin tetapi juga fisik yang diperoleh dari subsistem kebijakan.

Subsistem kebijakan( subsitem politik / Pemerintah) Berfungsi untuk merealisasi bekerjanya norma sosial dengan mempertimbangkan kondisi lingkungannya yang selalu berubah dalam rangka menetapkan serta mencapai tujuan

Subsystem Tindakan Yang poisisinya paling dekat dgn lingkungan adalah subsistem ekonomi dalam proses interaksi maupun pertukaran sosialnya Sub sistem ini paling kompromis dan oportunis dlm menghadapi lingkungan, shg bila takdikontrol dpt membahayakan sistem

Lukisan sistem Sosial dengan subsub sistem Serta fungsinya tersbt sebenarnya mrpkn gambaran model belaka. Model itu dimaksudkan sbg kontruksi atau rekontruksi akal yang condong menyederhanakan persoalan guna memudahkan pemahaman. Dan sekali kali tdk dimaksudkan untuk memberikan gambar yang lengkap dan tepat sama dengan obyek kenyataannya. Oleh krn itu, sistem sosial tidak hrs sbg masy apalagi masy Indonesia. Sistem sos adalah sebuah model yg dpt dipakai untuk menganalisis masyarakat.

Masyarakat Indonesia sbg sistem sos Kompenennya, bila menggunakan modelnya Parsons, kurang lebih yang dimaksud dgn Sub sistem dalam terdiri dari 1. Nilai –nilai : pancasila 2. Norma : UUD 1945 dan bbg peraturan Pemerintah Sub sistem luar terdiri dari 1. Kebijakan : NKRI 2. Tindakan : GBHN

Dalam realitas kehidupan bermasyarakat sub sistem yang ada pada dasarnya tergantung perkembangan masyarakat itu sendiri. Artinya pada masyarakat sederhana, maka sub sistemnya dapat dikatakan relatif sedikit dibandingkan pada masyarakat yang telah modern dimana sub sistemnya pasti lebih banyak

Sub sistem pada SSBI ss. kea man an ss. pem ss. tran s Ss kbdy n ss. eko ss. pen ddk Ss tehn lg s.s. agama Ss kom dll

Organisasi kerja Sbg Sistem, modelnya Longenecker, dinyatakan bhw Org.kerja itu dikontruksikan secar rasional dan ketat yang terdiri dari 3 komponen, yaitu designer adaptor Prosessor

1. Komponen prosessor, bekerja menggarap masukan menjadi keluaran yang diharapkan Komponen ini sebagai pelaksana jumlahnya paling banyak dlm struktur organisasi itu. 2. Komponen adaptor, bekerja untuk mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan penggarapan input sesuai dengan patokan ideal 3. Komponen perancang bekerja untuk memperbaiki kesalahan tidak saja lewat penyesuaian rutin yang telah terprogram, tetapi atas dasar pengambilan keputuan yang inovatif dan kreatif

Pabrik sebuah contoh Sistem Sos Dengan menggunakan tehnoloi modern, melakukan kegiatan pertukaran timbal balik dengan lingkungannya dengan pertimbangan yang amat kompromistis untuk menjaga hub baik dengan relasi, yang penting untuk memperoleh keuntungan, kemanfaatan dan kelangsungan usaha