EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Sheizi Prista Sari
Penyakit Infeksius (Communicable Diseases) Agen biologis atau produknya menjadi penyebab Ditularkan dari satu satu individu ke individu lain Proses penyakit dimulai saat agen setiap menetap dan tumbuh atau bereproduksi dengan tubuh pejamu (infeksi)
Dinamika Penyebarannya Menurut Perspektif Epidemiologi Contagion Theory mengemukakan bahwa suatu penyakit terjadi karena adanya kontak antara satu orang dengan orang lainnya. Myastic theory mengatakan bahwa penyakit diakibatkan oleh gas-gas busuk dari perut bumi. Epidemic theory mencoba menghubungkan terjadinya penyakit dengan cuaca dan faktor geografis (tempat). Suatu zat organik dari lingkungan dianggap sebagai pembawa penyakit.
Germ theory menyebutkan bahwa suatu kuman (mikroorganisme) adalah penyebab penyakit. Teori multikausa menekankan bahwa suatu penyakit terjadi sebagai hasil dari interaksi berbagai faktor.
Gordon dan La Richt (1950) Penyakit timbul karena ketidakseimbangan antara Agent (penyebab) dan host (organisme hidup). Keadaan keseimbangan bergantung pada sifat alami dan karakteristik Agent dan host (baik individu maupun kelompok). Karakteristik Agent dan host akan mengadakan interaksi, dalam interaksi tersebut akan berhubungan langsung pada keadaan alami pada lingkungan (lingkungan sosial, fisik, ekonomi dan biologis).
Agent penyakit (Bustan,2006) Agent Biologis (Virus, bakteri, fungi, riketsia, protozoa, dan metazoan) Agent Nutrisi (Protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air) Agent Fisik (Panas, radiasi, dingin, kelembaban, tekanan) Agent Kimiawi (Dapat bersifat endogenous seperti asidosis, diabetes (hiperglikimia), uremia, dan eksogenous seperti zat kimia, allergen, gas, debu, dan lain-lain) Agent Mekanis (Gesekan, benturan, pukulan yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan tubuh)
3 Hal yang menunjukkan kemampuan Agent penyakit untuk mempengaruhi riwayat alamiah penyakit (1) infektivitas (2) Patogenesitas (3) virulensi.
Infektivitas Kemampuan Agent penyakit untuk menyebabkan terjadinya infeksi. Dihitung dari jumlah individu yang terinfeksi dibagi dengan jumlah individu yang terpapar.
Patogenesitas Kemampuan Agent penyakit untuk menyebabkan penyakit klinis. Dihitung dari jumlah kasus klinis dibagi dengan jumlah individu yang terinfeksi.
Virulensi Kemampuan penyakit untuk menyebabkan kematian. Indikator ini menunjukkan kemampuan Agent infeksi menyebabkan keparahan (severety) penyakit. Dihitung dari jumlah kasus yang mati dibagi dengan jumlah kasus klinis.
– Infeksius = – Patogenitas = – Virulensi= Keterangan : – a = jumlah penderita tanpa gejala – b = jumlah penderita penyakit dini – c = jumlah penderita penyakit lanjut – d = jumlah penderita meninggal dunia RUMUS YANG DIGUNAKAN
Mata Rantai Infeksi Pathogen Reservoir Portal Penularan Portal Menetapnya of exit of entry penyakit dalam pejamu baru KasusKarierRentan
Cara Penularan Penularan langsung Penularan tidak langsung – Bawaan Udara (airborne) :penyebaran aerosol mikrobial – Bawaan Media (vehicleborne) : benda, makanan – Bawaan Vektor (vectorborne) : mekanis atau biologis