Department of Chemistry, Faculty of Science E-mail: sabarjpn@gmail.com PUBLIKASI NASIONAL dan INTERNATIONAL Akhmad Sabarudin Department of Chemistry, Faculty of Science Brawijaya University E-mail: sabarjpn@gmail.com
Di bawah Singapore, Malaysia, Phillippines, Thailand, RWANDA 77 Di bawah Singapore, Malaysia, Phillippines, Thailand, RWANDA
Writing scientific papers is the one thing that unites scientists from every discipline, culture, and country
PUBLIKASI Apa perlunya? Untuk kenaikan pangkat ? Untuk menjadi guru besar? Mendapatan kredit point? Untuk mendapatkan beasiswa? Untuk mendapatkan penghargaan? Untuk menunjukkan reputasi kualitas penelitian? Untuk mendapatkan insentif (uang?)
Publishers, editors, reviewers, and research community do want quality Desired Originality Significant advances in field Appropriate methods and conclusions Readability/scientific interest Studies that meet ethical standards Undesired Duplications Reports of no scientific interest Work out of date Inappropriate methods or conclusions Studies with insufficient data
Tanpa menulis, anda akan dilupakan oleh sejarah (Alasan Ilmiah) Reasons for publishing a scientific paper To share knowledge/new science and technology To contribute for the development of science and technology To educate society/community To disseminate our research globally To advance our fields To……….. Tanpa menulis, anda akan dilupakan oleh sejarah Published research is important for: the diffusion of knowledge and the advancement of science measuring competitiveness our nation in term of science and technology networking (local and global)
The three “C”s (C3) principle A well-written scientific paper possesses the following three “C”s: Clarity Conciseness (simplicity) Correctness (accuracy) Thus, both the science and the language need to be sound
(DEFINISI Menurut Permenristekdikti No. 20 tahun 2017) JURNAL NASIONAL Memiliki ISSN; Memiliki terbitan versi online Diterbitkan oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/ Organisasi Profesi/ Organisasi Keilmuan/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya; Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris; Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda; dan Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda.
JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI (DEFINISI Menurut Permenristekdikti No. 20 tahun 2017) JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang diakreditasi oleh Kementerian (Lampiran Permenristekdikti No 20 Tahun 2017 Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang diakreditasi oleh Kemristekdikti (Juknis Permenristekdikti No 20 Tahun 2017) Jurnal nasional yang diakui dan disetarakan sebagai Jurnal Nasional Terakreditasi, yaitu Jurnal Nasional Terindeks di Science and Technology Indeks (Sinta) atau di Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) yang telah memenuhi standard tatakelola jurnal nasional terakreditasi (Q1 sampai dengan Q6) (Juknis).
JURNAL INTERNASIONAL…1 (DEFINISI Menurut Permenristekdikti No. 20 tahun 2017) JURNAL INTERNASIONAL…1 Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, dan Tiongkok). Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara. Terindeks oleh pemeringkat internasional (contoh SJR) atau basis data internasional yang ternama, contoh Index Copernicus International (ICI).
JURNAL INTERNASIONAL …2 (DEFINISI Menurut Permenristekdikti No. 20 tahun 2017) JURNAL INTERNASIONAL …2 Jurnal yang mempunyai faktor dampak (impact factor) 0 (nol) atau not available dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau jurnal terindeks di SCImago Journal and Country Rank dengan Q4 (quartile empat) atau terindeks di Microsoft Academic Search digolongkan sebagai jurnal internasional. Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi B dari Kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green tick (centang dalam lingkaran hijau) disetarakan/diakui sebagai jurnal internasional.
(DEFINISI Menurut Permenristekdikti No. 20 tahun 2017) Karya Ilmiah pada prosiding internasional yang terindeks basis data internasional (Web of Science, Scopus) dinilai sama dengan jurnal internasional dengan kriteria sebagai berikut: 1) Diselenggarakan oleh asosiasi profesi, atau perguruan tinggi, atau lembaga ilmiah yang bereputasi; 2) Steering committee (Panitia Pengarah) terdiri dari para pakar yang berasal dari berbagai negara; 3) Ditulis dalam bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok); 4) Editor berasal dari berbagai negara sesuai dengan bidang ilmunya; 5) Penulis paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara; dan 6) Memiliki ISBN.
JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI (DEFINISI Menurut Permenristekdikti No. 20 tahun 2017) JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI Jurnal Internasional Bereputasi adalah Terindeks oleh pemeringkat internasional yang diakui oleh Kementerian (contoh Web of Science dan/atau Scopus) serta mempunyai faktor dampak (impact factor) lebih besar dari 0 (nol) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau mempunyai faktor dampak (SJR) dari SCImago Journal and Country Rank paling rendah Q3 (quartile tiga).
(DEFINISI Menurut Permenristekdikti No. 20 tahun 2017) JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi A dari Kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green tick (centang dalam lingkaran hijau) disetarakan/diakui sebagai jurnal internasional bereputasi.
KIAT DITERIMA DI JURNAL INTERNASIONAL Melakukan Penelitian dengan Kualitas yang baik Langkah awal menulis itu dengan rewriten/menulis kembali laporan/penelitian. Tekankan bahwa penelitian ini penting dan menarik, serta nilai kebaruannya. Metodologi penelitian yang valid (Gunakan metode-metode yang digunakan di level internasional saat ini Rancangan percobaan yang benar berikut jumlah ulangan yang cukup. Data yang mencukupi standar publikasi internasional (baik kualitas maupun kuantitas)
Mutu Tulisan Yang Baik Bagi editor dan reviewer : kualitas tulisan mencerminkan kualitas science yang ada di dalamnya Perhatikan format secara seksama (guide for authors) --> setiap jurnal berbeda Penggunaan bahasa Inggris yang baik --> logika penggunaan bahasa sebagaimana orang native menggunakannya Hindari plagiarisme --> ex: copy paste dari berbagai jurnal Sekali kita ketahuan melakukan plagiasi, maka akan sulit masuk ke jurnal internasional.
Mencoba Secara Terus - Menerus Dengan Menulis Paper Standar Jurnal Internasional Berlatih menuangkan tulisan secara sistematis (Abstract, Literature Review, Methodelogy, Result and Analysis, Reference) “Practice makes perfect” Banyak membaca jurnal internasional Latihan menulis terus-menerus Sabar karena ada hambatan (bahasa, biaya, IT dan jenis jurnal) Ketidakberhasilan (Ditolak) adalah sukses yang tertunda Coba lagi......coba lagi......coba lagi sampai berhasil
Pilih Jurnal Nasional/Internasional Yang Sesuai Pelajari dengan baik-baik Jurnal InternasionaI yang sesuai dengan text/ paper. Ingat tidak sesuai itu, pasti akan direject. Sebaiknya yang mempunyai impact factor (jumlah sitasi/jumlah artikel), atau setidaknya terindeks di Scopus Untuk mahasiswa pasca: turn-over time dari jurnal Jika belum mandiri, maka bergabung dengan penulis yang pernah mempunyai pengalaman menulis Jurnal Internasional. Semakin banyak author suatu artikel, maka artikel semakin berbobot Corresponding author tidak harus sebagai penulis pertama Siapa yang berhak menjadi penulis pertama adalah yang menyiapkan paper/membuat paper Bertanya pada kolega yang berpengalaman sebagai penulis, reviewer atau editor dari jurnal internasional di bidang yang terkait
Merespon Komentar Reviewer dan Editor Secara Positif dan Konstruktif Dimulai dari berbaik sangka: anggap bahwa editor dan reviewer bermaksud untuk meningkatkan kualitas paper kita Jawab reviewer dan editor poin-per-poin Jika kita tidak sepakat dengan masukan --> berikan argumen yang kuat dan berhati-hati dalam menyampaikan, penuh respek --> tidak ofensif atau bahkan counter-attack
Aspek - Aspek Penting Yang di Review Originalty Novelty Metodelogi Kode etik penulisan Presentasi hasil riset Signifikasi hasil riset
Alasan – Alasan Ditolak di Jurnal Internasional Plagiarisme, duplikasi publikasi, submisi paralel Artikel tidak lengkap --> kurang satu atau lebih elemen Bahasa Inggris kurang baik Tabel atau gambar tidak dapat dimengerti atau tidak self-standing Tidak mengikuti “Guide for Authors“ Daftar pustaka tidak lengkap atau sangat usang Terbitan terbatas Tidak menggunakan sistem rujukan yang konsisten (numbering, authors, year) Semua pustaka yang dirujuk dalam paper harus ada dalam daftar pustaka. Artikel tidak mensitasi yang sebetulnya penting Prosedur dan analis bermasalah Permasalahan di alur paper karena argumen yang dibangun tidak logis dan tidak valid
Langkah - Langkah Jika Ditolak Belum tentu karena kualitas paper kita yang tidak baik Secara umum rejection rate international jounal berkualitas memang tinggi (ex: science, rejection rate 90%) Cari jurnal lain --> akomodir masukan-masukan dari reviewer dan editor sebelumnya jika sesuai, re-format, dan submit baru Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan menulis kita Coba dan mencoba lagi untuk mengirimkan paper SEMOGA DIKESEMPATAN LAIN BISA DITERIMA