LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN Oleh Kelompok 9 Denti Yana ( ) Emiyati ( ) Septika ( )

Pendahuluan Limbah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik/rumah tangga (Kamus bahasa indonesia)

Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan

Pertumbuhan Penduduk Perubahan pola konsumsi dan gaya hidup Menimbulkan jumlah timbulan sampah dengan berbagai jenis dan karakeristik sampah

memberikan kontribusi yang besar terhadap kuantitas dan kualitas sampah yang dihasilkan (Marliani, 2014).

UU NO. 18 Tahun 2008 : bahwa setiap orang mempunyai hak dan kewajiban dalam pengelolaan sampah. Dalam hal pengelolaan sampah pasal 12 dinyatakan, setiap orang wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara berwawasan lingkungan. ketentuan pada Pasal 5 UU Pengelolan Lingkungan Hidup No.23 Th.1997 bahwa masyarakat berhak atas Lingkungan hidup yang baik dan sehat pasal 6 dinyatakan bahwa masyarakat dan pengusaha berkewajiban untuk berpartisipasi dalam memelihara kelestarian fungsi lingkungan, mencegah dan menaggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan

Oleh sebab itu…. pemanfaatan sampah atau limbah harus dilakukan agar dapat dimanfaatkan dan lebih berdayaguna bagi manusia =

untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumberdaya Tujuan pengelolaan limbah/sampah Pengelolaan sampah dipandang baik jika,  tidak menjadi media berkembang biaknya bibit penyakit,  tidak menjadi medium perantara menyebarluasnya suatu penyakit,  tidak mencemari udara, air dan tanah, tidak menimbulkan bau (tidak mengganggu nilai estetis), tidak menimbulkan kebakaran dan yang lainnya (Azwar (1986) dalam Marliani, 2014).

Adanya isu-isu kerusakan lingkungan menghadirkan persoalan etika yang rumit. Karena meskipun pada dasarnya alam sendiri sudah diakui sungguh memiliki nilai yang sangat berharga, namun kenyatannya terus terjadi pencemaran dan perusakan dibutuhkan prinsip etika lingkungan agar dapat mewujudkan moral lingkungan yang berisi petunjuk mengenai bagaimana manusia harus menempuh kehidupan, berperilaku serta bertanggung jawab terhadap lingkungan dan alam (Rustaman dkk, 2015). Oleh karena itu,

Kegiatan Belajar 1 A. Jenis, Sifat, dan Sumber Limbah Limbah : secara sederhana sampah atau polutan. dapat pula diartikan sebagai buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik. PEMBAHASAN MATERI LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN

Limbah berdasarkan karakteristik Limbah padat : semua bahan sisa / buangan yang sudah tidak digunakan dan berbentuk padat misalnya kaleng Limbah cair banyak diperoleh berdasarkan adanya proses produksi yang menggunakan air dalam kegiatan produksinya. Limbah gas : semua limbah berbentuk gas atau berada dalam fase gas. misal buangan dalam bentuk gas yang keluar dari pabrik Limbah dari bahan berbahaya beracun (B3) : limbah memiliki sisa kemasan zat berbahaya.

Macam-macam Limbah Limbah Rumah Tangga (Sampah) : tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya sisa tepung, sayuran, kulit buah dan daun

a. Jenis-jenis sampah Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari alam baik flora maupun fauna. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan barang buatan manusia.

Limbah Pabrik Limbah pabrik adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksi pabrik.

Analisis Kandungan Limbah Sifat Fisik  Padatan  Kekeruhan  Bau  Temperatur  Warna Sifat Kimia  Biological Oksigen Demand (BOD)  Chemical Oksigen Demand (COD)  Metan  Keasaman air  Alkalinitas  Lemak dan Minyak  Oksigen terlarut  Besi dan Magnesium  Klorida  Fosfat  Sulfur  Logam-logam berat dan beracun Sifat Kimia  Biological Oksigen Demand (BOD)  Chemical Oksigen Demand (COD)  Metan  Keasaman air  Alkalinitas  Lemak dan Minyak  Oksigen terlarut  Besi dan Magnesium  Klorida  Fosfat  Sulfur  Logam-logam berat dan beracun

Sifat Biologis Air buangan yang birdegradable dapat diolah secara biologi. Proses penguraian secara biologi dapat dibedakan menjadi 2 proses yaitu proses Aerob, yang berlangsung dengan hadirnya oksigen sedang proses anaerob yaitu, berlangsung tanpa adanya oksigen.

Bahan buangan atau sampah organik maupun anorganik setelah melalui proses pengolahan dapat dimanfaatkan baik dalam bentuk seperti semula maupun dalam bentuk lain. Contoh proses pemanfaatan atau daur ulang bahan buangan sehingga menjadi bahan yang masih dapat dimanfaatkan lagi bagi manusia disajikan pada Tabel 1 berikut.

Kegiatan Belajar 2 Etika Lingkungan Krisis lingkungan hidup bisa diatasi dengan melakukan perubahan cara pandang dan perilaku manusia terhadap alam secara fundamental dan radikal. Maka dari itu dibutuhkan adalah etika lingkungan hidup yang menuntun manusia untuk berinteraksi dalam alam semesta (Keraf, 2010).

Kerugian dan Masalah yang Ditimbulkan Oleh Penebangan Secara Ilegal. –Kerugian di bidang ekonomi –Dampak kerusakan terhadap ekologi

Apa itu etika lingkungan ? Etika lingkungan merupakan suatu perilaku manusia dalam mewujudkan moral lingkungan yang berisi petunjuk mengenai bagaimana manusia harus menempuh kehidupan. Etika ekologi dibagi menjadi : Etika ekologi dangkal Etika ekologi dalam

Memperlakukan Alam Dengan Etika Dalam pemanfaatan SDA dan lingkungan hidup menurut Cahyono Samingan (2001), dapat dibedakan 3 tipe manusia : –Manusia memanfaatkan SDA untuk memenuhi kebutuhan hidupnya jauh dari kebutuhan minimumnya, –Manusia memanfaatkan SDA secukupnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan diimbangi menjaga kelestariannya, serta –Manusia memanfaatkan SDA secara berlebih dan kurang memperhatikan kelestariannya

Pendidikan etika lingkungan Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Azhar dkk, terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengetahuan lingkungan hidup dengan sikap menjaga kelestarian lingkungan. Semakin tinggi nilai pengetahuan lingkungan hidup maka akan semakin tinggi juga nilai sikap menjaga kelestarian lingkungan dan begitu pula sebaliknya. Kunci pokok dari pendidikan etika lingkungan adalah bagaimana upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini dan menanamkan pembiasaan peduli lingkungan dengan cara melibatkan anak-anak secara aktif dengan lingkungan dan mempertemukan mereka dengan isu atau maslah-masalah lingkungan.

PENUTUP Kesimpulan 1.Limbah dapat dimanfaatkan kembali dengan cara daur ulang yang sesuai dengan etika lingkungan sebagai suatu petunjuk mengenai bagaimana manusia harus menempuh kehidupan, berperilaku, serta bertanggung jawab terhadap lingkungan dan alam sehingga jauh dari penyakit dan bencana alam dan alam dapat dilestarikan dengan baik serta membantu meningkatkan pendapatan. 2.Pendidikan etika lingkungan dapat membantu manusia dalam mengubah pola pikir agar dapat memperlakukan alam dengan lebih baik lagi.

Saran Ada dua saran realitis yang dapat diberikan dari penulisan makalah ini yaitu : memberikan pembelajaran yang disertai praktik tentang limbah dan pemanfaatannya, serta memberikan pendidikan etika lingkunga sejak dini agar semua lapisan masyarakat dapat menjaga alam dan lingkungannya dengan lebih baik.

Terima Kasih